Latest Post


 Payakumbuh— Pemerintah Kota Payakumbuh melaksanakan rapat persiapan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan Forkopimda jelang upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-77 yang bertempat di Aula Randang Kantor Wali Kota Payakumbuh, Rabu (13/7).

Wali Kota Payakumbuh yang dalam hal ini diwakilkan oleh Asisten I Dafrul Pasi saat memimpin rapat menuturkan rencana upacara detik-detik Proklamasi dan penurunan bendera merah putih dilaksanakan di Halaman Kantor Balai Kota Payakumbuh. Untuk pelaksanaannya normal namun tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Upacara detik-detik Proklamasi dan penurunan bendera merah putih direncanakan dilaksanakan di Halaman Kantor Balai Kota Payakumbuh. Mudahan – mudahan semua bisa terlaksana dengan lancar dan kita berharap pelaksanaan ini walaupun kondisi covid sudah melandai, tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan,” ucapnya.

Selain itu, dalam rapat tersebut juga membahas terkait dengan rencana kegiatan rangkaian HUT RI di Bulan Agustus dari acara puncak sampai acara tambahan lainnya seperti persiapan renungan suci, lomba-lomba memeriahkan HUT RI Expo dan hal-hal lain yang perlu dikreasikan di dalam pelaksanaan memeriahkan rangkaian HUT RI ke-77.

“Kita berharap di minggu ketiga (Juli) rapat kembali, sudah dengan konsep yang fix sehingga bisa ada evaluasi akhir dan sudah difinalkan rapat di pada minggu ketiga tersebut,” terang Dafrul

Adapun rencana rangkaian kegiatan HUT RI ke-77 diantaranya, Rapat Paripurna DPRD mendengarkan pidato Presiden RI dalam rangka penyampaian keterangan pemerintah atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2022, Upacara Apel Kehormatan dan renungan suci di Taman Makam pahlawan Kusuma Bangsa, Upacara peringatan Detik-detik Proklamasi, Pemberian Remisi dan Anjang Sana, Upacara penurunan bendera merah putih serta resepsi syukuran Hut kemerdekaan RI.

Ditambahkan Dafrul, sesuai dengan tema HUT RI Ke 77 yaitu “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” Diharapkan kepada seluruh OPD untuk menyemarakkan bulan Kemerdekaan dengan mengibarkan bendera merah putih secara serentak mulai tanggal 1 sampai 31 Agustus 2022, memasang spanduk,umbul-umbul, dekorasi atau hiasan lainnya.

Di samping itu, Dafrul berharap kepada Camat dan Lurah untuk dapat menghimbau masyarakat untuk memeriahkan HUT RI ke-77 dengan memasang bendera di depan rumah masing-masing serta dilaksanakan kegiatan dan lomba-lomba dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-77.

“Diharapkan kepada Camat dan Lurah untuk dapat menghimbau masyarakat memasang bendera merah putih di depan rumah masing-masing apalagi ada umbul-umbul itu lebih bagus agar kemeriahan HUT RI kita semakin kental terasa dan membangkitkan rasa nasionalisme di lingkungan masyarakat,” pungkas Dafrul. (MS)


 Payakumbuh— Dalam rangka persiapan HUT RI ke 77, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Payakumbuh menghimbau masyarakat untuk memeriahkan HUT RI dengan melaksanakan event dan lomba-lomba di setiap Kelurahan.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Payakumbuh Junaidi usai menggelar Rapat Koordinasi Persiapan HUT RI ke 77 di Aula Randang, Kantor Wali Kota Payakumbuh, Rabu (13/7).

Kadis Kominfo Junaidi menghimbau kepada masyarakat untuk turut serta memeriahkan HUT RI ke 77 dengan mengadakan kegiatan-kegiatan positif seperti lomba-lomba dan event yang dapat meningkatkan rasa Nasionalisme dan mempererat tali silaturahmi di lingkungan masyarakat.

“Mari kita meriahkan HUT RI ke 77 ini dengan melaksanakan lomba-lomba dan event di setiap Kelurahan yang dapat meningkatkan rasa Nasionalisme dan mempererat silaturahmi sesama warga. Karena status Covid Kota Payakumbuh berada di level satu, artinya saat ini kita sudah bisa sedikit leluasa dalam melaksanakan kegiatan memeriahkan HUT RI,” ujar Junaidi.

Ditambahkan Junaidi, Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk mengibarkan bendera merah putih di depan rumah masing-masing. Hal ini dilakukan agar tumbuhnya rasa Nasionalisme dan menghargai perjuangan para pahlawan yang terdahulu dalam memperjuangkan kemerdekaan.

“Mari kibarkan bendera merah putih di depan rumah masing-masing agar peringatan hari kemerdekaan terasa kental di lingkungan masyarakat, tumbuhnya rasa Nasionalisme dan menghargai perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan,” ungkapnya.

Junaidi juga menghimbau kepada seluruh perangkat Kelurahan dan Bhabinkantibmas yang ada di masing-masing Kelurahan untuk memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar, serta lingkungan kantor agar peringatan HUT RI dapat berjalan dengan baik.

“Diharapkan kepada perangkat kelurahan beserta Bhabinkantibmas untuk dapat menyampaikan ke masyarakat agar dapat menjaga dan memperhatikan kebersihan lingkungan kelurahan dan tempat tinggal masing-masing. Hal ini dilakukan agar peringatan HUT RI dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan tema HUT RI ke 77 yaitu ” Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” perlu kita sampaikan kepada masyakarat secara berjenjang mulai dari Kecamatan, Kelurahan, RT dan RW untuk menjaga lingkungan agar peringatan HUT RI berjalan dengan baik dan masyarakat mengibarkan bendera merah putih secara serentak. Ini adalah nilai historis dan perjuangan yang setiap tahun harus kita hormati,” pungkas Junaidi. (MS)

 


Maklumatnews.co.id, Padang --- Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) UIN Imam Bonjol Padang serentak mengantar sekaligus menyerahkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada 10 Kabupaten/ Kota di Sumatera Barat.

Koordinator Kerja Sama, Kelembagaan, dan Kehumasan Drs.Mardius M.,MM menyampaikan bahwa ada 10 tim yang mengantarkan terdiri dari; Tim Pasaman diketuai Wakil Rektor 1 Dr. Yasrul Huda,MA., Tim Pasaman Barat diketuai Wakil Rektor 2 Dr. Testru Hendara, M.Ag., Tim Solok Selatan diketuai Wakil Rektor 3 Welhendri Azwar, M.Si.,Ph.D., Tim Dharmasraya diketuai Dekan FDIK Dr.H.Wakidul Kohar,M.Ag., Tim Lima Puluh Kota diketuai Dekan Fak. Syari’ah Dr.H.Ikhwan,SH., M.Ag., Tim Tanah Datar diketuai Dekan Fak. Ushuluddin dan Studi Agama Dr. Andri Ashadi, M.Ag. Tim Kabupaten Solok diketuai Kepala Biro AAKK Hendri, S.Ag., M.Pd. Tim terdiri dari dosen pembimbing lapangan (DPL), staf dan mahasiswa KKN.

Ketua Pelaksana KKN PPM Nazirman, MA menyebutkan bahwa, mahasiswa KKN ini diserahkan oleh Pimpinan UIN Imam Bonjol Padang di masing-masing Kabupaten/ Kota kepada pemda setempat. Selama lebih kurang 40 hari ke depan mereka akan berbaur dan bergaul dengan masyarakat untuk melaksanakan tugasnya berdasarkan pembekalan dan ilmu pengetahuan yang mereka terima selama perkuliahan dan tentunya melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan program pemerintah setempat.

Berdasarkan Informasi yang diperoleh humas, seluruh daerah mengapresiasi dan menyambut baik kedatangan mahasiswa KKN UIN Imam Bonjol Padang.

Wakil Rektor 3 Welhendri Azwar, M.Si.,Ph.D. pada saat menyerahkan mahasiswa KKN di Solok Selatan menyampaikan ucapan terima terima kasih dan berharap mahasiswa nanti diikutkan untuk berpartisipasi mensukseskan program unggulan daerah setempat.

Wakil Bupati Solok Selatan Ir.H. Yulian Efi didampingi tim menyampaikan apresiasi dan sambutan yang baik atas kedatangan mahasiswa KKN UN Imam Bonjol Padang. Beliau berharap kepada mahasiswa untuk dapat menyesuaikan diri di tempat masing-masing karena setiap nagari berbeda adat dan budayanya.(Rls humas UIN IB Padang).


 Payakumbuh — Wali Kota Riza Falepi memberikan tanggapan menohok atas “Rapor Merah” yang diberikan oleh Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Payakumbuh kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Payakumbuh.

Perihal “Rapor Merah tersebut disampaikan oleh Ketua HIPMI Payakumbuh Dika Sacend pada Jumat (8/7) lalu di salahsatu media massa.

“Memberikan penilaian jelek terhadap Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Payakumbuh, sama dengan menepuk air di dulang, yang memberi nilai juga yang akan diukur orang,” kata Riza kepada media, Minggu (10/7).

Padahal, kata Riza, pihaknya baru saja bertemu dengan pengurus Kamar Dagang dan Industri Kota Payakumbuh terpilih periode 2022-2027 setelah mereka melaksanakan Mukota. Kadin dan Riza bertemu hari Kamis (7/7) di kantor wali kota.

“Saat itu pernyataan pertama saya adalah menyampaikan nasehat agar para pengurus menyadari bahwa Kadin adalah organisasi pengusaha yang tentu wadah sekaligus tempat berhimpun pengusaha,” jelasnya.

Tentunya, kata Riza, sambil tersenyum wali kota dua periode itu menyampaikan pesan jangan sampai masuk kadin dulu baru jadi pengusaha. Biasanya yang demikian bukanlah pengusaha, tapi mungkin politisi yang lagi cari suara, atau calo, atau orang yang ingin mengacau saja. Akan hilang marwah kadin kalau sampai demikian.

“Artinya pengusaha sukses dulu baru jadi pengurus atau Ketua Kadin. Karena dia akan menjadi teladan bagi kita semua,” ujar Riza.

Walaupun Riza menyatakan itu kepada Kadin sambil tersenyum, tapi makna penyampaian Riza sangat sarat dengan filosofi yang mendalam. Karena Riza menyadari keberadaan pengusaha mempengaruhi 80 persen perekonomian daerah, pemda hanya berkontribusi dengan regulasi yang ada, hanya 1/5 persen saja.

“Sangat berbeda dengan himpunan pengusaha anak muda di Payakumbuh, sebagian pengurusnya masih pengusaha ecek-ecek, kalau nggak, dianggap pengangguran, kemudian jadi pengurus, malah membuat cerita yang lucu-lucu. Mungkin lagi cari cara jadi politisi, tapi salah tempat. Di kampungnya saja tidak diakui sebagai pengusaha, apalagi di level nasional. Buat acara dan kegiatan masih “menyusu” ke pemda, pinjam tempatlah, minta dibantu biaya makanlah, masih minta proposal lah dan lain-lain,” sindir Riza.

Riza menambahkan, harusnya pengusaha itu mengisi proposal, bukan minta proposal ke pemda. Namun sebaliknya justru kejadian, minta proposal ke pemda.

“Hilang dong marwah, hari gini masih minta proposal ke pemda sekelas pengusaha. Selanjutnya yang lebih lucu, Mal Pelayanan Publik serta kantor perizinan Payakumbuh dinilai sangat jelek oleh yang bersangkutan, padahal terbaik nasional sehingga wali kota menerima penghargaan dari Presiden Jokowi,” tukuknya.

Riza juga membeberkan, bahkan hampir setiap minggu pemkab, pemko, serta DPRD daerah lain datang ke Kota Payakumbuh untuk studi banding.

“Kemudian dinilai oleh pengusaha muda ini dengan nilai yang sangat rendah, seolah olah kantor perizinan Payakumbuh sama dengan kandang kambing. Harusnya pengusaha muda ini ngaca dululah, ibarat kata orang label pengusaha rasanya belum pantas dilekatkan ke yang bersangkutan, karena pengusaha apalagi pemimpinnya sangat membutuhkan pemerintah sebagai mitra,” ujarnya.

“Demikianlah kalau organisasi pengusaha kalau dimasuki orang yang masih rendah jam terbangnya, atau orang yang sebenarnya bukan pengusaha tapi sok pengusaha, yang bukan benar-benar pengusaha, memberikan contoh dan perilaku bukan pengusaha,” tambahnya.

Riza menegaskan, salah satu sikap pengusaha adalah menjaga silaturahim kepada banyak pihak, bukan mencari musuh banyak banyak, apalagi pemda yang berkuasa atas pengeluaran berbagai ijin dimusuhi.

“Itu menunjukkan pada yang bersangkutan bahwa dia sebenarnya bukan pengusaha, mungkin politisi, mungkin orang baru belajar berusaha tapi gurunya mungkin mantan pejabat yang nggak ngerti bisnis dan masih feodal, atau bisa jadi dengan covid begini yang bersangkutan usahanya sedang nggak baik dan sebagainya. Tapi apapun itu bukanlah sikap pengusaha sejati dan tidak boleh ditiru,” jelas Riza.

Riza mengajak para calon-calon pengusaha agar meniru pengusaha sukses yang ada di kota ini, banyak sekali. Dicontohkannya pemilik kafe Kopmil, Gerobak kopi, dan lain-lain, mereka adalah contoh sebagian kecil pengusaha sukses yang ada.

“Bahkan Buya Isnaldi yang barusan saja sebagai khatib Salat Idul Adha di lapangan poliko Balai Kota adalah sebagian contoh pengusaha sukses, bahkan beliau muda, pengurus HIPMI pusat, pengurus Kadin Pusat dan sangat rendah hati,” kata Riza.

“Berbeda dengan pengusaha muda yang memberi kita “rapor merah”, tingkahnya pongah, tinggi hati, ingin minta disapa terus, padahal prestasinya nol besar. Cobalah tunjukkan prestasinya agak satu saja, belum pernah kedengaran selain bertingkah yang asal beda sendiri. Bukan zamannya orang bermental begini didukung dan dipelihara. Kita ingin justru pengusaha kelas dunia lahir di Payakumbuh dan menjadi Hero bagi Payakumbuh, bukan pengusaha manja yang maunya disapa dan dielus-elus,” pungkas Riza. (MS)



MaklumatNews Sumbar -- Sukses menggerakkan pemulihan ekonomi dan membangkitkan Pariwisata Nasional melalui Kolaborasi kegiatan Sumatera Bike Week (SBW) 2022 dengan UMKM terbanyak, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa P, S.H, S.I.K, M.H  meraih rekor pemrakarsa dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID), dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-76.


Selain menerima penghargaan dari LEPRID, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra juga Penghargaan dari Kemenparekraf, Menko UKM, Pemprov Sumbar, LKAAM, dan Pemkab Tanah Datar yang diterimanya Selasa, (12/7/2022) di Mapolda Sumbar.


"Penghargaan itu antara lain dari Kemenparekraf, Menko UKM, LEPRID, Pemprov Sumbar, LKAAM, dan Pemkab Tanah Datar," kata Kapolda Sumbar.


Irjen Pol Teddy Minahasa mengatakan, rekor ini menandakan kegiatan SBW berdampak pada perekonomian masyarakat.


Lebih lanjut Kapolda menyebutkan, sesuai dengan estimasi Wali Kota Bukittinggi Erman Safar disaat kegiatan SBW berlangsung, uang yang berputar di Bukittinggi itu mencapai Rp 38 miliar.


Kapolda menambahkan, kegiatan SBW 2022 dihadiri oleh peserta sebanyak 4.000 motor. 


"Kegiatan ini berdampak positif kepada pemulihan ekonomi nasional, itu salah satu tujuan utama kita pasca kita terpuruk karena Covid-19," ujarnya.


Kapolda  melanjutkan, langkah selanjutnya, pihaknya akan membentuk tim kecil.


"Nanti akan kita coba, kira-kira acara apa lagi yang mendongkrak ekonomi nasional. Tetap tujuannya ke sana," katanya.


Selain Irjen Pol Teddy Minahasa juga diberikan rekor sebagai Penyelenggara dan HDCI Pengda Sumbar sebagai pendukung.


Kemudian, Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, Wali Kota Bukittinggi Erman safar, Kombes Pol Hilman Wijaya, S (Dirlantas Polda Sumatera Barat), Kombes Pol Ferry Harahap,  (Kapolresta Padang) Kompol Ahmad Faisol Amir, (Kasubdit Regident Polda Sumatera Barat) sebagai pendukung.(*)



MaklumatNews Sumbar - Sebanyak 64 personel di Polda Sumatera Barat (Sumbar) hari ini melaksanakan wisuda purnabakti di ruang Jenderal Hoegeng Mapolda Sumbar, Selasa (12/7) pagi.


Wisuda purnabakti ini dipimpin Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, dengan dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Sumbar. 


Kegiatan diawali dengan pengalungan medali purnabakti oleh Wakapolda Sumbar kepada personel yang telah memasuki masa pensiun, yang dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan. 


Brigjen Pol Edi Mardianto dalam sambutannya menyampaikan, wisuda purnabakti pada hakekatnya merupakan kegiatan yang diselenggarakan bagi para anggota Polri dan PNS Polri yang telah menyelesaikan masa dinasnya di lingkungan Polri, sebagai bentuk penghargaan dan ungkapan terimakasih atas jasa-jasanya dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian demi bangsa dan negara. 


"Acara wisuda purnabakti yang berlangsung saat ini, diselenggarakan khusus bagi anggota Polri dan PNS Polri Polda Sumbar yang telah mengakhiri masa dinasnya di Polda Sumbar periode Juli 2021 sampai dengan Juni 2022," katanya membacakan amanat Kapolda Sumbar.  


Ia menyebut, acara Wisuda Purnabakti ini juga hendaknya dapat dijadikan sebagai pengikat tali persaudaraan serta ikatan batin antara para purnawirawan beserta keluarga dengan anggota yang masih aktif sebagai generasi penerus.


Lanjut Wakapolda, perlu kita sadari bahwa keberhasilan tugas kepolisian serta reformasi di tubuh Polri tidak terlepas dari peran serta masyarakat termasuk didalamnya sumbangsih dan darma bakti para purnawirawan Polri sejak berdinas aktif di kepolisian hingga sekarang ini. 


Hal ini sebutnya, terbukti dengan semboyan persatuan purnawirawan Polri yang menyatakan bahwa “Sekali Bhayangkara Tetap Bhayangkara” dan senantiasa tetap patuh dan setia kepada Tri Brata dan Catur Prasetya.


"Selaku Kapolda Sumbar, mengucapkan terima kasih dan penghargaan, atas seluruh pengorbanan dan pengabdian jiwa juang bapak ibu yang telah menyumbangkan dharma baktinya kepada nusa, bangsa, dan negara dengan penuh kesetiaan melalui tugas dan karyanya pada kepolisian negara Republik Indonesia secara paripurna," sebutnya.


Ia berharap, kiranya para purnawirawan dan wredatama untuk selalu berada dalam ikatan keluarga besar polri dengan bergabung bersama PP Polri yang berada di domisili masing-masing. 


"Saya juga berharap kiranya para purawirawan tetap mengemban jiwa pengabdian 'Tanpa Tiada Akhir' sebagai bhayangkara negara serta tetap menjunjung tinggi tegaknya negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945," pungkasnya. 


Selanjutnya, kegiatan dilaksanakan dengan pelepasan purnawirawan oleh Wakapolda Sumbar dan Pejabat Utama melalui prosesi pedang pora di halaman Mapolda Sumbar.(*)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.