Latest Post

 

Lima Puluh Kota — Bupati Safaruddin mendorong masyarakat Lima Puluh Kota untuk melaksanakan olahraga sebelum memulai kegiatan pada pagi hari. Maka, dengan kegiatan lomba dan senam bersama yang diselenggarakan oleh Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) Mungo dapat memicu gerakan-gerakan serupa di Nagari lain yang pada akhirnya kita bisa mewujudkan masyarakat Lima Puluh Kota yang sehat, bugar dan tangguh.

Hal ini disampaikan Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo ketika membuka Lomba Senam Mungo Sehat yang diselenggarakan di Lapangan Sepakbola Mungo, Minggu (7/08/22).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Germas Mungo tersebut turut dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Sumbar Aida, Ketua TP PKK Nevi Safaruddin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indrawati serta unsur pimpinan Kecamatan Luak dan Nagari Mungo.

Dihadapan ratusan masyarakat dari berbagai penjuru Lima Puluh Kota maupun Payakumbuh yang ikut serta berpartisipasi, Bupati Safaruddin memberikan apresiasi terhadap semangat yang ditunjukkan masyarakat Nagari Mungo dalam menyelenggarakan Lomba Senam kali ini.

“Tidak hanya berhasil menggelar perlombaan, tetapi Nagari Mungo telah berhasil dalam gerakan mengkampanyekan masyarakat sehat,” sanjung Bupati Safaruddin.

Lebih jauh Bupati mengatakan olahraga merupakan salah satu kebutuhan wajib manusia dalam menjalani kehidupan. Dari berbagai olahraga yang dapat dilakukan, salah satunya adalah senam, olahraga yang cukup sederhana namun berdampak positif terhadap kesehatan tubuh.

“Tidak hanya memberikan kesehatan fisik, keuntungan lain olahraga juga akan menghasilkan kesehatan mental bagi yang berolahraga,” terang Bupati.

Disamping menjaga tubuh tetap sehat, Bupati Safaruddin juga turut meminta masyarakat untuk meningkatkan kebersihan lingkungan sekitar.

“Beberapa waktu lalu, kami bersama Ketua TP PKK telah meluncurkan program Lima Puluh Kota Bersih Lingkungan yang disingkat Mahkota Berlian. Harapannya, gerakan ini telah diimplementasikan perangkat daerah hingga tingkat masyarakat di Lima Puluh Kota,” harap Bupati Safaruddin.

Disamping menghimbau masyarakat untuk berolahraga dan menjaga kebersihan lingkungan, sebagai upaya preventif mencegah maupun mengurangi efek penyakit yang dialami anak-anak, Bupati Safaruddin juga turut mengajak masyarakat untuk menyukseskan pelaksanaan bulan imunisasi Nasional yang akan dilaksanakan pada bulan ini.

“Kami juga menghimbau kepada ibu-ibu yang anaknya belum di imunisasi, mari kita bersama mendatangi Posyandu terdekat dan melaksanakan imunisasi,” pungkas Bupati.

Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Sumbar Aida menyambut baik kegiatan Lomba yang dilaksanakan di Nagari Mungo. Selanjutnya Aida mengatakan, kegiatan positif ini akan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran.

“Tidak hanya lomba saja yang menjadi tujuan kita, tetapi kesehatan kita merupakan tujuan pertama dalam penyelenggaraan lomba yang dilaksanakan hari ini,” tegas AIDA.

Lebih jauh Aida berharap masyarakat menjaga tubuh tetap sehat, bugar dan penuh dengan semangat dalam mendukung program-program Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota. (FS)


 Payakumbuh – Wali Kota Riza Falepi melantik dan mengambil sumpah jabatan 13 aparatur sipil negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh, Jumat (5/8).

Dalam pelantikan di Aula Ngalau Indah, lantai III kantor wali kota itu turut hadir Asisten II Elzadaswarman, Kepala BPKSDM Erwan, sekaligus mengambil sumpah jabatan Agus Rianto sebagai Direktur Operasional Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Sago (Pamtigo) Kota Payakumbuh yang baru.

Untuk jabatan administrator, ada Hepi yang diamanahkan sebagai Camat Payakumbuh Timur, Ibrahim sebagai Inspektur Pembantu Wilayah II, Dewi Novita sebagai Sekretaris Satpol PP dan Damkar, dan Heni Gusti Ningsih sebagai Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup.

Lalu, ada Tavril Samry yang dilantik sebagai Kabid Pendidikan Dasar dan Fiqih Rahmat sebagai Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

Untuk jabatan pengawas, ada Ari Ashadi yang dilantik sebagai Lurah Tiakar, Suci Amalia Putri sebagai Lurah Tanjung Pauah, dan Lidya Nugrahmi sebagai Lurah Limbukan, Firman Hadi sebagai Lurah Nunang Daya Bangun, dan Fitri Yeti sebagai Kasubag Umum Kepegawaian Diskominfo.

Ada 2 kepala sekolah yang dilantik yakni Zuharnelhas Kepala SDN 47 Payakumbuh dan Bayu Prayitno Kepala SDN 61 Payakumbuh.

Wali Kota Riza Falepi dalam amanatnya menyampaikan semakin tinggi jabatan, banyak hal perlu ditimbang dan dijaga. Dia berpesan kepada ASN agar dapat melihat ini sebagai pertimbangan sebelum bertindak, apalagi yang dilihat oleh masyarakat banyak.

“Kemukakan raso jo pareso, bahasa, etika, dan kepatutan yang perlu dijaga bersama-sama. Masyarakat akan menilai ASN, maka teruslah bekerja, tak usah berfikir dipuji, jalani saja karena orang akan melihat hasil kerja kita, bukan cuap-cuap kita. Tugas kita jalankan sebaik-baiknya dan hasilnya dinikmati oleh masyarakat,” pesan Riza.

Riza yang masa jabatannya sebagai Wali Kota Payakumbuh hanya tinggal hitungan hari itu menambahkan dalam menggunakan media, baik media sosial yang bisa digunakan orang terkadang sering lupa, dan telat berfikir.

“Konsekuensi dari itu adalah kita akan lebih terbuka, kalau terbuka, maka jejaknya bisa dilihat banyak orang. Kalau tidak perlu jangan bertindak, jangan buat sesuatu yang membuang energi, merugikan diri, bukan berarti tak boleh berinovasi untuk masyarakat, tapi perlu ditimbang dengan baik dan benar serta kesadaran yang tinggi,” tukuknya.

Di akhir amanatnya, Riza menyampaikan selamat kepada pejabat yang baru saja diangkat sebagai Direktur Pamtigo dan menyampaikan pesan agar ditingkatkan terus pelayanan air bersih kepada masyarakat Kota Payakumbuh. (MS)


MaklumatNews Sumbar - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Barat (Sumbar) bersama instansi terkait melaksanakan rapat forum lalu lintas dan angkutan jalan Provinsi Sumbar dengan tema "Kendaraan yang Berkeselamatan! Wacanakah ? Atau perlu diimplementasikan?", Selasa (2/8) di ballroom Hotel Emersia Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar.


Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Prov. Sumbar, Kasat Lantas Polres sejajaran Polda Sumbar, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kota se Sumbar, dan OPD terkait lainnya. 


Dalam rapat ini, Ditlantas Polda Sumbar dan stakeholder membahas mengenai keselamatan dalam berlalu lintas serta terkait kendaraan yang berkeselamatan.


Selain itu, adanya perencanaan penindakan dan penegakan hukum kendaraan ODOL (Over Dimension Over Loading) di wilayah Provinsi Sumbar untuk menuju zero ODOL 2023.


Terpisah, Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Hilman Wijaya, S.Ik mengatakan kendaraan yang ODOL sangat berbahaya dan bisa memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalanan, sehingga membahayakan keselamatan.


Oleh karenanya, Ditlantas Polda Sumbar dan Satlantas Polres sejajaran terus memberikan imbauan, sosialisasi dan penegakan hukum (gakkum) kepada pengemudi khususnya yang membawa angkutan barang yang tidak sesuai ketentuannya. 


"Himbauan dan gakkum terkait ODOL terus di laksanakan dan di gaungkan hanya saja tidak se masif dulu," katanya, di Padang.


Untuk itu, pihaknya berharap bagi pengemudi, maupun pengusaha jasa angkutan barang untuk dapat menormalisasi ranmornya sesuai aturan. 


"Kedepan apabila ada laka lantas maka bukan hanya supir yang bertanggung jawab tapi juga para pemilik ranmor," terangnya.(*)


Payakumbuh– Pemerintah Kota Payakumbuh bersama Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) menyalurkan 50 paket bantuan sosial kepada lansia terlantar, anak terlantar, dan disabilitas terlantar di Kantor Dinas Sosial, Kamis (4/8).

Disebut terlantar, sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) di dinas sosial, disabiitas yang dibantu adalah dari keluarga tidak mampu melalui Program Atensi Sentra Abiseka Pekanbaru (dulunya salahsatu Balai di Kementerian Sosial).

Plt. Kepala Dinas Sosial B. Nasution didampingi Kabid PRJS Kurniawan Syah Putra menyampaikan bersyukur dengan telah disalurkannya bantuan bagi masyarakat Payakumbuh yang menyandang disabilitas. Kepedulian Pemerintah Kota Peyakumbuh melalui Dinas Sosial dengan masalah Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) adalah dengan terus getol berupaya menjangkau dan menjuluk program-program bantuan, baik dari pemerintah pusat maupun swasta.

“Alhamdulillah kita mengusulkan penerima bantuan yang telah didata dari setiap kecamatan di Kota Payakumbuh. Proses pengusulan, asesmen, dan penyaluran bantuan telah dilalui dengan baik. Kita juga memiliki jaringan yang bagus dengan kementerian,” kata B. Nasution.

B. Nasution menambahkan bantuan ini adalah:

Tongkat kaki 3 sebanyak 1unit
Tongkat kaki 4 sebanyak 1 unit
Tongkat kaki 1 sebanyak 3 unit
Tongkat adaptif sebanyak 1 unit
Nutrisi Lansia 27 paket
Nutrisi Disabilitas 8 paket
Nutrisi Anak 5 paket
Familiy Kit (Kasur, Sprei, Selimut, bantal) 27 Paket
Kursi Roda Cerebral Palsy 1 unit
Alat bantu dengar 2 unit
Kaki palsu 4 buah
Kursi roda 3 in one 2 unit
Kursi roda standar 1 unit
Stroller anak 2 unit
Walker 1 unit
Wirausaha Ternak Ayam Kampung 3 paket
Wirausaha Warungan 1 paket

“Ada yang diantarkan ke rumah penerima, karena tidak bisa hadir langsung ke kantor dinas sosial. Untuk penerima bantuan kaki palsu, mereka dibawa untuk ukur kaki langsung ke Pekanbaru,” kata B. Nasution.

B. Nasution juga mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Sentra Abiseka Pekanbaru yang telah membantu pemerintah Kota Payakumbuh untuk memenuhi kebutuhan masyarakat disabilitas.

“Tahun lalu kami juga dibantu sembako dan bantuan lainnya oleh Balai Abiseka Pekanbaru sebelum lembaga kementerian sosial ini berubah nama,” ungkapnya.

Sementara itu, Pekerja Sosial Sentra Abiseka Pekanbaru Yustisia Dwi Putra menyampaikan program ini berada di bawah Direktorat Rehabilitasi Sosial melalui program di lembaga Sentra Abiseka Pekanbaru. Mereka menerima data yang diusulkan oleh pemerintah daerah, kemudian diasesmen ke lapangan untuk memastikan kelayakan calon penerima.

“Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat. Kami juga mengapresiasi Dinas Sosial Kota Payakumbuh sejak hari kemarin kami diantar langsung ke rumah calon penerima bantuan dan dilayani dengan baik. Sinergi seperti ini yang diharapkan agar terjalin lagi kerja sama yang lebih baik kedepannya, masih banyak lagi masyarakat yang membutuhkan bantuan, semoga kita bisa membantu yang belum meraihnya,” ujarnya.

Salah satu disabilitas, Anggara Surya Dinata warga Subarang Batuang, penerima bantuan kaki palsu menyampaikan pada bulan April 2022 Dia ditemui oleh pendamping dan petugas pendata dari dinas, disampaikan saat itu dirinya diusulkan untuk mendapatkan bantuan kaki palsu. Anggara bercerita, dirinya kehilangan kaku sejak 2008 akibat kecelakaan bermotor di umur 16 tahun. Sejak saat itu dirinya memakai penyangga berjalan, kemudian pada tahun 2015 baru bisa memakai kaki palsu.

Bahkan, 5 tahun lalu, Anggara pernah ikut seleksi body contest di Kota Padang. Semangat untuk terus menjalani hari-harinya terus ada di dalam diri Anggara, meski ada kekurangan fisik.

“Alhamdulillah hari ini saya dapat bantuan kaki palsu baru. Nanti saya akan pergi ke Pekanbaru bersama orang kementerian untuk pencocokan. Saya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Payakumbuh dan Kementerian Sosial RI atas bantuannya,” kata pria yang saat ini kesehariannya bekerja di pabrik batako itu. (MS)


Payakumbuh— Berlandaskan surat Walikota Payakumbuh yang dibidani dinas PUPR dalam menghadapi persiapan penilaian lomba komunitas peduli sungai tingkat nasional, seluruh THL pada OPD terkait dikerahkan untuk melaksanakan gotong royong (goro) di seputar bantaran sungai batang agam, Kamis (4/8).

Diawali dengan apel bersama yang dipimpin langsung walikota Riza Falepi, kegiatan goro turut diikuti oleh Asisten II bidang ekonomi dan pembangunan Elzadaswarman, kepala dinas PUPR Muslim, kepala dinas Lingkungan Hidup Desmon Corina, kepala Disparpora yang diwakili Kabid Pemuda dan Olahraga Afrizon Nasri, Camat Payakumbuh Barat Ul Fakhri, Kabid Humas Diskominfo Rudi Arnel, Lurah Bulakan Balai Kandi Eki R Sikumbang, dan Lurah Pakan Sinayan Hardison.

Wako Riza menghimbau kepada seluruh yang hadir dalam goro di batang agam itu untuk dapat merawat bantaran sungai batang agam, meskipun nanti kegitan yang akan dihelat ini telah selesai, akan tetapi saya meminta agar kita semua dapat selalu menjaga dan merawat sungai kita ini,” katanya.

“Dan jika nanti saya tidak memimpin di sini lagi, sayan ingin seputaran sungai batang agam ini agar tetap terjaga,” lanjutnya kepada seluruh peserta apel goro di barang agam tersebut.

Lebih lanjut, Wako Riza juga turut mengajak semuanya agar budayakan rasa memiliki, hal ini untuk guna menjaga wilayah sungai batang agam yang kita cintai ini supaya tetap terjaga,” ungkapnya.

“Untuk kita semua disini, jika kita nanti melihat pohon-pohon yang berada disini ada yang tidak rapi atau bersih lagi, maka mari kota rapikan dan bersihkan tanpa menunggu intruksi dari pimpinan. Sehingga sungai batang agam kita ini selalu bersih dan rapi, dan bisa menjadi pusat tempat bermain yang nyaman bagi semua kalangan,” tukas walikota dua periode itu.

Diakhir sambutannya, Riza Falepi berharap nanti tongkat estafet kepemimpinan akan berada di tangan yang tepat, agar kawasan sungai batang agam yang telah ditata dimasa kepemimpinan nya itu dapat menjadi lebih baik dan asri lagi sehingga bisa menjadi pusat dan cerminan atas indahnya kota Payakumbuh dimasa yang akan datang.

Setelah dibuka Wako Riza pada apel pagi itu, goro di seputaran sungai batang agam diikuti oleh jajaran dari dinas PUPR, LH, Dishub, Pariwisata beserta Kecamatan dan kelurahan di Payakumbuh Barat. (MS)

 

Lima Puluh Kota — Sebuah peristiwa simbolik sarat nilai-nilai perjuangan bangsa mengemuka pada serah terima jabatan Camat Gunuang Omeh, di Koto Tinggi, Gunuang Omeh, Kamis (04/08/22). Lazimnya serah terima jabatan (sertijab) jabatan Camat berlangsung di kantor kecamatan setempat. Kali ini sertijab Camat Gunuang Omeh dari pejabat lama Gusni Hendrix ke pejabat yang baru M. Rifki berlangsung di Monumen Nasional “Bela Negara” Koto Tinggi, Gunuang Omeh.

Di balik sertijab ini, momentum bulan Agustus sebagai bulan kemerdekaan sepertinya menginspirasi pemilihan lokasi sertijab di Monas PDRI sekaligus untuk mengedukasi literasi tentang sejarah perjuangan bangsa terutama episode mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

Terobosan pemilihan lokasi ini disaksikan langsung Bupati Lima Puluh Kota Safarudddin Dt Bandaro Rajo, Anggota DPRD Doni Ikhlas dan Ketua TP PKK Nevi Safaruddin, Kepala DPMD/N Endra Amzar, Kepala Satpol PP Fidria Fala, Plt Kepala Dinas PUPR Rilza Hanif, beserta tokoh masyarakat Kecamatan Gunuang Omeh.

Sementara dalam sambutannya usai menyaksikan momen bersejarah sertijab Camat Gunuang Omeh di Monas “Bela Negara” Bupati Safaruddin mengatakan,“Lancarnya roda pemerintahan kecamatan terwujud jika terdapat segitiga sinergitas Camat, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) dan Wali Nagari.”

Di segi lain, sebagai representasi Pemerintah Daerah punya Camat dilengkapi sejumlah kewenangan dalam tata kelola pemerintahan di wilayahnya. Diantaranya, mengkoordinir pemberdayaan masyarakat, ketentraman dan ketertiban umum, penerapan kebijakan daerah, pemeliharaan sarana dan prasarana pelayanan umum. Untuk itu, diharapkan Camat menyiapkan manejemen pelayanan publik yg efektif untuk mengakomodir kebutuhan warga di wilayahnya.

Di bagian lain dari sambutannya, Bupati Safaruddin mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pejabat lama Camat Gunuang Omeh Gusni Hendrix beserta jajaran atas dedikasi yang ditunjukkan selama bertugas.

“Semoga upaya yang anda perjuangkan selama ini dalam membantu mewujudkan visi daerah diberikan pahala dan dibalas kebaikan,” tandas Safaruddin.

Tidak hanya sampai disitu, peran Camat dibutuhkan dalam mencegah paham-paham radikal yang dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Radikalisme dan Terorisme tidak hanya jadi ancaman laten saat ini, tetapi sudah jadi ancaman nyata bagi stabilitas negara,” tandas Safaruddin.

Lebih jauh ia meminta kepada Camat Rifki untuk peningkatan manajemen pelayanan publik dan gagasan inovasi pelayanan publik di wilayah kecamatan sehingga pelaksanaan pelayanan akan lebih bermutu, efektif dan efisien dapat diwujudkan.

Seterusnya Bupati mengajak Camat Gunuang Omeh beserta seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Lima Puluh Kota yang maju dan berdaya saing yang diwujudkan dengan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal, daerah yang berdaya saing dan pelayanan publik yang profesional berbasis teknologi informasi dan penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik.

Sementara itu Anggota DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota Doni Ikhlas mengatakan, dengan pengalaman Camat Rifky yang alang melintang bertugas di Kecamatan dapat bersinergi dalam mewujudkan kecamatan Gunuang Omeh terdepan dalam pembangunan kedepan.

“Kami optimis Gunuang Omeh akan maju kebijakan dengan kebijakan-kebijakan yang akan dilahirkan Pak Camat Rifky nantinya,” tambah Doni Ikhlas.

Pada kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Lima Puluh Kota Nevi Safaruddin berpesan kepada Ketua TP PKK Kecamatan Gunuang Omeh yang baru dapat menjalankan program-program prioritas PKK Kabupaten Lima Puluh Kota dengan baik utamanya program Prioritas PKK di bidang parenting, usaha peningkatan penghasilan keluarga, Aku Hatinya PKK, keluarga sehat tangguh, tanggap siaga bencana. (FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.