Latest Post


Payakumbuh — Pemerintah Kota Payakumbuh menerima kunjungan tamu dari Negara Malaysia dalam Lawatan Global Outreach Unicorn Scholar Program Universiti Teknologi Mara di Sentra IKM Randang Kota Payakumbuh, (4/7).

Tamu yang yang dipimpin oleh DR. Rohana Zul itu turut didampingi oleh Dekan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP Ernawati disambut oleh Wakil Wali Kota Erwin Yunaz, Kadisnakerin Yunida Fatwa dan jajaran, serta Ketua Koperasi Sentra Payo.

Wawako Erwin Yunaz dalam sambutannya mengatakan peruntukan Sentra IKM Randang adalah bagi UMKM di Kota Payakumbuh supaya dapat dibantu memproduksi Randang berskala besar, serta tidak khawatir lagi menyiapkan perizinan dan sertifikat yang dibutuhkan untuk memasarkan produknya.

“Kita harapkan dengan bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi, kami Pemko Payakumbuh bisa berbagi untuk urusan teknologi dan riset ke depan, ini adalah hal yang sangat baik bagi daerah,” kata Erwin.

Orang nomor dua di Kota Payakumbuh itu menambahkan, Sentra IKM Randang menjadi rujukan Nasional, bagaimana mengelola sentra dari awal dan berkelanjutkan, banyak program yang harus ditindaklanjuti sehingga kegiatan itu tidak mati di tengah jalan.

“Yang kita lakukan adalah bagaimana sentra IKM bisa disediakan pemerintah, pemerintah mensupport dengan memberikan fasilitasi, akses, dan kebijakan, kemudian masyarakat melakukan transaksi jual beli produknya, sehingga transaksi pelaku UMKM jadi lebih baik dan cepat, makanya otentikasi produk telah dilakukan UMKM Kota Payakumbuh,” ujarnya.

Sementara itu, DR. Rohana Zul menyampaikan kedatangan mereka dengan membawa 13 pelajar berbagai bidang studi yang telah memiliki usaha robotik, edukasi, kuliner, fashion, service, dan lain-lain dari Universiti Teknologi Mara. Mereka belajar melihat bagaimana pengelolaan bisnis di Sumatera Barat.

“Uniknya problem zaman sekarang adalah susahnya mencari pekerjaan. Kami terus mendorong mahasiswa berorientasi menjadi tipikal enterpreneur, bukan yang ingin bekerja di kantor pemerintah saja. Harus bisa mempersembahkan diri untuk memiliki mindset menjadi enterpreneur,” katanya.

Rohana juga mengapresiasi bagaimana marketing dari Randang bisa sampai ke Eropa, brandnya bukan Randang perusahaan, melainkan dari komunitas UMKM Randang di daerah.

“Kami juga menyampaikan apresiasi kepada UNP dan Pemerintah kota Payakumbuh yang telah menyambut dan berbagi ilmu dengan kami disini, betul-betul senang rasenye,” kata Rohana.

Dari sisi Dekan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP Ernawati mengatakan Rektor UNP Profesor Ganefri juga turut mendampingi tamu langsung ke Kota Payakumbuh untuk bersilaturahmi, selain itu juga ingin melihat bangunan dan tanah yang sudah dihibahkan oleh Pemko Payakumbuh seluas sekitar 1 hektar di Padang Kaduduak untuk membangun kampus kuliner minang, dan tahun ini sudah terima pelajar.

“Kami mendampingi tamu untuk melihat bagaimana proses dari kuliner Minang dan pergi ke beberapa usaha IKM di beberapa daerah lain di Sumbar seperti Limapuluh Kota, Bukittinggi, dan Padang. Kunjungan mereka selama 3 hari dari Hari Minggu (3/7).

Yang jelas, kata Ernawati, UNP bekerja sama dengan Pemko Payakumbuh terkait pengembangan Randang, apalagi dalam waktu dekat akan ada promosi Randang ke Arab Saudi, sedang menunggu izin Rektor ke Kementerian. Ini adalah bentuk dukungan agar Randang Kota Payakumbuh bisa mendunia,” pungkasnya. (MS)

 

Lima Puluh Kota - Sinergitas dengan perguruan tinggi untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia di daerah terus digenjot Kabupaten Lima Puluh Kota. Terbaru Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof. Ganefri, Ph. D dan Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo melakukan penandatangan Nota Kesepahaman Bersama/ Memorandum of Understanding (MoU) bertajuk “Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka”.

Acara itu berlangsung di pendopo Rumah Dinas Bupati Lima Puluh Kota di Labuh Basilang, Senin (04/07/22). Kemudian, dilanjutkan dengan penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama antara Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam-UNP dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indrawati.

Tampak hadir, sejumlah dekan lingkup UNP, Wakil Ketua Komisi I DPRD Lima Puluh Kota Doni Ikhlas, para asisten serta kepala perangkat daerah Pemkab Lima Puluh Kota. Sejauh ini kegiatan serupa juga telah dilakukan dengan Universitas Islam Negeri “Imam Bonjol”, Universitas Andalas dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.

Dalam sambutannya Rektor UNP Ganefri mengatakan pihaknya membuka diri untuk
kerjasama seluas-luasnya dengan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, terutama untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. Perwujudan kerja sama, tambah Ganefri tak lain merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri atas pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

UNP selaku institusi perguruan tinggi negeri, dengan sumber daya serta fasilitasnya, kata Rektor UNP pun siap untuk menyukseskan kerja sama dengan Lima Puluh Kota. Termasuk program prioritas unggulan Lima Puluh Kota di bidang pendidikan dan pariwisata.

“UNP memiliki 9 fakultas dan 117 program studi, serta tak kurang 50.000 mahasiswa siap bersinergi dengan Limapuluh Kota,” kata Rektor UNP Ganefri.

Untuk memaksimalkan kerja sama selain di bidang pendidikan, pihak UNP juga akan meningkatkan program-program pengabdian masyarakat. Seperti pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh Fakultas dan pelaksanaan KKN Tematis mahasiswa.

Sementara, Safaruddin Dt Bandaro Rajo menyampaikan apresiasi kepada UNP, atas perhatiannya kepada peningkatan sumber daya manusia Lima Puluh Kota. Terlebih keterlibatan UNP, kata Bupati Safaruddin, sangat diperlukan dalam memperbaiki indikator pembangunan sumber daya manusia berupa nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Nilai IPM masih di bawah rata-rata provinsi, ini tugas kita semua untuk meningkatkannya dan alhamdullilah melalui kerja sama ini kita juga akan dibantu oleh UNP,” jelas Safaruddin.

Di sisi lain, Safaruddin juga menyampaikan agar UNP memberi peluang peningkatan strata pendidikan 70 wali nagari terpilih diantaranya 68 orang telah dilantik pada tanggal 01 Juli 2022.

“Sebanyak 49 Wali Nagari yang telah dilantik berpendidikan setara SLTA, kita ingin mereka menyandang S1,” ujar Safaruddin.

Tentang upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, bagi warga yang belum maksimal menyelesaikan pendidikannya, Safaruddin minta hal ini menjadi perhatian pemangku kepentingan. Terutama program sertifikasi dengan berbagai kualifikasi seperti Program pendidikan sejenis Paket A, B dan C.

“Program untuk setara Paket untuk yg tidak menyelesaikan pendidikan di bangku sekolah akan kita tingkatkan alokasi 2023,” terang Bupati Safaruddin. (FS)

 

Lima Puluh Kota — Untuk meningkatkan penanganan bencana, Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo membuka kegiatan Sosialisasi Penguatan Kapasitas Team Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) dan Gladi Kesiapaiagaan Bencana Tahun 2022, di Aula Kantor Bupati Lima Puluh Kota, Senin, (4/07/22).

Hadir pada kesempatan itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Jumaidi, S.Pd, M.Pd, Dandim 0306/50 Kota yang diwakili oleh Plh. Pasi Intel, Letda Inf. Jafrimen Hadi, Kabag Ops Polres Lima Puluh Kota, Kalaksa BPBD Kabupaten Lima Puluh Kota, Rahmadinol, S.Pd, Kepala Dinas terkait, serta para peserta sosialisasi Penguatan Kapasitas Team Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB).

Dalam sambutannya, Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo mengatakan, bencana datang tidak terduga dan tak jarang menimbulkan traumatik mendalam bagi masyarakat. TRC dibentuk untuk mengantisispasi secara dini segala bencana yang akan terjadi serta respon cepat, tepat dan akurat dengan melibatkan lintas sektoral untuk kepentingan masyarakat yang terdampak bencana.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini akan terjalin sinergitas antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam penanggulangan bencana,” ujar Bupati Safaruddin.

Bupati berharap kegiatan ini dapat memberikan panduan bagi personil yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat BPBD agar dapat melaksanakan tugas secara cepat dan tepat, sesuai dengan perkembangan kondisi bencana yang terjadi.

“Orang yang tergabung dalam TRC merupakan orang militan, yang memiliki sosial responsif terhadap masalah kebencanaan. Masalah kebencanaan tidak bisa mengatakan ada dana atau tidak, sekarang ini bagaimana kita berkolaborasi dengan semua elemen masyarakat. Ikuti kegiatan ini dengan sebaik mungkin, untuk meningkatkan ilmu dan pemahaman sebagai anggota TRC,” himbau Bupati Safaruddin Dt Bandaro Rajo.

Sementara itu, Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Jumaidi, S.Pd, M.Pd mengapresiasi Pemkab Lima Puluh Kota sebagai pencetus pertamakali pembembentukan TRC di Indonesia.

“Ini menandakan bahwa perhatian Bupati pada kesiapaiagaan bencana dapat diakui,” imbuh Jumaidi.

Menurutnya, dengan eksisnya TRC disuatu daerah menandakan kesiapaiagaan masyarakat dan Tim sudah sangat soloid.

“Harapan kita kedepan, di Nagari juga akan segera terbentuk nagari tangguh bencana yang didukung oleh BPBD maupun nagari,” ulas Kalaksa BPBD Sumbar itu. (FS)

 

Lima Puluh Kota — Kabupaten Lima Puluh Kota borong penghargaan dalam rangkaian Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 Tingkat Sumatera Barat. Diantaranya, Terbaik I untuk kategori Pelayanan Keluarga Berencana Serentak Sejuta Akseptor untuk Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan kategori Lomba Poster Digital untuk IPEKB Lima Puluh Kota.

Sementara untuk perseorangan memperoleh Terbaik II Kategori Apresiasi Tenaga Lini Lapangan Kategori PLKB Non PNS untuk Rila Karmila, A.Md serta Terbaik III Kategori Tenaga Lini Lapangan PNS Nafriyanti, A.Md. Piagam Penghargaan Terbaik I untuk DPPKBPA diserahkan langsung Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi kepada Sertifikat Penghargaan untuk DPPKBPA diserahkan langsung Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Bupati Lima Puluh Kota diwakili Sekretaris Daerah Widya Putra pada puncak Peringatan Harganas ke-29 Tingkat Sumatera Barat, di Padang, Senin (4/07/22).

Informasi prestasi Lima Puluh Kota disampaikan oleh Kepala DPPKBPA Tien Septino kepada media, Rabu (6/07/22). Sementara terkait prestasi ini, Sekda Widya Putra mengatakan, “Alhamdulilah, Lima Puluh Kota mendapat penghargaan terbaik, ini akan memotivasi kita untuk terus melaksanakan pembangunan keluarga yang fokus kepada keluarga kecil bahagia dan sejahtera melalui Keluarga Berencana, termasuk juga bagaimana menekan angka stunting.”

Mengutip dari laman resmi BKKBN, secara nasional Perayaan Harganas 2022 mengambil tema ‘Ayo Cegah Stunting agar Keluarga Bebas Stunting’. Keluarga-keluarga Indonesia saat ini masih berhadapan dengan stunting. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi, infeksi berulang, dan kondisi lingkungan yang kurang mendukung.

Disebutkan bahwa satu dari empat balita di Indonesia mengalami stunting. Stunting berdampak pada kondisi fisik berikut kemampuan kognitif anak sehingga berdampak pada masa depannya. Perencanaan keluarga adalah poin penting yang harus dipersiapkan setelah menikah. karena menjadi titik tolak upaya pencegahan stunting.

Masih pada laman yang sama, Hari Keluarga Nasional (Harganas) dirayakan tiap 29 mengadopsi momen para pejuang kemerdekaan RI kembali pada keluarganya pada 29 Juni 1949 atau seminggu setelah Belanda menyerahkan kedaulatan bangsa Indonesia secara utuh. Di hari yang sama, Gerakan Keluarga Berencana (KB) Nasional pun dimulai. Di sini mulai timbul kesadaran bahwa pembangunan keluarga diarahkan untuk fokus pada keluarga kecil bahagia sejahtera lewat KB. Gagasan ini disetujui Presiden Soeharto. Kemudian Harganas lahir pada 1992 dan dirayakan tiap 29 Juni. Peringatannya secara nasional dicanangkan pertama kali pada 1993 di Lampung.

Dalam sambutannya pada puncak Peringatan Hari Keluarga ke Tingkat Sumatera Barat Gubernur Mahyeldi, sebagaimana dikutip Kepala DPPKBPA menekankan pentingnya menyiapkan generasi sehat secara dini menuju Indonesia Emas 2045. Ia mengatakan salah satu agenda penting untuk menggapainya adalah menekan angka stunting di tiap-tiap kabupaten/ kota di Sumatera Barat.

Terlebih hingga kini prevalensi angka stunting di Sumbar 23,3 pada tahun 2021, sementara target nasional angka prevalensi stunting di Indonesia ditetapkan sebesar 14 persen pada 2024. Menurut Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) prevalensi stunting di Sumatera Barat masih 23,3 persen di tahun 2021.

“Kita perlu fokus untuk melakukan intervensi menurunkan angka stunting, untuk menyiapkan Generasi Emas 2045,” ujar Gubernur Mahyeldi.

Sedangkan untuk Kabupaten Lima Puluh Kota, kata Kepala Dinas Tien Septino mengatakan untuk SSGI persentase prevalensi stunting 8,3 persen, sedangkan untuk e-PPBGM (Pencatatan Pelaporan Berbasis Gizi Masyarakat) 8,2 persen.

“Secara rata-rata kita masih di bawah angka propinsi, namun kita tak boleh lengah, persentase prevalensi mesti terus diturunkan dengan melakukan intervensi program, dengan meningkatkan status gizi dari hulunya, yakni ibu hamil, sehingga tidak lahir anak yang stunting,” jelas Tien Septino.

Untuk melakukan intervensi, DPPKBPA merujuk kepada angka e-PPBGM, yang sudah memetakan kasus stunting secara detil yang memuat data by name by adress(FS)

 

Lima Puluh Kota — Ucapan takbir membahana dari ribuan orang, saat Ustadz Prof. Dr.H. Abdul Somad, Lc, MA, menjejakkan kaki untuk pertama kalinya di bumi Nagari Sialang, Kecamatan Kapur IX, Senin (4/07/22).

“Allahhu Akbar, Allahhu Akbar, Allahhu Akbar”.

Kedatangan Ustadz Abdul Somad, kondang dikenal dengan UAS, memang telah ditunggu-tunggu anak nagari Sialang sejak tengah hari. Ribuan jemaah yang hadir di lapangan bola kaki Sialang, tak melulu anak nagari Sialang mereka berdatangan dari antero Kecamatan Kapur IX dan Pangkalan Koto Baru. Hari itu, UAS memang dijadwalkan menyampaikan tausiah dengan tajuk, “Tabligh Akbar bersama UAS dalam Rangka Menyambut Tahun Baru 1444 Hijrah.

Kedatangan UAS ke Sialang didampingi oleh Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo, Wakil Ketua DPRD Syamsul Mikar. Ketua Panitia Pelaksana Tabligh Akbar Yusnir, BA, dalam sambutannya mengatakan warga Sialang berterima kasih atas kedatangan UAS. Tabligh akbar, katanya, terwujud atas kerja sama seluruh elemen masyarakat di Sialang. Berkenaan dengan tema Tahun Baru Hijrah 1444 H, Yusnir, mengungkapkan terkait dengan banyaknya hal-hal negatif yang berkembang di masyarakat, seperti penyakit masyarakat/ maksiat, perjudian dan narkoba.

Hal ini terkait pula dengan derasnya kemajuan teknologi informasi. “Untuk menghilangkannya, kita perlu hijrah, dari prilaku-prilaku kurang baik menjadi baik,” terang Yusnir. Dan figur yang tepat untuk menjelaskan hal itu, tambah Yusnir, adalah UAS.

Sementara itu, dalam tausiahnya UAS memuji tema Tahun Baru Hijrah 1444 H yang diangkat dalam penyelenggaran tabligh akbar di Sialang. Di beberapa tabligh akbar di sejumlah daerah di Sumatera Barat pokok bahasan umumnya seputar Idhul Adha 1443 H. “Tema Idhul Adha penting juga, tetapi di Sialang beda, mengangkat tema Tahun Baru 1444 H, ini sebuah pilihan yang patut kita pujikan,” ungkap UAS.

Pujian UAS serempak disambut takbir oleh ribuan jemaah. UAS menekankan betapa pentingnya menyerap nilai-nilai yang terkandung pada peristiwa besar dalam sejarah Islam. Terutama hijrahnya Nabi Besar Muhammad SAW dari Mekkah ke Yastrib (Madinah-red). Diantara teladan yang perlu diperhatikan, jelas UAS, keteguhan, penghormatan dan kepatuhan sahabat-sahabat baik dari golongan muda dan tua, kepada Nabi Muhammad SAW yang membawa risalah ajaran Islam.

Di sisi lain, juga digambarkan betapa Rasullulah dalam menyusun tatanan awal masyarakat di Madinah, yang pertama kali dilakukan adalah membangun masjid.

“Nabi Muhammad SAW, tidak membangun rumah, tetapi masjid. Karena masjid selain pusat keagamaan juga merupakan tempat berkumpul warga dalam kegiatan sosial lainnya,” kata UAS.

Karena itu, ikhtiar anak nagari Sialang untuk mengembangkan Masjid An Nur, menurut UAS adalah relevan dengan intisari ajaran pada peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW. Dia berpesan kepada alim ulama, cadiak pandai dan generasi muda, untuk menjadikan Masjid An Nur sebagai benteng terhadap pengaruh negatif yang akan menyebabkan dekadensi moral di tengah masyarakat. Terlebih saat ini, kata UAS, generasi muda adalah kelompok rentan terpapar pengaruh negatif kemajuan teknologi informasi perlu dilindungi dengan memfungsikan masjid secara maksimal selain tempat beribadah juga pusat pendidikan ilmu Al Qur’an.

Pengaruh yang dipicu perubahan interaksi sosial, jelas UAS, disebabkan penggunaan aneka platform media sosial, yang tidak tepat. Langkah yang mesti dilakukan adalah mengintrodusikan adab, akhlak, serta bekal ilmu agama serta mencetak generasi muda yang Qur’ani di Masjid An-Nur, Sialang. Lebih jauh lagi, kata UAS, pihaknya sedari awal mengapresiasi dan mendukung penuh Kabupaten Lima Puluh Kota di bawah kepemimpinan Bupati Safaruddin, berupa pendirian Rumah Tahfidz masing-masing satu per Nagari, untuk menyiapkan generasi Qur’ani di masa mendatang.

“Saya mendukung dimana saja daerah yang punya program rumah tahfidz, Alhamdullilah, Pak Bupati Safaruddin, juga telah memiliki program rumah tahfidz, kita perlu mendidik generasi muda mempelajari Al Qur’an secara dini, sehingga akan lahir generasi muda yang paham Al Qur’an secara baik nantinya,” ungkap UAS. (FS)

 

Lima Puluh Kota — Bupati Lima Puluh Kota menyampaikan selamat kepada 68 Wali Nagari Terpilih, hasil Pemilihan Wali Nagari Serentak Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2022, karena mulai 01 Juli 2022 telah sah menjalankan tugas selaku Wali Nagari definitif. Kepastian itu menyusul setelah ke-68 Wali Nagari terpilih selesai mengikuti prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah selaku Wali Nagari dipimpin langsung Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo, Jumat (01/07/22) di Aula Kantor Bupati Lima Puluh Kota, Sarilamak, Harau.

“Atas nama Pemerintah dan pribadi, saya ucapkan selamat kepada para Wali Nagari yang telah dilantik hari ini, laksanakan tugas selaku wali nagari dengan penuh tanggung jawab sampai akhir masa jabatan,” ucap Bupati Safaruddin.

Pelaksanaan pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan wali nagari disaksikan oleh Ketua DPRD Deni Asra, Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf Deny Nurcahyono, Kapolres Kota Payakumbuh AKBP. Alex Prawira, Kabag Ops Polres 50 Kota Rudi Munanda, Anggota DPRD Marsanova Andesra dan Darlius serta para kepala perangkat daerah dan Camat lingkup Pemkab Lima Puluh Kota. Pada kesempatan itu juga dilakukan pelantikan Ketua TP-PKK Nagari oleh Ketua TP-PKK Lima Puluh Kota Nevi Safaruddin.

Dengan terlaksananya pelantikan Wali Nagari, Bupati Safaruddin mengapresiasi kerja keras panitia Pemilihan Wali Nagari (Pilwanag) Serentak di Nagari. Ungkapan sama juga tertuju kepada dukungan TNI-Polri dan jajaran Pemkab Lima Puluh Kota pada Pilwanag kali ini.

“Alhamdullilah kita sukses menyelesaikan Pilwanag Serentak, di 70 nagari, dalam suasana aman, terkendali dan kondusif,” kata Bupati Safaruddin.

Dalam sambutannya Bupati Safaruddin minta agar para Wali Nagari sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 06Tahun 2014 mampu menghadirkan pemerintahan nagari yang efisien dan efektif dalam pelayanan kepada masyarakat. Selaku pemerintahan terdepan, para wali nagari diharapkan kreatif dan inovatif dalam mengelola pemerintahan dan pembangunan yang sejalan dengan aspirasi masyarakat. Bupati Safaruddin berharap dalam kurun enam tahun masa kepemimpinan para wali nagari agar berdampak positif untuk warga di nagari.

Lebih lanjut Bupati Safaruddin menyampaikan tujuh pesan kepada pejabat wali nagari yang baru dilantik. Diantaranya, para Wali Nagari harus kembali mengeratkan kembali masyarakat pasca Pilwanag. Berikutnya sesegera mungkin menyusun RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) Nagari.

Selanjutnya, mampu mengelola keuangan dana desa dengan baik, akuntabel, dan transparan. Termasuk juga bersatu padu dengan Badan Musyawarah (Bamus) Nagari serta Lembaga Kemasyarakatan Nagari. Pesan berikutnya agar para wali nagari terbuka dalam penyampaian informasi Nagari dan juga harus responsif terhadap tuntutan dan kebutuhan masyarakat.

Wali nagari juga diminta senantiasa berkoordinasi dan berkonsultasi dengan camat. Disamping itu Bupati Safaruddin juga berpesan,” Wali nagari mesti kreatif dan inovatif dalam menjalankan tugas-tugas melayani masyarakat.” (FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.