Latest Post

 


Padang-maklumatnews.co.id- Dua orang sekawan tertipu Investasi Bodong berkedok arisan, korban Merri Rizka Otafiani warga Jakarta Pusat dan Rika Alisman warga Kota Padang diduga sudah tertipu oleh IC yang merupakan seorang penyanyi dengan kerugian mencapai Rp. 350 juta rupiah.

Kantor Demitra Law Office  selaku kuasa hukum dengan pengacara Mahdiyal Hasan, S. H dan Wahyudi Andriko, S. H dalam keterangannya pada Senin, (4/10/2021) menuturkan, kita akan dampingi korban hingga sampai laporan nantinya ke Polda Sumbar.

Menurut Mahdiyal, IC sudah beberapa kali meminta uang kepadanya,  korban pun sudah beberapa kali mentransfer melalui rekening dengan iming-iming uang akan dikembalkan berlebih, nyatanya hingga saat ini klien kami belum juga menerima uangnya kembali. 

" Total kerugian dari korban Merri dan Rika semenjak bulan Juni lalu yang sudah ditransfer mencapai Rp. 350 juta", ungkapnya. 

Sementara itu salah seorang korban Rika Alisman juga menyatakan akan membawa perkara ini keranah hukum apa bila IC tidak memberi kepastian atas pengembalian uangnya. 

Tidak hanya saya, mungkin ada orang lain yang juga tertipu oleh IC, katanya dengan nada tegas. 

Semoga proses ini bisa cepat berjalan sehingga pelaku bisa mendapatkan ganjajaran dari apa yang telah dia perbuat, pungkasnya. 

Dia menduga total korban lebih kurang 33 orang dengan total kerugian keseluruhan sebanyak Rp. 1,5 Miliar .(SRP) 


Padang - Maklumatnews.co.id Antisipasi terjadinya pengujung pantai  atau wisatawan,  terbawa ombak,  ditpolairud Polda Sumbar,  sambangi  wisatawan yang berenang di bibir pantai Padang,  berikan himbauan,  agar  pengujung pantai tidak berenang,  “karena saat ini,    hingga satu pekan kedepan ombak besar sering terjadi akibat cuaca ektrem” 


dalam patroli tersebut,  petugas dari penegakan hukum  atau Gakkum Ditpol Airud Polda Sumatera Barat,  menghimbau pengunjung objek wisata terutama orang tua untuk mengawasi anak anaknya,  yang bermain pasir, jangan sampai lengah, apalagi  lepas dari pengawasan orang tua, yang anaknya bermain di bibir pantai keselamtan anak jadi ancamannya.     


Kanit Patroli Darat Ditpol Airud Polda Sumatera Barat,  Iptu Tusiyat menjelaskan,  pihaknya intens,  melakukan pengawasan dan himbauan kepada wisatawan di sepanjang pesisir pantai padang,  terutama di akhir pekan atau di hari libur. 


Agar himbauan bisa didengar oleh banyak orang,  petugas juga menggunakan pengeras suara,  petugas  memberikan himbauan dengan cara mobile.    


Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir terjadianya hal hal yang tidak di inginkan terhadap pengunjung pantai, apalagi saat ini terjadi cuaca ektrem,  yang mana salah satu dampaknya terjadi ombak besar di sertai badai.  


selain himbauan untuk tidak berenang,  petugas dari Polairud  Polda Sumbar,  juga mewanti wanti pengunjung pantai untuk tetap  patuh dalam prokes keseahatan.

Humas Polda Sumbar

 


Padang - Maklumatnews.co.id - Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas IIB Padang kembali mendapatkan vaksin sebagai bentuk pencegahan penyakit Covid-19, Rabu (29/9). 


Kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan di Aula Kesatuan Pengamanan Rutan bekerja sama dengan Kodim 0312/Padang dan Rumah Sakit Tentara Padang, tentunya tetap dengan pengawasan petugas medis dan petugas pengamanan Rutan Kelas IIB Padang. 


"Rutan Padang telah melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi WBP sebanyak 8 kali. Hal ini sebagai bukti keseriusan Rutan Padang dalam ikut mensukseskan program vaksinasi Covid-19 dan ikut mencegah penyebaran penyakit Covid-19 dilingkungan Rutan Padang dan sekitar". Ujar kepala Rutan Anak Air Padang Mehdi.


Pada kegiatan kali ini sebanyak 138 orang WBP telah mendapatkan vaksin baik dosis pertama maupun dosis kedua. Dengan dilaksanakannya kegiatan vaksinasi hari ini, capaian program vaksinasi di Rutan Padang telah mencapai 93 persen. Adapun WBP yang belum mendapatkan vaksin dikarenakan adanya komorbid seperti DM, Hipertensi, Asma maupun kondisi tidak sehat saat dilakukan skrining oleh Dokter. 


Pelaksanaan vaksinasi berjalan tertib dan kondusif berkat pengamanan ketat dari jajaran pengamanan Rutan Padang dan Kodim 0312/Padang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.(**)

 


WISATASUMBAR- Padang-
Ichiro Hayashi sangat terkesan dengan Batu Batindiak ketika beliau diajak sang pemilik lahan Hendrizon, SH untuk berkunjung kesalah satu simenanjung Mandeh destinasi dikawasan Mandeh Pesisir Selatan Sumbar tersebut.

Ichiro Hayashi adalah seorang konsultan  yang sangat tertarik dengan keunikan budaya Minangkabau dengan matrilineal societynya. Dan dengan mitra lokalnya Dedy Maries, Sp sekarang sedang mengembangkan Rumah Sehat Genki di Padang.

Beliau juga tertarik untuk mengembangkan sebuah destinasi untuk overseas market khususnya Jepang. Yang menjadikan destinasi wisata dunia kedepannya untuk salah satu wilayah di Sumatera Barat.

Ketika menyisiri kawasan yang cukup besar tersebut dengan perahu beliau sangat takjub dengan struktur kawasan perbukitan dan pantainya yang putih dengan hiasan batu – batu vulkaniknya yang tersusun sangat artistik. Dia melihat dari kejauhan seperti Gajah yang sedang tidur. Saking tertariknya walapun perahu yang ditumpangi tidak bisa merapat kepantai karena kondisi cuaca, beliau yang juga seorang penyelam tetap berusaha berenang dan skin diving disekitar pantai. Kagetnya beliau mengatakan, melihat pemunculan beberapa jenis ikan disekitaran pantai yang kalau didaerah lain pemunculan ikan tersebut cukup jauh dari pantai. Dan beliaupun cukup yakin dengan potensi kawasan tersebut kedepannya. Menjadi mimpi yang terindah dalam sejarah wisata kedepannya.

Melihat hal tersebut sang pemilik lahan Hendrizon, SH sangat merasa optimis dan mencari dukungan semua pihak untuk mengembangkan lahan sekitar 40 hektar tersebut untuk menjadi destinasi wisata yang menyehatkan dengan forest healing dan oceanic healing nya serta mensupport perekonomian masyarakat setempat.(RW)



Padang- Wali Kota Padang Hendri Septa menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada MTsN 1 Padang yang ikut melakukan vaksinasi Covid-19 bagi peserta didiknya.

Hal tersebut tentunya mendukung capaian vaksinasi di Kota Padang yang masih belum memenuhi target sampai saat ini.

"Atas nama Pemerintah Kota Padang kita berterima kasih kepada Kepala MTsN 1 Padang yang menggelar vaksinasi massal bagi murid-muridnya. Alhamdulillah hari ini 250 murid melakukannya, tentunya dapat menambah capaian vaksinasi kita di Kota Padang," ucap Wali Kota Hendri Septa sewaktu meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi peserta didik MTSN 1 Padang yang berlokasi di Jalan Adinegoro No.5 Lubuk Buaya itu, Sabtu (25/9/2021) pagi.

Pelaksanaan vaksinasi massal yang didukung oleh Puskesmas Air Tawar dan Puskesmas Lubuk Buaya  tersebut, juga hadiri Kepala Kantor Kemenag Kota Padang Edi Oktafiandi beserta jajaran dan Kepala MTsN 1 Padang Rifdawati beserta majelis guru. 

Wako Hendri menyebut, vaksinasi bagi peserta didik (usia di atas 12 tahun) tersebut dilakukan sebagai persiapan pelaksanaan belajar tatap muka jika Kota Padang sudah lepas dari status PPKM level 4 nantinya. Ia pun berharap semua siswa SMP dan MTsN sederajat di Kota Padang dapat tervaksin sebagai 'herd immunity' atau mewujudkan kekebalan tubuh sebagai bahagian upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

"Alhamdulillah pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar SMP atau MTsN di Kota Padang berjalan sangat baik. Bahkan orang tua siswa yang belum divaksin juga melakukannya. Begitu juga masyarakat sekitar sekolah dan warga lainnya. Untuk target vaksinasi siswa bagi siswa SMP sederajat yaitu sebanyak 45 ribu orang," tuturnya.

Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Padang itu membeberkan Pemerintah Kota Padang bertekad setotal mungkin mengejar capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Padang.

Pasalnya dengan capaian vaksinasi yang masih relatif rendah atau masih di bawah target menyebabkan Kota Padang lagi dan lagi diminta Pemerintah Pusat memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. 

Hampir dua bulan kota tersebut memberlakukannya dan baru-baru ini resmi diperpanjang sampai 4 Oktober mendatang. Sebagaimana PPKM Level 4 yang diberlakukan memiliki dampak cukup besar, di samping membatasi kegiatan perekomian warga juga tak membolehkan belajar tatap muka bagi peserta didik.

"Kita sangat berharap dan optimis, dalam sepekan ke depan insya Allah dengan sedaya upaya bisa mengejar capaian vaksinasi, minimal 52 ribu warga lagi. Saat ini baru 255 ribu atau 35 persen warga Kota Padang yang sudah divaksin dari target 726 ribu orang."

"Kalau 52 ribu ini tercapai dalam sepekan ke depan ditambah dengan 18 ribu lagi maka vaksinasi di Kota Padang akan mencapai 40 persen lebih. Dengan itu level PPKM kita diyakini bisa turun dari level 4 menuju level 3," ujar Hendri menambahkan.

"Untuk upaya ini kita tentu berharap betul dukungan semua unsur. Begitu juga peran ninik mamak, bundo kanduang dan para orang tua yang begitu besar dalam mengajak masyarakat mensukseskan program vaksinasi ini," pungkasnya mengakhiri.

Sementara itu pada saat yang sama Kepala MTsN 1 Padang. Rifdawati menyebutkan jumlah siswanya yang divaksin hari ini mencapai 250 orang. Tak hanya itu vaksinasi juga diikuti para orang tua siswa dan masyarakat di sekitar sekolah.

"Sbelum melakukan vaksinasi, pihak sekolah melalui guru-guru dan wali kelas telah melakukan sosialisasi maupun edukasi terhadap orang tua dan wali murid terkait vaksinasi. Selain melakukan edukasi, kita juga memberikan pernyataan kepada orang tua murid. Dalam surat pernyataan orang tua berhak memilih apakah mengizinkan atau tidak mengizinkan anaknya untuk divaksin," sebut Rifdawati.

Padang- Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan Kementerian ESDM disertai Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi, Jumat (24/9/2021), Wali Kota Padang Hendri Septa memaparkan perihal pengelolaan persampahan dan rencana penggunaan teknologi metode Refuse Derived Fuel (RDF) di Kota Padang. 


Diketahui, sebelum Rakor tersebut diawali dengan peninjauan langsung ke Lokasi TPA dan Incenerator yang berlokasi di Air Dingin, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatah Koto Tangah.

Wako Padang menjelaskan, terkait pengelolaan sampah di Kota Padang, Pemko Padang sudah mengatur segala sesuatunya."Sampah yang dihasilkan warga Padang memang cukup banyak. Dimana per harinya yang dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin berkisar sampai 450 Ton," ungkapnya yang didampingi Kepala DLH Mairizon saat itu.

Selanjutnya terang Hendri, saat ini pihaknya tengah mengupayakan perluasan lahan di TPA Air Dingin. Dimana saat ini baru yang bisa difungsikan seluas 16 hektare.

"Sebenarnya 33 hektare, cuma 17 hektare lagi belum dibebaskan Perluasan ini penting kita upayakan mengingat sampah yang dihasilkan warga terus meningkat. Kita tentu berharap dukungan untuk upaya tersebut, terutamadari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Kementerian LHK dan Kementerian ESDM," bebernya berharap.




Lebih jauh orang nomor satu di Padang itu mengungkapkan sekaitan metode RDF sebagai salah satu metode yang dilakukan pihaknya dalam pengelolaan sampah di Padang.

"Metode RDF ini yaitu bagaimana memberikan perlakuan sehingga sampah dapat menjadi bahan bakar atau salah satu sumber energi. Diharapkan dengan metode ini, sampah dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi menggantikan batu bara sehingga pemakaian batu bara dapat berkurang," ungkapnya.

Kemudian Wali Kota Padang itu menyatakan bahwa berdasarkan hasil studi kelayakan, metode RDF ini ditinjau dari analisis kelayakan ekonomi, lingkungan dan sosial. Berdasarkan kebijakan dan peraturan serta kelembagaan metode RDF ini layak untuk dilaksanakan di Kota Padang.

"Sesuai studi kelayakan, jika RDF Plant berkapasitas 535,45 ton per hari, tidak hanya sampah harian Kota Padang yang dimanfaatkan dengan RDF ini, namun juga sampah yang menumpuk di TPA juga dapat dipergunakan sebagai bahan baku (green mining)”.

"RDF Plant akan ditempatkan di TPA Aie Dingin dengan memanfaatkan lahan seluas 3 Hektare dan bahan bakar hasil olahan RDF plant ini nantinya akan dimanfaatkan oleh PT. Semen Padang dan PLTU Teluk Sirih. Kita berharap semuanya berjalan dengan lancar tentunya," pungkas wako mengakhiri. (Ady/Dv/Prokopim Pdg)

 

 

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.