MaklumatNews- Sumbar - Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) mengultimatum kepada masyarakat di Sumbar yang diketahui masuk dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII), untuk sesegera mungkin mencabut ba'iat dan kembali ke NKRI.
Bukan tanpa sebab, karena terkait dengan ancaman dan bahaya dari terorisme, radikalisme serta intoleransi dalam bentuk apapun bisa membuat kegaduhan serta meresahkan masyarakat, dan bahkan situasi menjadi distabilitas
"Teror dalam bentuk apapun, dalam eskalasi apapun itu meresahkan masyarakat," kata Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH. S.Ik. MH.
Sementara, pasca ratusan warga di Dharmasraya telah melakukan cabut ba'iat pada Rabu (27/4), pihak kepolisian memastikan akan memberikan jaminan keamanan bagi mereka dari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kita akan berikan jaminan keamanan bagi mereka (ex. NII) yang telah kembali ke NKRI yang berideologi Pancasila dan Undang-undang 1945. Jaminan keamanan, ketertiban kita wujudkan di tengah masyarakat," ujarnya.
Untuk itu, Kapolda Sumbar kembali mengimbau masyarakat yang terafiliasi dengan kelompok tersebut agar dengan kesadaran hatinya kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta ini.
Sebelumnya, sebanyak 391 orang yang tergabung dalam kelompok jaringan NII (Negara Islam Indonesia), mulai hari ini menyatakan dirinya kembali ke NKRI yang berlandaskan Pancasila dan Undang-undang 1945.
Hal ini mereka sampaikan saat mencabut bai'at masal dengan melakukan pengucapan sumpah setia kepada NKRI di Auditorium kantor Bupati Dharmasraya, Rabu (27/4) sore.
Dalam bai'at masal ini, turut disaksikan langsung oleh Kadensus 88 AT Polri Irjen Pol Marthinus Hukom, S.Ik, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH, S.Ik. MH, Danrem 032 Wirabraja, Kabinda Sumbar, Pejabat Utama Polda Sumbar, Bupati Dharmasraya, Kapolres Dharmasraya serta para tokoh lainnya.(*)
MaklumatNews Sumbar - Sebanyak 391 orang yang tergabung dalam kelompok jaringan NII (Negara Islam Indonesia), mulai hari ini menyatakan dirinya kembali ke NKRI yang berlandaskan Pancasila dan Undang-undang 1945.
Hal ini mereka sampaikan saat mencabut bai'at masal dengan melakukan pengucapan sumpah setia kepada NKRI di Auditorium kantor Bupati Dharmasraya, Rabu (27/4) sore.
Dalam bai'at masal ini, turut disaksikan langsung oleh Kadensus 88 AT Polri Irjen Pol Marthinus Hukom, S.Ik, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH, S.Ik. MH, Danrem 032 Wirabraja, Kabinda Sumbar, Pejabat Utama Polda Sumbar, Bupati Dharmasraya, Kapolres Dharmasraya serta para tokoh lainnya.
Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah, S.Ik mengatakan, pasca dilakukannya penangkapan oleh Densus terhadap beberapa warga yang masuk kelompok NII pada tanggal 26 Maret 2022 di Dharmasraya, masyarakat lainnya yang tergabung dalam pengajian tersebut merasa kebingungan.
Selanjutnya, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan seluruh komponen diantaranya Forkopimda, serta dari tim Densus 88 Polri untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat yang tergabung NII tersebut.
"Jumlah warga yang mengikuti bai'at hari ini merupakan hasil penyelidikan Densus 88 Mabes Polri. Alhamdulillah hari ini mereka sepakat dari hati yang paling dalam untuk mencabut bai'at," ujarnya.
Lanjut AKBP Nurhadiansyah, Polres bersama pemerintah Kabupaten Dharmasraya melakukan langkah-langkah mengajak masyarakat yang belum hadir hari ini untuk segera melakukan cabut bai'at. "Mengajak saudara kita yang lain untuk segera cabut ba'iat," pungkasnya.
Usai sambutan, dilanjutkan dengan prosesi cabut bai'at masal serta mengucapkan sumpah setia kepada NKRI, dan menyuarakan "NKRI Harga Mati, Pancasila junjung Tinggi".(*)
Sumber : Doc Humas Polda Sumbar |
MaklumatNews- Sumbar - Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH, S.Ik. MH meninjau Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan pada Operasi Ketupat Singgalang 2022.
Awalnya, Irjen Pol Teddy Minahasa bersama rombongan mendatangi Pos Pengamanan yang berada di wilayah hukum Polres Solok Kota.
Disana, Kapolda Sumbar melihat kesiapan personel yang berada di Pos tersebut untuk memberikan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat yang akan mudik lebaran. Pada kesempatan tersebut, Kapolda menyerahkan paket lebaran kepada petugas setempat.
Usai dari Kota Solok, rombongan bergerak menuju ke Pos Pengamanan di Muaro Kalaban, Sawahlunto.
Sama halnya di Pos Pengamanan Solok Kota, jenderal bintang dua tersebut mengajak kepada personel Pos Pengamanan Muaro Kalaban untuk semangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik menuturkan, sejauh ini Polda Sumbar dan jajaran telah siap untuk melaksanakan Operasi Ketupat Singgalang 2022.
"Personel yang terlibat Operasi (Ketupat Singgalang) telah siap untuk melakukan tugasnya, serta sarana dan prasarananya," ujarnya.
Rombongan yang ikut diantaranya Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Purmanto, dan Pejabat Utama Polda Sumbar.(*)
Jakarta - Maklumatnews - Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono meninjau persiapan Polda Jawa Barat dalam pengamanan mudik lebaran 2022 di Pos Pengamanan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (25/04/2022).
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan dari hasil tinjauan, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono telah melihat kesungguhan Polda Jabar agar para pemudik aman, nyaman dan sehat sampai kampung halaman.
Kendati belum terlihat adanya kepadatan kendaraan dari pantauan udara melalui helikopter, namun Polda Jabar sudah menyiapkan beberapa langkah antisipasi dan inovasi. Jenderal bintang dua ini memaparkan bila terjadi kepadatan, maka pihak kepolisian akan melakukan diskresi mulai dari kontraflow, oneway hingga pemberlakuan ganjil genap.
"Namun apabila masih bisa dilakukan secara normal akan kami lakukan secara normal," kata Dedi dalam keterangnya usai mendampingi Wakapolri.
Kemudian lanjut mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu berujar bahwa inovasi yang dilakukan pihak kepolisian dengan menyiapkan pom mini mobile. Hal itu untuk mengantisipasi adanya kendaraan yang kehabisan bensin di jalan tol.
"Kami sudah menyiapkan untuk mengantarkan bensin darurat secara cepat, dan pihak Pertamina pun sudah bekerja sama untuk mempersiapkan," tandasnya.
Dedi mengatakan bila terjadi kemacetan di gerbang tol, maka ada penambahan pembukaan gerbang tol. Anggota polisi yang berada di lokasi akan menjemput bola sehingga kemacetan dapat terurai. Demi kenyamanan para pemudik, di Pos Pam Cileunyi juga disiapkan sarana bermain untuk anak-anak.
"Tidak hanya pos pam Cileunyi saja namun setiap pos pam pelayanan maupun pos pam terpadu seluruhnya disiapkan tempat untuk vaksinasi baik vaksinasi awal, kedua maupun vaksin booster," ujar Dedi.
Polri Imbau Pemudik Beristirahat Jika Lelah
Selain itu kata Dedi, Wakapolri juga berharap kepada masyarakat yang melaksanakan mudik berangkat dengan aman, nyaman dan selamat sampai tujuan, kemudian sampai dirumah kembali selamat dan bebas terpapar Covid-19.
"Apabila ada pemudik yang merasa lelah silahkan beristirahat di Pos Pam terpadu dan jangan memaksa untuk mengemudi atau mengendarai apabila sudah merasa lelah karena bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas," imbaunya.
Dirinya juga berharap, antisipasi dan inovasi yang dilakukan oleh Polri juga dapat menekan kecelakaan lalulintas serta mengurai kemacetan. Dedi juga mengingatkan sebelum berangkat mudik, masyarakat jangan lupa mengecek kembali rumahnya dengan mencabut elektronik-elektronik yang memang tidak digunakan sementara agar terhindar konsleting listrik. Selain itu kembali mengecek kembali rumah sebelum ditinggal mudik agar dikunci dan menitipkan kepada tetangganya.(**)