Maklumatnews - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bekerja sama dengan TNI, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan satuan tugas lain terdiri dari tenaga medis, paramedis dan non medis melaksanakan bakti sosial (baksos) kesehatan di Banten.
Kegiatan bakti sosial kesehatan dilakukan rangka peringatan Haul ke-129 Guru Bangsa Syekh Nawawi Al-Bantani dan juga dalam rangka rangkaian HUT Bhayangkara ke-76 tahun 2022.
"Telah dilaksanakan kegiatan bakti sosial kesehatan dalam rangka peringatan Haul ke-129 Guru Bangsa Syekh Nawawi Al-Bantani dan dalam rangka rangkaian HUT Bhayangkara ke-76 Tahun 2022," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, (28/5/2022).
Dedi memuturkan, target kegiatan ini adalah sebanyak 1.000 orang mengikuti vaksinasi booster dengan menggunakan vaksin Pfizer, pengobatan umum, spesialis anak dan penyakit dalam.
"Dilakukan juga pembagian sembako dari Kapolda Banten terutama untuk masyarakat yang ada di sekitar Ponpes Tanara," ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin dan Ibu Hj Wury Ma'ruf Amin. Menurut Ma'ruf Amin, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dan sinergitas antara TNI-Polri dan Kemenkes terkait penanggulangan pandemi Covid-19 yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Diharapkan dukungan dari masyarakat agar tetap memperhatikan protokol kesehatan, menjaga diri, menjaga lingkungannya, sehingga kita bisa melewati fase pandemi dengan baik," katanya.
Saat ini untuk vaksinasi booster di Provinsi Banten per tanggal 26 Mei 2022 sudah hampir tercapai 24 persen. Partisipasi masyarakat, kata Dedi sangat dibutuhkan guna meningkatkan percepatan vaksinasi.
Dedi menambahkan semua pelayanan ini diberikan agar dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, dan mengunggah keinginan masyarakat untuk secara mandiri melaksanakan vaksinasi booster.
"Saat ini pelayanan vaksinasi booster juga sudah mulai diberikan kepada masyarakat seperti TKI, TKW dan juga kegiatan lain seperti keberangkatan ibadah haji dan umrah," katanya.
Maklumatnews- Yogyakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mewakili keluarga besar institusi Polri menyampaikan duka cita dan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau akrab disapa Buya Syafii.
"Innalillahi wa innailaihi rajiun, tentunya dalam kesempatan ini kita semua mengucapkan turut berduka cita kepada seluruh keluarga," kata Sigit saat melayat Buya Syafii di Masjid Gede Kauman, Jumat (27/5/2022).
Dalam hal ini, Sigit menyatakan bahwa Buya Syafii, adalah sosok tokoh dan bapak bangsa yang selalu memberikan pesan-pesan positif kebangsaan.
"Kita telah kehilangan tokoh dan bapak bangsa yang selama ini selalu memberikan pesan-pesan kepada kita semua. Tentunya kita semua kehilangan," ujar Sigit.
Meski telah kehilangan sosok tokoh dan bapak bangsa, Sigit berharap, semua pesan positif ataupun amanah yang selalu disampaikan Buya Syafii harus terus bisa dilanjutkan oleh generasi penerus bangsa saat ini.
"Namun demikian apa yang menjadi pesan, apa yang menjadi amanah beliau tentunya akan terus kita lanjutkan. Sehingga bangsa ini tentunya kita harapkan bisa menjadi lebih baik dan tentunya kita doakan almarhum Husnul Khotimah dan seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan," ucap Sigit.
Lebih dalam, Sigit menekankan, sosok Buya Syafii akan terus menjadi teladan dalam mewujudkan Bangsa Indonesia yang jauh lebih baik lagi kedepannya.
"Dan semuanya bisa berjalan dengan lancar, aman dan semua yang menjadi amanah serta teladan beliau tentunya jadi kewajiban kita semua untuk terus melanjutkan," tutup Sigit.(**)
Maklumatnews- Sumbar - Program Padat Karya merupakan salah satu program strategis pemerintah dalam usaha pemenuhan infrastruktur bagi masyarakat, khususnya infrastruktur dasar seperti air minum, sanitasi, persampahan, drainase dan jalan lingkungan.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya, diamanahkan untuk melaksanakan
berbagai program Padat Karya yang seluruhnya dilaksanakan berbasis masyarakat,
diataranya yakni Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (PAMSIMAS), Kota Tanpa Kumuh
(KOTAKU), Sanitasi Perdesaan (SANDES), Pengembangan Infrastruktur Sosial
Ekonomi Wilayah (PISEW), dan Penyediaan Sarana Sanitasi di Lembaga Pendidikan
Agama.
Di Provinsi Sumatera Barat, melalui Balai
Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat pada tahun ini akan dilakasanakan
program PAMSIMAS, SANDES, KOTAKU, PISEW dan Penyediaan Sarana Sanitasi di
lembaga Pendidikan Agama, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumbar,
Kusworo Darpito mengatakan bahwa untuk pelaksanaan kegiatan Padat Karya
tersebut masih dalam tahap perekrutan tenaga fasillitator dan secepatnya
setelah ini akan dilaksanakan pembangunan fisik.
Lebih lanjut Kusworo Darpito mengungkapkan
untuk percepatan penyerapan dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat,
program Padat Karya akan sesegera mungkin dilaksanakan “ Program Padat Karya
ini senantiasa kita dorong untuk dilaksanakan agar bisa membuka lapangan
pekerjaan yang seluas-luasnya bagi masyarakat” ucap Kusworo Darpito.
PAMSIMAS merupakan program yang berbasis
masyarakat, program ini bertujuan untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat
pada daerah yang belum terjangkau layanan air bersih perpipaan/PDAM, melalui
program ini diharapkan dapat mencapai target 100% air minum yang layak bagi
masyarakat. Dalam pelaksanaannya diserahkan pada kelompok masyarakat yang telah
dibentuk dengan didampingi oleh fasilitator, hingga pada tahap operasional akan
tetap dikelola oleh kelompok masyarakat.
PISEW, adalah program yang menyasar pada
daerah perdesaan dengan tujuan membantu sosial dan perekonomian masyarakat,
infrastruktur yang dibangun diataranya jalan akses dan jembatan menuju lokasi
pertanian, irigasi pertanian.
Program Kota Tanpa Kumuh, diharapkan mampu
menyelesaikan persoalan permukiman kumuh, melalui program ini dibangun
infrastruktur yang melingkupi beberapa aspek, yaitu jalan lingkungan, drainase
lingkungan, sanitasi/air limbah, air minum, persampahan, tata bangunan, proteksi
kebakaran dan ruang terbuka hijau.
Progam Sanitasi Perdesaan merupakan program
yang berjuang untuk menyediakan sarana sanitasi bagi masyarakat perdesaan
dengan membangun bilik jamban serta tangki septik, program ini bertujuan untuk
akses sanitasi yang layak bagi masyarakat.
MaklumatNews - Sumbar - Dalam menyambut hari Bhayangkara ke 76 tahun 2022, Polda Sumatera Barat (Sumbar) akan menggelar Bakti Kesehatan dalam bentuk Operasi Celah Bibir dan Langit-langit.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik mengatakan, bakti kesehatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 12 sampai 16 Juni 2022, di Rumah Sakit Bhayangkara, Padang.
"Peringatan Hari Bhayangkara ke 76 Polda mengadakan Bakti Kesehatan secara gratis untuk masyarakat se Sumatera Barat. Pendaftarannya di Polres-polres setempat," katanya, Rabu (25/5) di Mapolda Sumbar.
Ia menyebut, adapun persyaratannya adalah dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun Kartu Keluarga (KK).
Untuk operasi Celah Bibir, bagi Bayi yang berusia minimal 3 bulan dan berat 5 kg. Sedang untuk operasi Celah Lelangit, bagi Bayi berusia minimal 1,5 tahun dan berat 10 kg.
Kemudian lanjutnya, persyaratan lainnya adalah saat hendak operasi harus dalam keadaan sehat dan tidak sakit, seperti demam, batuk dan pilek. "Dinyatakan sehat hasil pemeriksaan kesehatan pada saat akan dioperasi," ujarnya.(*)