Latest Post


WISATA SUMBAR-
Hari ini insyaallah pimpinan Green Tourism Institute (GTI), Ridwan Tulus akan memberikan kuliah umum diprogram S3 Ekonomi Lingkungan Universitas Negeri Padang (UNP). Adapun materi yang akan diberikan adalah " Green Tourism ; Solusi Pariwisata Dunia ".


Sebelumnya tanggal 21 November lalu pimpinan GTI tersebut juga diundang sebagai pembicara untuk S3 program Doktor Akutansi Indonesia Universitas Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung.


Tanggal 20 November juga berbagi ilmu di program S2 Fakultas Olahraga dan Kesehatan UNP tentang Sport Tourism.


Dan insyaallah tanggal 6 Desember ini beliau juga akan diundang sebagai pembicara untuk program S3  Pariwisata Universitas Trisakti - Jakarta.


ISI Padang Panjang membuka Fakultas Pariwisata.


Setelah beberapa bulan yang lalu ketika pimpinan GTI ini diundang oleh Rektor ISI Padang Panjang, Prof. Dr. Novesar Jamarun, M.S untuk memberi pencerahan tentang pariwisata, akhirnya tahun ini ISI langsung membuka fakultas pariwisata.


Dan siang ini pimpinan GTI bersama pimpinan ISI Padang Panjang akan rapat bersama untuk mendiskusikan lebih lanjut program Quizta.


Quizta adalah program kewirausahaan baru yang dirancang oleh GTI dan akan dimulai tahun ini dibeberapa kampus di Indonesia.


Kuliah Sambil Bisnis Pariwisata (Quizta) akan dimulai dari ISI Padang Panjang yang mana target kami memberi peluang usaha bagi para mahasiswa. Dengan mengikuti program ini kami akan menantang para mahasiswa untuk menjadi seorang interpeuner dan menjadikan mereka pionir - pionir pariwisata didaerah mereka masing - masing.


Dan juga target kami bagaimana menjadikan Fakultas Pariwisata di ISI Padang Panjang ini dalam 3 tahun kedepan bisa menjadi barometer sekolah pariwisata di Indonesia. Aamiin.


Dan bagi kampus - kampus lain di Indonesia yang tertarik dengan program ini dapat menghubungi kami segera.


Thanks for being a Green Friend of Indonesia !


Padang 4 Desember 2021


Dwigita T Purisa

Public Relation


www.sumatraandbeyond.co

International Green Tour Operator

Support for

Green Tourism Institute



Jakarta - Maklumatnews.co.id - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengatakan, usulan cendekiawan muslim, Ahmad Syafi’i Ma’arif atau Buya Syafi’i yang meminta santri berkualitas direkrut dalam pendidikan Akademi Kepolisian (Akpol) sudah dilakukan. Bahkan sejak 2017, Polri secara konsisten membuka rekrutmen anggota Polri bersumber dari pesantren, hafiz Alquran hingga siswa berprestasi agama lainnya.



"Polri dari tahun 2017 sampai dengan saat ini sudah melaksanakan kegiatan rekrutmen anggota Polri dari Perwira sampai Bintara yang memiliki latar belakang santri, hafiz Quran, juara MTQ dan siswa berprestasi agama lainnya dari berbagai provinsi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/12/2021).



Dedi menjelaskan, sejak tahun 2017 sudah puluhan santri dari pesantren mengikuti pendidikan baik Bintara maupun Perwira. Adapun rinciannya 44 santri mengikuti pendidikan Bintara dan 47 santri mengikuti pendidikan Perwira.



Selanjutnya, jenderal bintang dua ini mengatakan, Polri juga menerima rekrutmen Bintara tahun 2020/2021 kategori hafiz Alquran sebanyak 55 orang, Musabaqah Qiroatil Kutub (MQK) sebanyak 1 orang dan Musabaqah Mutawatil Quran (MTQ) sebanyak 9 orang.



Dedi menambahkan, Polri juga menerima rekrutmen Bintara Berkomptensi Khusus (Bakomsus) agama dari berbagai provinsi dengan total 77 orang.



"Sesuai kebijakan Kapolri pola rekrutmen tersebut akan terus dilaksanakan oleh Polri," katanya.



Sebelumnya, Buya Syafii Maarif memberikan usulan kepada Polri. Buya meminta institusi Polri merekrut santri berkualitas untuk bergabung dalam pendidikan Akpol.



Usulan Buya yang berupa video itu diunggah oleh akun Twitter @budhihermanto. Dalam video itu, Buya menilai rekrutmen santri menjadi polisi akan mempermudah menangani radikalisme.



"Saya Ahmad Syafi'i Ma'arif Salah seorang warga negara yang sudah berusia 80-an. Dengan ini berharap kepada pihak kepolisian, terutama Kapolri dan jajarannya, untuk merekrut para santri menjadi Akpol," kata Buya dikutip dari video tersebut, Selasa (30/11).



Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini menilai tidak perlu banyak santri yang dimasukkan ke dalam Akpol. Tapi yang masuk Akpol harus benar-benar berkualitas. Ia menilai hal dapat mempermudah Polri menumpas kelompok radikal.



"Tidak usah banyak-banyak. Tujuannya apa? Untuk mendampingi polisi menghadapi kelompok-kelompok yang menyimpang ini. Kelompok-kelompok yang anti-Pancasila, kelompok-kelompok radikal. Itu kalau polisi mengerti agama, mengerti bahasa mereka, akan lebih mudah," ucapnya.(*)



Menurutnya, Polri harus proaktif mencari santri yang layak masuk Akpol. "Polisi harus proaktif untuk ini. Dicari betul-betul berkualitas, sama seperti yang lain. Sampai nanti mereka menjadi perwira, tapi mereka mengerti kitab kuning mengerti kitab-kitab agama, seperti yang dipahami kelompok radikal ini," imbuhnya.



TNS - Maklumatnews.co.id - Pada peringatan Hari Jadi Kota Padang Panjang ke -231, Gubernur Sumatera barat Mahyeldi Ansharullah, SP menghadiri Rapat Paripurna Istimewa yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor DPRD Kota Padang Panjang, Rabu (1/12). Hari Jadi Kota Padang Panjang ini bertemakan "Padang Panjang Bangkit dan Berjaya". 


Dalam sambutannya, Mahyeldi mengapresiasi atas kerja keras dan kolaborasi yang mantap antara Pemko, DPRD dan Polres Padang Panjang serta seluruh pihak yang terlibat dalam merangkul, memberi edukasi dan mengarahkan masyarakat Kota Padang Panjang dalam akselerasi Vaksinasi ini. 


Mahyeldi juga mengatakan, Kota Padang Panjang merupakan yang paling baik dalam pelaksanaan vaksinasi, ini tidak luput dari segala usaha,sinergitas dan kerja keras semua pihak dalam pemgendalian Covid-19.


Dan Mahyeldi yakin, capaian Vaksinasi yang sangat bagus ini akan memerikan dampak positif terhadap masyarakat kota padang panjang ke depan. 


Atas capaian vaksinasi tersebut, Gubernur Sumbar Mahyeldi memberikan Reward berupa piagam penghargaan kepada Walikota Padang Panjang, Kapolres Padang Panjang, Ketua DPRD Kota Padang Panjang dan Dandim 0307 Tanah Datar serta Kejari Padang Panjang atas keberhasilan dalam percepatan vaksinasi tersebut. 


Disamping itu, Mahyeldi juga memberi apresiasi yang sebesar-besarnya atas kerja keras Kapolres Padang Panjang AKBP Novianto Taryono, S.Ik yang telah mengerahkan hampir seluruh kekuatan personilnya yang tidak pernah kenal lelah dalam percepatan vaksinasi di Kota Padang Panjang, sehingga Kota Padang Panjang telah mencapai 99,80% untuk vaksinasi dosis pertama. 


Saat dimintai keterangan, Kapolres Padang Panjang AKBP Novianto Taryono mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang tanpa kenal lelah berjuang dan telah rela berkorban waktu demi tercapainya akselerasi vaksinasi di wilayah hukum Polres Padang Panjang yang masih berlangsung sampai detik ini.


"Semoga kedepan kita (pemerintah) akan dapat bertambah solid lagi bersama masyarakat. Semoga lelah kita bersama  semua ini menjadi ladang ibadah bagi kita bersama," ujar Kapolres AKBP Novianto.(*)



Jakarta - Maklumatnews.co.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada jajaran Korps Kepolisian Air dan Udara (Korpolairud) Baharkam Polri untuk terus menjadi representasi kehadiran negara di setiap wilayah Indonesia. 


Pernyataan tersebut disampaikan Sigit saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Korpolairud Baharkam Polri di Mako Ditpoludara, Pondok Cabe, Banten, Rabu (1/12/2021).


"Harapan kami, jajaran Polairud khususnya, untuk terus bisa mengoptimalkan pelaksanaan tugasnya, guna mewujudkan representasi negara hadir di setiap wilayah yang membutuhkan kehadiran negara dan membutuhkan kehadiran Polri," kata Sigit kepada awak media. 


Tak hanya itu, Sigit juga berharap, Korpolairud untuk terus siap menghadapi berbagai macam tantangan tugas yang ada saat ini dan kedepannya. Diantaranya adalah mengoptimalkan kegiatan dalam membantu pengendalian dan penanganan Pandemi Covid-19. 


Peran Korpolairud, kata mantan Kapolda Banten ini menjadi salah satu yang sentral dalam rangka pengendalian Covid-19. Dalam hal ini yakni akselerasi percepatan vaksinasi ke masyarakat yang berada di pulau terluar ataupun memiliki akses darat yang sulit. 


"Mulai dari distribusi vaksin, kemudian akselerasi vaksin pulau terluar di wilayah-wilayah perairan.  Dimana masyarakat juga tentunya perlu mendapatkan bantuan vaksinasi termasuk juga distribusi logistik yang terkait," ujar eks Kabareskrim Polri itu.


Lebih dalam, menurut Sigit, dengan didorongnya percepatan vaksinasi ke seluruh wilayah Indonesia, hal itu akan mengantisipasi serta meningkatkan kewaspadaan terkait adanya varian baru Covid-19 seperti Omicron. 


Karenanya, Sigit menekankan, Korpolairud harus melakukan akselerasi vaksinasi, mulai dari menyiapkan gerai-gerai vaksin di wilayah perairan sampai dengan mendorong logistik distribusi vaksinasi yang dibutuhkan masyarakat, yang tentunya memerlukan pengamanan lantaran berada di wilayah terpencil ataupun antar-pulau. 


"Sehingga program Pemerintah dalam rangka mewujudkan capaian vaksinasi 70 persen di tahun ini dan kedepan akan terus terlaksana.  Dengan adanya berbagai varian baru termasuk Omicron yang saat ini menjadi kewaspadaan kita. Tentunya rangkaian pengendalian Covid-19 mulai dari bagaimana memperkuat protokol kesehatan, mulai dari 3M, 3T dan akselerasi vaksinasi betul-betul bisa kita laksanakan," papar Sigit.


Demi semakin memperkuat dan memaksimal peran Korpolairud, dalam kesempatan ini, Sigit juga meresmikan sembilan Helikopter baru guna mengoptimalisasi pelaksanaan tugas kedepannya. 


Dengan adanya sarana dan prasarana penunjang itu, Sigit menegaskan, Korpolairud harus semakin optimal dalam melakukan mobilisasi pemantauan dan pengawasan di beberapa kawasan yang sedang dikembangkan oleh Pemerintah Indonesia. Diantaranya adalah, kawasan industri, pariwisata ataupun kawasan strategis nasional lainnya yang tentunya memerlukan kehadiran Polri


"Karena itu tentunya dengan kehadiran pesawat helikopter yang baru ini, tentunya mobilitas dan sekaligus pengawasan serta pemantaun melalui udara terhadap kawasan tersebut juga akan semakin baik," ucap Sigit.


Disisi lain, Sigit menyebut, alat utama baru yang dimiliki Korpolairud ini juga akan dimaksimalkan untuk menyukseskan beberapa agenda nasional ataupun internasional yang kedepannya akan dilaksanakan di Indonesia. 


"Kita juga akan menghadapi beberapa tantangan tugas terkait penyelenggaraan event nasional maupun internasional. Terkait Presidensi tentunya membutuhkan pengamanan. Kami tentunya akan persiapkan semuanya agar bisa menjadi lebih baik," tutur Sigit. 


Disisi lain, Sigit menyampaikan kepada seluruh jajaran Korpolairud untuk selalu berada di garis terdepan dan responsif untuk membantu masyarakat yang menjadi korban bencana alam. 


"Terkait juga tantangan tugas dengan adanya berbagai macam kondisi bencana yang ada baik longsor, bencana perairan tentunya memerlukan kehadiran Polri, kita harapkan kita akan jauh lebih baik dengan adanya sarana dan prasarana baru yang kita miliki.  Demikian juga dengan tantangan tugas yang lain," kata Sigit.


Dalam kesempatan itu, Sigit juga menyempatkan menyapa secara langsung jajaran Korpolairud yang sedang menjalankan tugas di perairan dan lokasi penugasan operasi pada beberapa wilayah Indonesia. 


Saat menyapa personel Korpolairud yang bertugas pada Satgas Nemangkawi, Sigit menekankan soal untuk terus meningkatkan kewaspadaan adanya gangguan kamtibmas. Ia juga berpesan agar setiap menjalankan tugas untuk terus berhati-hati dan mengikuti SOP yang ada. 


Selanjutnya, Sigit juga menyapa jajaran Korpolairud yang bertugas di perairan NTT. Ia meminta agar personel mengamankan lokasi destinasi Labuan Bajo yang sedang dikembangkan untuk sektor Pariwisata oleh Pemerintah.



Kabupaten Solok -Dewan Penasihat Syariah Pesantren Rahmatan Lil ‘Alamin (RLA)  International Islamic Boarding School Khalid Basalamah sampaikan kemuliaan bagi para penuntut ilmu  saat berikan kajian Dhuha di peresmian Pesantren Rahmatan Lil 'Alamin (RLA) Internasional Islamic Boarding School di Kabupaten Solok, Sabtu (27/11/2021).

"Ketika kita dimudahkan dalam menuntut ilmu agama, apakah itu melalui pesantren, majelis ilmu atau bahkan melalui medsos, maka Allah sedang menginginkan kebaikkan untuk kita. Agar kita mengetahui tentang apa yang terlarang dan diinginkan-Nya," kata Khalid Basalamah.

Disampaikan oleh pria asal Makassar bernama lengkap Dr. Khalid Zeed Abdullah Basalamah, Lc., M.A. ini bahwa ilmu agama ibarat bodyguard yang menjaga diri pemiliknya setiap saat.


“Saya berharap para pendengar kajian tak hanya antusias untuk mendengar kajian saja, tapi juga antusias dalam mendukung anak-anaknya saat menuntut ilmu agama. Tidak ada lagi orang tua yang punya pendapat dan menjadikan pesantren tempat buangan saja. Imej ini harus kita ubah. Karena di pesantren diajarkan salat lima waktu, berdzikir, berdoa, baca Al-Qur'an dan hadist, semuanya positif,” lanjutnya.

Kajian ini juga dihadiri oleh  Kakanwil di wakilkan oleh Gubernur Sumatera Barat, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Solok, Kepala Kantor Kemenag, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Solok, Dewan Penasehat Yayasan RLA, Dewan Penasihat Syariah RLA, Dewan Pembina RLA, Ketua Yayasan RLA, Bendahara Yayasan RLA, Mudir Ma'had RLA, Rektor UPI YPTK, Ketua Yayasan Baiturrahmah, Rektor Universitas Baiturrahmah, beserta tamu undangan dan walisantri banat RLA Internasional Boarding School.

Acara peresmian Pesantren Rahmatan Lil 'Alamin (RLA) Internasional Islamic Boarding School ini dibanjiri antusiasme masyarakat yang ingin datang ke kajian Khalid Basalamah. Setidaknya lebih dari dua ribu memadati halaman Pesantren Rahmatan Lil 'Alamin (RLA) Internasional Islamic Boarding School. Meskipun begitu, panitia tetap berupaya lakukan penjagaan yang ketat serta anjuran untuk menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan serta memakai handsanitizer, cek suhu tubuh serta menyediakan stand vaksin gratis bagi yang belum melakukan vaksin untuk cegah COVID-19. (003)

 


TNS - Maklumatnews.co.id - Sejak pagi, ribuan warga tampak antusias mendatangi Polda Sumatera Barat untuk mendapatkan pelayanan vaksin Covid-19, pada Sabtu (27/11).


Sebagaimana diketahui, Polda Sumbar hari ini kembali menggelar vaksinasi massal yang bertajuk Sumbar Sadar Vaksin (SUMDARSIN).


"SUMDARSIN kembali dilakukan Polda Sumbar, untuk akselerasi (percepatan) vaksinasi kepada masyarakat," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik saat dikonfirmasi. 


Dirinya menyebut, pelaksanaan SUMDARSIN ini pihaknya bekerjasama dengan Tim tenaga kesehatan (nakes) dari TNI, RSUP M. Jamil Padang, RS Siti Rahmah, dan beberapa Puskesmas di Kota Padang. 


"Kita juga memberikan doorprize dan bingkisan sembako untuk masyarakat yang sudah di vaksin di Polda Sumbar," terangnya. 


Dikatakan, selain di Polda Sumbar, pelaksanaan SUMDARSIN tersebut juga dilaksanakan di seluruh Polres jajaran Polda Sumbar. 


"Agar capaian vaksinasi di Sumatera Barat bertambah dan herd immunity nya juga meningkat," ujar Kombes Pol Satake Bayu.(*)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.