Maklumatnews TNS - Guna meningkatkan kekebalan tubuh di tengah pandemi Covid-19, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra, SH. S.Ik mengajak seluruh masyarakat khususnya di wilayah Sumbar agar melaksanakan vaksinasi.
"Karena dapat meningkatkan herd immunity (kekebalan kelompok tubuh manusia) kita, maka ayo bagi masyarakat yang belum (vaksin) untuk di segerakan," katanya, Rabu (15/9) di Polda Sumbar.
Dirinya menyebut, tempat untuk mendapatkan vaksin Covid-19, masyarakat bisa datang ke tempat-tempat yang telah disediakan oleh pemerintah. Bahkan, pihaknya juga menyediakan beberapa gerai Vaksin.
"Warga bisa datang ke Gerai Vaksin Presisi, baik itu di Polda Sumbar dan juga di Polres-polres yang ada di Sumbar," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, vaksin Covid-19 dapat meningkatkan kekebalan tubuh untuk melawan virus Covid-19 dan juga sebagai upaya pencegahan terjadinya gejala berat akibat terkena virus tersebut.
"Jadi dengan kita ikut vaksin dapat banyak manfaatnya, baik itu untuk diri kita sendiri dan juga untuk banyak orang," pungkasnya.(*)
Sumber : Humas Polda Sumbar
Maklumatnews.co.id Padang - Sebanyak 115 peserta bimtek Jitu Pasna angkatan II telah selesai mengikuti Bimtek selama 4 hari yang didampingi oleh 3 orang fasilitator yang berkompeten di bidangnya.
Diharapkan dengan Bimbingan teknis ini peserta yang terdiri dari perangkat Desa/Nagari, BPBD Kabupaten, Dan Jurnalis dapat membantu dalam penghitungan kebutuhan pasca bencana.
"Tim Jitupasna diharapkan memiliki kemampuan untuk menghitung kerusakan dan kerugian dari sebuah bencana. Juga bisa mendeskripsikan melalui Infografis sehingga dapat dijadikan dasar untuk menentukan prioritas penanganan pascabencana," kata Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) BPBD Sumbar, Suryadi, E. ST, pada kegiatan Bimtek Hitung Cepat Pengkajian Pascabencana Angkatan II" Kryad Hotel Bumi Minang, jumat, (10/9)
Pada nantinya pengkajian ini dapat digunakan oleh pemerintah atau pemangku kepentingan dalam menetapkan kebijakan program maupun kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi.
Lanjut Suryadi pria yang akrab di panggil Os juga menyampaikan, setelah di akhirinya Bimtek Jitu Pasna Angkatan II ini ia tidak berharap kepada peserta dapat melakukan penghitungan pasca bencana ini, karna kita tidak berharap di sumbar ini terjadi bencana meskipun daerah kita ini memasuki daerah yang rawan terjadi bencana. Tutupnya
Salah seorang peserta Bimtek Jitu pasna yang saat penutupan pada kesempatan itu juga menyampaikan " Berharap kegiatan bimtek yang di lakukan oleh BPBD Provinsi Sumbar ini dapat berlanjut terus dan memberikan edukasi serta pelatihan kepada semua lini mulai dari pemerintahan terendah, relawan, dan jurnalis sehingga kita semua lebih siap dan siaga apabila terjadi bencana yang tentunnya hal yang tidak kita inginkan , tuturnya
Maklumatnews - Padang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Bimbingan teknis Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Bimtek Jitu Pasna) angkatan II dalam rangka membantu pemerintah dalam penghitungan cepat kebutuhan pasca bencana.
Saat pembukaan Bimtek Jitu Pasna angkatan ke II kepala pelaksana harian BPBD Sumbar Mulyadi mengatakan, Diharapkam penanganan situasi setelah bencana semua aspek dapat ikut terlibat, karena tidak bisa dilakukan tanpa kebersamaan.
Hal ini juga di tandai dengan pemasangan atribut kepada perwakilan peserta dengan telah di pasangkannya atribut tersebut maka Bimtek Jitu pasna angkatan ke II telah resmi di buka.Kriyad Hotel Bumi Minang, ( 07/09/2021)
Suryadi E pasangkan Atribut ke peserta Bimtek |
Pada kesempatan yang sama Kepala Bidang Rekontruksi Dan Rehabilitasi BPBD Provinsi Sumatera Barat Suryadi E pria yang akrab di panggi " Os " juga menyampaikan tujuan dilakukannya Bimtek Jitu Pasna ini karena, "Selama ini kendala kita ada pada data yang mengakibatkan keterlambatan proses rehabilitasi daerah yang terkena bencana. Melalui bimtek ini perangkat desa, jurnalis, relawan dilatih untuk menghitung secara cepat dampak bencana di kanagarian atau wilayahnya, serta melaporkannya ke BPBD, Dengan demikian informasi kerusakan dapat cepat sampai sehingga kita bisa menyikapi secara cepat apa yang harus segera dilakukan".
Sumbar merupakan etalase dan rawan bencana di Indonesia karena semua bencana ada di Sumbar. Seperti ancaman tsunami, longsor dan banjir serta ancaman gempa.(Rs)
Maklumatnews.co.id -Padang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Hitung Cepat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) Provinsi Sumatera Barat angkatan II.
Pembukaan Kegiatan Bimtek Jitu Pasna angkatan ke II itu di buka langsung oleh kepala pelaksana harian H. Mulyadi, MM di Kriyad Hotel Bumi Minang. selasa, (07/09/2021)
Pelaksanaan kegiatan Bimtek Jitu pasna itu akan dilaksanakan selama 3 hari kedepan mulai dari tanggal 7-9 bulan September yang di ikuti sebanyak 115 Peserta.
Kepala pelaksana harian BPBD Provinsi Sumbar Mulyadi saat pembukaan mengatakan " selamat datang kepada seluruh peserta Bimtek Jitu pasna angkatan ke II Tahun 2021, kami berharap kepada seluruh peserta dapat fokus dalam kegiatan bimtek terlebih saat pemberian materi yang akan diberikan nanti oleh narasumber ahli".
Dalam kesempatan itu Kepala Bidang Rekontruksi Dan Rehabilitasi BPBD Provinsi Sumatera Barat Suryadi E pria yang akrab di panggi " Os " juga menyampaikan tujuan dilakukannya Bimtek Jitu Pasna ini karena, "Selama ini kendala kita ada pada data yang mengakibatkan keterlambatan proses rehabilitasi daerah yang terkena bencana. Melalui bimtek ini perangkat desa, jurnalis, relawan dilatih untuk menghitung secara cepat dampak bencana di kanagarian atau wilayahnya, serta melaporkannya ke BPBD, Dengan demikian informasi kerusakan dapat cepat sampai sehingga kita bisa menyikapi secara cepat apa yang harus segera dilakukan,"
Doc: Pemakaian Atribut |
Oleh karna itu setelah kegiatan ini selesai bapak/ibu tidak di tuntut untuk menjadi team evakuasi pasca bencana tetapi di harapkan dapat menjadi team yang dapat melakukan pengkajian, penghitungan, dan penilaian terhadap kebutuhan pasca bencana. Pungkasnya
Dengan memberikan bimtek ini, pemerintah di tingkat terbawah dapat berperan dalam membantu memberikan data baik itu kerusakan fasilitas umum, sektor usaha, serta lintas sektor maupun permukiman.
Selain itu juga membantu tugas jurnalis dalam memberitakan keadaan di lapangan, jurnalis dapat berkoordinasi dengan pihak Nagari atau Desa.( Rs )