Padang - Maklumatnews.co.id Antisipasi terjadinya pengujung pantai atau wisatawan, terbawa ombak, ditpolairud Polda Sumbar, sambangi wisatawan yang berenang di bibir pantai Padang, berikan himbauan, agar pengujung pantai tidak berenang, “karena saat ini, hingga satu pekan kedepan ombak besar sering terjadi akibat cuaca ektrem”
dalam patroli tersebut, petugas dari penegakan hukum atau Gakkum Ditpol Airud Polda Sumatera Barat, menghimbau pengunjung objek wisata terutama orang tua untuk mengawasi anak anaknya, yang bermain pasir, jangan sampai lengah, apalagi lepas dari pengawasan orang tua, yang anaknya bermain di bibir pantai keselamtan anak jadi ancamannya.
Kanit Patroli Darat Ditpol Airud Polda Sumatera Barat, Iptu Tusiyat menjelaskan, pihaknya intens, melakukan pengawasan dan himbauan kepada wisatawan di sepanjang pesisir pantai padang, terutama di akhir pekan atau di hari libur.
Agar himbauan bisa didengar oleh banyak orang, petugas juga menggunakan pengeras suara, petugas memberikan himbauan dengan cara mobile.
Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir terjadianya hal hal yang tidak di inginkan terhadap pengunjung pantai, apalagi saat ini terjadi cuaca ektrem, yang mana salah satu dampaknya terjadi ombak besar di sertai badai.
selain himbauan untuk tidak berenang, petugas dari Polairud Polda Sumbar, juga mewanti wanti pengunjung pantai untuk tetap patuh dalam prokes keseahatan.
Humas Polda Sumbar
Padang - Maklumatnews.co.id - Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas IIB Padang kembali mendapatkan vaksin sebagai bentuk pencegahan penyakit Covid-19, Rabu (29/9).
Kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan di Aula Kesatuan Pengamanan Rutan bekerja sama dengan Kodim 0312/Padang dan Rumah Sakit Tentara Padang, tentunya tetap dengan pengawasan petugas medis dan petugas pengamanan Rutan Kelas IIB Padang.
"Rutan Padang telah melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi WBP sebanyak 8 kali. Hal ini sebagai bukti keseriusan Rutan Padang dalam ikut mensukseskan program vaksinasi Covid-19 dan ikut mencegah penyebaran penyakit Covid-19 dilingkungan Rutan Padang dan sekitar". Ujar kepala Rutan Anak Air Padang Mehdi.
Pada kegiatan kali ini sebanyak 138 orang WBP telah mendapatkan vaksin baik dosis pertama maupun dosis kedua. Dengan dilaksanakannya kegiatan vaksinasi hari ini, capaian program vaksinasi di Rutan Padang telah mencapai 93 persen. Adapun WBP yang belum mendapatkan vaksin dikarenakan adanya komorbid seperti DM, Hipertensi, Asma maupun kondisi tidak sehat saat dilakukan skrining oleh Dokter.
Pelaksanaan vaksinasi berjalan tertib dan kondusif berkat pengamanan ketat dari jajaran pengamanan Rutan Padang dan Kodim 0312/Padang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.(**)
Ichiro Hayashi adalah seorang konsultan yang sangat tertarik dengan keunikan budaya Minangkabau dengan matrilineal societynya. Dan dengan mitra lokalnya Dedy Maries, Sp sekarang sedang mengembangkan Rumah Sehat Genki di Padang.
Beliau juga tertarik untuk mengembangkan sebuah destinasi untuk overseas market khususnya Jepang. Yang menjadikan destinasi wisata dunia kedepannya untuk salah satu wilayah di Sumatera Barat.
Ketika menyisiri kawasan yang cukup besar tersebut dengan perahu beliau sangat takjub dengan struktur kawasan perbukitan dan pantainya yang putih dengan hiasan batu – batu vulkaniknya yang tersusun sangat artistik. Dia melihat dari kejauhan seperti Gajah yang sedang tidur. Saking tertariknya walapun perahu yang ditumpangi tidak bisa merapat kepantai karena kondisi cuaca, beliau yang juga seorang penyelam tetap berusaha berenang dan skin diving disekitar pantai. Kagetnya beliau mengatakan, melihat pemunculan beberapa jenis ikan disekitaran pantai yang kalau didaerah lain pemunculan ikan tersebut cukup jauh dari pantai. Dan beliaupun cukup yakin dengan potensi kawasan tersebut kedepannya. Menjadi mimpi yang terindah dalam sejarah wisata kedepannya.
Melihat hal tersebut sang pemilik lahan Hendrizon, SH sangat merasa optimis dan mencari dukungan semua pihak untuk mengembangkan lahan sekitar 40 hektar tersebut untuk menjadi destinasi wisata yang menyehatkan dengan forest healing dan oceanic healing nya serta mensupport perekonomian masyarakat setempat.(RW)
Wako Padang menjelaskan, terkait pengelolaan sampah di Kota Padang, Pemko Padang sudah mengatur segala sesuatunya."Sampah yang dihasilkan warga Padang memang cukup banyak. Dimana per harinya yang dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin berkisar sampai 450 Ton," ungkapnya yang didampingi Kepala DLH Mairizon saat itu.
Selanjutnya terang Hendri, saat ini pihaknya tengah mengupayakan perluasan lahan di TPA Air Dingin. Dimana saat ini baru yang bisa difungsikan seluas 16 hektare.
"Sebenarnya 33 hektare, cuma 17 hektare lagi belum dibebaskan Perluasan ini penting kita upayakan mengingat sampah yang dihasilkan warga terus meningkat. Kita tentu berharap dukungan untuk upaya tersebut, terutamadari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Kementerian LHK dan Kementerian ESDM," bebernya berharap.
Lebih jauh orang nomor satu di Padang itu mengungkapkan sekaitan metode RDF sebagai salah satu metode yang dilakukan pihaknya dalam pengelolaan sampah di Padang.
"Metode RDF ini
yaitu bagaimana memberikan perlakuan sehingga sampah dapat menjadi bahan bakar
atau salah satu sumber energi. Diharapkan dengan metode ini, sampah dapat
dimanfaatkan sebagai sumber energi menggantikan batu bara sehingga pemakaian
batu bara dapat berkurang," ungkapnya.
Kemudian Wali Kota Padang itu menyatakan bahwa berdasarkan hasil studi kelayakan, metode RDF ini ditinjau dari analisis kelayakan ekonomi, lingkungan dan sosial. Berdasarkan kebijakan dan peraturan serta kelembagaan metode RDF ini layak untuk dilaksanakan di Kota Padang.
"Sesuai studi kelayakan, jika RDF Plant berkapasitas 535,45 ton per hari, tidak hanya sampah harian Kota Padang yang dimanfaatkan dengan RDF ini, namun juga sampah yang menumpuk di TPA juga dapat dipergunakan sebagai bahan baku (green mining)”.
"RDF Plant akan
ditempatkan di TPA Aie Dingin dengan memanfaatkan lahan seluas 3 Hektare dan
bahan bakar hasil olahan RDF plant ini nantinya akan dimanfaatkan oleh PT.
Semen Padang dan PLTU Teluk Sirih. Kita berharap semuanya berjalan dengan
lancar tentunya," pungkas wako mengakhiri. (Ady/Dv/Prokopim Pdg)