Aceh Singkil-MN-Dalam Rapat Paripurna penyampaian pandangan umum dewan Aceh Singkil dipimpin oleh Ketua DPRK Aceh Singkil, Hasanuddin Aritonang di diruang paripurna gedung DPRK Aceh Singkil, Senin, (31/8/2020).
Laporan pertama yang disampaikan
Anggota DPRK Aceh Singkil, Ahmad Fadhli mengatakan, meminta kepada pemda Aceh Singkil untuk mengoptimalkan realisasi PAD yang telah di targetkan dan untuk menggali sumber potensi PAD yang lain.
Ia juga meminta kepada Pemkab Aceh Singkil untuk membuat program yang mengarah kepada pembangunan sumber daya manusia, ucapnya.
Lesdin Tumangger dalam laporannya menyebutkan, bahwa dasar keberhasilan pembangunan tidak hanya hanya dengan laporan didalam administrasi saja. Tetapi, realisasi langsung bisa dirasakan oleh masyarakat.
Ditambahkannya lagi, Lesdin juga menyoroti kegiatan program pembanguna jalan, baik jalan yang menghubungkan antara dusun ke desa, jalan desa ke Kecamatan masih banyak yang belum tersentuh, sementara di lain tempat ada yang programnya hampir setiap tahun di anggarkan, jelasnya.
Dalam kesempatan itu juga, Anggota DPRK Aceh Singkil, Hj. Asmawati dalam laporannya menyampaikan jumlah aset tanah Pemkab Aceh Singkil sejak tahun 2017 sampai dengan sekarang yang sudah bersertifikat sebanyak 30 Persil.
Dari jumlah keseluruhan aset sebanyak 1046 Persil, sambungnya, ada 1016 Persil tanah aset Pemda yang belum jelas dan perlu keseriusan dalam pengurusan sertifikat agar hak kepemilikan aset tanah Pemkab Aceh Singkil menjadi jelas.
Asmawati juga mendesak pemkab Aceh Singkil memperjelas status lahan tanah PT. Nafasindo seluas 280 hektar.
Dan mempertanyakan terkait banyaknya iklan rokok yang terpasang di tiang listrik seperti di jalan 2 jalur di Kecamatan Gunung Meriah, apakah Sudah didata dan masuk sebagai PAD daerah, kepada instansi terkait segera menertibkannya.
Dalam pantauannya juga Asmawati melihat masih banyak kendaraan dinas pemda Aceh Singkil yang belum terdata sebagai aset Pemda. (R)
Post a Comment