Payakumbuh --- Puluhan anak-anak dan remaja se Sumatera Barat unjuk kebolehan dalam ajang Lomba Fashion Show Busana Muslim Anak Dan Remaja yang digelar di Aula Ngalau Indah, Lantai III Kantor Wali Kota Payakumbuh, Minggu (6/11).
Hadir dalam iven ini Ketua Umum Pimpinan Wilayah (PW) Aliansi Perempuan Peduli Indonesia (ALPPIND) Sumatera Barat, Nevi Zuairina yang juga merupakan Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Ketua Dekranasda Kota Payakumbuh Elfriza Zaharman, serta Ketua ALPPIND Kota Payakumbuh Dyan Eka Putri, Dinda Wakil Ketua Bhayangkari Kota Payakumbuh, dan Perwakilan P2TP2A.
Ketua Panitia Erilia Bonita Yos dalam sambutannya menyampaikan peserta iven ini adalah perwakilan dari kota/kabupaten se Sumatera Barat dengan dewan juri desainer yang telah berkiprah di tingkat nasional. Kegiatan ini juga melibatkan brand Wardah dan penampilan produk dari UMKM lokal, ada 15 stand yang disediakan oleh panitia.
"Melalui iven yang diinisiasi oleh Ibu Nevi Zuairina, Anggota Komisi VI DPR RI ini, diharapkan dapat menumbuhkan kreativitas anak-anak yang hobby dengan fashion show. Sudah 2 tahun kita diserang pandemi Covid-19, kita tidak bisa berbuat apa-apa saat itu. Insyaallah dengan hadirnya acara ini anak-anak bisa kembali mengeksplorasi kreativitasnya dan UMKM agar bergeliat," kata Bonita yang merupakan anak kandung dari mantan Wali Kota Payakumbuh Periode 2002-2012 Josrizal Zain itu.
Ketua ALPPIND Kota Payakumbuh Dyan Eka Putri menyampaikan apresiasi kepada Nevi Zuairina atas perhatiannya sebagai wakil rakyat yang selalu turun ke lapangan dan aktif mensupport kegiatan seperti ini dapat digelar.
"Kami dari ALPPIND menyambut baik iven seperti ini. Sebagai organisasi perempuan yang diiisi oleh orang-orang yang ingin meningkatkan kualitas dan ketahanan keluarga. Kita ingin ALPPIND selalu ada untuk berkiprah memberikan kontribusi terhadap itu," ujarnya.
Ditambahkan Dyan, ALPPIND bekerja sama dengan Khadijah Zaman Now, setiap minggu memberi bantuan sebagai bukti kepedulian ALPPIND terhadap gejala sosial saat ini, istilahnya orang minang "pitih sadang sarik", bantuan itu berupa sembako dan uang tunai dibantu ALPPIND dan KZN kepada warga tak mampu.
"Untuk informasi, acara ini juga mendapat dukungan sponsor Ketua DPRD Kota Payakumbuh dari Fraksi PKS Hamdi Agus, Anggota DPRD dari Fraksi PAN Kabupaten Lima Puluh Kota Mulyadi, dan PT. Jras Nofaren Prima, KZN, serta Rumah Makan Badunsanak," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Payakumbuh Elfriza Zaharman "Cece" juga menyambut baik iven ini. Menurutnya kegiatan lomba seperti ini dapat digelar setelah 2 tahun dilanda pandemi Covid-19, ini adalah lomba baju muslimah bagi anak dan remaja pertama di Kota Payakumbuh.
"Kami mengapresiasi adanya iven kreatif ini. Bila kita kembali menelusuri iven serupa pada Februari lalu sudah digelar Payakumbuh Muslim Festival, sukses dan dibantu Pertamina dan Bank Indonesia. Kita melaksanakan kegiatan fashion show dan ada pameran UMKM," kata Cece.
Istri Penjabat Wali Kota Rida Ananda itu menambahkan, atas nama pemko, dekranasda, dan PKK Kota Payakumbuh, dirinya berharap kepada Nevi Zuairina agar ada bantuan-bantuan CSR yang bisa diarahkan kepada UMKM Kota Payakumbuh agar mereka bisa dapat mengembangkan sayapnya.
"Ini adalah awal dari kegiatan ekonomi kreatif kita di Kota Randang, sekaligus menyambut hari lahirnya Kota Payakumbuh yang tinggal hitungan beberapa minggu lagi," tukuknya.
Dari sisi Nevi Zuairina mengatakan ekonomi kreatif (ekraf) harus dikembangkan karena memiliki sesuatu yang menguntungkan. Pelakunya mudah bangkit setelah pandemi, beda dengan pengusaha besar. Usaha ekraf pembelinya banyak, pasarnya se Indonesia. Apalagi kalau pelaku UMKM memiliki produk bagus dan berkualitas.
"Kedepan kita akan melaksanakan iven serupa dengan lebih besar dan meriah lagi. Iven ini adalah ajang bagi anak-anak kita untuk berkompetisi dengan semangat untuk maju, memiliki motivasi untuk menang dan mengembangkan kreativitasnya dalam mengaktualisasikan diri," pungkasnya. (FS)
Post a Comment