60 Huntap Untuk Korban Galodo Tanah Datar Mulai Dibangun

60 Huntap Untuk Korban Galodo Tanah Datar Mulai Dibangun 
Maklumatnews, TD - “Inilah wujud komitmen dan perhatian pemerintah pusat sampai kedaerah mulai dari Presiden, menteri, gubernur serta bupati baik ketika terjadi bencana maupun pasca bencana”.

Hal demikian dikatakan gubernur Sumbar Mahyeldi Ansrullah yang didampingi bupati Tanah Datar Eka Putra ketika melalukakan peletakan batu pertama pembangunan 60 unit Hunian terpadu (Huntap) bagi korban Galodo di Ladang Laweh Rambatan, (12/9).

“Untuk itu, mamfaatkanlah hunian ini nantinya dengan sebaik-baikn mungkin dalam memulai dan menata kehidupan yang baru karena disini juga diaiapkan lahan pertanian puluhan hektar aerta kolam ikan”, ujar Mahyeldi.

Dikatakan Gubernur lagi, “Seperti komplek perumahan lainnya, kkmplek Huntap ini juga dilengkapi berbagai fasilitas sosial serta fasilitas umum seperti Mushalla serta taman yang menjadi keharusan sebagai upaya pengurangan stres serta ajang membangun semangat kebersamaan“.

Gubernur Mahyeldi jugs sampaikan bahwa Anggaran yang telah tersedia ini mungkin jg akan bertambah nantinya serta diharapkan kawasan ini betul-betul menjadi hunian yang menyenangkan bagi penghuninya serta pengerjaan tepat waktu 130 hari pekerjaan.

Sebelumnya, bupati Tanah Datar Eka Putra atas nama Pemka serta mewakili korban bencana dalam sambutannya sampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden, Menteri-menteri, BNPB, gubernur serta seluruh pihak yang telah membantu para korban.

“Dalam menghadapi bencana ini kami tidak dibiarkan sendiri, perhatian serta dari pusat sampai ke daerah dan donatur lainnya menjadi penyemangat bagi kami untuk segera bangkit kembali”.

“Hari ini dengan dilakukannya peletakan batu pertama dimulainya pembangunan Huntap ini sebagai bukti dari perhatian pemerintah pusat yang menyediakan anggaran serta pemerintah provinsi dalam penyediaan lokasi seluas 30 hektar setelah pasca bencana”.  

“Selain 60 Huntap ini juga telah dibangun hunian mandiri yang tanahnya disiapkn niniak mamak setempat, ini sebagai bentuk bahwa dalam penanggulangan bencana dilakukan secara bersama dan tidak ada yang ditinggalkn”.

“ Untuk penerima bantuan ini jangan lupa bersyukur dan ikhlaskan semua yg terjadi karena dibalik musibah ada hal indah menanti meskipun masih ada 9 korban sampai hari ini belum ditemukan, dalam hal ini kami mohon maaf jika kami belom maksimal atas pencarian korban” pungkas Eka Putra.

Peletakan batu pertama hari itu juga dilakukan penyerahan bantuan dari Nyonya Lise Eka Putra sebanyak 60 paket peralatan dapur seperti kompor gas beawrta tabungnya, alat-alat masak dan peralatan dapur lainnya. (Pinos)


Post a Comment

[blogger]

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.