Latest Post


Ketapang, (Kalbar)-
Perihal permohonan penanganan terkait abrasi pantai Sungai Tengar Bupati Ketapang Martin Rantan SH. M.Sos melayangkan surat tertuju kepada dua perusahaan besar yang beroperasi di wilayah Kecamatan Kendawangan yakni PT.WHW-AR dan PT.BGA untuk partisipasi nyata dari dunia usaha dalam rangka penanganan abrasi pantai.


Dalam isi suratnya menyatakan dengan memperhatikan kondisi pantai Sungai Tengar yang sudah memprihatinkan akibat terjadinya abrasi karena pengikisan daerah pantai oleh gelombang dan arus laut sehingga mengakibatkan berkurangnya daerah pantai. Jika dibiarkan abrasi akan menggerogoti bagian pantai sehingga akan terjadi longsor yang mengakibatkan terputusnya badan jalan. Kondisi sekarang jarak antara badan jalan  kurang 1,2 meter, sepanjang lebih kurang 75 meter.


Untuk itu guna mencegah abrasi pantai yang lebih parah perlu adanya pengamanan badan jalan sebagai prasarana transportasi darat, dimohon partisipasi nyata dari dunia usaha yang ada di wilayah Kecamatan Kendawangan untuk berperan aktif dalam penanganan abrasi pantai tersebut. Sebagai bahan untuk pelaksanaan dilampirkan perencanaan penanganan abrasi pantai dengan metode susunan kantong pasir.


Surat tersebut langsung ditandatangani Bupati Ketapang Martin Rantan SH. M.Sos tertanggal 26 November 2021.


 *Efyus*


Ketapang
- Musim hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi dari awal bulan Februari 2022 disejumlah daerah Kecamatan Simpang Hulu, Ketapang mengakibatkan sejumlah pemukiman rumah warga tergenang banjir.


Akibatnya, sejumlah rumah warga serta fasilitas umum yang berada di Desa Balai Pinang dan Desa Semandang Kecamatan Simpang Hulu Kabupaten Ketapang tergenang air, serta beberapa bangunan fasilitas umum seperti Masjid, Gereja dan Sekolah juga ikut terendam air dengan ketinggian sekitar 80 cm sampai 100 cm. 


Respon dengan kondisi banjir tersebut, Polda Kalbar melalui Polres Ketapang dan Polsek Simpang Hulu melaksanakan bantuan sosial melalui penyaluran sembako dan obat obatan kepada warga masyarakat di Desa Balai Pinang dan Desa Kualan.


Kapolsek Simpang Hulu, IPTU Matalip bersama anggota Polsek langsung mendatangi rumah rumah warga yang terdampak banjir untuk menyerahkan bantuan sembako dan obat obatan dari Polda Kalbar, Senin (14/2/2022).


” Ini merupakan bentuk kepedulian Polda Kalbar bersama jajaran, dengan niat tulus dan simpati kepada warga desa yang terdampak banjir, kami mewakili Kapolda Kalbar dan Kapolres Ketapang menyalurkan sekitar 120 paket sembako serta paket obat obatan untuk sekitar 80 kepala keluarga yang terdampak langsung banjir.  Paket sembako ini langsung kami salurkan kewarga dengan mendatangi ke pemukiman warga,” Ujar Matalip.


Matalip juga mengatakan bahwa Polsek Simpang Hulu, bersama Pemerintah Desa Balai Pinang dan Desa Semandang serta Koramil simpang Hulu selalu siaga 24 jam yang dapat digerakan sewaktu waktu apabila ada terjadi kenaikan debit air secara massif, selain itu monitoring serta pendataan terhadap warga masyarakat yang terdampak banjir juga terus dilakukan oleh anggota Polsek. 


“ Untuk debit air sudah mulai menunjukan  penurunan, namun apabila beberapa hari kedepan masih terjadi intensitas hujan yang tinggi, diperkirakan debit air dapat naik kembali dan hal ini sudah kita antisipasi dengan membentuk satgas penanganan banjir bersama BPBD Ketapang, pemerintah Kecamatan Simpang Hulu, pemerintah desa serta rekan rekan dari Koramil Simpang Hulu," ungkap Matalip.(**)


MEDAN
- Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara melakukan penggalian dua kuburan korban penganiyaan di kerangkeng milik Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin, Sabtu (12/2).


"Ya hari ini Polda Sumatera Utara melakukan penggalian di dua kuburan korban penganiayaan kerangkeng milik Terbit," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi.


Lebih lanjut, dua kuburan yang digali itu berlokasi di Tpu Pondok VII, Kelurahan Sawit Sebrang dan Tempat Kuburan Keluarga Dusun VII Suka Jahe, Desa Purwobinangun, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat.


Hadi menyebutkan, penggalian kuburan itu melibatkan Dit Reskrimum Polda Sumut serta Tim Forensik RS Bhayangkara Polda Sumut.


"Digalinya kuburan ini untuk mendalami kasus adanya penghuni di kerangkeng milik Terbit yang meninggal dunia diduga menjadi korban penganiayaan," ungkapnya.


Disinggung mengenai apakah ada kemungkinan penggalian kuburan lainnnya, Hadi mengaku penyidik akan terus mendalaminya.


"Tentunya pasti akan kita lakukan seiring dengan hasil temuan tim di lapangan untuk pembuktian," tegas juru bicara Polda Sumut tersebut.


Sebelumnya, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, mengaku penyidik telah mendatangi kuburan yang diduga korban dugaan penganiayaan terhadap penghuni kerangkeng di rumah Bupati Langkat.


Menurutnya, penyidik bersama dengan dokter forensik rencananya akan membongkar kuburan itu. "Kalau dibongkar apa kepentingan dan hasil yang didapat nanti tim sedang bekerja dengan dokter forensik. Kemungkinan ada (dibongkar)," terangnya.


Panca menyebutkan, tim gabungan telah memintai keterangan sebanyak 64 lebih saksi terkait hal ini. "Progres teman-teman, sudah memeriksa 64 lebih saksi baik orang yang pernah tinggal di lokasi tersebut, ataupun keluarganya ataupun orang-orang yang mengetahui dugaan tindak pidana yang terjadi selama di tempat tersebut," sebutnya.


"Tahapan itu sudah ada di reserse, bekerjanya seperti itu dari mulai penyelidikan nanti akan dilakukan gelar perkara untuk menentukan apakah perkara ini layak untuk ditingkatkan ke penyidikan termasuk juga melakukan pemeriksaan kepada siapapun yang kita butuhkan untuk memberikan keterangan terkiat perkara tersebut," pungkasnya.(**)


Bandung
-- Memasuki hari kedua, antusias  masyarakat pencinta yang akan mendapatkan tanaman hias dari berbagai daerah mendatangi pameran Tanaman Hias yang dilaksankan oleh Flona  di Cihampelas Walk Bandung meningkat.

Mereka sengaja mendatangi lokasi pameran, selain ingin melihat secara langsung tanaman hias yang di pamerkan, baik koleksi tanaman hias lokal maupun tanaman hias impor.

Febi dan Keluarga mengaku sudah sejak dari bulan Desember 2021 lalu, tau akan ada pameran tanaman hias dari sejumlah media sosisal, dan hari ini datang dari Jakarta ia datang langsung untuk mendapatkan koleksi tanaman hias jenis veitchi narow,.

“ Saya sudah tau sejak Desember akan ada pameran, oleh karena itu saya tidak mau ketinggalan, dan  datang mencari koleksi yang saya senangi di pameran ini,” kata Febi, sabtu (12/2).

Lebih lanjut ia berharap pameran semacam ini, akan terus ada, sehingga bisa mengakomodir bagi semua masyarakat yang mencitai koleksi tanaman hias. Ia juga mengapresiasi koleksi yang dipamerkan juga banyak serta ada juga koleksi Impor.

Untuk diketahui Kegiatan pameran tanaman hias ini  berlangsung dari 11 hingga 13 Februari 2022 mendatang.
Mia Kunto Arief Wibowo selaku Owner Flona menjelaskan pameran ini dilakasanakan bekerjasama dengan Aquagenera dari Equador Kit, selain mengakomodir keinginan pencinta tanaman hias, juga bertujuan untuk mengangkat potensi tanaman hias lokal agar bisa go international.

Lebih lanjut ia menjelaskan menjelaskan bekerjasama dengan Aquagenera dari Equador Kit, pihaknya juga sebelumnya telah men-support Pelita Desa yang membawahi kurang lebih 100 kelompok tani tanaman hias sejak 1 tahun kebelakang telah dibina.

“Melalui pameran ini kita ingin nantinya para penggiattanaman hias untuk aware terhadap values dan potensi expor tanaman endemicindonesia,” kata Mia, sabtu (12/2).

Mia Juga menyampaikan Flona juga  mencoba membudidayakan serta melestarikan tanaman endemic indonesia dengan kultur jaringan yang bertujuan agar indonesia dengan potensi tanaman lokalnya bisa  ber-kompiting menjadikan tanaman hias ini sebagai komoditi expor.

Sementara itu Flona juga melakukan  penerapan penggunaan teknologi yang di beri nama Bios44growth by Bios 44DC sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas produk pada tanaman hias yang kemudian diharapkan  bisa memenuhi syarat  standart expor.

Menurut Mia, sebelumnya para petani di Bogor memang sudah mengembangkan tanaman Hias, namun terbentur dengan hasil, yang mana hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan standar yang di butuhkan  untuk skspor.

“Saat ini melibatkan Aquagenera dari Equador Kit, kita berharap para petani tanaman hias tanah air bisa menggali potensi yang ada,  kemudian mampu  meningkatkan ekonomi bagi masing-masing kelompok atau mungkin masyarakat itu sendiri,” katanya.

Selain itu tambah Mia lagi, ini pihaknya juga melalui bios44 growth  by bios44dc mengupayakan untuk meningkatkan kualitas produk pada tanaman hias agar memenuhi syarat standart expor dan tentu melalui pembinaan yang dlakukan secara berkesinambungan. (Din).


PADANG
-Seorang wartawan media Wawasan di Padang diketahui bernama Arneldi,56 mendapat musibah kecelakaan di jalan S.Parman tepatnya di depan Trankindo Padang. Jumat (11/2) sore.


Dari informasi yang dihimpun An panggilan akrab Arneldi yang juga sebagai wartawan foto tersebut ditemukan terkapar berlumur darah di kepala disebabkan terbentur ke aspal. Hingga berita ini diturunkan An belum sadarkan diri dan dirawat di RS Yos Sudarso.


Saksi mata, Amir 54 mengatakan melihat dari kejauhan di sekretariat Persatuan Keluarga Daerah Piaman ( PKDP) menyebutkan, bahwa korban terlihat tergeletak di jalan pukul 15.35 WIB.


" Saya waktu itu sedang bekerja, dan dari kejauhan saya melihat korban tergeletak berlumuran darah di jalan. Sehingga saya mengejar dan menolong beliau," katanya. Sabtu (12/2).


Ia menambahkan, saat itu dirinya dan teman-teman di sekretariat PKDP membawa korban ke RS Yos Sudarso untuk mendapatkan pertolongan.


Sementara itu, Kanit Lantas Polresta Padang Ipda Arisman mendapat laporan peristiwa tersebut melalui Aipda Ilmayadi,  bahwa telah mendapatkan laporan dari adik korban ( An), yakni Ermansyah yang juga wartawan foto Harian Pagi Posmetro Padang bahwa kecelakaan menimpa kakaknya. 


" Benar kami telah mendapatkan laporan kecelakaan yang menimpa saudara Arneldi panggilan An yang merupakan wartawan Wawasan. Untuk tindak lanjutnya kami akan proses," kata Aipda Ilmayadi. 


Sementara itu, Ermansyah yang merupakan adik korban membenarkan peristiwa tersebut. " Benar kakak saya mengalami kecelakaan di jalan S. Parman dan saat ini belum sadarkan diri di rawat insentif di RS Yos Sudarso. Mohon doanya kepada teman-teman," pinta Man yang panggilan akrab Ermansyah yang merupakan juru foto senior di  Harian Pagi Posmetro Padang. (kld)


Kab. Bekasi
-Seorang Bayi Bernama Alfan Alfarizi Berusia Enam Bulan Beralamat Kp Ceger RT.002/004 Desa Sukadarma Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi Butuh Uluran Tangan Dermawan Dan  Perhatian Aparatur Pemerintah Desa Sukardarma Serta Pemerintah Kabupaten Bekasi.


Menurut Keterangan Devi Saputri pada awak Media Menjelaskan Bahwa anak balitanya Yang Berusia Enam Bulan Menderita Sakit Infeksi Paru dan Mata, Saat Ini Di Rawat Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi Ruang PICCU.


Berhubung Kondisi anak saya Alfan Kondisi Kesehatannya Belum Stabil Maka Proses Operasi Mata Nya Ditunda Hingga Kondisi Alfan Sehat dahulu,Ungkap Devi 


Devi Sapitri Berharap ada para Dermawan Yang Berhati Mulia dapat Membantu Anak Kami, Suami saya Hanya Bekerja Sebagai Tukang Panggul Harian Lepas Pasar Induk Cibitung.


Saya Mengucapkan Terimakasih Kepada Niken dan Aki (Relawan Ambulan Sinergi) yang Telah Membantu Menolong Alfan Anak Saya Hingga Dengan Cepat Mendapatkan Perawatan Di Ruang PICCU RSUD Cibitung Kabupaten Bekasi,Ujar Devi Sapitri.


(RACHMAT)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.