Lima Puluh Kota — Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo mengajak Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Payakumbuh untuk menyukseskan pelaksanaan pola integrasi tanam jagung di lahan sawit. Untuk tahap awal pola ini akan diterapkan pada lahan sawit seluas 120 hektar dari 1.000 hektar yang direncanakan di Kecamatan Pangkalan dan Kapur IX.
Pola integrasi tanaman jagung dan sawit ini merupakan bagian program prioritas perluasan areal tanam jagung 20.000 hektar di Lima Puluh Kota.
“Politani yang memiliki fasilitas dan tenaga ahli di bidang pertanian, kita perlukan untuk merealisasikan tanam jagung di lahan sawit, sebagai bagian dari sasaran kita untuk memperluas areal budidaya jagung di Lima Puluh Kota,” kata Safaruddin.
Ajakan itu disampaikan Safaruddin dalam rangkaian acara penandatangan perpanjangan Naskah Nota Kesepahaman / MoU antara Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota dengan Politani Payakumbuh, di Ruang Rapat Bupati Lima Puluh Kota di Sarilamak, Kamis (7/07/22).
Lebih lanjut, Safaruddin mengatakan perluasan areal tanam jagung dilakukan dengan menyasar potensi lahan tidur serta mengembangkan alternatif tanaman campuran dengan komoditi perkebunan. Integrasi tanam jagung di lahan sawit di Lima Puluh Kota juga didukung oleh pengusaha sawit.
“Pola ini akan terus kita kembangkan, termasuk mengajak juga sektor swasta untuk memanfaatkan lahan usaha mereka untuk jagung, dan kita sudah dialokasikan lahan 1.000 hektar, dan akan ditanam dalam waktu dekat ini,” urai Safaruddin.
Penandatangan Nota Kesepahaman yang dilakukan oleh Bupati Lima Puluh Kota dan Direktur Politani Ir. Elvin Asman, M.P berupa Pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kemudian, dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen kerja sama antara Wakil Direktur I PPNP Ir.Harmailis, M.Si dengan Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Devi Kusmira serta Sekretaris Dinas Tanhorbun Indera Suriani.
Tampak hadir, sejumlah pimpinan Politani, Sekretaris Daerah Widya Putra, para asisten serta kepala perangkat daerah Pemkab Lima Puluh Kota. Sejauh ini kegiatan serupa juga telah dilakukan dengan Universitas Islam Negeri “Imam Bonjol”, Universitas Andalas, Universitas Terbuka Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat dan Universitas Negeri Padang.
Direktur Politani dalam sambutannya mengapresiasi Pemkab Lima Puluh Kota yang menjadikan sektor pertanian menjadi salah satu program prioritas di Lima Puluh Kota. Selanjutnya Ia mengatakan bahwa pihaknya membuka diri untuk kerjasama seluas-luasnya dengan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, terutama untuk peningkatan kualitas Pertanian dan Peternakan.
“Teman-teman di Politani memiliki cukup banyak anggaran untuk melaksanakan penelitian, semoga dengan kerjasama ini, penelitian yang dilaksanakan rekan-rekan PPNP dapat meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian masyarakat Lima Puluh Kota,” pungkas Elrvin Asman.
Lebih jauh, Ervin Asman berharap terjalinnya kerjasama antar Politani dan Pemkab Lima Puluh Kota dapat direalisasikan terutama di bidang Pertanian, Peternakan, dan Perikanan.
Sementara itu, Bupati Safaruddin dalam sambutannya mengatakan jika Politani sebagai satu-satunya kampus Negeri di Lima Puluh Kota tentunya harus membantu Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Lima Puluh Kota yang Madani, Beradat dan Berbudaya berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.
Seterusnya, Safaruddin menjelaskan, terdapat tiga kata kunci yang ingin dicapai yaitu Madani, Beradat, dan Berbudaya. Ketiganya bisa diwujudkan dengan membangun kerja sama pemerintah, pemerintah daerah serta institusi lainnya seperti perguruan tinggi.
Lebih jauh Safaruddin berharap kerja sama ini harus dibuktikan secara nyata nantinya, terutama di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.
“Tidak hanya itu, kami berkeinginan agar kerjasama ini dapat memberikan landasan bagi akademisi di Politani untuk melaksanakan penelitian maupun studi di Lima Puluh Kota terutama bagaimana pemanfaatan lahan tidur di Lima Puluh Kota,” pungkasnya.
Seterusnya, Bupati Safaruddin menginstruksikan Kepala OPD bergerak cepat menjalin komunikasi danbersinergi dengan Politani. (FS)
Post a Comment