Latest Post

Aceh Singkil, MN
Masyarakat Dusun 1 Desa Suka Damai, Kecamatan Singkil Gelar musyawarah Dusun untuk usulan pembangunan tahun 2021. Senin malam, 14/09/2020.

Dalam musyawarah dusun 1 dipimpin langsung oleh kepala Dusun Satu Bahrum Ghani, dalam sambutannya ia mengatakan sengaja saya undang bapak - bapak dan ibu - ibu warga dusun 1 hal ini bertujuan guna membahas apa - apa saja usulan - usulan kita yang nantinya akan kita sampaikan ke musyawarah desa (Musdes) pada tanggal 1 Oktober mendatang. Begitu juga dengan usulan dusun lainnya.

Kemudian, lanjut Bahrum ia juga menyampaikan selama Covid 19 ini anggaran desa dipakai untuk Pembayaran BLT, Kegiatan Padat Karya, dan penanganan covid 19 beserta pendirian posko covid di desa.

Kemudian, ditengah rapat dusun tersebut warga dusun 1 mengusulkan program tahun 2021 diantaranya pengadaan tanah timbunan untuk masing - masing pekarangan rumah warga, honor guru TPA di pesantren Darul Irsyad yang berlokasi di dusun 1 desa Suka Damai, selanjutnya, kelompok ternak Jenis Sapi, pembuatan kolam ikan, Kelompok Perkebunan, dan Anggaran kegiatan pelatihan zikir maulid yang sudah berjalan delapan bulan dalam tahun ini.

Turut hadir dalam musyawarah dusun,  Kepala Dusun 1 Bahrum Ghani, Ketua BPG Uyung Paris, dan warga dusun 1 Desa Suka Damai. (R)

Maklumatnews.net, Padang - Bidhumas Polda Sumbar, Mulai hari ini, Senin tanggal 14 September 2020 Polda Sumatera Barat dan Polres sejajaran akan menggelar Operasi Yustisi. Operasi yang digelar tersebut dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Presiden RI dalam rangka peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan serta Perda Prov. Sumbar terkait Adaptasi Kebiasaan Baru dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19 di wilayah Provinsi Sumbar.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu, S.Ik, mengatakan, operasi Yustisi ini sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang saat ini semakin masif dan merata diseluruh wilayah Sumbar dan sudah sangat mengkhawatirkan.

“Maka Polri secara serentak Terhitung Mulai Tanggal 14 September 2020 pukul 00.00 WIB melaksanakan Operasi Yustisi, dengan sasaran utama adalah klaster Covid-19, lokasi keramaian dan fasilitas umum,” ujarnya.

Dikatakan Kombes Pol Satake, berkaitan dengan hal tersebut, Polda Sumbar dan jajaran akan melaksanakan sinergitas dengan Pemerintah Daerah khususnya membantu, mendukung, mendampingi, mendorong dan sekaligus mengawasi Dinas maupun Instansi terkait dalam melaksanakan tugas dan kegiatan penegakan Perda.

Selain itu, pihaknya selama 7 hari ke depan akan melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat terkait Perda Prov. Sumbar tentang Adaptasi Kebiasaan Baru yang baru disahkan beberapa hari yang lalu, sehingga aturan Perda dapat diterima dan dipatuhi oleh masyarakat.

“Berbagai imbauan kami sampaikan kepada masyarakat, baik secara langsung maupun dengan pemasangan baliho, spanduk, brosur dan selebaran kepada warga masyarakat tentang pendisiplinan protokol kesehatan serta pemberian sanksi hukum bagi pelanggar,” jelasnya.

Kabid Humas Polda Sumbar kembali mengajak kepada seluruh warga masyarakat, khususnya di wilayah Provinsi Sumbar dalam beraktivitas di luar rumah untuk selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan.
“Mari kita biasakan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Sehingga dapat menekan dan mengendalikan penyebaran Covid-19,” imbaunya.(*)


*SUMBER : BIDHUMAS POLDA SUMBAR*

Maklumattnews.net, Payakumbuh --- Jajaran Korem 032/Wirabraja Menggiatkan Sosialisasi Gerakkan Ayo Pakai Masker Pasca keluarnya Peraturan Daerah (PERDA) Sumbar tentang Adaptasi Kebiasaan Baru dalam pencegahan dan pengendalian COVID-19 di Propinsi yang berbatasan dengan Riau 
itu. 

Danrem 032/Wirabraja, Brigjen.TNI.Arief Gajah Mada kerap turun langsung dalam pembagian Masker maupun Penegakkan Disiplin Protokol kesehatan penggunaan Masker untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten/Kota yang ada di daerah itu. 

Danrem juga menghimbau dan mengingatkan Satgas Covid-19 untuk terus mengingatkan dan menertibkan warga dalam mematuhi Protokol Kesehatan. 
Seperti diberitakan sejumlah media, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah menetapkan Peraturan Daerah tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (Perda AKB) disahkan. 

Perda berisi aturan soal sanksi denda hingga kurungan bagi pelanggar protokol kesehatan Pencegahan Covid-19 ini mulai disosialisasikan, Sabtu (12/9/2020). 
Menurut Danrem, semua pihak harus bersinergi dalam memutus mata rantai Penyebaran Covid-19, sehingga penambahan kasus Positif-19 tidak lagi terjadi.

“ Mari kita gaungkan dan senantiasa mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, terutama penggunaan Masker saat keluar rumah, Ayo Pakai Masker saat keluar rumah, setiap kegiatan. Mari kita patuhi protokol kesehatan.” Sebut Danrem 032/Wirabraja, Brigjen. TNI. Arief Gajah Mada didampingi Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf Ferry Lahe dan Kapolres Payakumbuh, AKBP. Alex Prawira, Sekdako Payakumbuh Serta Kasatpol-PP, Senin siang 14 September 2020 disela-sela kegiatan pembagian Masker di Pusat Pasar Payakumbuh. 

Brigjen TNI Arief Gajah Mada juga menambahkan, semua pihak, tidak saja tim Satgas harus bersama-sama bersinergi dalam penegakkan Protokol Kesehatan, sehingga Wabah Virus Covid-19 bisa cepat berlalu. 
Selain membagian Masker di Pusat Kota Payakumbuh, Danrem dan Tim gabungan juga melakukan Patroli penegakkan Disiplin Protokol Kesehatan ke dalam Pasar, Danrem didampingi Dandim memasangkan langsung Masker kepada pedagang, pengunjung maupun anak-anak yang tidak menggunakan masker. 

Kepada mereka yang kedapatan tidak menggunakan masker, Danrem mengingatkan untuk selalu menggunakan Masker. 
“ Semua harus disiplin dalam menggunakan masker, baik orang dewasa  maupun anak-anak. Serta tetap jaga jarak dan rajin cuci tangan.” Tutupnya. 
(pendim).

Maklumattnews.netBogor - Bupati Bogor Ade Yasin mengapresiasi Alumni Taruna (Altar) Akabri Angkatan 1989 yang memberikan bantuan ribuan paket sembako untuk masyarakat Kabupaten Bogor. 

Ade Yasin juga mengucapkan terimakasih kepada TNI dan Polri yang terlibat dalam bakti sosial penyaluran bantuan bagi masyarakat terdampak covid-19.

“Kita dari pemerintah memang masih belum mampu menjangkau semua masyarakat, maka dari itu dengan adanya bantuan dari Altar ’89 sangat membantu kami,” ujarnya, di Hanggar SKADUD 8 Wing 4 Lanud Atang Sanjaya, pada Minggu (13/9/2020).

“Masyarakat tetap harus disuplai bantuan dan saya harap ada bantuan lainnya yang bisa menjangkau masyarakat terdampak covid-19,” sambung Ade Yasin.

Penyaluran bantuan ini ditandai dengan pelepasan armada darat oleh Ketua Altar 89, Mayjen TNI Rudianto bersama Bupati Bogor Ade Yasin dan Kabarhakam Polri Komjen Pol Agus Ardianto.

Alumni Taruna (Altar) Akabri Angkatan 1989 memberikan 12 ribu paket sembako untuk masayarakat yang terdampak pandemi covid-19 di wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur, penyerahan secara simbolis sembako bertempat di Hanggar SKADUD 8 Wing 4 Lanud Atang Sanjaya.

Ketua Altar 89 sekaligus Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenkopolhukam, Mayjen TNI Rudianto mengatakan, penyaluran bantuan dibantu oleh pangkalan udara Atang Sanjaya (ATS), baik menggunakan armada darat maupun helikopter.

Rudianto berharap dengan adanya bantuan ini, mampu meringankan beban masyarakat yang terdampak. Bantuan berupa paket sembako ini juga akan disalurkan sampai akhir tahun nanti secara bertahap.

“Mudah-mudahan bakti sosial berikutnya, partisipasi masyarakat bisa lebih tinggi dan saya ucapkan terimakasih kepada seluruh elemen yang terlibat. Mulai dari Bupati Bogor, Walikota Bogor, Kabarhakam Polri dan Danlanud ATS,” ujar Rudianto.

Maklumattnews.net, Padang -- Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menghadiri musyawarah Persatuan Batak Sumatera Barat (PERBAS) kabupaten kota se Sumbar di hotel Axana Padang, langsung disambut dengan tarian tor tor, Sabtu (12/9/2020).

Nasrul Abit yang mengenakan baju batik warna coklat muda didampingi ketua umum PERBAS Hebert Hutabarat datang sekitar pukul 10.00 WIB ikut menari tor tor bersama tamu undangan lainnya sebagai simbol budaya dan tradisi Batak.

Horas .. Horas .. Horas, sapa Nasrul Abit saat masuk dalam ruang rapat dan dibalas serentak oleh para peserta musyawarah PERBAS se Sumbar.

Keanekaragaman adat dan budaya yang dimiliki Indonesia, menjadikan negara ini kuat. Bangsa ini besar karena ada ratusan suku, bahasa, adat dan kebiasaan, agama yang tidak dimiliki negara lain. Perbedaan membuat semua orang saling mengisi, memahami dan menghargai.

"Melalui musyawarah PERBAS ini, kita bangun kebersamaan dan kesatuan, serta ikut berpartisipasi dalam wujud membangun Sumbar," harap Nasrul Abit 

Selain itu Nasrul Abit, patut memberi apresiasi, karena selama acara berlangsung, peserta yang hadir tetap menjalankan protokol kesehatan. Terlihat panitia mewajibkan peserta untuk menggunakan masker, mengukur suhu tubuh, mencuci tangan sebelum memasuki ruangan di tempat yang telah disesuaikan, dan menyediakan hand sanitizer.

Tak hanya itu, untuk memastikan berjalannya protokol pencegahan virus corona atau Covid-19 di dalam ruangan, pihak panitia juga mengatur kursi tempat duduk setiap peserta dengan jarak minimal 1 meter.

Di masa pandemi Covid-19 Nasrul Abit meminta seluruh peserta musyawarah PERBAS ikut terlibat mensosialisasikan protokol kesehatan. Yakni mengenakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan atau 3M sesuai anjuran pemerintah dalam mencegah penularan Covid-19.

"Bukan hanya 3M, tapi saya akan menambahkan menjadi 4M, yakni dengan menambahkan mandi. Usai berkerja seharian diluar harusnya wajib mandi pakai air panas dan pakai sabun. Mulai dari rumah kita sendiri dari sekarang. Jangan sampai ada keluarga kita terkena Covid-19," ujarnya.

Sementara Nasrul Abit menyatakan siap membantu mensosialisasikan 4M. Mengkampanyekan hidupa sehat dengan mengikut protokol kesehatan.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemprov dalam penanganan pandemi Covid-19 di Sumbar, seperti testing, tracing, treatment dan isolasi secara masif terhadap masyarakat. 

Pada kesempatan itu Nasrul Abit mengajak PERBAS dapar bersinegi dengan pemprov Sumbar maupun pemerintah Kabupaten dan Kota untuk dapat berperan aktif dalam mendukung program-program pemerintah guna mempercepat pembangunan Sumbar.

"Saya yakin warga Batak di Sumbar dapat menciptakan kebersamaan yang bernuansa kekeluargaan dengan kearifan lokal. Sekali lagi Horas .. Horas .. Horas," tutupnya.

#NA_IC
#SumbarUnggulUntukSemua
#KitoPasamoan

Maklumattnews.net, Padang - Hampir sama halnya seperti yang biasa dilakukan Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, Wakil Wali Kota Hendri Septa juga ikut melakukan hal serupa, yakni kegiatan Jumat Keliling (Jumling). 

Melalui kegiatan ini, di samping bertindak sebagai khatib salat Jumat, Wawako Hendri Septa juga turut menyerap aspirasi warga Kota Padang.

Seperti kali ini Jumat (11/9/2020), orang nomor dua di Kota Padang tersebut melakukan Jumling di Masjid Asy Syahidin Jl. S. Parman No.152, Kelurahan Lolong Belanti, Kecamatan Padang Utara.

Dalam kesempatan itu juga hadir mendampingi Camat Padang Utata Fajar Sukma beserta unsur Forkopimca, lurah dan elemen terkait di kecamatan setempat.

Usai shalat Jumat, Wawako pun menggelar diskusi dengan jamaah dan warga. Beberapa hal pun ia sampaikan, seperti pesan kepada warga kota agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Baik itu mulai dari mengenakan masker kemana bepergian, sering mencuci tangan, menjaga jarak dan meningkatkan imun tubuh dan kesehatan.

"Kita tentu tidak ingin jatuh ke fase yang lebih buruk lagi saat ini. Maka dari itu, mari kita sama-sama mengikuti aturan protokol kesehatan di tengah pandemi tersebut. Dengan demikian, berarti kita telah menjaga dan menyelamatkan diri kita dan juga orang lain dari ancaman virus yang belum ditemukan obatnya sampai saat,"  imbau wawako menekankan.

Lebih lanjut sebut wawako, terkait di era penerapan new normal atau pola hidup baru yang dijalankan di Kota Padang saat ini, tentunya dipesankan kepada seluruh warga Kota Padang untuk mengikuti aturan yang tengah diberlakukan.

"Kita Pemerintah Kota Padang sudah mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwako) No.49 Tahun 2020 tentang Pola Hidup Baru Dalam Masa Pandemi COVID-19. Perwako ini harus kita ikuti bersama agar Padang bisa bangkit dan keluar dari wabah Covid-19. Kalau tidak entah apa yang akan terjadi kita juga yanh akan merasakan akibatnya," ujarnya.

Lebih lanjut tambah wawako, Perwako No.49 Tahun 2020 diterbitkan menimbang pentingnya kesehatan dan keselamatan masyarakat di masa pandemi COVID-19. Selain itu juga menimbang jaminan atas keberlangsungkan kegiatan masyarakat di sektor perekonomian, pendidikan, sosial, budaya, keagamaan, transportasi dan pelayanan publik.

"Maka itu, kepada kita semua di Kota Padang perlu dilakukan adaptasi melalui perubahan pola hidup baru mengacu protokol kesehatan sesuai Perwako No.49 Tahun 2020. Insya Allah kita juga tengah menyiapkan Peraturan Daerah (Perda) untuk lebih mempertegasnya lagi. Karena akan ada sanksi berat bagi yang melanggar aturan tersebut nantinya. Sekali lagi mati kita ikuti semua aturan yang ada dan saling menyuarakan satu sama lainnya akan bahaya Covid-19 tersebut," tukasnya mengakhiri.(David)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.