Payakumbuh | — Komisi B DPRD Kota Payakumbuh melaksanakan rapat dengar pendapat atau hearing dengan Kelompok Tani dan Kekompok Wanita Tani (KWT) di ruang rapat paripurna DPRD Kota Payakumbuh, Selasa (11/10).
Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi B DPRD Kota Payakumbuh, YB.Dt.Parmato Alam, Wakil Ketua Mawi Etek Arianto, Sekretaris Opetnawati serta anggota, Suparman,S.Pd, Heri Iswandi, SE Dt.Muntiko Alam, Edawar DF, S.Sos, Ismet Harius.S.Sos.serta perwakilan dari Kelompok Tani dan KWT se Kota Payakumbuh.
YB.Dt.Parmato Alam dalam sambutannya menyampaikan yang mitra kerjanya adalah Dinas Pertanian ingin mendengar aspirasi dari Kelompok Tani dan KWT yang ada di masing- masing Kecamatan yang ada di Kota Payakumbuh, apa saja permasalahan yang masih perlu dilakukan pembenahan baik itu terkait yang dihadapi oleh petani. bagaimana kedepannya keseimbangan antara biaya yang dikeluarkan dan hasil yang didapat oleh para petani lebih baik.
Selain itu, pada kesempatan hearing tersebut Forum Kelompok Tani serta KWT juga mengadukan berbagai permasalahan yang mereka alami, harga pupuk yang mahal, irigasi , bantuan pengadaan traktor, serta gagal panen yang melanda kelompok tani di wilayah mereka masing-masing.
Mengawali saran dan masukannya, Syahrel Ketua Kelompok Tani Fajar Kecamatan Payakumbuh Utara menyampaikan agar masing-masing kelompok tani diberikan bantuan mesin traktor, mesin pemotong kayu karena di daerah kami khususnya kelurahan Ompang Tanah Sirah banyak terdapat pohon kayu yang besar yang nantinya membahayakan kepada petani yang ada kawasan tersebut.
Kemudian, Ahmadi Ketua Kelompok Tani Simantuang Rawang Laweh Kelurahan Tigo Koto Dibaruah Kecamatan Payakumbuh Utara menyampaikan masukan bahwa di kawasan kami memiliki luas pertanian lebih kurang 25 hektar sementara irigasi kami saat ini tidak dialiri air dikarenakan bandar irigasi tersebut rusak.jelas ahmadi
Anggota Komisi B Edward DF mengatakan DPRD telah mencatat semua masukan dari Kelompok Tani dan KWT yang hadir dalam rapat dengar pendapat ini, anggota DPRD dari Partai PPP itu mendapati ternyata masih banyak keluhan dari para petani.“Kami nanti akan membahasnya dan mencarikan solusi secepatnya dalam rapat kerja bersama instansi terkait,” kata Edwar.
Di akhir rapat, Opetnawati selaku Sekretaris Komisi B dan juga wakil rakyat dari partai PAN mengatakan, “Yang jelas saran, masukan, dan aspirasi dari Kelompok Tani serta KWT yang hadir pada hari ini adalah hal yang positif kepada kami di DPRD untuk kedepannnya akan kami bahas secara serius dengan mitra kerja kami yaitu Dinas Pertanian supaya masukan atau hearing ini bisa direalisasikan, Komisi B DPRD Kota Payakumbuh akan mengawal ini,” pungkasnya. (FS)
Post a Comment