September 2024

60 Huntap Untuk Korban Galodo Tanah Datar Mulai Dibangun 
Maklumatnews, TD - “Inilah wujud komitmen dan perhatian pemerintah pusat sampai kedaerah mulai dari Presiden, menteri, gubernur serta bupati baik ketika terjadi bencana maupun pasca bencana”.

Hal demikian dikatakan gubernur Sumbar Mahyeldi Ansrullah yang didampingi bupati Tanah Datar Eka Putra ketika melalukakan peletakan batu pertama pembangunan 60 unit Hunian terpadu (Huntap) bagi korban Galodo di Ladang Laweh Rambatan, (12/9).

“Untuk itu, mamfaatkanlah hunian ini nantinya dengan sebaik-baikn mungkin dalam memulai dan menata kehidupan yang baru karena disini juga diaiapkan lahan pertanian puluhan hektar aerta kolam ikan”, ujar Mahyeldi.

Dikatakan Gubernur lagi, “Seperti komplek perumahan lainnya, kkmplek Huntap ini juga dilengkapi berbagai fasilitas sosial serta fasilitas umum seperti Mushalla serta taman yang menjadi keharusan sebagai upaya pengurangan stres serta ajang membangun semangat kebersamaan“.

Gubernur Mahyeldi jugs sampaikan bahwa Anggaran yang telah tersedia ini mungkin jg akan bertambah nantinya serta diharapkan kawasan ini betul-betul menjadi hunian yang menyenangkan bagi penghuninya serta pengerjaan tepat waktu 130 hari pekerjaan.

Sebelumnya, bupati Tanah Datar Eka Putra atas nama Pemka serta mewakili korban bencana dalam sambutannya sampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden, Menteri-menteri, BNPB, gubernur serta seluruh pihak yang telah membantu para korban.

“Dalam menghadapi bencana ini kami tidak dibiarkan sendiri, perhatian serta dari pusat sampai ke daerah dan donatur lainnya menjadi penyemangat bagi kami untuk segera bangkit kembali”.

“Hari ini dengan dilakukannya peletakan batu pertama dimulainya pembangunan Huntap ini sebagai bukti dari perhatian pemerintah pusat yang menyediakan anggaran serta pemerintah provinsi dalam penyediaan lokasi seluas 30 hektar setelah pasca bencana”.  

“Selain 60 Huntap ini juga telah dibangun hunian mandiri yang tanahnya disiapkn niniak mamak setempat, ini sebagai bentuk bahwa dalam penanggulangan bencana dilakukan secara bersama dan tidak ada yang ditinggalkn”.

“ Untuk penerima bantuan ini jangan lupa bersyukur dan ikhlaskan semua yg terjadi karena dibalik musibah ada hal indah menanti meskipun masih ada 9 korban sampai hari ini belum ditemukan, dalam hal ini kami mohon maaf jika kami belom maksimal atas pencarian korban” pungkas Eka Putra.

Peletakan batu pertama hari itu juga dilakukan penyerahan bantuan dari Nyonya Lise Eka Putra sebanyak 60 paket peralatan dapur seperti kompor gas beawrta tabungnya, alat-alat masak dan peralatan dapur lainnya. (Pinos)


Gedung Neurologi Dan Obgyn RSUD MA Hanafiah Diresmikan
Maklumatnews, TD - “Disamping fisik bangunan yang megah dan peralatan nan canggih juga harus didukung dengan pelayanan yang semakin ditingkatkan sehingga RSUD MA. Hanafiah ini menjadi salah satu pilihan masyarakat kabupaten tetangga kuta untuk berobat”.

Hal itu disampaikan bupati Tanah Datar Eka Putra dalam sambutannya ketika meresmikan pemakaian gedung Neurologi dan Obgyn RSUD MA. Hanafiah Batusangkar, Selasa (3/9).

“Dari hari kehari telah diupayakan perbaikan dan peningkatan terhadap rumah sakit kebanggan kita ini baik dari segi fisik bangunan, pengadaan alat-alat kesehatan yang canggih serta meningkatnya kepuasan pengunjung atas layanan petugas, baik Dokter, Bidan, Perawat dan petugas lainnya”.

“Kita harapkan dengan difungsikannya gedung Neurologi dan Obgyn ini yang disertai peralatan-peralatan kesehatan yang aweba canggih semakin meningkatkan kepercayaa dari masyarakat kabupaten/ kota tetangga kita seperti, kabupaten Dharmasraya, Sijunjung, kota Sawahlunto bahkan dari Solok berobat ke daerah kita”, pungkas Eka lagi.

Sebelumnya Direktur RSUD MA. Hanafiah Nurman paparkan bahwa gedung baru berlantai 3 dengan 72 tempat tidur sesuai standar serta peralatan canggih ini dibangun dengan anggaran sebesar 17 milyar lebih yang dimulai tahun 2023 lalu dengan pekerjaan tepat waktu.

“Kami segenap jajaran di RSUD MA. Hanafiah terus dan terus berupaya melakukan perbaikan-perbaikan disemua lini, baik dari pelayanan teknis maupun non teknis serta tenaga kesehatan setara rumah sakit M. Djamil Padang dalam mengupayakan peningkatan kunjungan, apalagi semua fasilitas sudah tersedia “.

“ Terkait peluncuran program berobat gratis yang digagas bupati Eka Putra pun kan jabarkan dengan kemudahan terhadap warga yang ber KTP Tanah Datar untun mendapatkan layanan pengobatan secara gratis”, pungkas Nurman.

“Peresmian pemakaian gedung Neurologi dan Obgyn ini juga turut dihadiri Forkopimda, Asisten III, Kadis Kesehatan, camat Tanjung Emas, Walinagari Sijangek, dan walinagari Pagaruyung, Direktur bank Nagari, Pimpinan BPJS dan undangan lainnya. (Pinos)






Padang, Rangkiang Nagari - Bakal calon Walikota Padang periode 2024-2029 Fadly Amran menyampaikan komitmennya tidak akan bermain proyek meminta fee sekian persen dari proyek- proyek yang dikerjakan di wilayah kota Padang.

Hal itu disampaikan Fadly Amran ketika menyampaikan visi misinya untuk maju sebagai calon walikota Padang periode 2024-2029 kepada wartawan yang tergabung dalam Kolaborasi Jurnalis Indonesia ( KJI) di salah cafe di kawasan jl Ahmad Dahlan tadi siang.

Sebagai putra yang dilahirkan dan dibesarkan di kota Padang, Fadly Amran ingin memberikan contoh kepada bawahan dan pegawai di lingkungan kota Padang agar bisa bekerja bersih dan profesional.

"Tidak main proyek mengatur tender dan menentukan pemenang dan akhirnya mendapatkan "fee" dari hasil proyek tersebut" tegas Fadly.

Sebagai anak muda, Fadly ingin memberikan contoh dan memulai komitmen dan keteladanan dari diri ia sendiri. " Saya berjanji, tidak akan minta-minta fee seperti yang mungkin terjadi di berbagai daerah dan instansi saat ini, " kata Fadly.

Ada yang mengatakan untuk pekerjaan tanpa tender atau PL, kontraktornya harus keluarkan 20 persen dana dari nilai proyek dan untuk proyek biasa 2,5 persen. " Saya jamin hal itu tidak akan saya lakukan bila terpilih jadi walikota, "sebut Fadly.

Kepada kepala- kepala dinas dan pimpro saya akan sampaikan komitmen itu. Bagi yang tidak sanggup,silahkan mundur, tidak bergabung dengan saya, katanya.

Selain menyampaikan komitmennya, Fadly juga menyampaikan visi dan misinya yang intinya meningkatkan kolaborasi terhadap segala potensi yang dimiliki kota Padang.

Sebuah visi tentu mencakup banyak hal dan persoalan mendasar di kota Padang. Ia menyebutkan bagaimana membangun " smart city" kota pintar.
Smart city melingkupi berbagai hal, masalah lingkungan, pemerintahan, kesehatan, perekonomian, mobilitas dan aspek penting lainnya.

Fadli mengurai poin- poin "smart city" seperti yang dikembangkan kota-kota besar di Indonesia. Ia juga bicara terkait kearifan lokal budaya dan agama.

Pertemuan Fadly dengan kalangan wartawan berlangsung hangat dan bersemangat. Berbagai persoalan kota diangkat dalam pertemuan, termasuk juga tawuran massal . ( bb).

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.