Latest Post


 Payakumbuh — Ketua berserta Dewan Pertimbangan, Dewan Penasehat, dan Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Payakumbuh periode 2022-2027 bertemu dengan Wali Kota Riza Falepi di kantor wali kota, Kamis (7/8).

Kedatangan Asmel Arianto Dt. Tunaro Mudo yang baru saja diamanahkan untuk memimpin kamar setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Kota (Mukota) ke V Kadin Kota Payakumbuh digelar di Aula Hotel Mangkuto Kota Payakumbuh beberapa waktu lalu itu didampingi oleh pengurus harian dan Ketua Dewan Pertimbangan Ruslan A. Gani dan Harmayunis, Ketua Dewan penasehat Khairul Ikhwan yang diwakili oleh Mustafa dan Oktra Firdaus, serta dewan pengurus lainnya. Juga ada perwakilan Kadin Provinsi Sumbar Fefi Amelia.

Untuk informasi, Asmel Aranto merupakan calon ketua tunggal yang diusulkan dan terpilih secara aklamasi pada Mukota V Kadin Kota Payakumbuh, dan dilantik oleh Ketua Umum Kadin Provinsi Sumatera Barat Ramal Saleh.

Asmel kepada media, mengatakan Mukota sudah berlangsung dengam baik, dan sudah terpilih ketua dewan pengurus, dewan pertimbangan, dan dewan pensehat. Semuanya ditentukan dengan musyawarah.

“Kami diberi tugas oleh Kadin Provinsi paling lama 1 bulan dalam menyusun kepengurusan. Setelah itu akan digelar pengukuhan,” kata Asmel.

Ditambahkannya, ketika akan melaksanakan Mukota, Kadin Kota Payakumbuh sebelumnya juga sudah beramah tamah dengan wali kota.

“Kedatangan hari ini guna melaporkan hasil Mukota kemarin dan memperkenalkan pengurus kota kepada wali kota dan meminta arahan beliau kedepan,” jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Riza Falepi yang menyambut hangat kedatangan tamunya itu mengatakan pengusaha berkontribusi mensejahterakan ekonomi masyarakat. Dunia usaha berkontribusi besar 80 persen, sementara 1/5 nya adalah pemerintah daerah dengan aturan yang ada dan terkadang rumit.

“Pengusaha mempekerjakan orang, menggaji dan membayar mereka dari setiap bisnis yang dilakukan. Sementara pemerintah sulit berbisnis, mana yang tak dikerjakan swasta dikerjakan oleh pemerintah. Makanya ketika jadi kepala daerah harus elok-elok dengan pengusaha,” kata Riza.

Sebagai wali kota yang berlatar belakang pengusaha, Riza berharap Kadin mampu menciptakan kesejahteraan dengan adanya pembukaan dunia usaha dan berbagai inovasinya.

“Ketika kemarin saya pergi ke Denmark, saya menyaksikan langsung bagaimana mereka menghasilkan energi terbarukan, yakni biogas dari sampah. Kita saja belum punya itu,” kata Riza.

Di sisi lain, Riza sebagai kepala daerah telah memberikan kemudahan pelayanan perizinan sebagai syarat utama menciptakan iklim investasi yang kondusif, ketika sudah terwujud maka usaha apapun akan datang ke daerah, bermacam-macam.

“Jadilah mesin pencipta kesejahteraan. Lihat saja lah Starbuck, mereka cuma jualan kopi, tapi keuntungannya bila dirupiahkan bisa sampai di atas 400 triliun pertahun, kalau ada orang Payakumbuh seperti itu, kayak apa lah kota ini jadinya?,” kata Riza.

Riza menjamin, Kota Payakumbuh punya banyak peluang, tapi apakah bisa peluang itu dikerjakan? Dia menegaskannya apabila sistem itu tercipta, tugasnya kepala daerah memastikan itu ada, termasuk peluang untuk Sumatera Barat dan Indonesia.

“Mari kita bawa semangat orang Minang saat menyongsong masa bersejarah dulu. Ajarkan kepada Indonesia untuk “merdeka” kedua kalinya, kali ini bukan dari penjajah, tapi dari hutang,” kata wali kota dua periode itu.

Riza menambahkan, dunia usaha global tak bisa terlepas dari pengaruh negara Cina dan Amerika. Faktanya merekalah yang berkuasa hari ini, kita tidak bisa menolak, itulah keadaannya.

“Saya mengajak Kadin, meski visi kita lebih panjang kedepan dibanding bisnis yang dimiliki hari ini, itu tidak mengubah kemauan kita untuk bangkit. Kita ciptakan nilai tambah. Seperti teori kebijakan industri yang berbicara keunggulan daya saing. Hanya bisa diciptakan kalau kita kreatif, harus saling bantu membantu mewujudkan itu,” kata Riza.

Terakhir, Riza menegaskan kalau nasib kota ini berada di tangan orang yang mencintainya, untuk itu Riza mengajak Kadin untuk membangun daya saing yang baik, Kadin harus merangkul kawan yang bisa diajak untuk bekerja sama, jangan dianggurkan dan didiamkan. Jangan jadikan Kadin eksklusif, tapi jadikan keberadaannya efektif, inklusif, dan kolaboratif.

“Belajar kita dari pengusaha cina, di satu daerah mereka punya kongsi untuk bisnis bersama yang butuh modal besar,” pungkas politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu. (MS)


 Lima Puluh Kota — Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo mengajak Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Payakumbuh untuk menyukseskan pelaksanaan pola integrasi tanam jagung di lahan sawit. Untuk tahap awal pola ini akan diterapkan pada lahan sawit seluas 120 hektar dari 1.000 hektar yang direncanakan di Kecamatan Pangkalan dan Kapur IX.

Pola integrasi tanaman jagung dan sawit ini merupakan bagian program prioritas perluasan areal tanam jagung 20.000 hektar di Lima Puluh Kota.

“Politani yang memiliki fasilitas dan tenaga ahli di bidang pertanian, kita perlukan untuk merealisasikan tanam jagung di lahan sawit, sebagai bagian dari sasaran kita untuk memperluas areal budidaya jagung di Lima Puluh Kota,” kata Safaruddin.

Ajakan itu disampaikan Safaruddin dalam rangkaian acara penandatangan perpanjangan Naskah Nota Kesepahaman / MoU antara Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota dengan Politani Payakumbuh, di Ruang Rapat Bupati Lima Puluh Kota di Sarilamak, Kamis (7/07/22).

Lebih lanjut, Safaruddin mengatakan perluasan areal tanam jagung dilakukan dengan menyasar potensi lahan tidur serta mengembangkan alternatif tanaman campuran dengan komoditi perkebunan. Integrasi tanam jagung di lahan sawit di Lima Puluh Kota juga didukung oleh pengusaha sawit.

“Pola ini akan terus kita kembangkan, termasuk mengajak juga sektor swasta untuk memanfaatkan lahan usaha mereka untuk jagung, dan kita sudah dialokasikan lahan 1.000 hektar, dan akan ditanam dalam waktu dekat ini,” urai Safaruddin.

Penandatangan Nota Kesepahaman yang dilakukan oleh Bupati Lima Puluh Kota dan Direktur Politani Ir. Elvin Asman, M.P berupa Pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kemudian, dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen kerja sama antara Wakil Direktur I PPNP Ir.Harmailis, M.Si dengan Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Devi Kusmira serta Sekretaris Dinas Tanhorbun Indera Suriani.

Tampak hadir, sejumlah pimpinan Politani, Sekretaris Daerah Widya Putra, para asisten serta kepala perangkat daerah Pemkab Lima Puluh Kota. Sejauh ini kegiatan serupa juga telah dilakukan dengan Universitas Islam Negeri “Imam Bonjol”, Universitas Andalas, Universitas Terbuka Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat dan Universitas Negeri Padang.

Direktur Politani dalam sambutannya mengapresiasi Pemkab Lima Puluh Kota yang menjadikan sektor pertanian menjadi salah satu program prioritas di Lima Puluh Kota. Selanjutnya Ia mengatakan bahwa pihaknya membuka diri untuk kerjasama seluas-luasnya dengan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota, terutama untuk peningkatan kualitas Pertanian dan Peternakan.

“Teman-teman di Politani memiliki cukup banyak anggaran untuk melaksanakan penelitian, semoga dengan kerjasama ini, penelitian yang dilaksanakan rekan-rekan PPNP dapat meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian masyarakat Lima Puluh Kota,” pungkas Elrvin Asman.

Lebih jauh, Ervin Asman berharap terjalinnya kerjasama antar Politani dan Pemkab Lima Puluh Kota dapat direalisasikan terutama di bidang Pertanian, Peternakan, dan Perikanan.

Sementara itu, Bupati Safaruddin dalam sambutannya mengatakan jika Politani sebagai satu-satunya kampus Negeri di Lima Puluh Kota tentunya harus membantu Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Lima Puluh Kota yang Madani, Beradat dan Berbudaya berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.

Seterusnya, Safaruddin menjelaskan, terdapat tiga kata kunci yang ingin dicapai yaitu Madani, Beradat, dan Berbudaya. Ketiganya bisa diwujudkan dengan membangun kerja sama pemerintah, pemerintah daerah serta institusi lainnya seperti perguruan tinggi.

Lebih jauh Safaruddin berharap kerja sama ini harus dibuktikan secara nyata nantinya, terutama di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.

“Tidak hanya itu, kami berkeinginan agar kerjasama ini dapat memberikan landasan bagi akademisi di Politani untuk melaksanakan penelitian maupun studi di Lima Puluh Kota terutama bagaimana pemanfaatan lahan tidur di Lima Puluh Kota,” pungkasnya.

Seterusnya, Bupati Safaruddin menginstruksikan Kepala OPD bergerak cepat menjalin komunikasi danbersinergi dengan Politani. (FS)

 


MaklumatNews Sumbar - Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH. S.Ik. MH menutup sekaligus melantik sebanyak 316 Bintara Polri gelombang I TA 2022 di SPN Polda Sumbar.


Pelantikan ini ditandai dengan penanggalan pangkat siswa dan dilanjutkan dengan pemasangan pangkat efektif oleh Kapolda Sumbar kepada salah satu perwakilan siswa, serta pemasangan medali siswa terbaik. 


Dalam amanat Kalemdiklat Polri yang dibacakan oleh Kapolda, menyampaikan bahwa upacara yang diselenggarakan pada hari ini merupakan pertanda telah berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan pembentukan Bintara dan Tamtama Polri gelombang I Tahun Anggaran 2022, yang diselenggarakan di Sepolwan, Pusdik Brimob dan Pusdik Polair Lemdiklat Polri serta 29 SPN Polda.


"Dengan berakhirnya program pendidikan pembentukan ini, maka telah menghasilkan 12.240 personel Polri, terdiri atas 11.936 polisi laki-laki dan 304 polisi wanita. Jumlah tersebut terbagi ke dalam 9.997 Bintara Polisi Tugas Umum, 497 Bintara Brimob, 1.606 Tamtama Brimob dan 140 Tamtama Polair," sebut Irjen Pol Teddy Minahasa. 


Dengan selesainya pendidikan pembentukan ini katanya, maka telah bertambah jumlah personel Polri. Dengan penambahan ini, diharapkan dapat meningkatkan kinerja organisasi polri ke depan dan semakin meningkat kemampuannya dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam menjaga keamanan, memelihara kamtibmas, menegakkan hukum, melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. 


Pada kesempatan yang berbahagia ini, selaku Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, saya mengucapkan selamat kepada para Bintara dan Tamtama remaja Polri yang telah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan pembentukan selama 5 (lima) bulan di Lembaga Pendidikan Polri dengan baik, dan menghantarkan saudara secara resmi pada hari ini dilantik menjadi anggota Polri.


"Melalui upacara penutupan pendidikan dan pelantikan hari ini, pada diri saudara telah melekat tugas, kewajiban dan tanggung jawab sebagai bhayangkara negara yang bertugas untuk memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, serta menegakkan hukum yang adil, guna memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat," ujarnya.  


Lanjut Kapolda Sumbar, amanah ini harus saudara selalu ingat, junjung tinggi dan laksanakan dengan sepenuh hati, penuh kebanggaan, kehormatan dan niatkan untuk selalu berbuat yang terbaik.


"Setelah ini, saudara sekalian akan ditempatkan di seluruh penjuru Indonesia dan akan menjadi garda terdepan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat," ujarnya. 


"Untuk itu, bulatkan tekad dan semangat serta motivasi diri tanpa henti untuk senantiasa memberikan dharma bakti terbaik kepada institusi Polri, masyarakat, bangsa dan negara," sambung Irjen Pol Teddy. 


Kemudian, ia menyampaikan ucapan selamat kepada para orang tua atas keberhasilan putra dan putrinya menjadi Bintara dan Tamtama remaja Polri yang baru saja dilantik. "Doa dan dukungan bapak ibu sekalian merupakan dorongan spiritual yang akan terus menjadi bagian dari putra putri bapak ibu dalam menyelesaian pendidikan dan menjalankan tugas polri kedepan," jelasnya. 


Pelantikan dan penutupan pendidikan ini bukan akhir dari perjalanan, akan tetapi awal dari pengabdian sebagai bhayangkara muda.


Irjen Pol Teddy menerangkan, kemajuan teknologi saat ini menuntut masyarakat menjalani kehidupan yang berbeda dari generasi-generasi sebelumnya. Kehidupan yang serba cepat, terbuka, dan tanpa batas. Revolusi industri 4.0, digitalisasi, cyber crime menuntut Polri untuk terus beradaptasi, belajar dan terus belajar guna meningkatkan kemampuannya yang unggul di era police 4.0.


Selanjutnya, kita juga berada dalam era demokratisasi, alam demos dan cratos, dimana kekuasaan di tangan rakyat, dan rakyat pemegang kekuasaan tertinggi di negeri ini, maka Polri bukan hanya sekedar dituntut mendapatkan kepercayaan saja dari rakyat (public trust), akan tetapi lebih dari itu, tingkat kepercayaan rakyat harus tinggi kepada polisinya (public confidence). 


"Kuncinya, Polri harus mempersiapkan sumber daya manusia sebagai alat dan kekuatan utamanya yang unggul, kreatif dan inovatif sebagai petugas yang humanis dan menghormati hak asasi manusia, menghindari perbuatan tercela dan tindakan yang menyakiti hati rakyat," sebut Kapolda. 


Polri katanya, memerlukan personel yang berkualitas dan unggul guna mewujudkan bhayangkara negara yang prediktif, memiliki reponsibilitas dan mampu mewujudkan transparansi berkeadilan (PRESISI), sebagaimana arah dan kebijakan bapak Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.


Kapolda menambah, kita baru saja memperingati Hari Bhayangkara ke -76 tahun 2022 yang puncak peringatannya dipimpin langsung oleh bapak Presiden Republik Indonesia di Akademi Kepolisian Semarang. 


Bapak Presiden dan seluruh rakyat Indonesia menaruh harapan besar kepada Polri dalam melayani rakyat dan membela bangsa dan negara. "Dalam kesempatan tersebut, bapak Presiden menyampaikan bahwa tugas berat kita bersama masih sangat banyak," ujarnya.


Pertama, pandemi Covid-19 masih perlu penanganan serius. Polri agar selalu siaga dalam penanggulangan Covid-19. 


"Kedua, kita harus waspada terhadap krisis energi, krisis pangan, dan krisis keuangan. Polri harus mampu memastikan kamtibmas agar kita lebih kokoh dalam menghadapi tantangan ini," ujarnya. 


Ketiga, kita harus semakin siap menghadapi ancaman kejahatan berbasis teknologi terbaru. Polri harus lebih maju dibanding pelaku kejahatan. "Polri harus terus berinovasi dan meningkatkan penguasaan teknologi," katanya lagi. 


Lebih lanjut, Presiden juga memberikan penekanan bahwa banyak agenda nasional yang harus didukung oleh Polri. Pertama, pembangunan Ibu Kota Negara. Pindah ibu kota adalah pindah cara kerja untuk membangun motor kemajuan Indonesia kedepan. Polri harus mengawal agar dapat berjalan lancar dan tepat waktu. Kedua, agenda G20 yang sudah berlangsung, harus terus dikawal. 


"Puncaknya nanti adalah KTT G20 di bulan November yang akan dihadiri oleh para kepala negara anggota G20," ujar Kapolda Sumbar. 


Ketiga, agenda besar demokrasi Pileg, Pilpres dan Pilkada serentak harus diantisipasi dengan baik. "Berikan dukungan kamtibmas secara maksimal agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik," pungkasnya. 


Dalam upacara pelantikan tersebut, dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama Polda Sumbar, para Kapolres sejajaran, Bhayangkari Daerah Sumbar dan undangan lainnya.(*)

 

Lima Puluh Kota – Menyadari strategisnya peran wali nagari sebagai terdepan nakhoda dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di wilayah yang dipimpinnya. Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo selalu berupaya untuk hadir dalam serah terima jabatan pejabat wali nagari lama ke wali nagari hasil pelaksanaan Pemilihan Wali Nagari Serentak Tahun 2022. Sebagaimana terlihat saat Bupati Safaruddin secara marathon menghadiri sertijab wali nagari di Kecamatan Situjuah V Nagari.

Untuk para Wali Nagari yang baru mengemban amanah Bupati Safaruddin berpesan kepada agar meniatkan diri untuk bekerja dan memimpin Nagari dengan ikhlas. Tidak hanya itu, dia juga berharap para Wali Nagari segera menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nagari dengan matang dan tentunya harus selaras dengan program Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi. Dengan merangkul semua elemen masyarakat, semoga roda pemerintahan di nagari dapat berjalan tertib dan lancar.

Adapun Wali Nagari yang dihadiri sertijabnya adalah Wali Nagari Situjuah Banda Dalam, Situjuah Gadang, Situjuah Ladang Laweh pada Rabu (6/07/22). Serah terima jabatan yang diselenggarakan di tiga Nagari di Kecamatan Situjuah Limo Nagari tersebut turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Lima Puluh Kota Syamsul Mikar beserta Anggota DPRD Lima Puluh Kota Wirman Pangeran, Virmadona, Syukron, dan Epi Suardi.

Sebagaimana diketahui, Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo telah melantik ketiga Wali Nagari bersama 65 Wali Nagari lainnya di Kantor Bupati setempat pada Jumat lalu (1/07/22).

Pada bagian lain sambutannya Safaruddin mengucapkan terima kasih kepada semua elemen masyarakat Situjuah Limo Nagari (Simona), sehingga pemilihan wali nagari serentak untuk 70 nagari di Lima Puluh Kota berjalan sukses, aman, dan damai. Seterusnya Be juga turut mengapresiasi dinamika politik di Kecamatan Simona secara keseluruhan yang telah berkompetisi secara sportif pada pemilihan wali nagari, sehingga dapat terlaksana dengan aman dan damai hingga pelaksanaan serah terima jabatan.

“Filosifi ‘biduak lalu, kiambang batauik‘ betul-betul tergambar dalam dinamika politik, khususnya di Situjuah Gadang dan Situjuah Banda Dalam (Situjuah Ladang Laweh dua periode), buktinya Wali Nagari terdahulu serta berbagai lapisan masyarakat ikut berpartisipasi untuk menyukseskan kegiatan serah terima kali ini,” tutur Safaruddin.

Selain itu, Safaruddin berpesan, dalam pemembangunan Nagari harus dituntaskan satu persatu terlebih dahulu dan tentunya anggaran nagari tidak dibagi secara merata untuk setiap jorong, tapi bangun susuai skala prioritas nagari.

Lebih jauh Safaruddin berpesan agar TP-PPK nagari harus ikut andil dalam pembangunan nagari, dan pemerintah nagari juga harus mengakomodir anggaran untuk program PKK nantinya.

Sementara itu, kepada masyarakat, Safaruddin meminta seluruh masyarakat ketiga Nagari untuk saling bersinergi dalam membangun nagari sebagai upaya menjadikan Nagari sebagai poros pembangunan di Lima Puluh Kota.

Terakhir, Safaruddin berpesan agar masyarakat memberikan kritik konstruktif kepada wali nagari baru, sehingga tidak hanya menyalahkan, akan tetapi juga turut memberikan solusi atau jalan keluarnya. (FS)




Padang-maklumatnews.co.id- Organisasi sayap Partai Gerindra yakni Tunas Indonesia Raya (Tidar) Sumatera Barat menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub). Sekjen Pengurus Pusat Tidar, Rocky Candra berpesan agar mensosialisasikan betapa pentingnya Politik.

'' Tidar, sebagai organisasi sayap Partai Gerindra punya tantangan berat untuk meyakinkan generasi milenial dan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam politik. Tentunya, saat ini eranya milenial, Tidar Sumbar harus mampu kerja keras gaet milenial dan pemilih pemula agar nanti Gerindra di 2024 bisa mempertahankan bahkan melebihi sebelumnya ," kata Rocky Candra dalam keterangannya di Padang, Selasa (5/7/2022).

Dirinya berharap kepada ketua terpilih agar merapatkan barisan untuk lebih gencar mensosialisasikan betapa pentingnya berpolitik. Kita akan himpun suara-suara Milenial untuk memenangkan Gerindra pada pemilu tahun 2024 mendatang dan bapak Prabowo Subianto sebagai calon Presiden.

Masih kata dia, Anak-anak muda yang ada dalam Pengurus Tidar Sumbar harus mampu membuat pergerakan untuk memajukan Gerindra dengan cara penyampaian anak muda pula, jelasnya.

Diakhir ucapannya Sekjen Tidar Pusat juga mengucapkan selamat Kepada Ketua terpilih (Megri Fernando) periode 2022-2025 , semoga amanah dan bisa berkontribusi membesarkan Gerindra melalui Tidar Sumbar.

Sementara itu ketua terpilih Megri Fernando mengucapkan, Rasa Alhamdulillah Musdalub Tidar Provinsi Sumbar  bisa berjalan sukses dan lancar.

'' Ucapan terima kasih saya ucapkan kepada pengurus Tidar Pusat dan kawan-kawan pengurus cabang yang memberikan kepercayaan kepada saya untuk mempimpin Tidar Sumbar, '' pungkasnya.

Tentunya ini menjadi lembaran sejarah bagi Tidar Sumbar kedepan, yang mana ini merupakan lembaran pertama dan akan banyak lembaran-lembaran berikutnya yang akan kita ukir bersama- sama untuk membesarkan partai Gerindra yang kita cintai melalui Tidar.

Setelah ini saya harapkan seluruh kawan-kawan pengurus Cabang untuk segera membentuk PAC Tidar di kota/ kabupaten masing-masing, agar kita bisa cepat bergerak meyakinkan masyarakat dan kaum Milenial untuk memenangkan partai Gerindra serta bapak Prabowo sebagai calon presiden 2024, tutupnya.

Turut hadir dalam Musdalub Tidar km yakni Pengurus Tidar Pusat, DPD Gerindra Sumbar, Pengurus Cabang, Satria Sumbar ,GMD, Pira, KNPI  dan Organisasi Kepemudaan Tingkat Provinsi Sumbar. (SRP)


 Payakumbuh – 50 orang dari berbagai pelaku usaha yang tersebar di 5 kecamatan yang ada di kota Payakumbuh diberi pendidikan dan pelatihan kewirausahaan dalam penyusunan laporan keuangan usaha mikro.

Pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh tersebut, diberikan kepada pelaku usaha yang telah berusaha minimal 2 tahun, memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan berkomitmen kuat untuk mengurus segala perizinan yang melekat pada setiap usahanya.

“Peserta yang hadir hari ini sebelumnya telah kita lakukan penjaringan. Dimana para pelaku usaha ini rutin dan terus menerus melakukan usahanya minimal dua tahun terakhir ini,” kata Kabid. Koperasi Tegrasia Nita kepada media saat pelatihan tersebut di Aula Balai Inseminasi Buatan Ibuah, Selasa (05/07).

Lebih lanjut dijelaskan Tegra, untuk peningkatan pemahaman para pelaku usaha dalam penyusunan laporan keuangan, dia mendatangkan tiga orang narasumber yang sangat berkompeten dibidangnya. Yang akan memberikan pelatihan selama tiga hari kedepan dengan tiga topik berbeda pula.

”Untuk hari ini akan dibahas mengenai perhitungan potensi pengembangan usaha. Besok mengenai pencatatan transaksi keuangan secara offline, dan hari terakhir tentang pencatatan keuangan secara online menggunakan aplikasi dilanjutkan dengan praktek penggunaan aplikasi,” terangnya.

“Harapan kita tentu para pelaku usaha mikro kecil ini pengetahuan dan pemahaman tentang tata kelola dalam mengembangkan usahanya lebih meningkat lagi. Pencatatan transaksi keuangan bisa terkelola dengan baik. Dan yang paling penting itu para pelaku UKM kita bisa naik kelas dan lebih melek teknologi di era digitalisasi ini,” tukuknya.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Koperai dan UKM Dahler saat pembukaan pelatihan mengatakan, para pelaku UMKM di Kota Payakumbuh perlu dipacu untuk terus meningkatkan kapasitas usahanya dengan mempelajari berbagai aspek penjualan melalui digitalisasi pemasaran agar bisa bersaing dan naik kelas.

“Sekarang ini jamannya sudah media sosial, pemasaran melalui platform digital itu penting untuk pelaku umkm, ditambah lagi perlu adanya peningkatan kualitas produk harus dilakukan. Dengan upaya ini , UMKM Kota Payakumbuh bisa bertahan dan naik kelas, dari mikro ke kecil, kecil ke menengah dan menengah menjadi besar,” katanya.

Apalagi sejak pandemi Covid-19, sektor UMKM turut merasakan dampak yang cukup siginifkan, sehingga mengakibatkan daya jual produk semakin menurun. Kondisi itu memaksa para pelaku usaha untuk mencari berbagai cara agar tetap bisa mempertahankan usahanya.

“Ya, salah satunya melalui transformasi pemasaran berbasis digital tersebut, dimana kita mendorong pelaku UMKM kita untuk mampu bertahan dan naik kelas bahkan di tengah pandemi,” katanya

Dia berharap agar pelaku usaha yang diberi amanah mengikuti diklat penyusunan laporan keuangan usaha mikro ini, bisa mengikutinya dengan sungguh-sungguh dan lebih paham lagi dalam tata kelola penyusunan keuangan usahanya.

“Diharapkan pelaku usaha dapat membagun pondasi bisnis usaha yang kuat dan maju, melahirkan jejaring pelaku usaha yang berkarakter, tangguh, dan menciptakan citra branding mitra dengan stakeholder,” ucapnya.

”Dan bagi pelaku usaha yang belum mengurus NIB agar segera mengurusnya melalui www.oss.go.id karena banyak manfaat yang akan di dapat dengan NIB tersebut,” pungkasnya. (MS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.