Lima Puluh Kota – Pekan Olahraga, Seni, dan Agama (Porsenag) akan mepererat persatuan para guru dalam membangun kejujuran, sportivitas, serta mental tangguh untuk memulihkan pendidikan Indonesia yang kuat demi kemajuan Indonesia.
Gelaran tiap tahun yang diselenggarakan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Lima Puluh Kota dinilai strategis untuk meningkatkan silaturahmi dan solidaritas anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) se-Kabupaten Lima Puluh Kota yang tidak hanya mampu berfikir, bertindak, dan bersikap secara profesional dalam bekerja, yang pada nantinya akan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia berdaya saing yang berlandaskan keimanan.
Demikian pokok pikiran Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo ketika memberikan amanat sebagai pembina upacara Pembukaan Porsenag PGRI Tingkat Kabupaten Lima Puluh Kota di Lapangan Nagari Sitanang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Sabtu (19/11/22).
Porsenag PGRI tingkat Kabupaten Lima Puluh Kota kembali diadakan tahun ini, setelah sukses diselenggarakam tahun lalu di Kecamatan Luak. Lomba yang diadakan setiap tahun tersebut dalam rangka memperingati Hari Guru tahun 2022 serta Hari PGRI ke 77. Tahun ini Kecamatan Lareh Sago Halaban berkesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan yang dipusatkan di UPTD SMP N 5 Kecamatan Lareh Sago Halaban.
Turut hadir dalam pembukaan tersebut Ketua PGRI Provinsi Sumatera Barat Darmalis, Ketua DPRD Lima Puluh Kota Deni Asra, Ketua Komisi I DPRD Lima Puluh Kota Virmadona, Wakapolres Kota Payakumbuh Kompol Russirwan, Kacabdin Wilayah Empat Asri cun, Kepala Dinas Pendidikan Lima Puluh Kota Indrawati, Kepala Dinas Perdagkop UKM Ayu Mitria, Forkopimca Kecamatan Lareh Sago Halaban dan tamu undangan serta seluruh peserta Porseni seluruh Kecamatan di Lima Puluh Kota.
Lebih lanjut Bupati Safaruddin mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan Porsenag yang sukses dilaksanakan setiap tahun oleh PGRI. Kemudian dikatakannya, Pemerintah Daerah akan selalu hadir dalam mendukung dan terlaksananya dan siap mensukseskan kegiatan yang dilaksanakan PGRI.
“Kesuksesan Porsenag diharapkan dapat membentuk guru yang berperan sebagai agen pembelajaran dan mampu mengaktualisasikan berbagai potensi, berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan siswa maupun masyarakat, serta menjadi teladan bagi peserta didik,” ungkap Safaruddin.
Selanjutnya ia berharap, guru-guru yang akan mengikuti kompetisi tahun ini dapat mengeluarkan potensi terbaiknya dibarengi dengan sikap sportif dan menjunjung tinggi persatuan dan mengedepankan kekompakan PGRI Lima Puluh Kota. “Hidup Guru, Hidup PGRI,” ucap Safaruddin menutup sambutannya.
Sementara itu, ketua panitia Porsenag Lima Puluh Kota tahun 2022, Afri Efendi menjelaskan, Porsenag rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari, 19-21 November 2022.
“Diikuti oleh 13 Kecamatan di Lima Puluh Kota dengan total peserta mencapai 1340 peserta baik itu PNS, PPPK, dan Tenaga Honorer,” jelas Afri Efendi. Kemudian dikatakannya ada sembilan cabang yang akan diperlombakan pada ajang Porsenag tahun ini, diantaranya, bidang olahraga Sepakbola, Bola Voli, dan Badminton.
Bidang seni ada Lomba Tari Kreasi Minang dan Lomba Menyanyi Solo. Sementara itu, untuk bidang akademik ada Lomba Keterampilan Mengajar melalui video dan Lomba Best Praktek. Terakhir pada bidang keagamaan ada Lomba MTQ dan MSQ. (FS)
Post a Comment