Lima Puluh Kota — Menyambut dan memeriahkan Bulan Bahasa Nasional (BBN) Tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota melalui Dinas Pustaka dan Arsip meluncurkan TARATAK BISO (Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial) Kabupaten Lima Puluh Kota serta menyelenggerakan sejumlah lomba bagi pelajar SD dan SMP di Lima Puluh Kota Senin, (31/10/22).
Diawali dengan jalan santai bersama, Kegiatan yang mengangkat tema “Bersama Bunda Literasi, kita tingkatkan kegemaran masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota” tersebut dipusatkan di Perpustakaan Daerah, Komplek Perkantoran Pemkab Lima Puluh Kota, Bukik Limau, Sarilamak.
Dibuka secara resmi oleh Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo, peringatan BBN 2022 turut dihadiri oleh Ketua TP PKK sekaligus Bunda Literasi Lima Puluh Kota Nevi Safaruddin, Asisten III Ahmad Zuhdi Perama Putra, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Radimas, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indrawati serta sejumlah Kepala SD dan SMP di Lima Puluh Kota.
Sebagaimana diketahui, ditetapkannya Oktober sebagai BBN masih berkaitan dengan Sumpah Pemuda yang diperingati pada 28 Oktober. Sejarah mencatat pada tanggal 28 Oktober 1928 dikumandangkan Sumpah Pemuda, dalam keputusan Kongres Pemuda II, di Jakarta. Selanjutnya setiap tanggal 28 Oktober bangsa Indonesia memperingatinya sebagai Hari Sumpah Pemuda.
Momen Sumpah Pemuda ini sekaligus menjadi penetapan bahasa resmi yang digunakan masyarakat yakni Bahasa Indonesia. Sebagaimana tertulis dalam salah satu isi Sumpah Pemuda: “Kami Poetra dan Poetri Indonesia Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia“.
“Momentum BBN tidak boleh dilewati begitu saja agar semua komponen Bangsa, mulai dari pemerintah, hingga masyarakat dapat berkomitmen menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Selain itu, yang tak kalah penting kepedulian dan kecintaan terhadap karya-karya Sastra Indonesia dan daerah perlu terus disemai,” ucap Bupati Safaruddin mengawali sambutannya.
Selanjutnya Ia turut mengapresiasi Tim Penyelenggara BBN yang telah mengemas acara dengan sukses. Kemudian Ia berharap agar tahun selanjutnya kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk menciptakan generasi muda yang memiliki kegemaran membaca.
“Tetaplah berinovasi dan berkreasi menciptakan bermacam upaya dalam rangka menggairahkan serta menumbuhkan minat baca masyarakat. Karena kebiasaan membaca adalah pintu gerbang untuk meraih ilmu pengetahuan serta sumber kemajuan,” ujar Safaruddin.
Lebih lanjut dalam penyampaiannya, Bupati Safaruddin mengatakan bahwa hari ini akan mencanangkan program TARATAK BISO (Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial) Kabupaten Lima Puluh Kota, dimana perpustakaan tidak hanya sebagai tempat membaca dan meminjam buku, melainkan sebagai tempat untuk masyarakat berkegiatan sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing, perpustakaan dituntut untuk mampu menyediakan sarana dan prasarana bagi masyarakat dimana nantinya dari pembelajaran yang mereka dapatkan di perpustakaan akan meningktakan kesejahteraan masyarakat, literasi untuk kesejahteraan.
Disamping itu, Safaruddin turut mengajak generasi muda untuk meningkatkan kegemaran membaca yang merupakan unsur penting dalam pendidikan, baik bersifat formal maupun non formal yang harus tetap dijaga esensinya melalui berbagai upaya pembinaan dan pengembangan kegemaran membaca.
“Menumbuh Kembangkan Minat Baca dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, seperti mendongeng, bercerita, bertutur dan sejenisnya,” ungkap Safaruddin.
Selanjutnya kepada semua pihak terutama sekali dari jajaran penyelenggara pendidikan kami sangat mengharapkan agar memberikan sosialisasi seluas luasnya kepada seluruh anak didik kita untuk memanfaatkan perpustakaan daerah.
Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sekaligus Ketua Panitia, Radimas dalam sambutannya mengatakan, Peringatan BBN merupakan salah satu upaya untuk pengembangan dan pembudayaan kegemaran membaca dikalangan anak-anak dengan tujuan menumbuh kembangkan kegiatan membaca dengan kegiatan yang variatif. Serta mempersiapakan generasi muda dari semua penjuru nusantara, yang kedepannya dapat menjadi panutan dalam menjalankan kebiasaan gemar membaca.
“Peringatan BBN Kabupaten Lima Puluh Kota diikuti oleh 250 peserta yang terdiri dari siswa dan guru pendamping serta diisi dengan berbagai macam kegiatan maupun perlombaan, diantaranya jalan sehat, lomba menulis bagi siswa SLTP dengan tema Mahkota Berlian, serta lomba mendongeng bagi siswa SD,” jelas Radimas. (FS)
Post a Comment