Latest Post



Maklumatnews.co.id- Padang Partai Golongan Karya (GOLKAR)  Kecamatan X Lubuk Begalung gelar musyawarah Kecamatan Pada Senin, (2/8/2021) di Aula Kantor Camat Lubeg. 


Dede Darman,ST terpilih untuk pimpin Golkar Kecamatan Lubuk Begalung untuk periode 2021-2025 secara aklamasi.


Ketua DPD I Golkar Kota Padang Iqra,  saya berharap silaturahmi antara kita dapat semakin erat. Dengan eratnya tali silaturahmi antara kita maka Partai Golkar akan semakin jaya. 


"Dengan penuh semangat kita berharap partai golkar menjdi partai pemenang di masa akan datang", ungkapnya. 


Kami berhrap kepada ketua terpilih nanti agar cepat melakukan konsilidasi dan musawarah dengan seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Lubeg, jelasnya. 


Kecamatan Lubeg merupakan Dapil III yang nantinya kita targetkan 3 kursi untuk DPRD Kota Padang, tegasnya. 


Tentu semua itu kata dia,  kita bisa berjuang untuk masyarakat dan bisa mengambil hati masyarakat serta bisa memperjuangkan hak-hak masyarakat, pungkasnya. 


Kami optimis akan merebut kursi ketua DPRD Kota Padang, tentu tidak terlepas dari usaha dari para pengurus dan kader partai Golkar yang ada, katanya. 


Sementara itu ketua Golkar Kecamatan Lubeg Terpilih Dede Darman, ST mengatakan sangat berterima kasih kepada seluruh pengurus partai Golkar yang telah mendukung dan mensuport atas terpilihnya menjadi ketua Golkar Kecamatan Lubeg periode 2021-2025.


"Alhamdulillah dengan amanah ini kedepan saya akan lebih optimis dan lebih giat menjalankan roda partai Golkar di Kecamatan Lubeg khususnya" cakapnya. 


Dimana sebelumnya dapil III hanya satu kursi kedepan kami target 3 kursi untuk DPRD Kota Padang. Semoga ini merupakan awal perjuangan untuk lebih baik kedepan, tutupnya. (SRP)

 


TNS - Sebanyak 1.500 kg beras bansos Polri disalurkan oleh Polda Sumbar. Bansos tersebut diberikan kepada masyarakat kurang mampu dan terdampak Covid-19. 


Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik mengatakan, bansos dalam bentuk paket beras ini sudah disalurkan sejak Jumat kemarin (30/7).


"Bansos ini diserahkan kepada masyarakat di sekitar Kota Padang. Kepada warga kurang mampu, dan juga warga yang ekonominya terpengaruh karena pandemi Covid-19 ini," katanya, Sabtu (31/7).


Dirinya menyebut, penyaluran bansos ini dimulai setelah selesai ibadah shalat Jumat, yang mana penyaluran tersebut dipimpin oleh Pejabat Utama Polda Sumbar yang telah ditunjuk. 


"Semoga dapat bermanfaat, dan membantu meringankan perekonomian masyarakat," ujarnya. (*)

Ratusan Warga Jorong Sawah Kareh Laksanakan Goro

Tanah Datar, Maklumat News

"Antusias tinggi diperlihatkan warga jorong Sawah Kareh nagari Balimbing kecamatan Rambatan ketika pelaksanan gotong royong dengan keikutsertaan ratusan orang masyarakat".

Hal itu disampaikan Walinagari Balimbing A. Dt. Malano Basa didampingi walijorong Sawah Kareh Anis ketika dijumpai di ruas jalan tani Kandi lokasi pelaksanaan gotong royong Senen lalu.

"Tradisi gotong royong ini tetap dipertahankan warga disini dengan sasaran jalan-jalan tani, tali bandar irigasi persawahan dan hal lainnya yang kesemua itu sangat membantu program nagari dengan keterbatasan anggaran yang tersedia", ujar Datuak Malano Basa.

Walijorong Anis benarkah hal itu, "Partisipasi serta Kebersamaan warga jorong Sawah Kareh dalam kegiatan sosial seperti gotong royong tak perlu disangsikan lagi dengan kehadiran ratusan orang setiap kegiatan".

"Goro kali ini bersamaan dengan jadwal reses anggota DPRD Tanah Datar Agus Tofik dengan hasil pembersihan ruas jalan Kandi sepanjang lebih kurang 1.5 kilometer serta pembuatan jembatan Titih Gadang yang menghubungkan dengan jorong Pasiranggai", urai walijorong perempuan satu-satunya di nagari Balimbing ini.

Ketika disinggung masalah dana pembuatan jembatan Titih Gadang, Anis sampaikan bahwa untuk bahan material jembatan dibantu oleh anggota Adrijil Dt. Rangkayo Mulia (anggota DPRD Tanah Datar), Donasi beberapa warga setempat dan swadaya melalui goro.

Kegiatan gotong royong hari itu disamping warga setempat juga diikuti oleh mahasiswa Unri dan UNP yang sedang melaksanakan KKN di jorong tersebut dan dilanjutkan makan siang bersama Senator Agus Tofik yang juga merupakan rang Sumando Sawah Kareh. (pinos)




Maklumatnews.co.id Padang - Pandemi Covid 19 yang sudah lebih dari satu Tahun lamanya berjangkit setelah pemerintah mengonfirmasi infeksi corona pertama di indonesia pada tanggal 02 maret 2020, tidak hanya menyebabkan krisis kesehatan masyarakat, pandemi juga menyebabkan gangguan terhadap aktivitas ekonomi masyarakat.


Keputusan pemerintah menerapkan PSBB sejak april 2020 hingga saat ini menjadi PPKM berdampak luas dalam produksi, distribusi, dan kegiatan operasional lainya yang berpengaruh kepada perekonomian masyarakat terkhusus pada aktivitas ekonomi daerah Sumatera Barat.


Untuk membangkitkan kegiatan dan aktivitas  ekonomi masyarakat di tengah-tengah pandemi dan PPKM di Sumatra Barat.


Mario Syahjohan Anggota  DPRD Provinsi Sumatera Barat Fraksi Gerindra yang juga wakil ketua DPD Gerindra Sumbar mendorong pemerintah Daerah melakukan recovery ekonomi, saat dihubungi Via telpon seluler, selasa (27/072021)  ia mengatakan :


"Kita minta dan mendorong pemerintah dalam hal ini khususnya pak gubernur untuk melakukan recovery ekonomi di saat kondisi  pandemi dan PPKM saat ini,  jadi kita berharap saat pembahasan APBD Perubahan 2021 nantinya dibulan agustus anggaran tersebut memang di fokuskan untuk perbaikan dan meningkatkan ekonomi masyarakat Sumatera Barat. Ungkapnya. (Rs)


Padang-maklumatnewa.co.id- Di masa pandemi Covid-19 yang masih mewabah disertai penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Padang saat ini, setidaknya telah memberikan dampak secara ekonomi bagi masyarakat.

Pemerintah Kota Padang pun terus berupaya melakukan antisipasi dari segala lini. Dalam upaya tersebut Pemko pun tidak sendirian, pasalnya sejumlah perusahaan yang juga ikut memberikan dukungan. 



Kali ini dukungan datang dari PT Incasi Raya Group. Sebanyak 7,5 ton beras pun dikucurkan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan sawit tersebut. 

Bantuan itu diserahkan kepada Pemko Padang untuk dibagikan kepada warga Padang yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi berkepanjangan.

Penyerahannya dilakukan secara simbolis oleh Manager PT Incasi Raya Group Airton Andi Anggriawan didampingi Manager HRD Hokianto Tanjaya kepada Wali Kota Padang Hendri Septa di kediaman resmi wali kota, Rabu (28/7/2021).

Wali Kota Padang Hendri Septa menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang dan warga Kota Padang ia mengucapkan ribuan terima kasih atas bantuan tersebut.

"Kita sama tahu PT Incasi Raya adalah salah satu perusahaan yang intens membantu warga Padang. Hal ini patut kita apresiasi, dan semoga hal serupa juga dapat diikuti perusahaan-perusahaan lainnya di Kota Padang," imbuh wako dalam sambutannya.

Juga hadir mendampingi wali kota dalam kesempatan itu diantaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Endrizal, Kadis Sosial Afriadi, Kepala DPMPTSP Corri Saidan, Kabag Perekonomian dan SDA Syahendri Barkah dan Kabag Prokopim Amrizal Rengganis.

Orang nomor satu di Kota Padang itu mengaku, di masa sulit akibat pandemi Covid-19 saat ini, Pemko Padang sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak. Pihaknya siap menampung apa saja jenis bantuan dalam upaya pengendalian Covid-19 serta dampaknya bagi masyarakat Kota Padang. 

"Pandemi Covid-19 ini sangat berdampak bagi sektor ekonomi warga kita. Maka itu apa saja jenis bantuan akan kita terima untuk disalurkan kepada warga yang membutuhkan. Alhamdulillah, bantuan beras dari PT Incasi Raya Group kali ini tentu turut melengkapi kebutuhan kita dalam memberikan bantuan bagi warga Padang yang terdampak khususnya akibat penerapan PPKM Level 4 di masa pandemi saat ini," pungkasnya. 

Sementara itu Manager PT Incasi Raya Group Airton Andi Anggriawan mengungkapkan syukur karena kali ini pihaknya bisa ikut membantu warga Padang dari dampak pandemi Covid-19 di masa PPKM Level 4.

"Untuk sekarang, hanya ini yang bisa kita berikan dari PT Incasi Raya Group. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban kehidupan warga Padang yang memerlukan atau terdampak secara ekonomi," tuturnya.

Seperti diketahui, pada 26 Juli 2021 lalu bantuan dampak pandemi Covid-19 di masa PPKM Level 4 juga datang dari Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD-PHRI) Sumbar. Bantuan sembako sebanyak 1.248 paket pun diserahkan kepada Pemko Padang untuk disalurkan kepada masyarakat yang terdampak. Bantuan tersebut sudah dibagikan kepada warga menurut jumlah kelurahan di tiap kecamatan.(Dv/BT/Prokompim Pdg)

 



Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengingatkan agar penyaluran bantuan sosial dari Kementerian Sosial di daerah itu jangan sampai menimbulkan kerumunan yang berpotensi untuk penyebaran covid-19.


"Harus dibagi titik penyaluran dan jam bagi tiap-tiap kelurahan sehingga tetap bisa dilakukan protokol kesehatan terutama dengan menjaga jarak dan menggunakan masker," katanya saat meninjau penyaluran program Bansos Tunai dan Beras PPKM tahun 2021 di Kota Padang, Selasa (27/7/2021).


Gubernur mengatakan untuk bantuan di Kota Padang akan diupayakan dari berbagai pihak termasuk Pemprov Sumbar dan lembaga-lembaga lain yang memungkinkan.


Hal itu karena Kota Padang menjadi satu-satunya daerah yang masih menerapkan PPKM level 4 di Sumatera Barat sehingga masyarakat yang terdampak perlu diberikan stimulus dan bantuan.




"Kita upayakan semua bisa bergerak untuk membantu meringankan beban masyarakat saat pandemi ini mudah-mudahan PPKM level 4 di Kota Padang bisa segera dicabut," ujarnya.


Menurutnya penerapan PPKM di Kota Padang salah satunya karena tingginya tingkat keterisian tempat tidur pasien COVID-19 di Rumah Sakit.


Namun khusus untuk kota Padang, Rumah Sakit tidak hanya diisi oleh masyarakat Padang saja tetapi juga rujukan dari daerah lain bahkan provinsi lain. Karena itu perlu untuk mendapatkan perhatian lebih.

Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan total ada 18.400 penerima manfaat yang akan mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial tersebut.

Pada hari pertama ini ini diserahkan bantuan untuk penerima manfaat di Kecamatan Padang Selatan dengan jumlah 1.300 keluarga.

"Kita berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak di Kota Padang," katanya.

Ia menjelaskan saat ini kota Padang masih menerapkan PPKMN level 4 dengan beberapa pembatasan-pembatasan. Hal itu dilakukan untuk menekan penyebaran COVID-19.


"Kita ikuti aturan ini mudah-mudahan masyarakat Kota Padang tetap sehat dan status PPKM level 4 ini bisa segera dicabut," ujarnya.


Kepala PT Pos Kota Padang Agus Tridian mengatakan pihaknya telah mengatur sistem penyaluran per kelurahan agar tidak terjadi penumpukan masyarakat yang akan mengambil bansos.


"Kita batasi jamnya untuk masing-masing kelurahan sehingga nanti tidak ada ada yang menumpuk. Kita juga tetap minta agar masyarakat yang datang untuk menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.


Bantuan yang diberikan itu masing-masing bantuan sosial tunai sebesar Rp600 ribu dan bantuan beras PPKM sebanyak 10 kilogram yang dikemas dalam dua kantong berisi masing-masing 5 kilogram.

Penyaluran akan dilakukan beberapa hari ke depan sesuai jadwal dan waktu yang ditentukan untuk masing-masing kelurahan.


Ikut hadir dalam kegiatan itu Kepala Dinas Sosial Sumbar Jumaidi, Dinas Sosial Padang, Kepala Bulog Sumbar dan sejumlah pihak terkait.(***)


Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.