Padang - Meskipun ditengah masa pandemi Covid-19, Perumda Air Minum Kota Padang tetap menyelenggarakan Hari jadinya yang ke-46 tahun. Pelaksanaan kali ini sangat sederhana, namun sayarat makna dan khidmat, disamping itu diadakan dengan menerapkan aturan protokol kesehatan Covid-19. Acara diadakan di halaman pelantaran Parkir Kantor Pusat Sawahan, Rabu (30/12/2020).
HUT ke-46 tahun, Perumda Air Minum Kota Padang dengan tema " Menjadikan Perumda Air Minum Kota Padang Lebih Baik/Terbaik" lebih maju, berkembang dan inovatif. Selama tahun 2020, pelayanan sudah baik dan bagus, namun lebih ditingkatkan agar jauh lebih baik lagi di segala sektor.
Dalam sambutannya, Dirut Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, S. Sos, MM mengatakan, Alhamdulillah, tiada nikmat yang dapat dipungkiri yang begitu banyak telah Allah SWT anugerahkan kepada Perumda Air Minum Kota Padang dalam usia 46 Tahun ini. Bukti kerjas keras dan kerjasama yang apik, sehinga ganjaran penghargaan demi penghargaan mampu kita capai bersama di tingkat nasional pada tahun 2020 ini, pungkasnya.
" Alhamdullah pada HUT ke-46 ini, Perumda Air Minum Kota Padang, mendapatkan pinjaman lunak dari Bank Nagari untuk pembangunan IPA, yang penandatanganan MoU nya disaksikan langsung oleh Walikota Padang H. Mahyeldi," ujar Dirut dengan wajah berseri-seri.
Lebih jauh disampaikan Dirut Hendra Pebrizal, Selain itu, pada hari ini juga, dilakukan Launching Air Minum Dalam Kemasan produksi Perumda Air Minun Kota Padang, sekaligus penandatanganan prasastinya.
" Itu artinya, pertanda dimulainya produksi air minum dalam kemasan (AMDK) ini. Bahkan, kepada seluruh tamu yang hadirpun, disuguhkan langsung AMDK berlabel Perumda Air Minum Kota Padang," ulas Pria mudah senyum ini lagi.
Masih kata Dirut, kami akan tetap berkomitmen memberikan yang terbaik bagi pelanggan, dukungan dari semua pihak sangatlah Kami harapkan, demi masyarakat Kota Padang agar dapat menikmati Air Bersih dari Perumda Air Minum Kota Padang, imbuh Hendra Pebrizal.
Upacara Peringatan HUT ke-46 Perumda Air Minum Kota Padang, Walikota Padang H. Mahyeldi, SP sekaligus pemilik perumda bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara pada pagi yang cerah ini. Kegiatan HUT berlangsung sederhana namun penuh khidmat, dengan prokes yang tentunya harus tetap dijalankan.
Dalam kesempatan ini juga, Walikota Padang langsung melakukan penarikan undian Gebyar Pelanggan dengan hadiah 3 Unit Sepeda Motor, diperuntukkan bagi pelanggan yang membayar tagihan tepat waktu setiap bulannya.
Terimakasih kepada semua Stake Holder, Relasi dan Masyarakat Kota Padang sebagai pelanggan setia, yang telah ikut membesarkan dan mengantarkan Perumda Air Minun Kota Padang hingga usia 46 Tahun ini.
Sementara itu, Walikota Padang Mahyeldi berharap, Perumda Air Minum Kota Padang dapat menjadi batu loncatan bagi keluarga besar Perumda ini agar terus melangkah maju ke depan dan menjadikan perusahan tempat mencari nafkah, sebagai pengabdian yang tulus.
“Hal ini membuktikan bahwa, Perumda Air Minum terus upgrade dalam perkembangan teknologi,” ungkap Mahyeldi pada acara HUT ke 46 PERUMDA Air Minum Kota Padang.
Mahyeldi mengatakan, Perumda Air Minum akan besar dan maju apabila seluruh unsur kompak, solid, loyal, komitmen serta profesional. Kuncinya tentu ada pada diri kita masing-masing.
Untuk itulah, dirinya berharap moment hari jadi Perumda Air Minum Kota Padang ke 46 merupakan moment untuk evaluasi, sudah seberapa persen perusahaan melayani masyarakat serta sudah seberapa baik pelayanan terhadap pelanggan, serta menekan kebocoran dan pengaduan terhadap pelangan.
“Jika Perumda Air Minum Kota Padang sudah mampu mengevaluasi, berarti sudah peduli pada perusahan, dan peduli kepada masyarakat Kota Padang. Oleh sebab itu mari kita pinggirkan pikiran yang dapat menghambat kemajuan perusahan dan bersama berpikir untuk memajukan perusahan ini lebih baik serta menjadi yang terbaik,” tutupnya.
Acara dihadiri oleh Dewan Pengawas, Direksi Perumda, unsur Forkopimda Kota Padang, Kepala Dinas, Kepala Badan, Direktur BUMN, BUMD, serta pegawai yang ada di Kantor Pusat, dan juga Ibu-ibu DW Perumda AM Kota Padang. (***)
Salah satunya adalah Silek tuo aliran dari Silaturahim Kala (kalajengking) Hitam yang telah berdiri sejak tahun 1986. Silek ini memadukan antara bela diri Karate, Kungfu, dan Silat. Serta bersandikan pada Agama.
Selain untuk melindungi diri, Silek ini bermanfaat untuk olah raga dan kesehatan, mengajak anak-anak muda generasi bangsa untuk tidak salah melangkah dalam memilih kegiatan yang bersipat positif, seperti berlatih silat untuk beladiri dan melestarikan budaya minangkabau terutama silek, agar tidak tegerus perkembangan zaman. Salah satunya adalah Aipda Fadli Joni yang mengikuti Silek tersebut.
Sudah hampir tiga tahun, polisi yang berdinas di Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) Polda Sumbar mengikuti dan belajar Silek Silaturahim Kala Hitam.
Selain untuk belajar ilmu beladiri, Aipda Fadli menekuni Silek tersebut untuk menjaga dan melestarikan budaya Silek tersebut.
"Silek ini sangat berguna untuk beladiri, mempertahankan diri dan membantu orang lain dari ancaman musuh atau orang yang berbuat jahat," kata Aipda Fadli.
"Dan ini perlu kita lestarikan budaya tradisional kita selaku masyarakat Minang," ungkapnya menambahkan.
Sementara, Amril Yakub Malin Marajo selaku Guru Silek Silaturahim menyebut Silek yang diajarkan tersebut terdiri dari berbagai aliran beladiri yang dipadukan termasuk kungfu dan karate, serta menseleraskan doa serta zikir dalam setiap gerakan silatnya.
"Agar kuat dan kokoh dalam kuda-kuda dan langkah, seperti kata pepatah minang "baurek tambang kabumi bapucuak cawang kalangik, kuat kaki seperti terikat tali tambang dibumi, seperti pucuk kayu kokoh tergantung kelangit," ujar Amril.
Dijelaskan Amril, pencak silat di dalam pengertian para tuo silek (guru besar silat) adalah mancak dan silek.
Kata mancak atau dikatakan juga sebagai bungo silek (bunga silat) adalah berupa gerakan-gerakan tarian silat yang dipamerkan di dalam acara-acara adat atau acara-acara seremoni lainnya. Gerakan-gerakan untuk mancak diupayakan seindah dan sebagus mungkin karena untuk pertunjukan.
Kata silek itu sendiri bukanlah untuk tari-tarian itu lagi, melainkan suatu seni pertempuran yang dipergunakan untuk mempertahankan diri dari serangan musuh, sehingga gerakan-gerakan diupayakan sesedikit mungkin, cepat, tepat, dan melumpuhkan lawan.
Silek Tuo (silat tua) yang menjadi tradisi orang Minangkabau, sejatinya bukan hanya sekedar sebuah ilmu beladiri semata. Silek lebih kepada tauhid dan mendekatkan diri kepada Allah sang pencipta. Makna sejatinya dalam silek harus ada keseimbangan antara lahir dan bathin. Karena basilek mancari Tuhan, mamancak mancari kawan. Hal ini juga terlihat dari jurus-jurus dalam silek tradisi Minang yang banyak mencontoh kepada alam sekitar.
“Artinya secara lahiriah, basilek bermakna silaturahmi dan mencari kawan atau dunsanak, namun di batin sebagai sarana mendekatkan diri kepada Tuhan," pungkasnya. (*)
Sumber: Humas Polda Sumbar
Padang--maklumattnews.net- Masyarakat dihimbau oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Padang untuk bisa menghemat pemakaian air bersih terkait menurunnya kualitas air baku akibat dampak dari musim penghujan,(24/11).
Tingginya intensitas curah hujan di wilayah kota Padang akhir ini mengharuskan masyarakat mesti waspada terhadap semua kemungkinan yang akan terjadi, seperti terganggunya pelayanan air bersih pada pelanggan,
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal. Oleh sebab itu, Perumda Air Minum mengimbau pelanggan setia agar selalu mengantisipasi keadaan jika terjadi kendala seperti pemadaman aliran air secara mendadak.
"Pemadaman aliran air saat curah hujan tinggi karena air baku yang keruh, lumpur, tinggi yang menimbun dipipa hisap hingga membuat pengolahan tidak maksimal dalam beroperasi," kata Hendra.
Untuk itu, Hendra mengimbau agar masyarakat rajin menampung air dalam bak atau wadah yang tersedia sebagai antisipasi jika terjadi pemadaman aliran air. Masyarakat juga harus hemat air karena bisa menyelamatkan bumi.
Perumda Air Minum Kota Padang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kota Padang yang diberi wewenang menyelenggarakan pelayanan air minum untuk dimanfaatkan oleh masyarakat.
Salah satu misi yaitu menyelenggarakan pelayanan air minum yang prima kepada masyarakat serta mencakup aspek kuantitas, kualitas dan kontinuitas melalui pengelolaan seluruh aset perusahaan secara optimal dengan sistem manajemen yang handal menuju PDAM yang sehat, mandiri dan profesional.
Untuk prosedur Pemasangan Baru pelanggan PDAM Kota Padang dapat dilihat di website https://pdampadang.co.id/hal- untuk prosedur-pemasangan-baru. Kantor Pusat Jalan Haji Agus Salim No. 10, Sawahan, Padang Timur Contact Center – (0751) 22789, 0811669123. Dan Layanan Pengaduan merupakan salah satu layanan yang dapat digunakan pelanggan / masyarakat yang ingin melaporkan pengaduan secara online via website di https://pdampadang.co.id/pengaduan.html.
Sedangkan Untuk melakukan cek rekening air atau cek tagihan Perumda Air Minum Kota Padang, masyarakat saat ini bisa langsung melakukannya di Aplikasi Kiosbank. Cukup instal aplikasinya di HP android dan bisa bayar tagihan kapan saja.
Selain untuk pembayaran tagihan PDAM, Aplikasi Kiosbank juga dapat digunakan buat peluang usaha loket pembayaran online untuk tambahan penghasilan tiap bulan.
(rel)