Latest Post

 


Maklumatnews.co.id,Padang --- Padang-UIN Imam Bonjol Padang menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) tentang Verifikasi dan Validasi Data KIP Kuliah dan Besaran UKT Calon Mahasiswa Baru UIN Imam Bonjol Padang.  Kegiatan yang dilaksanakan selama empat  hari (19-22 Mei) dikuti oleh 40 orang peserta yang terdiri dari decision maker; seluruh unsur pimpinan UIN Imam Bonjol Padang serta tim teknis, (22/05/2022)


Bertindak sebagai Ketua Panitia Pelaksana, Kabag Akademik dan Kemahasiswaan Afnida Nengsih, M.Ag dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan FGD ini untuk melaksanakan verifikasi data  oleh tim verifikasi (tim teknis akama, tim teknis TIPD, tim teknis keuangan dan tim teknis bagian umum.


“Sedangkan untuk validasi data KIP Kuliah dan besaran UKT

calon mahasiswa baru jalur SPAN PTKIN 2022 UIN Imam Bonjol Padang dibahas sekaligus ditetapkan oleh pimpinan rektorat (Rektor, Wakil Rektor, dan Kepala Biro) dan pimpinan fakultas (Dekan FAH, Dekan FDIK, Dekan FS, Dekan FTK, Dekan FUSA, Dekan FEBI dan Dekan FST)”, lanjutnya.


Selanjutnya Ketua Panitia melaporkan bahwa penetapan besaran UKT merujuk kepada Keputusan Menteri Agama RI Nomor 244 Tahun 2022 tentang Uang Kuliah Tunggal pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Tahun Akademik 2022-2023. Hasil dari verifikasi dan validasi data mahasiswa baru jalur SPAN PTKIN tahun 2022 UIN Imam Bonjol Padang akan disahkan oleh SK Rektor UIN Imam Bonjol Padang dan diumumkan secara resmi pada web resmi UIN Imam Bonjol Padang.


Ketua Panitia juga memaparkan gambaran pemberkasan SPAN-PTKIN Tahun 2022 sebanyak 61% dari 6.331 orang jumlah lulusan.


“Terdapat 3.859 peserta tuntas melakukan pemberkasan yang akan diverifikasi datanya pada kegiatan ini,” tutupnya.


Mewakili Rektor, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. Yasrul Huda, M.A., menyampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk memaksimalkan kinerja tim dalam memastikan bahwa data yang telah diupload peserta sama dengan data dari sumber asli. Kemudian beliau juga menegaskan bahwa pertemuan unsur pimpinan fakultas penting dalam menetapkan besaran UKT mahasiswa. Kegiatan yang berlangsung di Ocean Beach Hotel ini diharapkan menghasilkan nama-nama peserta penerima KIP kuliah dan besaran UKT mahasiswa baru jalur SPAN-PTKIN Tahun Akademik 2022-2023 tepat waktu. (Humas UIN IB Padang)



Maklumatnews - Padang - Perhelatan Musyawarah Wilayah VIII Tahun 2022  MPW Pemuda Pancasila Sumbar tinggal hitungan hari. Tepatnya, Muswil VIII ini akan digelar pada tanggal 30 hingga 31 Mei nanti. Terkait hal tersebut, beberapa nama calon ketua mulai mencuat.


Roy Media Oka digadang-gadangkan sebagai salah satu kandidat terkuat yang maju pada Muswil VIII ini.


Roy Media Oka, Ketua Ormas Pemuda Pancasila MPC Padang, yang akrab disapa Boni dipastikan ikut maju sebagai calon ketua MPW PP Sumbar periode 2022 - 2027.


Majunya Boni pada Muswil VIII ini mendapat dukungan dari kalangan MPC PP Kabupaten Kota seSumbar. Dan mujunya Boni juga direspon positif oleh pihak eksternal diluar Ormas Pemuda Pancasila.


Hendrizon.SH, salah seorang penggiat hukum di Sumatera Barat ini merespon positif langkah yang dilakukan Boni.


"Majunya Boni sebagai kandidat calon ketua MPW PP Sumbar pada Muswil VIII merupakan langkah yang tepat" ucapnya, Senin (23/05).


Hendrizon.SH, penggiat hukum yang tergabung dalam organisasi Peradi kota Padang RBA (Rumah Bersama Advokat) ini menambahkan, "Kepemimpin Boni dalam mengomandoi MPC PP Kota Padang selama dua periode ini dapat dikatakan sangat sukses".


"Roda organisasi berjalan dengan baik, yang dihiasi beragam aksi-aksi sosial" ungkap Hendrizon yang juga merangkap sebagai Humas Peradi kota Padang RBA (Rumah Bersama Advokat) ini.


Semoga langkah Boni ini didukung penuh oleh MPC PP Kabupaten Kota seSumbar, harap Hendrizon.


Pada Minggu (22/5/2022) Boni yang didampingi oleh 3 mantan Ketua PW Sapma Sumbar, Mahdiyal Hasan SH, Firdaus S.Kom dan Fernando Anggiatman serta juga hadir MPC PP Padang Panjang dan Ade Mazhar(Putra perwakilan dari senior PP se Sumbar), datang ke Sekretariat MPW PP Sumbar untuk mengantarkan berkas administrasi sebagai syarat calon peserta pemilihan Ketua MPW PP Sumbar periode selanjutnya.


Boni menyebutkan, dalam pencalonan dirinya, Ia mendapat dukungan dari 15 MPC Kota dan Kabupaten se Sumbar. 


"Saya ikut mencalonkan diri sebagai Ketua MPW PP Sumbar karena ingin mengangkat marwah PP di mata masyarakat Sumbar ketempat yang lebih baik lagi," ucap Boni, Senin (23/05)


"Dan Insyaallah, langkah saya ini didukung oleh 15 MPC Kota dan Kabupaten seSumbar" terang Boni.


Kemudian saat mengantarkan berkas administrasi tersebut, Boni juga mengajukan surat keberatan terhadap poin 8 dan 9 syarat sebagai calon peserta pemilihan Ketua MPW Sumbar.


"Yang mana syarat pada poin tersebut berbunyi, peserta pemilihan calon ketua MPW harus menyerahkan uang kontribusi sebesar Rp.50 Juta kepada MPW Sumbar, dan harus mendapatkan surat dukungan wajib dengan tanda tangan dari Ketua dan Sekretaris yang dibuat format oleh string komite," terang Boni.


Menurut Boni, surat keberatan tersebut dibuat dan dilampirkankannya, karena tidak sesuai dengan AD/ART dan PO hasil Mubes ke X tahun 2019.


Boni berharap pelaksanaan pemilihan calon Ketua MPW PP Sumbar yang akan dilaksanakan nanti dapat berjalan damai, jurdil sesuai kaidah dan AD/ART Ormas PP yang ada, tandasnya.


Yang pasti, siapa pun calon ketua terpilih nantinya. Kita sebagai bagian keluarga besar Ormas PP akan mendukung sepenuhnya, demi persatuan dan kesatuan. Dan demi menjaga Marwah Ormas PP di mata rakyat Indonesia, pungkasnya.(dn/cr)



MaklumatNews Sumbar - Ketua DPW APKASINDO Provinsi Sumatera Barat Jufri Nur, SE, MM menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi Pemerintah yang telah memberikan mengizinkan kembali ekspor CPO sawit, dimana sebelumnya dilakukan pelarangan. 


Hal ini disampaikannya pada Sabtu (21/5) di Padang. Dimana dengan telah dibukanya kembali ekspor CPO dan turunannya oleh pemerintah pusat.


"Kami APKASINDO  dan petani sawit mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat. Karena akan membawa dampak stabilnya harga tandan buah segar kelapa sawit di pasar," katanya.


Lebih lanjut ia menyampaikan, terimakasih kepada bapak Jokowi yang telah menerima pernohonan kami petani  Indonesia tentang tinjau ulang larangan ekspor.


Selain itu, Ketua APKASINDO Provinsi Sumbar juga menyampaikan, ini merupakan sebuah kehormatan bagi APKASINDO yang bisa berguna dan mewujudkan keinginan pemerintah untuk ketersediaan dan terjangkaunya harga minyak goreng ditengah-tengah masyarakat.


Terpisah, pengurus dan karyawan plasma kebun sawit Yayasan Tanjung Manggopoh Kabupaten Agam juga turut mengapresiasi pemerintah atas dibuka  larangan ekspor CPO sawit dan minyak goreng, hal ini membawa dampak harga tandan buah segar sawit sesuai dengan harga pasar sehingga bisa meningkatkan perekonomian Indonesia.(*)

Doc : Humas Polda Sumbar


MaklumatNews- Sumbar - Kepolisian Resor (Polres) Bukittinggi berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu. Tak tanggung-tanggung, barang bukti yang diamankan seberat 41,4 kg.


Hal tersebut disampaikan Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH. S.Ik. MH saat memimpin konferensi pers di Mako Polres Bukittinggi, Sabtu (21/5) siang. 


Bahkan, Kapolda Sumbar menyebut pengungkapan kasus narkoba oleh Polres Bukittinggi tersebut merupakan yang terbesar di Sumatera Barat. 


"Kali ini merupakan capaian yang terbesar sejak berdirinya mungkin Polres Bukittinggi juga termasuk Polda Sumatera Barat. Dan pengungkapan ini tidak luput juga dari peran jajaran Direktorat Narkotika Polda Sumatera Barat," katanya dihadapan awak media. 


Irjen Pol Teddy menerangkan, dari barang bukti yang diamankan seberat 41,4 kg tersebut, pihaknya telah menangkap delapan orang tersangka yang masing-masingnya berperan sebagai pengguna dan pengedar, dan ada juga pengedar dan bandar besarnya


"Pertama inisial AH alias Adi 24 tahun, kemudian DF alias Febri 20 tahun, yang ketiga adalah RT alias Baron 27 tahun. Yang keempat IS alias One 37 tahun, yang kelima AR alias Haris 34 tahun, yang keenam AB juga 29 tahun yang ketujuh MF 25 tahun dan yang kedelapan NF alias jalur 39 tahun," sebut Kapolda Sumbar. 


Jenderal bintang dua tersebut menyampaikan, dari total 41,4 kg ini apabila di ekuivalen dengan harga itu mencapai lebih kurang 62,1 miliar rupiah . 


"Jika dikonsumsi oleh 10 orang apabila dikonsumsi oleh lebih dari 10 orang, tentunya kita bisa menyelamatkan lebih banyak dari 414.000 jiwa," paparnya.  


Kemudian katanya, dari 8 tersangka yang telah diamankan ada 2 yang di kategorikan atau diterapkan Pasal sebagai pengguna dan pengedar.


"Sedangkan yang enam orang kita kenakan pasal Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yakni pasal 114 ayat 2 di mana sebagai pengedar dia mengedarkan lebih dari satu kilogram ancaman hukumannya yang pertama pidana mati kemudian penjara seumur hidup," tegasnya.  


Irjen Pol Teddy mengatakan, untuk kasus narkotika masih menduduki posisi pertama yaitu sejumlah 1. 043 kasus. "Ini menggambarkan bahwa Provinsi Sumatera Barat sangat potensial dan cukup mengkhawatirkan dalam hal penyalahgunaan narkotika," ujarnya. 


Oleh karena itu, Kapolda berharap dengan melihat angka penyalahgunaan narkotika yang begitu tinggi maka mari kita timbulkan environmental atau kesadaran lingkungan atau kepedulian lingkungan di seluruh elemen masyarakat Sumatera Barat ini. 


"Mari kita sama-sama menyelamatkan generasi muda kita apalagi kita saat ini sedang memasuki masa atau era bonus demografi. Disitu kita dituntut untuk bisa menampilkan sumber daya manusia yang memiliki keunggulan kompetitif," ujarnya. 


"Bisa dibayangkan kalau generasi muda kita semuanya terpapar oleh narkotika, maka harapan itu akan sirna," pungkasnya menambahkan.(*)



MaklumatNews-Sumbar - Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si membuka kegiatan pelatihan dan keterampilan bagi Pegawai Negeri pada Polri di lingkungan Polda Sumatera Barat, Rabu (18/5) pagi di Ruang Jenderal Hoegeng Mapolda Sumbar.


Pelatihan keterampilan dan pembekalan PPNP jelang Purna tugas T.A 2022 Polda Sumbar, diikuti oleh ratusan personel dari Polda dan Polres sejajaran Polda Sumbar. 


Pada pelatihan kali ini, bertemakan "SIAP" Siap Pensiun Bahagia "Sehat - Ikhlas - Aktivitas bermanfaat - Produktif.


Brigjen Pol Edi Mardianto saat membuka pelatihan menyampaikan, kegiatan pembekalan dan pelatihan keterampilan terhadap pegawai negeri pada polri Polda Sumbar sebanyak 183 orang, terdiri dari Satker Polda 51 orang, Satwil 132 orang. 


"Sebagai bentuk dukungan dan perhatian institusi, sekaligus sebagai investasi yang dapat Polri berikan kepada para personel yang akan mengakhiri masa tugas dan pengabdiannya," katanya. 


Wakapolda menuturkan, sesungguhnya purna tugas itu bukan merupakan sesuatu hal yang menakutkan. Banyak para senior kita yang menikmati masa purna tugas sebagai masa yang menyenangkan bahkan masa yang ditunggu-tunggu, sehingga mereka menjadikan masa purna tugas sebagai akhir yang indah dan cemerlang dalam pencapaian hidupnya. 


Dikatakan, mereka yang telah purna tugas juga berhasil menyusun beberapa langkah untuk mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan pada masa tua mereka, diantaranya, masalah psikologi, masalah keuangan yang tidak lagi stabil, dan perubahan status dan aktivitas yang cukup signifikan.


"Hal ini juga akan terjadi pada peserta sekalian, yang akan memasuki masa purna tugas tiga atau empat tahun lagi. Purna tugas bukan berarti kita berhenti untuk berkarya, namun justru menjadi babak baru kehidupan untuk mengembangkan minat, bakat, hobi dan rencana-rencana yang tidak terealisasi karena pada saat bertugas tidak dapat dilakukan," ujarnya. 


"Ini adalah sesuatu yang bersifat alamiah yang hendaknya disikapi dengan jiwa yang ikhlas," sambung Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto. 


Lanjutnya, pembekalan dan pelatihan ini merupakan suatu program kegiatan yang ditempuh polri dalam rangka memberikan bekal untuk mempersiapkan para peserta baik secara psikologis, mental maupun fisik, dan pelatihan keterampilan di bidang kewirausahaan. Dengan mitra pelaksana yaitu PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN). 


Sementara, tema yang diangkat pada kegiatan ini adalah: “Pensiun Siap Bahagia”, yang merupakan singkatan dari Sehat, Ikhlas Aktifitasnya bermanfaat, Produktif yang diharapkan dapat menggambarkan kesiapan kita untuk menghadapi masa purna tugas yang akan dihadapi dalam waktu dekat dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat. 


"Peserta pelatihan diharapkan dapat mempersiapkan masa purna tugas guna mendapatkan second carrier yang tepat dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat," pungkasnya. 


Pelatihan ini juga dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Sumbar, dan para narasumber.(*)

Doc : Konferensi pers Bidhumas Polda Sumbar


Maklumatnews-Sumbar- Operasi Ketupat Singgalang 2022 telah selesai digelar, berdasarkan pengumpulan laporan dari Polres-Polres maupun dari Direktorat Lalu lintas Polda Sumbar sendiri mengenai pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas.

Hal tersebut disampaikan Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sumbar AKBP Afriyani, SH, yang didampinggi oleh Kasubbag Renmin Bag Ops Ditlantas Polda Sumbar Kompol Febgendri saat digelarnya Konferensi pers di Mapolda Sumbar Kamis siang (12/5).


Dari hasil analisa dan evaluasi (anev) selama operasi ketupat singgalang 2022 tersebut, kata AKBP Afriyani, untuk  data kecelakaan lalu lintas selama mudik dan arus balik, terjadi peningkatan jumlah kejadian, dimana untuk tahun 2021 sebanyak 78 kejadian, sementara untuk tahun 2022 sebanyak 108 kejadian, terjadi penambahan 30 kasus, artinya naik 38%.


Untuk korban meninggal dunia, pada tahun 2021 terjadi 9 kasus, dan pada tahun 2022 terjadi 15 kasus, terjadi penambahan 6 kasus, artinya untuk kasus korban meninggal dunia naik 67%.


Untuk korban luka berat, di tahun 2021 terdapat 8 kasus, dan tahun 2022 terdapat 9 kasus, hanya terjadi 1 kasus, artinya naik 13% dibandingkan tahun sebelumnya.


Sementara untuk kasus korban luka ringan untuk tahun 2021 terdapat 118 kasus, dan di tahun ini 2022 terdapat 195 kasus, ada penambahan 77 kasus, artinya  naik 65%. Untuk kerugian materil jika bandingkan tahun 2021 naik 267%, dimana Rp. 109.650.000 untuk tahun 2021, dan untuk tahun 2022 sejumlah Rp. 401.950.000, artinya terjadi penambahan angka sebanyak Rp. 292.300.000.


Dalam kesempatan yang sama, Kasubbag Renmin Bag Ops Ditlantas Polda Sumbar Kompol Febgendri menyampaikan  untuk data pelanggaran lalu lintas pada arus mudik dan arus balik saat operasi ketupat singgalang 2022, dimana untuk tilang dari tahun sebelumnya naik 7%, ditahun 2021 terdapat 321 tilang dan tahun 2022 terdapat 345 tilang, artinya terjadi penambahan sebanyak 24 tilang.



Lebih lanjut Kompol Febgendri menjelaskan, untuk Teguran naik 201% , dimana dalam tahun 2021 terdapat 1.468 teguran, sementara di tahun 2022 terdapat 4.412 teguran, artinya terjadi penambahan diangka 2.944 teguran.  Sementara perbandingan jumlah pelanggaran antara tahun 2021 dengan 2022 dalam operasi ketupat singgalang terjadi kenaikan di angka 2.968, untuk tahun 2021 jumlah pelanggaran 1.789 dan tahun ini  berjumlah 4.757 pelanggaran, artinya terjadi kenaikan 166%.


Ia menambahkan, selama operasi ketupat singgalang 2022 ini, secara umum situasi kamtibmas di wilayah hukum Polda sumbar dapat dikatakan aman, kondusif dan terkendali, katanya.


"Kegiatan ini merupakan sebagai bentuk pemberian perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat terutama saat arus mudik dan arus balik pada hari raya Idul Fitri 1443 H," pungkasnya.(***)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.