Latest Post


 Payakumbuh — Penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Wali Kota Riza Falepi menandai diresmikannya gedung baru Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Annisa di Kota Payakumbuh, Kamis (7/7).

Rumah sakit ini berpindah lokasi, yang semula berada di Jalan Soekarno-Hatta ke tempat yang lebih representatif di Jalan Sultan Hasanuddin, namun masih di kelurahan yang sama di Padang Tongah Balai Nan Duo, Kenagarian Koto Nan Ompek, Kecamatan Payakumbuh Barat.

Dalam peresmian itu hadir Sekretaris Daerah Rida Ananda, Unsur Forkopimda, Asisten I Dafrul Pasi, Asisten III Ifon Satria Chan, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Yuniri Yunirman, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, pemilik RSKIA Annisa dr. Suhadi, Sp. OG. mengapresiasi Pemerintah Kota Payakumbuh atas pelayanan perizinan yang disediakan di Mal Pelayanan Publik (MPP) di lantai 1 kantor wali kota. Suhadi menilai pelayanannya sangat baik, cepat, dan profesional.

“Top pelayanannya, prosesnya kilat. Saat kita urus persetujuan bangunan gedung (PBG) untuk gedung baru rumah sakit tak ribet, datang dengan berkas lengkap urusan langsung beres, juga mempermudah kita berurusan dan berkoordinasi dengan OPD teknis, tak banyak buang waktu,” kata Suhadi.

Suhadi menjelaskan, lokasi tempat RSKIA Annisa yang baru ini luasnya lahannya lebih dari 3000 m², gedungnya 3 lantai, bisa menampung 48 tempat tidur ibu dan anak, ada ruang operasi, ICU, tempat bersalin, dilengkapi lift, dan sebagainya. Ada 80 tenaga kerja di rumah sakit tersebut.

“Awalnya, kami berniat merenovasi gedung yang lama, namun karena proses teknis renovasinya sulit, maka diputuskan pindah lokasi. Lokasi lama sudah tidak representatif, seperti lahan parkirnya yang kurang luas,” ujarnya.

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang sudah 14 tahun bekerja di Rumah Sakit Umum Adnaan WD Kota Payakumbuh tahun itu melihat perkembangan Kota Payakumbuh sangat pesat, mengingat Wali Kota Riza Falepi yang ngebut membangun kota ini sehingga peluang-peluang investasi mulai bermunculan.

“Dulu orang Payakumbuh berobat ke luar kota, sekarang orang di luar perbatasan yang sudah banyak ke Kota Payakumbuh untuk pergi berobat, disini kita pastikan pelayanan juga ramah dan lancar,” ujarnya.

Ditambahkannya, sebenarnya niat membangun gedung baru ini sudah ada sekitar 3 tahun terakhir dan baru saat ini terwujud. Pihaknya juga mengapresiasi BPJS Kesehatan yang pada beberapa tahun terakhir ini claimnya lancar, membantu operasional dan pembangunan gedung baru RSKIA Annisa.

“Kami mohon maaf apabila selama pelayanan di tempat yang lama banyak ada kekurangan, mudah-mudahan rintangan dan kekurangan itu bisa kami sempurnakan di gedung baru ini,” harapnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Yuniri Yunirman mengatakan selama proses pembangunan gedung baru rumah sakit ini, pihaknya sudah beberapa kali melakukan peninjuanan, semua sarana dan prasana untuk RSKIA sudah dipenuhi. Bahkan, Yuniri menyatakan selalu siap memberikan dukungan dalam bentuk bimbingan, masukan, dan saran kepada RSKIA Annisa.

“Kami akui ini sangat luar biasa dan menjadi aset membanggakan untuk Kota Payakumbuh. Tempat kunjungan calon ibu yang akan melahirkan dan calon generasi penerus bangsa yang sangat bagus dengan rumah sakit yang bertaraf hotel,” ujarnya.

Dari sisi Wali Kota Riza Falepi, menyampaikan harapan akan terus meningkatnya pelayanan publik di Kota Payakumbuh, terkhusus bagi ibu melahirkan dan anak yang baru tumbuh kembang. Di sini para calon ibu berkonsultasi dan secara langsung membantu meningkatkan program Pemko Payakumbuh, salah satunya mengejar target nasional agar angka stunting berkurang, meskipun Payakumbuh bukan lokus stunting, hanya sekitar 4,56 persen.

“Kita di Kota Payakumbuh serius bekerja, rata-rata angka stunting di daerah lain itu ada di atas 10 persen, malah ada yang di atas 20 persen. Kontribusi RSKIA Annisa untuk terus menekan angka ini sangat diharapkan. Karena menangani stunting membutuhkan perhatian dan bimbingan kesehatan oleh ahlinya,” kata Riza.

Wali kota dua periode itu juga berharap, Kota Payakumbuh dapat menjadi kota jasa yang memberi layanan prima. Perlahan namun pasti, itu tengah disiapkan dengan Riza membangun jalur di kawasan Batang Agam, ini akan menjadi kawasan cadangan dan pusat kota baru di Kota Payakumbuh, bahkan lokasi RSKIA Annisa tak jauh dari sana.

“Semua sudah kita petakan agar kota ini menjadi tambah nyaman dan tertata rapi pada saat dibangun,” jelasnya.

Rumah sakit khusus ibu dan anak yang representatif ini, kata Riza merupakan salahsatu investasi di bidang kesehatan, menyerap tenaga kerja, menyediakan pelayanan kesehatan, dan tentunya berdampak kepada ekonomi masyarakat sekitar.

“Kita berkomitmen mambangun Kota Payakumbuh beda dari yang lain. Berbicara pemikiran untuk maju, Kota Payakumbuh lebih banyak butuh investasi yang seperti ini,” ujarnya.

Politikus PKS itu menambahkan, investasi butuh waktu untuk mengkaji, tentang apa yang dibutuhkan dan apa yang paling pas untuk Kota Payakumbuh, salahsatu contohnya adalah pelayanan jasa rumah sakit atau jasa lain yang berdasar hospitality atau keramah tamahan.

“Kita membangun kota dengan APBD terbatas, malah minus. Ndak ada anggaran berlebih, kita harus berhemat. Berbicara komitmen membangun, semoga setelah saya mudah-mudahan dapat wali kota yang lebih baik dan kepada rumah sakit saya berpesan layanilah masyarakat dengan senyum dan hati senang, sehingga mereka bahagia,” pungkasnya. (MS)


 Payakumbuh — Ada yang menarik saat pelantikan 35 Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kota Payakumbuh di kantor wali kota, Selasa (5/7).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh Devitra yang baru saja pulang dari Denmark dirotasi dengan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Desmon Corina.

Pemerintah Kota Payakumbuh mendapat kesempatan yang sangat berharga sebagai salah satu dari 9 di Indonesia yang diundang untuk mengikut Pertemuan Tingkat Tinggi Delegasi Indonesia ke Denmark bersama Direktorat Penanganan Sampah Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 KLHK melalui Organic Waste Project dari tanggal 26 Juni hingga 2 Juli 2022 lalu.

Peserta undangan High Level Trip to Denmark, adalah Provinsi Sumatera Barat, Kota Bukittinggi, Kota Jambi, Kota Banda Aceh, Kota Payakumbuh, Kota Sawah Lunto, Kota Solok, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Sidoarjo. Acara ini diadakan oleh Danish Environmental Protection Agency (DEPA).

Devitra mendapat kesempatan berangkat dengan dibiayai oleh pemerintah Denmark, Dia didampingi juga oleh Wali Kota Riza Falepi dan Sekretaris Daerah Rida Ananda.

Saat dihubungi media, Sekretaris Daerah Rida Ananda menjelaskan, sebenarnya jadwal ke Denmark ini sudah beberapa bulan terundur karena adanya beberapa hal yang perlu dipersiapkan, mengingat program ini adalah hubungan kerja sama antar dua negara Indonesia dan Denmark, maka tentu ada jadwal yang disesuaikan oleh pihak Denmark, Kementerian RI, dan pemerintah daerah.

“Kita pulang dari Denmark dan ilmu yang kita pelajari menjadi catatan dan laporan, ini akan ditindaklanjuti oleh jajaran dinas lingkungan hidup segera,” kata Sekda kepada media.

Terkait dengan beberapa hari setelah pulang dari Denmark itu, Pemko melaksanakan rotasi jabatan kepada Kepala Dinas LH, Sekda menyebut pengusulan dan proses rotasi malah sudah dilakukan jauh sebelum adanya acara berangkat ke Denmark itu.

“Kebetulan jadwalnya saja berdekatan,” ungkapnya.

Dihubungi terpisah, Devitra yang saat ini diamanahkan jabatan Kepala Dinas Perhubungan mengatakan tidak hanya sendiri, dia dan beberapa kepala Dinas Lingkungan Hidup dari daerah lainnya dibiayai oleh Dinas Lingkungan Hidup Denmark dan DEPA untuk berangkat ke Denmark. Dia pun menegaskan tak akan enggan berbagi ilmu yang sudah dia dapatkan kepada kepala dinas penggantinya.

“Ilmu yang kita dapatkan akan kita transfer ke pejabat yang menggantikan kita, ini kan bukan kerja Saya pribadi saja, tapi ada juga kawan-kawan di dinas LH, kerja Pemko juga. Nanti merekalah yang akan mempersiapkan program tindak lanjut kedepannya, sesuai instruksi dari Wali Kota Riza Falepi. Kita sudah punya catatan dan laporan yang akan dijalankan oleh Dinas LH, berisi tentang apa saja yang sudah didapatkan dan apa saja kegiatan yang dilakukan pada saat belajar di Denmark,” kata Devitra yang pernah menjabat sebagai Kasatpol PP itu. (MS)


 Payakumbuh — Ketua berserta Dewan Pertimbangan, Dewan Penasehat, dan Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Payakumbuh periode 2022-2027 bertemu dengan Wali Kota Riza Falepi di kantor wali kota, Kamis (7/8).

Kedatangan Asmel Arianto Dt. Tunaro Mudo yang baru saja diamanahkan untuk memimpin kamar setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Kota (Mukota) ke V Kadin Kota Payakumbuh digelar di Aula Hotel Mangkuto Kota Payakumbuh beberapa waktu lalu itu didampingi oleh pengurus harian dan Ketua Dewan Pertimbangan Ruslan A. Gani dan Harmayunis, Ketua Dewan penasehat Khairul Ikhwan yang diwakili oleh Mustafa dan Oktra Firdaus, serta dewan pengurus lainnya. Juga ada perwakilan Kadin Provinsi Sumbar Fefi Amelia.

Untuk informasi, Asmel Aranto merupakan calon ketua tunggal yang diusulkan dan terpilih secara aklamasi pada Mukota V Kadin Kota Payakumbuh, dan dilantik oleh Ketua Umum Kadin Provinsi Sumatera Barat Ramal Saleh.

Asmel kepada media, mengatakan Mukota sudah berlangsung dengam baik, dan sudah terpilih ketua dewan pengurus, dewan pertimbangan, dan dewan pensehat. Semuanya ditentukan dengan musyawarah.

“Kami diberi tugas oleh Kadin Provinsi paling lama 1 bulan dalam menyusun kepengurusan. Setelah itu akan digelar pengukuhan,” kata Asmel.

Ditambahkannya, ketika akan melaksanakan Mukota, Kadin Kota Payakumbuh sebelumnya juga sudah beramah tamah dengan wali kota.

“Kedatangan hari ini guna melaporkan hasil Mukota kemarin dan memperkenalkan pengurus kota kepada wali kota dan meminta arahan beliau kedepan,” jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Riza Falepi yang menyambut hangat kedatangan tamunya itu mengatakan pengusaha berkontribusi mensejahterakan ekonomi masyarakat. Dunia usaha berkontribusi besar 80 persen, sementara 1/5 nya adalah pemerintah daerah dengan aturan yang ada dan terkadang rumit.

“Pengusaha mempekerjakan orang, menggaji dan membayar mereka dari setiap bisnis yang dilakukan. Sementara pemerintah sulit berbisnis, mana yang tak dikerjakan swasta dikerjakan oleh pemerintah. Makanya ketika jadi kepala daerah harus elok-elok dengan pengusaha,” kata Riza.

Sebagai wali kota yang berlatar belakang pengusaha, Riza berharap Kadin mampu menciptakan kesejahteraan dengan adanya pembukaan dunia usaha dan berbagai inovasinya.

“Ketika kemarin saya pergi ke Denmark, saya menyaksikan langsung bagaimana mereka menghasilkan energi terbarukan, yakni biogas dari sampah. Kita saja belum punya itu,” kata Riza.

Di sisi lain, Riza sebagai kepala daerah telah memberikan kemudahan pelayanan perizinan sebagai syarat utama menciptakan iklim investasi yang kondusif, ketika sudah terwujud maka usaha apapun akan datang ke daerah, bermacam-macam.

“Jadilah mesin pencipta kesejahteraan. Lihat saja lah Starbuck, mereka cuma jualan kopi, tapi keuntungannya bila dirupiahkan bisa sampai di atas 400 triliun pertahun, kalau ada orang Payakumbuh seperti itu, kayak apa lah kota ini jadinya?,” kata Riza.

Riza menjamin, Kota Payakumbuh punya banyak peluang, tapi apakah bisa peluang itu dikerjakan? Dia menegaskannya apabila sistem itu tercipta, tugasnya kepala daerah memastikan itu ada, termasuk peluang untuk Sumatera Barat dan Indonesia.

“Mari kita bawa semangat orang Minang saat menyongsong masa bersejarah dulu. Ajarkan kepada Indonesia untuk “merdeka” kedua kalinya, kali ini bukan dari penjajah, tapi dari hutang,” kata wali kota dua periode itu.

Riza menambahkan, dunia usaha global tak bisa terlepas dari pengaruh negara Cina dan Amerika. Faktanya merekalah yang berkuasa hari ini, kita tidak bisa menolak, itulah keadaannya.

“Saya mengajak Kadin, meski visi kita lebih panjang kedepan dibanding bisnis yang dimiliki hari ini, itu tidak mengubah kemauan kita untuk bangkit. Kita ciptakan nilai tambah. Seperti teori kebijakan industri yang berbicara keunggulan daya saing. Hanya bisa diciptakan kalau kita kreatif, harus saling bantu membantu mewujudkan itu,” kata Riza.

Terakhir, Riza menegaskan kalau nasib kota ini berada di tangan orang yang mencintainya, untuk itu Riza mengajak Kadin untuk membangun daya saing yang baik, Kadin harus merangkul kawan yang bisa diajak untuk bekerja sama, jangan dianggurkan dan didiamkan. Jangan jadikan Kadin eksklusif, tapi jadikan keberadaannya efektif, inklusif, dan kolaboratif.

“Belajar kita dari pengusaha cina, di satu daerah mereka punya kongsi untuk bisnis bersama yang butuh modal besar,” pungkas politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu. (MS)


 Lima Puluh Kota — Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo mengajak Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Payakumbuh untuk menyukseskan pelaksanaan pola integrasi tanam jagung di lahan sawit. Untuk tahap awal pola ini akan diterapkan pada lahan sawit seluas 120 hektar dari 1.000 hektar yang direncanakan di Kecamatan Pangkalan dan Kapur IX.

Pola integrasi tanaman jagung dan sawit ini merupakan bagian program prioritas perluasan areal tanam jagung 20.000 hektar di Lima Puluh Kota.

“Politani yang memiliki fasilitas dan tenaga ahli di bidang pertanian, kita perlukan untuk merealisasikan tanam jagung di lahan sawit, sebagai bagian dari sasaran kita untuk memperluas areal budidaya jagung di Lima Puluh Kota,” kata Safaruddin.

Ajakan itu disampaikan Safaruddin dalam rangkaian acara penandatangan perpanjangan Naskah Nota Kesepahaman / MoU antara Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota dengan Politani Payakumbuh, di Ruang Rapat Bupati Lima Puluh Kota di Sarilamak, Kamis (7/07/22).

Lebih lanjut, Safaruddin mengatakan perluasan areal tanam jagung dilakukan dengan menyasar potensi lahan tidur serta mengembangkan alternatif tanaman campuran dengan komoditi perkebunan. Integrasi tanam jagung di lahan sawit di Lima Puluh Kota juga didukung oleh pengusaha sawit.

“Pola ini akan terus kita kembangkan, termasuk mengajak juga sektor swasta untuk memanfaatkan lahan usaha mereka untuk jagung, dan kita sudah dialokasikan lahan 1.000 hektar, dan akan ditanam dalam waktu dekat ini,” urai Safaruddin.

Penandatangan Nota Kesepahaman yang dilakukan oleh Bupati Lima Puluh Kota dan Direktur Politani Ir. Elvin Asman, M.P berupa Pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kemudian, dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen kerja sama antara Wakil Direktur I PPNP Ir.Harmailis, M.Si dengan Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Devi Kusmira serta Sekretaris Dinas Tanhorbun Indera Suriani.

Tampak hadir, sejumlah pimpinan Politani, Sekretaris Daerah Widya Putra, para asisten serta kepala perangkat daerah Pemkab Lima Puluh Kota. Sejauh ini kegiatan serupa juga telah dilakukan dengan Universitas Islam Negeri “Imam Bonjol”, Universitas Andalas, Universitas Terbuka Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat dan Universitas Negeri Padang.

Direktur Politani dalam sambutannya mengapresiasi Pemkab Lima Puluh Kota yang menjadikan sektor pertanian menjadi salah satu program prioritas di Lima Puluh Kota. Selanjutnya Ia mengatakan bahwa pihaknya membuka diri untuk kerjasama seluas-luasnya dengan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, terutama untuk peningkatan kualitas Pertanian dan Peternakan.

“Teman-teman di Politani memiliki cukup banyak anggaran untuk melaksanakan penelitian, semoga dengan kerjasama ini, penelitian yang dilaksanakan rekan-rekan PPNP dapat meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian masyarakat Lima Puluh Kota,” pungkas Elrvin Asman.

Lebih jauh, Ervin Asman berharap terjalinnya kerjasama antar Politani dan Pemkab Lima Puluh Kota dapat direalisasikan terutama di bidang Pertanian, Peternakan, dan Perikanan.

Sementara itu, Bupati Safaruddin dalam sambutannya mengatakan jika Politani sebagai satu-satunya kampus Negeri di Lima Puluh Kota tentunya harus membantu Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Lima Puluh Kota yang Madani, Beradat dan Berbudaya berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.

Seterusnya, Safaruddin menjelaskan, terdapat tiga kata kunci yang ingin dicapai yaitu Madani, Beradat, dan Berbudaya. Ketiganya bisa diwujudkan dengan membangun kerja sama pemerintah, pemerintah daerah serta institusi lainnya seperti perguruan tinggi.

Lebih jauh Safaruddin berharap kerja sama ini harus dibuktikan secara nyata nantinya, terutama di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.

“Tidak hanya itu, kami berkeinginan agar kerjasama ini dapat memberikan landasan bagi akademisi di Politani untuk melaksanakan penelitian maupun studi di Lima Puluh Kota terutama bagaimana pemanfaatan lahan tidur di Lima Puluh Kota,” pungkasnya.

Seterusnya, Bupati Safaruddin menginstruksikan Kepala OPD bergerak cepat menjalin komunikasi danbersinergi dengan Politani. (FS)

 


MaklumatNews Sumbar - Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH. S.Ik. MH menutup sekaligus melantik sebanyak 316 Bintara Polri gelombang I TA 2022 di SPN Polda Sumbar.


Pelantikan ini ditandai dengan penanggalan pangkat siswa dan dilanjutkan dengan pemasangan pangkat efektif oleh Kapolda Sumbar kepada salah satu perwakilan siswa, serta pemasangan medali siswa terbaik. 


Dalam amanat Kalemdiklat Polri yang dibacakan oleh Kapolda, menyampaikan bahwa upacara yang diselenggarakan pada hari ini merupakan pertanda telah berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan pembentukan Bintara dan Tamtama Polri gelombang I Tahun Anggaran 2022, yang diselenggarakan di Sepolwan, Pusdik Brimob dan Pusdik Polair Lemdiklat Polri serta 29 SPN Polda.


"Dengan berakhirnya program pendidikan pembentukan ini, maka telah menghasilkan 12.240 personel Polri, terdiri atas 11.936 polisi laki-laki dan 304 polisi wanita. Jumlah tersebut terbagi ke dalam 9.997 Bintara Polisi Tugas Umum, 497 Bintara Brimob, 1.606 Tamtama Brimob dan 140 Tamtama Polair," sebut Irjen Pol Teddy Minahasa. 


Dengan selesainya pendidikan pembentukan ini katanya, maka telah bertambah jumlah personel Polri. Dengan penambahan ini, diharapkan dapat meningkatkan kinerja organisasi polri ke depan dan semakin meningkat kemampuannya dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam menjaga keamanan, memelihara kamtibmas, menegakkan hukum, melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. 


Pada kesempatan yang berbahagia ini, selaku Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, saya mengucapkan selamat kepada para Bintara dan Tamtama remaja Polri yang telah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan pembentukan selama 5 (lima) bulan di Lembaga Pendidikan Polri dengan baik, dan menghantarkan saudara secara resmi pada hari ini dilantik menjadi anggota Polri.


"Melalui upacara penutupan pendidikan dan pelantikan hari ini, pada diri saudara telah melekat tugas, kewajiban dan tanggung jawab sebagai bhayangkara negara yang bertugas untuk memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, serta menegakkan hukum yang adil, guna memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat," ujarnya.  


Lanjut Kapolda Sumbar, amanah ini harus saudara selalu ingat, junjung tinggi dan laksanakan dengan sepenuh hati, penuh kebanggaan, kehormatan dan niatkan untuk selalu berbuat yang terbaik.


"Setelah ini, saudara sekalian akan ditempatkan di seluruh penjuru Indonesia dan akan menjadi garda terdepan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat," ujarnya. 


"Untuk itu, bulatkan tekad dan semangat serta motivasi diri tanpa henti untuk senantiasa memberikan dharma bakti terbaik kepada institusi Polri, masyarakat, bangsa dan negara," sambung Irjen Pol Teddy. 


Kemudian, ia menyampaikan ucapan selamat kepada para orang tua atas keberhasilan putra dan putrinya menjadi Bintara dan Tamtama remaja Polri yang baru saja dilantik. "Doa dan dukungan bapak ibu sekalian merupakan dorongan spiritual yang akan terus menjadi bagian dari putra putri bapak ibu dalam menyelesaian pendidikan dan menjalankan tugas polri kedepan," jelasnya. 


Pelantikan dan penutupan pendidikan ini bukan akhir dari perjalanan, akan tetapi awal dari pengabdian sebagai bhayangkara muda.


Irjen Pol Teddy menerangkan, kemajuan teknologi saat ini menuntut masyarakat menjalani kehidupan yang berbeda dari generasi-generasi sebelumnya. Kehidupan yang serba cepat, terbuka, dan tanpa batas. Revolusi industri 4.0, digitalisasi, cyber crime menuntut Polri untuk terus beradaptasi, belajar dan terus belajar guna meningkatkan kemampuannya yang unggul di era police 4.0.


Selanjutnya, kita juga berada dalam era demokratisasi, alam demos dan cratos, dimana kekuasaan di tangan rakyat, dan rakyat pemegang kekuasaan tertinggi di negeri ini, maka Polri bukan hanya sekedar dituntut mendapatkan kepercayaan saja dari rakyat (public trust), akan tetapi lebih dari itu, tingkat kepercayaan rakyat harus tinggi kepada polisinya (public confidence). 


"Kuncinya, Polri harus mempersiapkan sumber daya manusia sebagai alat dan kekuatan utamanya yang unggul, kreatif dan inovatif sebagai petugas yang humanis dan menghormati hak asasi manusia, menghindari perbuatan tercela dan tindakan yang menyakiti hati rakyat," sebut Kapolda. 


Polri katanya, memerlukan personel yang berkualitas dan unggul guna mewujudkan bhayangkara negara yang prediktif, memiliki reponsibilitas dan mampu mewujudkan transparansi berkeadilan (PRESISI), sebagaimana arah dan kebijakan bapak Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.


Kapolda menambah, kita baru saja memperingati Hari Bhayangkara ke -76 tahun 2022 yang puncak peringatannya dipimpin langsung oleh bapak Presiden Republik Indonesia di Akademi Kepolisian Semarang. 


Bapak Presiden dan seluruh rakyat Indonesia menaruh harapan besar kepada Polri dalam melayani rakyat dan membela bangsa dan negara. "Dalam kesempatan tersebut, bapak Presiden menyampaikan bahwa tugas berat kita bersama masih sangat banyak," ujarnya.


Pertama, pandemi Covid-19 masih perlu penanganan serius. Polri agar selalu siaga dalam penanggulangan Covid-19. 


"Kedua, kita harus waspada terhadap krisis energi, krisis pangan, dan krisis keuangan. Polri harus mampu memastikan kamtibmas agar kita lebih kokoh dalam menghadapi tantangan ini," ujarnya. 


Ketiga, kita harus semakin siap menghadapi ancaman kejahatan berbasis teknologi terbaru. Polri harus lebih maju dibanding pelaku kejahatan. "Polri harus terus berinovasi dan meningkatkan penguasaan teknologi," katanya lagi. 


Lebih lanjut, Presiden juga memberikan penekanan bahwa banyak agenda nasional yang harus didukung oleh Polri. Pertama, pembangunan Ibu Kota Negara. Pindah ibu kota adalah pindah cara kerja untuk membangun motor kemajuan Indonesia kedepan. Polri harus mengawal agar dapat berjalan lancar dan tepat waktu. Kedua, agenda G20 yang sudah berlangsung, harus terus dikawal. 


"Puncaknya nanti adalah KTT G20 di bulan November yang akan dihadiri oleh para kepala negara anggota G20," ujar Kapolda Sumbar. 


Ketiga, agenda besar demokrasi Pileg, Pilpres dan Pilkada serentak harus diantisipasi dengan baik. "Berikan dukungan kamtibmas secara maksimal agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik," pungkasnya. 


Dalam upacara pelantikan tersebut, dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama Polda Sumbar, para Kapolres sejajaran, Bhayangkari Daerah Sumbar dan undangan lainnya.(*)

 

Lima Puluh Kota – Menyadari strategisnya peran wali nagari sebagai terdepan nakhoda dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di wilayah yang dipimpinnya. Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo selalu berupaya untuk hadir dalam serah terima jabatan pejabat wali nagari lama ke wali nagari hasil pelaksanaan Pemilihan Wali Nagari Serentak Tahun 2022. Sebagaimana terlihat saat Bupati Safaruddin secara marathon menghadiri sertijab wali nagari di Kecamatan Situjuah V Nagari.

Untuk para Wali Nagari yang baru mengemban amanah Bupati Safaruddin berpesan kepada agar meniatkan diri untuk bekerja dan memimpin Nagari dengan ikhlas. Tidak hanya itu, dia juga berharap para Wali Nagari segera menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nagari dengan matang dan tentunya harus selaras dengan program Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi. Dengan merangkul semua elemen masyarakat, semoga roda pemerintahan di nagari dapat berjalan tertib dan lancar.

Adapun Wali Nagari yang dihadiri sertijabnya adalah Wali Nagari Situjuah Banda Dalam, Situjuah Gadang, Situjuah Ladang Laweh pada Rabu (6/07/22). Serah terima jabatan yang diselenggarakan di tiga Nagari di Kecamatan Situjuah Limo Nagari tersebut turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Lima Puluh Kota Syamsul Mikar beserta Anggota DPRD Lima Puluh Kota Wirman Pangeran, Virmadona, Syukron, dan Epi Suardi.

Sebagaimana diketahui, Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo telah melantik ketiga Wali Nagari bersama 65 Wali Nagari lainnya di Kantor Bupati setempat pada Jumat lalu (1/07/22).

Pada bagian lain sambutannya Safaruddin mengucapkan terima kasih kepada semua elemen masyarakat Situjuah Limo Nagari (Simona), sehingga pemilihan wali nagari serentak untuk 70 nagari di Lima Puluh Kota berjalan sukses, aman, dan damai. Seterusnya Be juga turut mengapresiasi dinamika politik di Kecamatan Simona secara keseluruhan yang telah berkompetisi secara sportif pada pemilihan wali nagari, sehingga dapat terlaksana dengan aman dan damai hingga pelaksanaan serah terima jabatan.

“Filosifi ‘biduak lalu, kiambang batauik‘ betul-betul tergambar dalam dinamika politik, khususnya di Situjuah Gadang dan Situjuah Banda Dalam (Situjuah Ladang Laweh dua periode), buktinya Wali Nagari terdahulu serta berbagai lapisan masyarakat ikut berpartisipasi untuk menyukseskan kegiatan serah terima kali ini,” tutur Safaruddin.

Selain itu, Safaruddin berpesan, dalam pemembangunan Nagari harus dituntaskan satu persatu terlebih dahulu dan tentunya anggaran nagari tidak dibagi secara merata untuk setiap jorong, tapi bangun susuai skala prioritas nagari.

Lebih jauh Safaruddin berpesan agar TP-PPK nagari harus ikut andil dalam pembangunan nagari, dan pemerintah nagari juga harus mengakomodir anggaran untuk program PKK nantinya.

Sementara itu, kepada masyarakat, Safaruddin meminta seluruh masyarakat ketiga Nagari untuk saling bersinergi dalam membangun nagari sebagai upaya menjadikan Nagari sebagai poros pembangunan di Lima Puluh Kota.

Terakhir, Safaruddin berpesan agar masyarakat memberikan kritik konstruktif kepada wali nagari baru, sehingga tidak hanya menyalahkan, akan tetapi juga turut memberikan solusi atau jalan keluarnya. (FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.