Lima Puluh Kota — Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo mengatakan bahwa pelajar harus memiliki kecerdasan dalam mencapai kesuksesan. Kecerdasan tersebut meliputi tiga hal diantaranya kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ).
“Pesan saya kepada seluruh pelajar SMA Negeri 1 Suliki dan kepada guru serta tenaga kependidikan untuk tanamkan tiga kecerdasan tersebut dalam meraih cita-cita dan dapat bersaing secara kompetitif di zaman digital saat ini,” ujar Safaruddin dalam amanatnya saat menjadi pembina upacara di SMAN 1 Suliki, Senin (17/10/22).
Di hadapan ratusan siswa dan puluhan majelis guru, Safaruddin lebih lanjut mengatakan bahwa di setiap kesempatannya menghadiri acara pendidikan, tak lupa ia mengajak untuk menyeimbangkan antara IQ, EQ, dan SQ.
Selanjutnya ia menjelaskan, tujuan pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa terutama kecerdasan intelektual, karena jika tidak memiliki intelektual yang bagus, pelajar-pelajar bangsa pun akan kalah bersaing dengan pelajar dari negara lain.
“Namun kecerdasan tersebut harus diimbangi dengan kecerdasan emosional atau kemampuan merasa dan tanpa adanya kecerdasan spiritual atau kemampuan mendengar hati nurani yang terdalam, sulit untuk disebut sebagai makhluk intelektual,” ucap Safaruddin.
Kemudian dikatakannya, Pelajar juga harus pandai dalam mengelola diri sendiri dalam berinteraksi dengan guru, teman, keluarga dan orang lain di sekelilingnya. Bagaimana anak-anak diajarkan berkomunikasi, empati, dan tenggang rasa.
“Maka tanamkan kecerdasan emosional, menghargai dan menyayangi orang lain di mana pun dia berada. Ketika di masa depan jadi anak buah, dia akan bisa menghormati atasannya, ketika jadi seorang atasan dia akan bisa mengayomi anak buahnya karena kecerdasan emosional yang dia miliki,” jelasnya.
Sementara untuk kecerdasan Spiritual, Safaruddin menjelaskan jika Kecerdasan spiritual merupakan kecerdasan yang berpusat pada hati nurani manusia yang hadir sebagai penyeimbang antara kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional. Bupati berharap IQ, EQ dan SQ dapat dikombinasikan sehingga menjadi kecerdasan paripurna yang harus dimiliki oleh setiap pelajar.
Disamping itu, Safaruddin berharap kepada pelajar untuk lebih giat menuntut ilmu agar menghasilkan inovasi yang dapat bersaing di digitalisasi.
“Saat ini kita berada di zaman yang serba canggih, era digitalisasi, teknologi, transformasi, dan informasi yang sangat cepat sehingga segala sesuatu bisa di up date setiap saat hanya dengan gerakan jemari saja,” ulas Safaruddin.
Dikatakannya, di era dahulunya, ilmu hanya didapat melalui buku tulis dan tidak merasakan dunia seperti sekarang, yang hanya dalam genggaman tangan atau bisa diakses dengan Smartphone. Maka untuk itu Safaruddin mengajak insan pendidikan harus mampu berlari kencang diera ini dan bijak menyikapi kemajuan teknologi.
“Kalau kita tidak mampu menyikapi dan mengikuti kemajuan ini maka kita akan terlindas oleh zaman akan tertinggal jauh dari orang lain,” pungkas Safaruddin.
Sesaat setelah mengikuti Upacara, Safaruddin bersama Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Erinaldi Tanjung dan Kepala SMA N 1 Suliki Eriswandi melaksanakan peninjauan pelaksanaan perekaman KTP Elektronik bagi pelajar yang memenuhi syarat dan telah menginjak usia 17 tahun. (FS)
Post a Comment