Jakarta-Munculnya nama ketua DPRD Kabupaten Solok di blantika perpolitikan nasional dengan dipercaya sebagai ketua Komisi B dan juga wakil ketua Asosiasi Dewan Perwakilan rakyat Daerah Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia (ADKASI), sungguh bak dua sisi mata uang.
Moncer di pentas nasional dengan menduduki posisi strategis di dalam kelembagaan ADKASI, justru di daerah sendiri Kabupaten Solok, sang ketua DPRD bagaikan kehilangan tempat untuk berpihak sebab semua pihak sepertinya sepakat untuk menjatuhkan pamornya.
“Alhamdulillah, Ketua DPP ADKASI, Bapak Lukman Said mempercayakan jabatan wakil ketua sekaligus ketua Komisi B ADKASI kepada saya. Ini bukti yang tak bisa dibantah, kalau saya masih memiliki panggung untuk bersuara,” kata Dodi tanpa maksud menyombongkan diri.
Dalam gelaran pemilihan pengurus ADKASI yang diselenggarakan di Hotel Grand Paragon pada 5-7 Desember tersebut, bintang terang Dodi Hendra makin bertambah dengan dipercayanya dia sebagai koordinator ADKASI untuk Pulau Sumatera yang membawahi seluruh DPRD Kota/Kabupaten yang ada di wilayah tersebut.
Sebagai ketua DPRD yang posisinya benar-benar tak nyaman dengan upaya menjatuhkannya sebagai orang nomor satu di DPRD Kabupaten Solok, tentunya ini menjadi berkah bagi politisi Partai Gerindra itu. Apalagi, dia tak pernah meminta jabatan atau posisi di ADKASI, namun sebaliknya ditawrkan.
“Ini adalah sitawa sidingin bagi saya, dan tentunya ke depan saya berharap bisa melaksanakan tugas di kepengurusan ADKASI masa bhakti 2021 – 2026 dengan baik,” imbuhnya.
Terkait situasi yang kurang menguntungkan baginya di DPRD Kabupaten Solok yang selalu ditelikung oleh relasinya di kelembagaan wakil rakyat maupun pemerintahan di Kabupaten Solok, Dodi Hendra menyerahkan sepenuhnya kepada Sang Khalik.
Allah tahu siapa yang dianiaya dan siapa yang teraniaya. Sebagai pribadi,m saya tetap berharap bisa memberikan yang terbaik bagi daerah saya,” ujar Dodi dengan sangat bijak. (ted)
Post a Comment