Latest Post


TNS - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali membuka kesempatan bagi putra putri terbaiknya untuk menjadi anggota Polri. Penerimaan yang dibuka ini untuk Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Perawat dan Bidan. 


Untuk persyaratannya adalah Pria maupun Wanita dengan pendidikan lulusan D-III Keperawatan / Bidan dengan IPK minimal 2,50, dan lulusan D-IV / S-1 dengan IPK minimal 2,50.


Karo SDM Polda Sumbar Kombes Pol Defrian Donimando, S.Ik melalui Kasubbagselek AKP Muhardi, S.Ik mengatakan, penerimaan Bintara Polri khusus Perawat dan Bidan ini pendaftarannya melalui situs resmi Polri.


"Pendaftarannya online dari tanggal 21 sampai 23 Agustus 2021, dengan mengunjungi website https://penerimaan.polri.go.id," katanya, Sabtu (21/8).


Dikatakan, setelah peserta mendapatkan nomor Registrasi, selanjutnya segera datang ke Panitia Daerah Biro SDM Polda Sumbar untuk dilakukan verifikasi. 


"Usai mendaftar, segera ke Sekretariat Biro SDM Polda Sumbar paling lambat tanggal 23 Agustus 2021 pukul 15.00 WIB," ujarnya. 


"Ayo masyarakat khususnya di Provinsi Sumbar, segera daftarkan putra putri atau sanak saudaranya untuk menjadi anggota Polri," terang AKP Muhardi menambahkan.(*)

 


Maklumatnews.co.id TNS - Lima jabatan Kapolres di jajaran Polda Sumbar. Kelima Kapolres tersebut adalah Kapolres Solok, Kapolres Padang Panjang, Kapolres Pasaman Barat, Kapolres Sawahlunto dan Kapolres Sijunjung. 


Prosesi serah terima jabatan ini berlangsung dengan upacara, yang dipimpin Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs Toni Harmanto, MH, Jumat (21/8) di ruang Jenderal Soekanto Mapolda Sumbar. 


Jabatan Kapolres Solok dari AKBP Azhar Nugroho, S.Ik diserahkan kepada AKBP Apri Wibowo, S.Ik yang sebelumnya menjabat Kapolres Padang Panjang. Posisi Kapolres Padang Panjang diisi oleh AKBP Novianto Taryono, S.Ik. 


Selanjutnya, jabatan Kapolres Pasaman Barat dari AKBP Sugeng Hariyadi, S.Ik diserahkan kepada AKBP M. Aries Purwanto, S.Ik.


AKBP Junaidi Nur, S.Ik yang sebelumnya Kapolres Sawahlunto akan mengisi jabatan barunya sebagai Kasubbagdalwas Bagdalmutu Rorenmin Itwasum Polri. Posisinya akan digantikan oleh AKBP Ricardo Condrat Yusuf, S.Ik.


Kemudian, jabatan Kapolres Sijunjung dari AKBP Andry Kurniawan, S.Ik diserahkan kepada AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi, S.Ik. AKBP Andry Kurniawan selanjutnya menjabat sebagai Kabag Dalpers Rosdm Polda Sumbar. 


Upacara sertijab ini berlangsung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, dan dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama dan Kapolres sejajaran Polda Sumbar.(*)

 


Maklumatnews.co.id TNS - Kepala Pusat Sejarah (Kapusjarah) Mabes Polri, Brigjen Pol Apriastini Bakti Bugiansri, S.Ik tiba ke Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, pada Jumat (20/8).


Kedatangan polwan dengan pangkat bintang satu ini, dalam rangka memperingati Hari Jadi Polwan ke 73 tahun 2021, dengan melaksanakan napak tilas di monumen Polisi Wanita (Polwan) yang berada di Kota Bukittinggi. 


Bersama beberapa Pamen Polwan dari Mabes Polri dan Polda Sumbar, serta didampingi Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, S.Ik, Brigjen Pol Apriastini menuju Monumen Polwan.


"Kegiatan tahun ini hampir sama dengan tahun sebelumnya, pembinaan tradisi menjelang hari jadi ke 73 Polwan Republik Indonesia selalu melaksanakan napak tilas. Untuk mengingat kembali sejarah (polwan)," kata Kapusjarah Polri. 


Dirinya mengatakan, kedatangan dirinya bersama beberapa rombongan ini mewakili Polwan seluruh Indonesia menggelar napak tilas ke Monumen Polwan.


"Tentunya ini menjadi kebanggaan Polwan, dan juga kebanggaan masyarakat Kota Bukittinggi karena disini merupakan Kota wisata. Karena disinilah lahirnya cikal bakal Polwan," ucap Brigjen Pol Apri.


Ditambahkan, biasanya dalam melakukan napak tilas ini dilakukan dengan berjalan kaki dari Polres Bukittinggi menuju Monumen Polwan. Namun karena pandemi Covid-19, hal tersebut tidak dilakukan pada tahun ini. "Karena pandemi dan PPKM, jadi kami langsung kesini (monumen polwan)," pungkasnya. 


Sebelumnya kemarin siang, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si menyambut kedatangan Kapusjarah Polri dan beberapa Pamen Polwan dari Mabes Polri di Bandara Internasional Minangkabau, Kamis (19/8).(*)


Padang-- Ketua KNPI Kabupaten Solok Arif Firman Bachtas, SH sangat menyayangkan atas kerusuhan yang terjadi pada saat sidang paripurna di kantor DPRD Kabupaten Solok kemarin. 

" Dalam proses pemerintahan dinamika itu merupakan hal yang wajar tetapi kalau sudah sampai membuat situasi menjadi tidak kondusif dengan cara yang terkesan tidak mencerminkan seorang tokoh sekaligus wakil rakyat yang dipilih rakyat terkusus oleh kaum pemuda tentu ini bukan sebuah yang baik", ungkapnya pada kamis, (19/8/2021).

Semua yang terjadi pasti ada sebab dan akibatnya, dua ego antara Bupati Kabupaten Solok dan Ketua DPRD Kabupaten Solok yang tidak sejalan dalam pandangannya, kami berharap dari pemuda semua kisruh ini bisa selesai agar Kabupaten Solok bisa menjadi Kabupaten terbaik di Sumbar sesui Visi dan Misi Bupati, pungkasnya. 

Menurut dia ini merupakan contoh yang tidak baik bagi pemuda kedepannya, seorang wakil rakyat tentu harus menjadi panutan dan pedoman bagi masyarakatnya yang telah mewakili masyarakat, terangnya.

Masih kata dia, untuk hal yang terjadi di Kabupaten Solok saat ini kami KNPI akan membicarakan dengan kawan-kawan pengurus KNPI terhadap langkah yang akan kami ambil kedepan dengan situasi di Kabupaten Solok yang sudah terjadi.

Dalam hal ini KNPI Kabupaten Solok siap menjadi mediator supaya agar kedua belah pihak dapat bersatu dan tidak berlarut-larut. Apa bila ini terjadi sangat lama maka yang akan dirugikan tentu masyarakat juga.

" ini sudah mebjadi isu Nasional dengan beredarnya vidio di media sosial dengan telah ditonton oleh masyarakat luas", paparnya. 

Senada dengan itu Salah seorang Anak Nagari Kabupaten Solok Dede Darman, ST sangat menyayangkan yang terjadi pada saat sidang RPJMD di DPRD Kabupaten Solok. 

Dalam vidio yang tersebar di media sosial sangat tidak pantas terjadi, yang mana seorang anggota dewan seharusnya menjadi panutan dan contoh bagi masyarakat bukan seperti anak SD seperti itu. 

Apa bila keributan yang terjadi memperjuangkan kepentingan masyarakat itu baru ok tetapi sebaliknya apa bila ribut memperjuangkan kepentingan golongan itu jelas tidak benar. 

Maka dari itu saya berharap kepada pemerintah dan DPRD Kabupaten Solok inj bisa cepat terselesaikan dengan sebagaimana mestinya, tutup Dede.(SRP) 

 


Maklumatnews.co.id TNS - Sejak sebagian besar Kota Padang diguyur hujan dengan intensitas tinggi dari sore hingga malam kemarin, mengakibatkan beberapa rumah warga di wilayah Kota Padang terendam banjir.


Menanggapi bencana banjir tersebut, Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) telah menyiagakan sejumlah personelnya, dalam rangka membantu penanganan bencana alam banjir. 


"Polda Sumbar menyiagakan personel untuk membantu ketika terjadi bencana, jumlahnya satuan setingkat pleton," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik, Kamis (19/8).


Dirinya mengatakan, seperti yang terjadi tadi malam (Kamis, 18/8). Puluhan personel dari Ditsamapta Polda Sumbar turun membantu penanganan bencana alam banjir dan pohon tumbang yang terjadi di beberapa titik di Kota Padang. 


Puluhan personel tersebut disebar di beberapa titik banjir, seperti di daerah Lubuk Buaya, dekat RS. Baiturrahmah By Pass, Kampung Berok Siteba, dan perumahan Berlindo yang berada di belakang RSUD Rasidin Kota Padang. 


"Personel yang diturunkan ini membantu membersihkan material pohon tumbang, membantu mengevakuasi warga yang terkena banjir, mengatur arus lalu lintas serta membantu pengendara sepeda motor yang motornya mogok," ujarnya.



Maklumatnews.co.id- Padang Lembaga Survey SpektrumPolitika institute me release survey terbaru tentang Dinamika Perubahan Persepsi dan Prilaku Memilih Masyarakat Pasca Pemilu 2019.


Dalam survey itu terlihat PDIP Perjuangan masih unggul diikuti Partai Gerindra, PKB, Golkar, PAN.


PDIP menempati urutan pertama dengan tingkat elaktabilitas 18,9 %, Partai Gerindra sebesar 11,7 %, PKB sebesar 7,9% , Partai Golkar sebesar 6,2%, Kemudian PAN menempati Urutan ke 5 sebesar 6,2%. Ujar Direktur Eksekutif Spektrum Politika Institute, Andri Rusta, S.IP, MPP, dalam keterangannya, Rabu (18/8/2021).


Menurutnya, "Dalam survey ini menemukan bahwa pilihan masyarakat masih belum sepenuhnya mengakar pada nilai-nilai ideologi yang dimiliki masing-masing partai tersebut, hal tersebut dibuktikan dengan tingkat kesukaan dan kedekatan masyarakat masih rendah kepada partai politik yang ditunjukan hanya sebesar 33,2% tingkat kesukaan dan kedekatan masyarakat pada partai sedangkan 59,4 % masyarakat belum merasakan kesukaan dan kedekatan partai politik. Ini harusnya menjadi perhatian partai politik karna masih rendah nya Party ID masyarakat Indonesia.


Andri rusta juga menambahkan yang menjadi hal menarik yakni dari 33,2% yang merasa suka dan dekat kepada partai politik hanya kepada PDI Perjuangan dan Partai Gerindra, dengan persetase 24,4 % Pada Partai PDIP dan 16,5% Partai Gerindra, sedangkan partai politik lainya jauh berada dibawah kedua partai tersebut, Tutupnya.(*)






Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.