Lima Puluh Kota — Laksana sekali mendayung sampan, dua agenda penting terjadi secara beriringan di Nagari Maek, pada Jumat (8/07/22). Pertama serah terima jabatan Wali Nagari Maek dari pejabat lama Ciswarman kepada Efrizal Hendri Dt Patiah.
Berikutnya, pelantikan Penjabat Wali Nagari Persiapan Koto Tinggi Maek. Uniknya, figur Ciswarman dipercaya menjadi Pj. Wali Nagari Persiapan Koto Tinggi Maek. Kedua momen itu dihadiri langsung oleh Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo. Bahkan, Safaruddin memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah Pj Wali Nagari Persiapan Koto Tinggi Maek.
“Kebersamaan dibutuhkan antara Wali Nagari, Bamus, Niniak Mamak, dan Pemerintah Kabupaten dalam pembangunan Nagari Maek,” pesan Safaruddin, saat memberikan sambutan usai prosesi sertijab Wali Nagari Maek dan pelantikan Pj. Wali Nagari Persiapan Koto Tinggi Maek.
Acara sertijab dan pelantikan wali nagari persiapan berlangsung di Ronah, Maek Kecamatan Bukik Barisan. Tampak hadir Anggota DPRD Lima Puluh Kota Marsanova Andesra, Asisten I Herman Azmar, Kepala DPMDN Endra Amzar, dan Ketua Baznas Yulius. Sertijab merupakan tindaklanjut pelantikan 68 Wali Nagari Maek hasil Pemilihan Wali Nagari Serentak Tahun 2022 berlangsung di Kantor Bupati setempat pada Jumat (1/07/22) lalu.
Berkenaan Nagari Persiapan Koto Tinggi selain faktor kebersaman seluruh elemen masyarakat, Safaruddin minta agar Wali Nagari dapat memaksimalkan potensi sumber daya di Koto Tinggi Maek. Bahkan, untuk hal ini kekuatan perantau juga perlu didayagunakan.
“Kemampuan untuk menggali potensi sumber daya ini secara tidak langsung akan memudahkan usaha dalam menjadikan Nagari persiapan Koto Tinggi Maek menjadi Nagari Definitif di Kecamatan Bukik Barisan,”
jelas Safaruddin.
Tidak hanya itu, Safaruddin optimis jika kolaborasi yang tercipta antara masyarakat dan perantau akan menjadikan Maek sebagai salah satu poros pembangunan di Kabupaten Lima Puluh Kota.
Pada bagian lain sambutannya, Safaruddin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Maek yang telah ikut berpartisipasi menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar di Lima Puluh Kota, sehingga pemilihan wali Nagari serentak untuk 70 dari 79 nagari di Lima Puluh Kota berjalan sukses, aman, dan damai.
Kedepan, pihaknya berharap Wali Nagari harus menentukan satu program strategis nagari, dan fokus untuk merealisasikan program yang dirancang tersebut.
“Program tersebut tentu saja harus dikomunikasikan Wali Nagari terlebih dahulu dengan Bamus maupun masyarakat untuk ikut mendukung program prioritas yang dicanangkan Nagari,” pungkas Safaruddin.
Tidak hanya itu, Safaruddin turut mengingatkan Wali Nagari harus menyeleraskan program pembangunan Nagari dengan Kecamatan, Kabupaten maupun Provinsi. Disamping itu, untuk mewujudkan 10 program pokok PKK sebagai mitra pemerintah, Wali Nagari juga harus mengalokasikan dana khusus untuk PKK Nagari yang dibina langsung oleh Wali Nagari masing-masing.
Sebelumnya Wali nagari Maek terpilih Efrizal Hendri Dt Patiah mengungkapkan rasa terimakasih atas kepercayaan masyarakat Maek saat Pilwanag yang diselenggarakan pada 25 Mei 2022 lalu.
Seterusnya Efrizal meminta dukungan moril maupun materil dari seluruh elemen masyarakat, baik itu Tigo Tungku Sajarangan (Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai) maupun para perantau untuk membangun Maek dalam enam tahun kedepan.
“Diperlukan sinergitas stakeholder dalam memajukan Maek, tanpa dukungan masyarakat kami tidak akan bisa mewujudkan visi dan misi dalam mensejahterakan masyarakat Maek,” ujar Efrizal.
Lebih jauh, Efrizal berkomitmen secara bersama dengan Pj Wali Nagari persiapan Koto Tinggi Maek Ciswarman akan mewujudkan Nagari yang definitif demi pemerataan pembangunan baik itu di Maek maupun di Koto Tinggi Maek. (FS)
Payakumbuh — Tak sia-sia upaya yang dilakukan Wali Kota Riza Falepi untuk membuat trek lari secara swadaya di sekitaran lapangan sepak bola baru di Kawasan Batang Agam, Kelurahan Tanjuang Pauah, Kecamatan Payakumbuh Barat.
Setelah beberapa waktu lalu melaksanakan gotong royong “mampasamoan” sarana olahraga yang akan jadi kebanggaan masyarakat Kota Randang, pada Jumat (8/7), trek lari itu akhirnya sudah bisa dimanfaatkan.
“Di lapangan bola Tanjuang Pauah ini sudah bisa dijadikan trek lari dan jogging, silahkan dipakai, supaya masyarakat kita lebih segar dan lebih sehat, karena asri, jauh dari kebisingan, dan bisa juga dengan kaki ayam yang lebih sehat,” himbau Riza saat meninjau ke lokasi.
Riza juga menyampaikan kalau Pemko Payakumbuh belum menganggarkan anggaran untuk kegiatan pembuatan trek lari tersebut, makanya pihaknya menginisiasi pekerjaan secara swadaya.
“Alhamdulillah kita dibantu sama donatur yang ringan tangan untuk kemajuan ini, karena dari kegiatan ini kita berharap trek lari di lingkungan GOR Type B dan Lapangan Sepak Bola ini dapat dipakai oleh masyarakat kita walau belum 100 persen rampung,” jelas Riza.
Untuk menyelesaikan pekerjaan itu, Riza berjibaku dengan petugas Dinas Lingkungan Hidup, mereka mengerahkan seluruh peralatan dan tenaga, material diangkut truk dinas lingkungan hidup. Pekerjaan ini menghabiskan Timbunan tanah sebanyak 8.050 M kubik, atau sekitar 2.150 truk selama 2 bulan.
Wali kota dua periode itu juga menyampaikan, pihaknya sudah mengajukan pengusulan anggaran stadion berstandar internasional ke Gubernur Sumbar sebesar 12 Miliar.
“Semoga bisa dilaksanakan tahun depan,” ujarnya.
Sebelum memasuki habis masa jabatannya, Riza mengakui semakin bersemangat untuk mengejar pekerjaan jangan sampai terbengkalai. Meski masih ada PR yang ditinggalkan, tapi Riza yakin dan optimis wali kota selanjutnya akan bisa meneruskan pekerjaan asalkan masyarakat Kota Payakumbuh memilih pemimpin yang tepat. (MS)
Lima Puluh Kota -- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Lima Puluh Kota Nevi Safaruddin mengatakan stunting perlu ditanggulangi secara bersama untuk menyiapkan generasi masa depan yang sehat dan unggul. Karenanya, PKK selaku salah satu pemangku kepentingan dalam pencegahan stunting akan selalu bahu membahu dengan segenap pihak untuk menurunkan persentase prevalensi stunting di Lima Puluh Kota.
Terutama dalam upaya menyadarkan pentingnya asupan gizi berimbang bagi ibu hamil yang menjadi faktor penentu menurunnya tingkat stunting. Demikian ungkapan Ketua TP-PKK Lima Puluh Kota yang tengah mengikuti rangkaian kegiatan Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29 di Kota Medan kepada media, Kamis (7/07/22).
Di bagian lain, Nevi Safaruddin mengatakan PPK akan menggerakkan program-program pemberdayaan keluarga terutama intenalisasi pengetahuan gizi kepada ibu hamil, peningkatan kapasitas dasa wisma dan turut serta dalam intervensi terhadap masalah bersama dengan perangkat daerah.
“PPK berkomitmen untuk menunjang kegiatan pencegahan stunting di daerah, sebagai upaya mempersiapkan generasi mendatang yang sehat dan unggul,” terang Nevi Safaruddin.
Penurunan stunting, ulas Nevi Safaruddin sangat dibutuhkan untuk menghindari dampak jangka panjang. Seperti terhambatnya tumbuh kembang anak, mempengaruhi perkembangan otak, yang berimplikasi kepada rendahnya tingkat kecerdasan anak. Jika hal ini tidak diantisipasi akan berpengaruh terwujudnya Indonesia Emas 2045.
Di bagian lain, Ketua TP-PKK juga mengikuti kegiatan seminar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia menggelar Dialog dan Apresiasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Hotel Santika Dyandra Medan, Rabu, kemarin. Acara yang dibuka Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Wakil gubernur Sumut Musa Rajekshah, Gubernur Riau Syamsuar, Wali kota Medan Bobby Nasution, Ketua TP PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia. Kegiatan yang juga disiarkan secara virtual, diikuti juga oleh Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo bersama Sekretaris Daerah Widya Putra dan beberapa Kepala OPD di Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam sambutannya menyampaikan stunting menjadi ancaman terhadap kualitas generasi muda Indonesia. Maka dari itu, masyarakat berperan dalam menurunkan angka stunting sehingga akan tercipta generasi unggul di tahun 2045 sesuai cita-cita Presiden Joko Widodo.
Seterusnya ia juga menjelaskan saat ini Indonesia mengalami bonus demografi, namun banyak generasi muda yang tidak produktif.
“Generasi muda Indonesia saat ini sebanyak 24,4% mengalami stunting, 9,8% memiliki mental emotional disorder, 5% napza, dan 1% autisme, serta 3% difabel, hal ini sungguh disayangkan karena Indonesia tidak bisa menikmati bonus demografi lantaran memiliki generasi penerus yang tidak produktif,” jelas Hasto.
Hasto berharap, dengan upaya penurunan angka stunting, dapat menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul yang merupakan investasi penting Indonesia untuk menghadapi masa depan. (FS)
Lima Puluh Kota — Prajurit Denzipur 2/Prasada Sakti Padang Mengatas harus proaktif membantu dan menyatu dengan masyarakat Lima Puluh Kota. Setiap masyarakat meminta bantuan, prajurit harus selalu siap dalam melayani masyarakat karena Denzipur 2/Prasada Sakti tidak hanya berperan dalam perang, tetapi harus berperan dalam kehidupan masyarakat.
Maka dari itu “Saya meminta Bupati Lima Puluh Kota tidak sungkan dalam meminta bantuan personel maupun sumber daya lainnya yang dimiliki Denzipur 2/ PS dalam melayani masyarakat Lima Puluh Kota.”
Hal itu disampaikan Kepala Pusat Zeni Angkatan Darat Mayor Jendral TNI Aby Ismawan dihadapan Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo yang didampingi Dandenzipur 2 Prasada Sakti Mayor Czi Alex Yudianto, Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf Deny Nurcahyono, Dandim Yonif 131/Braja Sakti Letkol Inf Reno Handoko, dan Kepala BPTU-HPT Dani Kusworo ketika mengunjungi Denzipur 2/Prasada Sakti, Padang Mengatas pada Kamis (7/07/22).
Kunjungan tersebut merupakan kegiatan Pusat Zeni AD dalam rangka pengecekan dan melihat kondisi satuan dan Alat Kelengkapan Zeni yang di miliki oleh satuan Detasemen Zeni Tempur 2 Prasada Sakti. (FS)