Maklumatnews.co.id -Padang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Hitung Cepat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) Provinsi Sumatera Barat angkatan II.
Pembukaan Kegiatan Bimtek Jitu Pasna angkatan ke II itu di buka langsung oleh kepala pelaksana harian H. Mulyadi, MM di Kriyad Hotel Bumi Minang. selasa, (07/09/2021)
Pelaksanaan kegiatan Bimtek Jitu pasna itu akan dilaksanakan selama 3 hari kedepan mulai dari tanggal 7-9 bulan September yang di ikuti sebanyak 115 Peserta.
Kepala pelaksana harian BPBD Provinsi Sumbar Mulyadi saat pembukaan mengatakan " selamat datang kepada seluruh peserta Bimtek Jitu pasna angkatan ke II Tahun 2021, kami berharap kepada seluruh peserta dapat fokus dalam kegiatan bimtek terlebih saat pemberian materi yang akan diberikan nanti oleh narasumber ahli".
Dalam kesempatan itu Kepala Bidang Rekontruksi Dan Rehabilitasi BPBD Provinsi Sumatera Barat Suryadi E pria yang akrab di panggi " Os " juga menyampaikan tujuan dilakukannya Bimtek Jitu Pasna ini karena, "Selama ini kendala kita ada pada data yang mengakibatkan keterlambatan proses rehabilitasi daerah yang terkena bencana. Melalui bimtek ini perangkat desa, jurnalis, relawan dilatih untuk menghitung secara cepat dampak bencana di kanagarian atau wilayahnya, serta melaporkannya ke BPBD, Dengan demikian informasi kerusakan dapat cepat sampai sehingga kita bisa menyikapi secara cepat apa yang harus segera dilakukan,"
Doc: Pemakaian Atribut |
Oleh karna itu setelah kegiatan ini selesai bapak/ibu tidak di tuntut untuk menjadi team evakuasi pasca bencana tetapi di harapkan dapat menjadi team yang dapat melakukan pengkajian, penghitungan, dan penilaian terhadap kebutuhan pasca bencana. Pungkasnya
Dengan memberikan bimtek ini, pemerintah di tingkat terbawah dapat berperan dalam membantu memberikan data baik itu kerusakan fasilitas umum, sektor usaha, serta lintas sektor maupun permukiman.
Selain itu juga membantu tugas jurnalis dalam memberitakan keadaan di lapangan, jurnalis dapat berkoordinasi dengan pihak Nagari atau Desa.( Rs )
Post a Comment