Kejar Target, 8 Fraksi DPRD Tanggapi Ranperda APBD tahun 2025
Kejar Target, 8 Fraksi DPRD Tanggapi Ranperda APBD tahun 2025
Maklumatnews, TD - “Apakah kiat-kiat yang dilakukan Pemerintah daerah dalam menutupi devisit anggaran 108 miliar rupiah lebih dalam penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2025 nanti”.
Pertanyaan itu disampaikan legislator Nofrizal, juru bicara (Jubir) fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dalam rapat Paripurna DPRD dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi terhadap Ranperda APBD Tanah Datar tahun 2025 di Aula utama gedung DPRD setempat, Selasa (12/11).
“Kemudian terkait penyaluran bantuan bencana Galodo, kapan diserahkan, kemana saja bantuan diserahkan, siapa yang menerima berapa realisasi persentase penyaluranya dan sekiranya masih ada yang belum terealisasi, kapan penyerahan berikutnya “, tanya sosok yang akrab dipanggil Eri ini.
“Hal lain yang ingin kami tanyakan yaitu terkait dana bantuan keuangan bersifat khusus (BKBK) di nagari kenapa masih ada yang belum teralisasi dan apa penyebabnya, karena jika ini dibiarkan maka tentu akan berpengaruh terhadap kegiatan pembangunan yang telah direncanakan di nagari”.
Sedangkan saran dari fraksi PAN yaitu agar Pemda kembali mengevaluasi program-program unggulan yang telah dilaksanakan agar anggaran yang telah tersedia bisa terealisasi sesuai harapan.
Sementara itu fraksi Ummat Golkar melalui jubirnya Heri Wildani sampaikan beberapa pertanyaan seperti Edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar gunung Marapi terkait erupsi Marapi dalam menghindari kemungkinan banjir lahar dingin.
Kemudian terkait banjir bandang tahun 2020 di Tanjung Malalo kecamatan Batipuah Selatan belum.terlihat perhatian dari Pemda serta program “Makan Rendang) dalam mengatasi rentenir apakah sudah berjalan sesuai tujuan dan manfaatnya.
Kemudian berturut-turut fraksi PPP dengan Jubirnya Agus Topik mempertanyakan berapa alokasi dana untuk Recovery pasca Galodo tahun 2025 ini, fraksi Nasdem melalui Jubirnya Noviandri pertanyakan bagaimana upaya peningkatan PAD dan juga terkait penyaluran bantuan bencana.
Selanjutnya Mulyani Jubir fraksi Gerindra menyarankan untuk Optimalisasi pembangunan pariwisata, peningkatan pengelolaan BUMD untuk menggenjot PAD, fraksi PKB lewat jubirnya Yonarlis berupa saran agar mengoptimalkan anggaran yang telah dialokasikan dan fokus pada target dalam RPJMD 2021-2026.
Nurzal jubir PKS soroti Devisit anngaran apakah bisa tertutupi oleh Silpa serta berat dan susahnya persyaratan untuk memperoleh beasiswa agar dipermudah serta saran untuk meningkatkan kebiasaan gotong-royong serta terakhir Syafril jubir fraksi Perjuangan Nurani Demokrat menyarankan agar penyusunan APBD dapat mewujudkan target-target dalam dokumen rencana pembangunan.
Paripurna kali ini dipimpin ketua DPRD Anton Yondra didampingi wakil ketua Nurhamdi Zahari dan Kamrita serta 24 legislator lainnya dan turut dihadiri Kadis, Kepala OPD beaerta undangan lainnya. (Pinos)