Latest Post


TNS - Maklumatnews.co.id -Polda Sumatera Barat membuka gerai Vaksin SUMDARSIN (Sumbar Sadar Vaksin) di halaman dan basement Mapolda Sumbar, Kamis (18/11).


Vaksinasi massal secara gratis ini dilaksanakan dalam rangka Operasi Zebra Singgalang 2021, dan sebagai bentuk upaya Polda Sumbar demi percepatan vaksinasi.


Terlihat sejak pagi sekitar pukul 08.30 WIB, ratusan masyarakat telah hadir di Mapolda untuk mendapatkan pelayanan vaksin Covid-19. 


Awalnya, masyarakat yang datang dipandu oleh petugas untuk dibantu pendaftaran. Usai mendaftar, selanjutnya diarahkan kepada petugas tenaga kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan (screening) dan kemudian menuju tempat vaksin. 


Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik mengatakan, pelaksanaan SUMDARSIN yang digelar Polda Sumbar dan jajaran adalah sebagai upaya akselerasi Vaksin Covid-19 di Sumbar. 


"Di Polda Sumbar dan Polres-polres sejajaran juga melaksanakan SUMDARSIN. Dalam rangka Operasi Zebra Singgalang 2021," katanya. 


Selain masyarakat umum, kata Kabid Humas, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Polda Sumbar terdapat pelajar dan beberapa komunitas masyarakat yang mengikutinya. 


"Mudah-mudahan dengan banyaknya masyarakat di Sumatera Barat yang di vaksin, maka nantinya diharapkan masyarakat di Provinsi Sumbar menjadi herd immunity," pungkasnya.(*)


Sumbar
-Ketika melihat banyaknya ketimpangan didunia kepariwisataan kami bersama Green Tourism Institute bersama para pemuda setempat berusaha memberi solusi.


Bersama Green Tourism Institute yang kami dirikan semenjak awal 2000an berusaha mengcreate Green Tourism Destination.


Sebuah destinasi wisata yang protect the cultures, protect the natures, empower and bring benefit for local people serta support conservation yang menurut kami bisa menjadi solusi dan menjadi role model kepariwisataan dunia.


Dengan pemuda setempat Sabarata Bangun kami baru saja berhasil membangun Green Village sebuah resort sederhana dikawasan Bukit Lawang - Langkat Sumatera Utara. Kami membangun resort tersebut karena untuk mewujudkan mimpi besar dari seorang Sabar yang ingin sebagian profit dari resort tersebut disumbangkan untuk biaya sekolah anak - anak. Tapi baru saja bangunan selesai dibuat dan baru saja beroperasi tiba - tiba tahun lalu banjir bandang datang tiba - tiba dan menghancurkan hampir seluruh bangunan kami. Ondeh.


Tapi kami tidak patah semangat dan tetap berjuang untuk mewujudkan mimpi kami. Dan Alhamdulillah sekarang Sabar bersama masyarakat setempat dan dibantu oleh Project Wings - Jerman berhasil mewujudkan sebuah destinasi Ecobrick terbesar didunia menurut Jakarta Post edisi 21 Februari 2021.


Tapi ujian lain yang cukup berat menimpa kami kembali. 2 hari yang lalu kantor Tabuik Diving Club (TDC) komunitas Desa Apar - Pariaman Sumatera Barat yang juga binaan kami habis terbakar dan menghanguskan seluruh peralatan selam dan aset berharga lainnya. Ondeh.


TDC bersama GTI selama kurang lebih 10 tahun telah berhasil mewujudkan lahan mangrove di Apar yang sebelumnya gersang menjadi taman mangrove yang rimbun dan indah yang menjadi destinasi kebanggaan Pariaman yang membawa income dan mengangkat nama Pariaman sendiri karena termasuk 50 destinasi wisata terbaik versi kemenparekraf dan meningkatkan kunjungan bahkan dari universitas - universitas terbaik dunia.


Dan bukan itu saja bahkan TDC berhasil menyulap terumbu karang yang rusak menjadi taman bawah laut yang indah.


Alhamdulillah anak - anak nelayan binaan GTI ini bahkan sudah mendapat penghargaan Kalpataru.


Tapi apa boleh buat kami harus berusaha memulai dari nol lagi.


Apalagi ditambah dengan kondisi pandemik yang membuat GTI tidak bisa banyak berbuat apa. Selama ini kami biasa melakukan dengan dana sendiri hasil keuntungan dari bisnis pariwisata dan tamu - tamu kami yang membantu. Hampir 2 tahun kami tidak mendapat income bahkan bisa dibilang matisuri.


Tapi seperti biasa kami tidak patah semangat. Bahkan kami tetap berusaha mengcreate destinasi - destinasi sebagai Green Tourism Destination dengan salah satu mimpinya membuat " World Naval Marine Park " diSumbar yang mana 35 Angkatan Laut dunia mempunyai taman bawah laut diSumbar sebagai hadiah yang telah saya berikan untuk Angkatan Laut dunia waktu acara Komodo Excercise 4 tahun yang lalu di Kota Padang.


Dan kami yakin kami tidak sendiri. Kami yakin banyak ingin turut berjuang dan membantu perjuangan kami dalam mewujudkan Indonesia sebagai Green Tourism Destination dan menjadi solusi pariwisata dunia.


Dan bagi yang ingin turut membantu perjuangan kami dan turut berjuang bersama kami baik perorangan atau perusahaan dapat mengirimkan bantuan dan donasi kerekening kami dibawah ini.


Green Tourism Institute bank BNI no. 0860895859


Thanks for being a Green Friend of Indonesia !


Ridwan Tulus


www.sumatraandbeyond.co

International Green Tour Operator

Support for

Green Tourism Institute


TNS - Maklumatnews.co.id - Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) menerima penghargaan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat. Penghargaan diserahkan Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Selasa (16/11) di Ballroom Hotel Truntum Padang.


Piagam penghagaan peringkat I ini merupakan hasil dari survei kepuasan pengaduan masyarakat yang dilakukan oleh BPS Sumatera Barat, atas pengajuan rekomendasi statistik melalui Romantik BPS.go.id untuk survei kepuasan pelayanan pengaduan masyarakat di wilayah hukum Polda Sumbar.


Untuk Peringkat II diperoleh Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, kemudian Peringkat III Dinas Peternakan Provinsi Sumbar, dan Peringkat IV Pengadilan Negeri Agama.


Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa, SH. S.Ik melalui Kabid Humas Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPS Sumbar dan masyarakat yang telah memberikan penilaian pelayanan pengaduan masyarakat. 


"Atas nama Kapolda Sumbar menyampaikan ucapan terimakasih. Capaian ini merupakan hasil kerja keras dan semangat dari Polri khususnya Polda Sumbar dan jajaran dalam memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat," katanya. 


Pihaknya berharap, kedepannya untuk dapat mempertahankan capaian tersebut demi Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Tranparansi Berkeadilan).(*)



Padang - Maklumatnews.co.id - Ribuan orang yang didominasi pelajar di kecamatan tersebut silih berganti datang dan pergi setelah mendapatkan suntik vaksin tenaga kesehatan di Mapolsek Koto Tangah, Senin (15/11).

Kepada wartawan, Kapolresta Padang Kombes Imran Amir mengatakan.

"sudah 4.800 orang yang divaksin di Mapolsek Koto Tangah selama dua hari yakni Sabtu dan Senin".

Tingginya animo masyarakat maupun pelajar yang akan divaksin, tidak terlepas dari penyuluhan para Bhabinkamtibmas  di Polsek Koto Tangah. 

Menurutnya pencapaian tersebut merupakan angka yang fantastis, tidak hanya untuk Kota Padang, namun juga wilayah Sumbar. Nantinya, Polsek Koto Tangah akan dijadikan percontohan bagi Polsek lain.

Agar tidak terjadi tumpukan warga yang akan melakukan vaksin, Kapolsek Koto Tangah AKP Afrino SH,telah membagi waktu  atau jam untuk masing-masing kelurahan maupun sekolah.

Pantauan di lapangan, ramainya masyarakat yang datang, dilihat langsung Anggota DPR RI Darul Siska. Ia memberikan bantuan paket sembako untuk diteruskan kepada masyarakat yang telah divaksin.


Batusangkar-MN--Provinsi Sumatera Barat didominasi oleh penduduk dari suku Minang. Sebanyak 4.846.909 jiwa penduduk Sumatera Barat beretnis Minang. Namun, tahukah Anda dari mana sebenarnya asal usul penyebutan suku Minang?

Suku Minangkabau, di Sumatera Barat juga terdapat suku lainnya seperti, suku Mandailing, dan suku Batak. Munculnya suku-suku tersebut berawal ketika adanya Perang Paderi, pada abad ke-18.

Suku Minangkabau hingga sekarang tetap memegang teguh ungkapan “Adaik basandi syarak, syarak basandi Kitabullah" atau Adat yang didasari oleh hukum Islam.

Ada beberapa permasalahan adat yang terjadi, seperti masalah pengangkatan Datuak, sengketa Tanah, anak kemenakan dan lainnya. 

Di Atar, Kecamatan Padang Ganting, Kabupaten Tanah Datar kini terjadi permasalahan pengangkatan Datuak yang tidak jelas.

Anehnya, Datuk Pucuk yang seharusnya si A, tapi yang diakui oleh si B, padahal Datuak  A jelas gelar kedudukkan Datuk Pucuk di sandangnya karena didasarkan keturunannya., tapi entah bagaimana cara apa Datuk Pucuk diberikan ke B . 

Padahal si B ini hanyalah seorang pelayan dikedatukkan Tanah Atar, kata Karani.

*Sejarah singkat Suku Payobada

Sementara itu, salah satu suku yang ada di Atar, Nagari Padang Ganting, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat yaitu suku Suku Payobada

Menurut keturunan Suku Payobada Bedasarkan Ranji kami keturunan Bundo Kandung inik Kerei yang berumah ditunggu pauh, mempunya 3 orang anak.

Kemudian Inik Togu yang mendiami ditunggu Pauh Inik Posa yang mendiami balai Pauh Inik sitigoi yang mendiami balik rumah, anak dari Inik Togu Uwo Jodin dan Uwo Mombak , Owo Mombak ini lah yang membawakan gelar Datuk Cimano, sepeninggalannya diwariskan ke Daik Cimano dan Bundo Kanduangnya Inik Joni.

Dikarenakan inik Togu sudah tua tinggal sendirian ditunggu Pauh maka dijemput la Keguguk Mosu Inik Rowi untuk merawat dan menjaganya , Inik Rowi bersuami Yasin  ini mempunyai 3 orang anak yaitu Sanan , Samsiah dan Ponu.

Maka tinggallah  Rowi beserta keluarga di Tunggu Pauh untuk merawat Inik Togu. Setelah Uwo Daik Cimano tua beserta saudara yang lain sudah meninggal semua dan anak kemanakan masih kecil belum ada yang bisa membawakan gelar maka disarankan oleh yasin suami dari Rowi bapak dari Sanan, mintak di Luakan Datuak Cimano kepada anaknya, sementara dikaranakan keturunan dari Datuak Cimano  belum ada yg bisa membawakan. 

Maka pada masa Kapalo Nagari Mak Ola dilewakanlah gelar Sanan Datuak Luak Cimano ditunggu Pauh dengan acara Adat. Maka keluarga Cimano membayar uang adat ke KAN.

Seiring berjalannya waktu, meletuslah G30S PKI dikarenakan yang terlibat tidak bisa dipakai dalam Pemerintahan Nagari maka dilimpahkan ke Maknur anak dari Samsiah Kakak dari Syamsudin dan keluarga Cimano tetap membayar uang adat ke KAN, yang dibayar oleh Bundo Kandung ibuk Wirdiati pada tahun 1974, setelah meninggalnya Maknur kembali dijalankan lagi oleh Sanan.

Setelah Ponu tinggal sendirian ditunggu Pauh maka dibawah Nidar dari Solok  untuk menemaninya, setelah ponu meninggal dunia  keluarga Nidar  masih menempati rumah ditunggu Pauh sampai saat ini. 

Setelah itu Sanan melimpahkan ke Nuar anak dari Ponu, Bundo kanduangnya masih Wirdiati, Setelah meninggalnya Nuar kembali lagi dijalankan oleh Sanan, setelah Sanan meninggal dunia pada tahun 2006 gelar Datuak Luak Cimano dibawakan oleh  Syamsudin sampai meninggal dunia, Bundo kandungnya sampai saat ini masih Wirdiati. 

Dari tahun 2008 sampai terakhir Syamsudi wafat banyak kegiatan di Nagari diwakili oleh Karanai, maka di tahun 2020 dilimpahkanlah gelar Datuak Luak Cimano ke Karanai yang masih keturunan asli Cimano, setelah meninggalnya Syamsudin berarti Kori Pulang Kasarungnyo, Pinang Pulang Katampuknyo, Sirih Pulang  Kagagangnyo begitu ungkapan Karanai Datuak Luak Cimano.

Menanggapi hal diatas salah seorang pengamat hukum Ricky Francis mengatakan, permasalah sengketa gala di Atar ini sangat menyita perhatian kita, karena ini bisa meyebabkan konflik di daerah tersebut. 

"Sudah seharusnya permaslahan ini harus ditangani oleh pihak yang berwenang, karena apa bila tidak dicarikan jalan tengahnya, maka akan terjadi perseteruan di kampung Atar", ungkap pria yang juga seorang pengacara muda Sumbar yang telah menyelesaikan beberapa perkara perkara adat di Sumbar. 

Dirinya berharap agar semua pihak yang bersengketa untuk menahan diri agar tidak terjadi perpecahan. Maka dari itu pihak yang berwajib harus mengambil langkah cepat, permasalahan ini sudah layak dibawa keranah hukum, tutupnya.  Tunggu lanjutannya...(Tim)



Padang-Maklumatnews.co.id- Universitas Baiturahmah bersama dengan Polda sumbar menggelar vaksinasi massal yang bertempat di Kampus Baiturahmah dengan target capaian 2.000 orang Peserta.


Dalam pelaksanaan vaksinasi Universitas Baiturahmah melibatkan pihak Yayasan Pendidikan Baiturahmah, TNI, Polri, dan juga Pemprov ( Forkopimda Sumbar), serta menyediakan Vaksinator sebanyak 60 orang tenaga kesehatan yang di bagi menjadi 6 tim dengan 6 lokasi vaksin yang tersebar di area kampus.


Rektor Universitas Baiturahmah Prof.Musliar Kasim mengatakan :
"Dalam kegiatan vaksinasi ini kami menyediakan vaksin jenis Sinovac, Astrazenecha dan Moderna, dimana untuk kegiatan vaksinasi di laksanakan tidak hanya kepada Pegawai, Mahasiswa, atau civitas akademik saja tetapi juga kepada masyarakat umum, yang pada intinya kami disini mendukug serta membantu pemerintah provinsi sumatera barat untuk mencapai terget vaksinasi dengan maksimal".


Lanjut ia juga menyapaikan " kegiatan vaksinasi ini menargetkan 2.000 orang peserta, hingga siang pukul 11:00 Wib sudah lebih dari 1.500 orang yang mendaftar untuk vaksinasi".ujarnya.


Selain pelayanan vaksinasi, Bagi peserta yang sudah selesai melaksanakan vaksin, panitia juga memberikan sembako berupa minyak, beras, dan gula. Dan juga bagi yang beruntung akan mendapatkan doorprize menarik.(Rs)





Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.