Lima Puluh Kota — Tahapan Pemilihan Wali Nagari (Pilwanag) Serentak Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2022 bakal mencapai puncaknya pada Jumat (01/07/22). Karena, sebanyak 68 Wali Nagari terpilih hasil Pilwanag Serentak ini akan dilantik dan diambil sumpahnya selaku Wali Nagari definitif masa jabatan 2022-2028 oleh Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo.
Dari 70 Wali Nagari terpilih hasil penghitungan suara pada tanggal 25 Mei 2022, sebanyak dua wali nagari terpilih yakni Piobang dan Batu Hampa tidak mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan wali nagari definitif. Sebab, masa jabatan Wali Nagari yang bakal diganti baru berakhir Oktober 2022. Demikian keterangan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa/Nagari (DPMD/N) Endra Amzar kepada Tim Kominfo.
“Persiapan untuk rangkaian acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 68 wali nagari definitif boleh dikatakan sudah rampung, Kamis ini kami mengadakan gladi resik sebagai persiapan akhir, mudah-mudahan semua nanti berjalan lancar,” papar Endra Amzar.
Kadis DPMD/N menyebutkan bahwa pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan wali nagari definitif akan berlangsung di Aula Kantor Bupati Lima Puluh Kota di Sarilamak. Pada kesempatan itu juga dilakukan pelantikan Ketua TP-PKK Nagari oleh Ketua TP-PKK Lima Puluh Kota Nevi Safaruddin. Selanjutnya pada Jumat malam digelar Malam Inaugurasi Pelantikan Wali Nagari 2022.
Untuk mendukung suksesnya pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan wali nagari, tambah Kadis DPMD/N, telah dilakukan sejumlah rapat koordinasi. Diantaranya dengan kepanitian Pilwanag Serentak 2022 serta Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota. Pelaksanaan acara juga mempertimbangkan status pengendalian Covid-19 di daerah.
“Kita minta wali nagari terpilih serta para undangan untuk memperhatikan protokol Covid-19, di pintu masuk nanti kita lakukan juga cek suhu,” ujar Endra Amzar.
Dalam hal ini, pihak DPMN/D juga telah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Lima Puluh Kota. Untuk itu, dia berharap agar para wali nagari terpilih dan undangan dapat menunjukkan dokumen undangan kepada petugas ketika akan memasuki lokasi acara.
“Hanya yang memegang undangan yang diizinkan masuk serta sejumlah petugas terkait acara dan wartawan dengan jumlah terbatas,” jelas Endra Amzar.
Langkah pembatasan ini bertujuan untuk mencegah kerumunan dan mempertimbangkan daya muat Aula Kantor Bupati Lima Puluh Kota di Sarilamak. Untuk mengefektifkan pengendalian keamanan dan ketertiban di ruangan dan di lingkungan selama pelaksanaan acara, DPMD/N dibantu oleh Polres 50 Kota, Dinas Perhubungan, Dinas Satpol-PP, BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Lima Puluh Kota Eki Hari Purnama mengatakan Pilwanag Serentak Tahun 2022 di Kabupaten Lima Puluh Kota boleh dibilang “Pesta Demokrasi” terbesar sepanjang sejarah Pemilihan Wali Nagari di Lima Puluh Kota.
Pencoblosan dan penghitungan suara telah dilakukan pada tanggal 25 Mei 2022. Berkat kerja sama Panitia Pemilihan di masing-masing nagari, dukungan TNI dan Polri, Petugas Perlindungan Masyarakat, Perangkat Daerah, serta seluruh elemen masyarakat di Nagari, pelaksanaan Pilwanag Serentak 2022 berlangsung kondusif, aman dan terkendali. Tercatat pemilih terdaftar sebanyak 232.227 pemilih melebihi angka pemilih terdaftar pada pemilihan kepala daerah tahun 2020, dengan jumlah 224.393 pemilih.
Data juga menunjukkan sebanyak 70 nagari dari 79 nagari di Lima Puluh Kota menggelar pemilihan wali nagari masa jabatan 2022-2028.
“Pilwanag diikuti sebanyak 298 calon Wali Nagari, 12 orang diantaranya adalah calon wali nagari perempuan, dan sebanyak 44 calon sebelumnya adalah pejabat wali nagari atau petahana,” ujar Eki.
Tentang latar belakang pendidikan dan profesi para calon wali nagari juga beragam, terdapat perimbangan antara jumlah tamatan SLTA/ sederajat dengan S1; S2, dengan jumlah 140 orang dan 114 orang. Jabatan Wali Nagari selain diminati oleh swasta, wiraswasta, profesional, pensiunan juga diminati Calon Wali Nagari berlatar belakang PNS sebanyak 18 orang dan TNI/Polri 2 orang. (FS)
Post a Comment