Untuk menyongsong itu, DPMPTSP tengah menyiapkan pelayanan bagi disabilitas di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Payakumbuh. Seperti berkas pelayanan dengan tulisan braille untuk melayani tuna netra untuk pengurusan nomor induk berusaha (NIB), meja khusus, dan peralatan yang dibutuhkan oleh difabel secara fisik seperti tongkat, kursi roda, dan sebagainya.
"Intinya, pelayanan kepada mereka yang ada keterbatasan fisik, petugaspun khusus kita siapkan bersama dengan pelayanan tanpa antrian bagi disabilitas," kata Kepala DPMPTSP Kota Payakumbuh Meizon Satria kepada media saat diwawancara di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Payakumbuh, Selasa (4/10).
Kepala Dinas Meizon juga menyampaikan pihaknya berusaha mempertahankan posisi Kota Payakumbuh sebagai kota dengan layanan perizinan berusaha/investasi nomor satu di Indonesia, tingkat pelayanannya prima.
"Tak hanya kinerja yang ditingkatkan dalam melayani masyarakat, termasuk inovasi yang kami lakukan," kata Meizon.
Meizon menegaskan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan stakeholder terkait, termasuk KADIN, HIPMI, dan instansi vertikal, bagaimana pelayanan publik menjadi ujung tombak naiknya nilai investasi di Kota Payakumbuh.
"Nantinya ini sangat memperngaruhi tingkat income masyarakat, adanya pertumbuhan dan pergerakan roda ekonomi. DPMPTSP sebagai penanggung jawab perizinan secara administrasi akan meningkatkan proses pelayanannya," terangnya.
Di sisi lain, Koordinator Perizinan DPMPTSP Kota Payakumbuh Agus Tri Susatya didampingi Analis Kebijakan Sutiyono menjelaskan MPP merupakan suatu bentuk transformasi penyelenggaraan pelayanan publik yang ditugaskan kepada instansi yang menaungi pelayanan satu pintu, dalam hal ini DPMPTSP Kota Payakumbuh.
"Perlahan tapi pasti segala kekurangan yang ada di MPP akan kami benahi demi memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Selain mengoptimalkan sarana dan prasarana, kami juga mengutamakan pelayanan dari SDM yang profesional dengan tugasnya dengan melakukan rotasi dan sosialisasi kebijakan baru terkait pelayanan publik," pungkasnya.
Sementara itu, Desi Susanti, warga yang mengaku baru pertama kali ke MPP dimudahkan dalam pengurusan surat menyurat, salahsatunya mengurus perpanjangan SIM.
"Datang ke MPP ini lebih dekat dari rumah, dan petugas pelayanannyapun juga baik, dan yang sangat membantu saya sekali di sini juga disediakan tempat bermain anak," ujar Desi.
Senada, Nuhayati, pengunjung yang mengurus SIKP di bagian perizinan juga menyampaikan kesan positifnya pada saat mengurus administrasinya di MPP. Pelayanan disini ramah dan juga cepat, pegawainya juga baik.
"Saya pas sampai di sini diarahkan untuk ambil antrian dan diantarkan ke meja tempat saya mengurus berkas. Karena saya baru dua kali ke sini, selama saya berurusan itu berlangsung dengan cepat, selain itu di MPP juga menyediakan alat bantu untuk pengunjung yang disabilitas sehingga itu memberikan kemudahan bagi para pengunjung, tempat nyaman, sejuk, dan rapi, serta pelayanan juga terbaik. Semoga kedepannya MPP Kota Payakumbuh bisa berinovasi lebih baik lagi," ujar Nurhayati.
Masyarakat sangat senang dengan adanya MPP dan merasakan dampak dari MPP ini secara langsung, masyarakat juga berharap MPP terus berinovasi lagi kedepannya untuk masyarakat Kota Payakumbuh. MPP juga salah satu bukti cinta dari Pemerintah kota Payakumbuh untuk masyarakatnya dengan menghadirkan sebuah inovasi yang bisa mempermudah mereka dalam urusan administrasi pemerintahan.
Pemerintah berharap masyarakat dapat memanfaatkannya dengan sangat baik dan bisa mempermudah akses dalam proses ke pengurusan administrasinya, disamping itu pemerintah juga berkomitmen akan terus meningkatkan pelayanan dan terus berinovasi agar masyarakat bisa merasakan dampak yang jauh lebih baik lagi. (*)
#liputankhususdpmptspkotapayakumbuh
Post a Comment