Payakumbuh --- Untuk mendorong peningkatan kapasitas Karang Taruna, Pemerintah Kota Payakumbuh menggelar Sosialisasi Bulan Bakti Karang Taruna Tingkat Kota Payakumbuh di Hotel Mangkuto selama dua hari, Kamis dan Jumat (19 dan 20 Oktober 2023).
Acara yang anggarannya bersumber dari pokok pikiran Anggota DPRD Maharnis Zul ini dibuka oleh Kepala Dinas Sosial Irwan Suwandi yang diwakili Plt. Kabid Pemberdayaan Sosial Imelia Wulandari, sementara itu narasumber dihadirkan dari berbagai OPD, salah satunya Kalaksa BPBD Kota Payakumbuh Erizon.
Kabid Pemberdayaan Sosial Imelia Wulandari mengatakan ini adalah kabar baik juga bagi pengurus Karang Taruna Kota Payakumbuh, dimana ini menjadi kegiatan awal pasca dilantiknya kepengurusan Karang Taruna Kota Payakumbuh periode 2022-2027.
"Kegiatan ini menambah kemantapan dari Karang Taruna sebagai mitra pemerintah dalam mengentaskan berbagai permasalahan sosial di tengah-tengah masyarakat," ujarnya
Imelda berharap pengurus karang taruna kota bisa secepatnya menggelar rapat kerja dan menyusun program unggulan dalam sebuah proposal, bisa mencari sumber dana yang terikat maupun tidak terikat, yang penting harus aktif membangun komunikasi dengan OPD.
"Eksistensi karang taruna dibuktikan dengan adanya program yang jelas teknis dan outputnya. Selain itu mereka juga dapat membangun hubungan baik dengan mitranya, dan selalu beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Kedepan akan banyak kegiatan yang disinergikan bersama," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kota Payakumbuh Yonaldi "Ayong" menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah dan DPRD Kota Payakumbuh yang selalu merangkul dan memperhatikan karang taruna dengan adanya kegiatan peningkatan kapasitas yang terus dianggarkan di OPD.
"Kami berharap kedepan lebih banyak lagi kegiatan Pemerintah yang melibatkan karang taruna. Apalagi saat ini permasalahan stunting, ekonomi ekstrem, dan inflasi masih ada di berbagai pelosok daerah," ungkapnya didampingi Sekretaris Novanto Yudhistira.
Terkait permasalahan sosial masyarakat seperti kemiskinan dan pengangguran, hal itu pernah dibahas oleh Anggota DPRD Maharnis Zul saat rapat kerja komisi A dengan dinas sosial pada pertengahan tahun 2023, dimana Maharnis Zul meminta dinas untuk dapat memiliki peta kemiskinan warga disertai dengan potensi yang mereka punya agar dapat dikembangkan melalui program-program di Dinas Sosial bersama mitranya, termasuk Karang Taruna.
"Untuk mengentaskan masalah sosial, jangan lupa berikan sentuhan agama, sebab masalah kemiskinan juga ada disebabkan mental malas dan iman yang lemah. Ini juga perlu dibina," ujarnya.
Maharnis Zul yang merupakan Anggota DPRD dari Partai Golkar itu menambahkan karang taruna harus lebih aktif dan peka terhadap segala sesuatu yang terjadi di lingkungan masyarakat. Dalam berorganisasi dibutuhkan tekad yang kuat dan rasa kepedulian yang tinggi kepada masyarakat, karena disana akan timbul simpati masyarakat untuk percaya dan yakin dengan niat baik yang kita lakukan bahkan akan turut serta dengan kita membangun lingkungan sosial yang kondusif dan penuh rasa kebersamaan.
"Mari rapatkan barisan dalam membangun negeri. Kami menghimbau kepada seluruh anggota Karang Taruna untuk menjaga semangat persatuan, menjaga kekompakan berorganisasi, tidak mudah dipecah belah dan terjerumus kedalam lingkungan yang dapat menghancurkan generasi muda," pungkasnya. (FS)
Post a Comment