Padang – merupakan hari pertama bagi seluruh pegawai Perumda
Air Minum Kota Padang untuk mulai bekerja lagi setelah libur dan cuti bersama
Idul Fitri 1442 H.Senin(17/5/2021).
Mengawali hari pertama masuk kerja,
seluruh pegawai mengikuti apel perdana yang dilaksanakan di halaman depan
kantor Perumda Air Minum Kota Padang dimulai tepat pukul 07.30 WIB. Selaku
Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal langsung menjadi
pembina apel.
Pada kesempatan tersebut, pembina
apel menyampaikan beberapa point penting diawal masuk kerja ini. Dirut meminta
kepada bagian SDM untuk memastikan bahwa tidak ada lagi pegawai yang tidak
hadir pada hari pertama masuk kerja, kecuali yang bertugas khusus atau dalam
sistem shift.
Dalam kesempatan ini pula, Dirut
menghimbau, bagi pegawai yang berlebaran dikampung, agar memastikan bahwa
kondisi tubuh dalam keadaan fit ketika masuk kerja, dan jika mengalami gejala
seperti demam dan lainnya, agar segera melakukan pemeriksaan, hal ini penting
dilakukan mengingat keadaan Kota Padang masih dalam status Zona Orange. Terkait
rencana vaksinasi bagi seluruh pegawai Perumda Air Minum Kota Padang yang akan
dilakukan dalam waktu dekat ini, Dirut meminta pada bagian SDM agar memastikan
jumlah pegawai yang akan divaksin, serta berkoordinasi dengan bagian terkait
untuk kelancaran acara tersebut.
Ke depan, Dirut berharap pelayanan
yang diberikan kepada masyarakat dan pelanggan semakin meningkat. Hal tersebut
merupakan salah satu komitmen Perumda Air Minum Kota Padang dalam melaksanakan
Good Governence.
Apel pagi ditutup dengan
silaturahmi kepada seluruh pegawai sebagai simbol saling memaafkan dihari yang
fitri. Tak seperti biasanya, kali ini rombongan Direksi yang berkeliling
langsung menuju barisan pegawai diikuti oleh seluruh pejabat struktural
dilingkungan Perumda Air Minum Kota Padang.
“Semoga dalam suasana yang fitri
ini, menjadikan diri kita semakin peduli terhadap lingkungan, pelanggan dan
masyarakat, dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua,” ujar
diri.(*)
Ikut hadir pada acara tersebut
jajaran Direksi Perumda, Ketua Dewan Pengawas, Ir. Asnel, Tokoh Masyarakat
Kuranji, Irwan Basir, Camat Kuranji, Lurah Kuranji dan Stakeholder lainnya.
Walikota Padang Hendri Septa sangat mengapresiasi program
bedah rumah yang telah dilakukan Perumda Air Minum Kota Padang selama ini.
Karena program itu tentunya sangat ditunggu-tunggu masyarakat. Berbagai program
sosial yang telah dilakukan oleh Perumda AM Kota Padang ini diharapkan bisa
mengurangi jumlah masyarakat miskin Kota Padang yang berjumlah kurang lebih 50
ribu jiwa lagi.
“Kita sangat mengapresiasi apa yang
telah dilakukan Perumda Air Minum Kota Padang selama ini. Semoga ini menjadi
berkah dan menular pada perusahaan perusahaan lainnya,”
Direktur utama Perumda Air Minum
Kota Padang, Hendra Pebrizal mengatakan bedah rumah di Guo itu adalah yang
kedua kalinya dilakukan Perumda pada tahun ini. Sebelumnya bedah rumah juga
dilakukan di kawasan intake di Lubuk Kilangan.
Dananya berasal dari zakat semua
pegawai Perumda AM Kota Padang. Zakat yang terkumpul, sebagian disalurkan
melalui Baznas, dan sebagian lagi disalurkan melalui melalui program-program
sosial Perumda AM Kota Padang seperti bedah rumah ini.
Disela acara, Walikota didampingi
jajaran direksi Perumda Am Kota Padang, menyempatkan meninjau langsung intake
dan sumber air yang berada dilokasi bedah rumah ini. Selamat kepada Bapak Fandy
dan keluarga, semoga rumah ini selalu dilimpahi keberkahan dan menjadi pelindung
bagi semua anggota keluarga
"Sesuai instruksi bapak Kapolda Sumbar, dipastikan semua tempat kita tutup saat Lebaran dan libur Lebaran Idul Fitri," kata Kabid Humas Kombes Pol Satake Bayu, S.Ik, Senin (10/5) di Mapolda Sumbar.
Dikatakan, sebelumnya kepolisian juga telah melakukan hal yang sama saat libur tahun baru dan Imlek. Pada saat itu, keputusan penutupan objek berjalan dengan aman, lancar dan baik saja.
Dikatakan, pihaknya berencana pada libur Idul Fitri seluruh tempat wisata di Sumbar akan ditutup sejak awal lebaran yakni hari Kamis tanggal 13 Mei hingga hari Minggu tanggal 16 Mei 2021.
"Nanti para Kapolres jajaran diperintahkan untuk disiapkan personel di lokasi wisata untuk tidak ada aktivitas dari wisatawan yang akan berkunjung," sebutnya.
Dijelaskan, penutupan objek wisata saat libur lebaran ini dilakukan tidak lain untuk mencegah penyebaran maupun penularan virus corona. "Tujuannya adalah keselamatan rakyat adalah yang utama, sehingga dapat mencegah penyebaran Covid-19," ujarnya.
Pihaknya selalu mengingatkan kepada masyarakat, agar selalu mengikuti protokol kesehatan (prokes) dimanapun berada ).
"Tetap menjaga kesehatan, patuhi prokes dan selalu gunakan masker," imbau Kombes Pol Satake Bayu.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik menuturkan, sebanyak 2.941 personel gabungan dari Polri, TNI, Pemda, dan mitra kamtibmas lainnya dilibatkan dalam Operasi Ketupat Singgalang 2021.
Keseluruh personel tersebut, ditempatkan di 57 Pos Pengaman dan Pos Pelayanan yang tersebar di seluruh Sumatera Barat. 10 Pos diantaranya merupakan Pos Penyekatan, yang bertujuan untuk menjaga wilayah perbatasan untuk memeriksa kendaraan yang masuk ke Sumbar.
"Selain fokus soal gangguan kamtibmas, Operasi Ketupat Singgalang juga fokus soal larangan mudik dengan melakukan penyekatan di perbatasan wilayah Sumbar," ujarnya. (*)
Jajaran Direksi beserta Pejabat
Struktural dan Staf melepas pegawai yang memasuki masa purna tugas setelah
selesai melaksanakan apel pagi. Direktur Utama, Hendra Pebrizal pada kesempatan
ini mengucapkan terima kasih kepada Bapak Erizal Ilyas dan Bapak Asdaidil Adi,
yang telah bertugas selama kurang lebih 30 tahun di Perumda AM Kota Padang dan
merupakan capaian yang luar biasa bagi seorang pegawai.
Teruslah berkarya meski dan nikmati
masa pensiun bersama keluarga, anak dan cucu. Selanjutnya Dirut juga mohon maaf
apabila ada tindakan dan sesuatu hal yang terjadi selama berinteraksi, baik
yang disengaja maupun tidak.
Dalam kesempatan ini pula Dirut
menghimbau kepada semua pegawai untuk selalu mentaati protokol kesehatan,
karena saat ini, Kota Padang kembali masuk dalam area zona orange, yang artinya
bahwa semua kita harus waspada.
Dirut juga meminta kepada seluruh
pegawai untuk mentaati apa yang telah ditetapkan pemerintah daerah mengenai
kebijakan dan larangan selama libur Lebaran Idul Fitri. Bagi pegawai yang
melakukan perjalanan dan berlebaran dikampung, agar tetap melaksanakan prokes,
jangan lengah, karena masa pandemi ini belumlah berakhir.
Apel pagi diakhiri dengan pemberian
bingkisan dan cinderamata oleh jajaran Direksi beserta Ibu-Ibu Dharmawanita
Persatuan Perumda AM Kota Padang, kepada pegawai yang memasuki masa purna tugas
sekaligus bermaaf-maafan dalam rangka memasuki Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
“Teruslah berkarya meski tak lagi
bekerja
Jalin komunikasi antar sesama. Tetap semangat, jaga kesehatan, dan nikmati masa
pensiun bersama keluarga dan anak cucu tercinta.
“Selamat berpuasa,Semoga kita bisa
meraih kemenangan dihari Fitri nantinya.(*)
Padang – Bertempat di lantai
2 Gedung Perumda Air Minum Kota Padang, dilakukan Penandatangan Perjanjian
Kerjasama (PKS) antara UPTD KPHL Bukit Barisan dengan Perumda AM Kota
Padang,Jumat(7/5/2021).
Tujuan kerjasama tersebut adalah
penggunaan kawasan hutan untuk pembangunan intake dan jaringan pipa air bersih.
Kerjasama yang diberikan hanya untuk pembangunan intake dan jaringan pipa air
bersih Palukahan, bukan untuk kegiatan lainnya dan arealnya tetap berstatus
sebagai kawasan hutan.
Lokasi kerjasama ini berada pada Hutan Lindung petak HL 279
dan HL 282 pada blok Pemanfaatan Wilayah Kelola UPTD KPHL Bukit Barisan Unit IV
yang berlokasi di Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang
dengan luas kurang lebih 0,86 Ha. Kepastian luas lokasi kerjasama ini
ditetapkan setelah dilakukan pengukuran batas areal kerjasama oleh BPKH Wilayah
I Medan.
Direktur Utama, Hendra Pebrizal,
didampingi Direktur Umum Afrizal Kuning dan Direktur Teknik Andri Satria hadir
bersama dalam penandatanganan PKS ini. Dari UPTD KPHL Bukit Barisan, langsung
dihadiri oleh Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Bukit Barisan Unit IV,
Kusworo, SP, M.Si dan juga rombongan.
“Semoga dengan kerjasama
pemanfaatan kawasan hutan untuk pembangunan intake dan jaringan pipa air bersih
ini berjalan optimal dan kelestarian hutan tetap terjaga,” pungkasnya.(*)