Latest Post


Padang-MAKLUMAT-
-Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Arief Gajah Mada S.E.,M.M. resmikan Dojo Korem 032/Wbr, Sabtu (18/12/21) di Indoor Tenis Makorem 032/Wbr.


Arif mengatakan, tempat latihan Dojo Inkai Korem 032/Wbr ini tempat dimana untuk mendidik dan melatih Karateka-ka agar memiliki teknik-teknik karate yang lebih baik selain melatih fisik dan mental.


Karate sebagai olahraga yqng sanamgat menjunjung tinggi nilai-nilai budi pekerti, sopan santun, sportivitas dan saling menghormati satu sama lain.


"Saya merasa bangga dan berharap dojo bisa menghasilkan Karate-nya Inkai berprestasi nantinya, dan mampu menciptakan sebuah pola latihan karate yang berkesinambungan dengan melibatkan seluruh elemen yang ada sehingga melahirkan Karate-ka yang handal, mampu meraih prestasi ditingkat daerah, nasional maupun internasionak," pungkasnya.


Dirinya berharap, Karate-ka Inkai menjadi contoh yang baik di tengah-tengah masyarakat untuk menjaga nilai-nilai budi pekerti, sopan santun, sportivitas dan saling menghormati.


"Selamat berlatih kepada seluruh Karateka-ka Dojo Korem 032/Wbr, semangat yang tinggi, pantang menyerah dan kalah demi meraih prestasi setinggi-tingginya. Hormati pelatih, senior karena hal tesebut menunjukan jiwa kepribadian seorang Karate-ka," katanya.


Dalam peresmian tersebut, beberapa sejumlah karateka Dojo Korem 032/Wbr dari 200 Karate-ka menunjukan kemampuannya hingga mengundang decak kagum para hadirin tak terkecuali Arif Gajah Mada.


Semoga Karateka-ka Dojo Korem 032/Wbr berkembang dan melahirkan atlet-atlet berprestasi untuk nusa bangsa dan Sumatera Barat kususnya, tutupnya.(***)


MAKLUMAT-TNS -
Sebanyak 97 anak mengikuti khitanan massal secara gratis di gedung Kaharudin Rangkayo Basa, Padang, Kamis (16/12).


Khitanan massal ini dilaksanakan oleh Polda Sumbar, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri ke 50 tahun 2021.


Sebelumnya, bakti sosial khitanan massal ini dibuka oleh Karo SDM Polda Sumbar Kombes Pol Defrian Donimando, S.Ik. MH, yang dihadiri Kabiddokkes Polda Sumbar Kombes Pol drg. Lisda Cancer, M.Biotech, PNS Polri Polda Sumbar.


Usai membuka kegiatan, pada kesempatan tersebut Karo SDM Polda Sumbar menyerahkan paket bantuan sosial (bansos) kepada perwakilan dari anak uang ikut sunatan massal.


Masih dalam rangka HUT Korpri ke 50, Polda Sumbar sebelumnya telah melaksanakan bakti sosial donor darah.(*)


MN-Jakarta -
Satu kasus positif Covid-19 akibat penularan varian B.1.1.529 atau Omicron terdeteksi di Indonesia.  Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan secara resmi bahwa temuan kasus itu terdeteksi positif pada Rabu (15/12/2021) pada seorang petugas kebersihan yang bertugas di RS Wisma Atlet.


Guna mencegah penularan yang meluas pada varian B.1.1.529 atau Omicron yang telah terdeteksi di 77 negara ini, ketua DPR RI Puan Maharani mengimbau kepada anggota DPR yang  mulai memasuki Masa Reses Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021-2022 sejak  hari Jumat (17/12), agar turut menyosialisasikan protokol kesehatan 5 M dan 3T di dapil masing-masing.


"Masyarakat agar dihimbau  selalu terapkan disiplin protokol kesehatan 5M dan 3T, Itu senjata kita," tegas Puan, Kamis (16/12/2021).


Dengan prokes 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas), dikatakan Puan akan dapat meminimalisir penularan Covid-19 termasuk varian baru, Omicron, yang sedang melanda dunia.


Disamping itu juga perlu ditingkatkannya 3T (testing, tracing and treatment) dan percepatan vaksinasi  guna deteksi dini dan cegah dini penularan.  Agar bisa segera diketahui, ditangani dan tidak meluas.


Oleh karena itu Puan juga meminta anggota DPR untuk memastikan di dapilnya seluruh masyarakat dapat mengakses dengan mudah sarana dan prasarana dalam rangka pencegahan penularan Covid-19.


Varian Omicron pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan pada November lalu. Negara itu kemudian mencatat kenaikan jumlah kasus Covid. Sejumlah negara, termasuk Indonesia, menerapkan larangan perjalanan terhadap warga dari Afrika Selatan dan negara-negara tetangganya,  namun tak berhasil menghentikan penyebaran Omicron.(hm)



Jakarta-Munculnya nama ketua DPRD Kabupaten Solok di blantika perpolitikan nasional dengan dipercaya sebagai ketua Komisi B dan juga wakil ketua Asosiasi Dewan Perwakilan rakyat Daerah Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia (ADKASI), sungguh bak dua sisi mata uang.

Moncer di pentas nasional dengan menduduki posisi strategis di dalam kelembagaan ADKASI, justru di daerah sendiri Kabupaten Solok, sang ketua DPRD bagaikan kehilangan tempat untuk berpihak sebab semua pihak sepertinya sepakat untuk menjatuhkan pamornya.

“Alhamdulillah, Ketua DPP ADKASI, Bapak Lukman Said mempercayakan jabatan wakil ketua sekaligus ketua Komisi B ADKASI kepada saya. Ini bukti yang tak bisa dibantah, kalau saya masih memiliki panggung untuk bersuara,” kata Dodi tanpa maksud menyombongkan diri.

Dalam gelaran pemilihan pengurus ADKASI yang diselenggarakan di Hotel Grand Paragon pada 5-7 Desember tersebut, bintang terang Dodi Hendra makin bertambah dengan dipercayanya dia sebagai koordinator ADKASI untuk Pulau Sumatera yang membawahi seluruh DPRD Kota/Kabupaten yang ada di wilayah tersebut.


Sebagai ketua DPRD yang posisinya benar-benar tak nyaman dengan upaya menjatuhkannya sebagai orang nomor satu di DPRD Kabupaten Solok, tentunya ini menjadi berkah bagi politisi Partai Gerindra itu. Apalagi, dia tak pernah meminta jabatan atau posisi di ADKASI, namun sebaliknya ditawrkan.

“Ini adalah sitawa sidingin bagi saya, dan tentunya ke depan saya berharap bisa melaksanakan tugas di kepengurusan ADKASI masa bhakti 2021 – 2026 dengan baik,” imbuhnya.

Terkait situasi yang kurang menguntungkan baginya di DPRD Kabupaten Solok yang selalu ditelikung oleh relasinya di kelembagaan wakil rakyat maupun pemerintahan di Kabupaten Solok, Dodi Hendra menyerahkan sepenuhnya kepada Sang Khalik. 

Allah tahu siapa yang dianiaya dan siapa yang teraniaya. Sebagai pribadi,m saya tetap berharap bisa memberikan yang terbaik bagi daerah saya,” ujar Dodi dengan sangat bijak. (ted)

 


TNS - Maklumatnews.co.id - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar) Irjen Pol Teddy Minahasa, SH. S.Ik berkunjung ke SPN Polda Sumbar, Selasa (14/12).


Kedatangan orang nomor satu di Polda Sumbar tersebut, untuk memberikan pembekalan kepada Siswa Diktukba Polri TA. 2021 dan siswa Dikmaba TNI AD. 


Didampingi Ka SPN Polda Sumbar Kombes Pol Deni Yuhasdi, S.Ik, Kapolda Sumbar mengingatkan kepada para siswa agar selalu menjaga kekompakan.


"Kekompakan anggota TNI dan Polri, karena TNI Polri adalah bhayangkara negara," kata Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa. 


Selanjutnya, harus disiplin, profesional, citra positif Polri, serta aspek Trigatra dan Pancagatra dalam wawasan nusantara. 


Sebagai anggota Bhayangkara negara, harus memiliki 7 budi utama, yakni Jujur Terpercaya, Tanggung Jawab, Visioner, Disiplin, Kerjasama, Adil dan Peduli.


Turut hadir Karoops Kombes Pol Djajuli, S.Ik., M.Si., Karo SDM Kombes Pol Defrian Donimando, S.Ik. MH., Kabid Propam Kombes Pol Edi Suroso, SH., Kabid Hukum Kombes Pol Nina Febri Linda, S.H. M.H, Kabiddokkes Kombes Pol drg. Lisda Cancer, M. Biotech.(*)



TNS - Maklumatnews.co.id -  Polda Sumatera Barat akan menggelar Operasi Kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Lilin Singgalang 2021. Operasi keamanan ini akan dilaksanakan mulai tanggal 24 Desember 2021 hingga 02 Januari 2022.


"Pada Operasi Lilin ini, jumlah personel Polri dari Polda dan Polres sejajaran sebanyak 664 personel. Kemudian bersama petugas gabungan 3.129 orang," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik, Selasa (14/12).


Dalam operasi yang memberikan pengamanan pada perayaan Natal dan Tahun Baru tersebut, pihaknya mempersiapkan sebanyak 40 Pos Pengamanan, 20 Pos Pelayanan, dan 1 Pos Terpadu yang didirikan di tempat wisata Jam Gadang Kota Bukittinggi. 


"Tujuan pengamanan ini saat ibadah natal dan pergantian malam tahun baru di Sumatera Barat," sebut Kombes Pol Satake. 


Pada perayaan malam tahun baru, pihaknya melarang aktivitas pesta kembang api, yang nantinya dapat menimbulkan kerumunan masyarakat. 


Dikatakan, pada Operasi Natal dan Tahun Baru tahun ini, pihaknya juga tidak ada melakukan penyekatan-penyekatan di Pos perbatasan yang berada di Sumbar. "Sifatnya pengamanan arus lalu lintas, agar berjalan aman dan lancar," ujarnya

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.