Latest Post


 Lima Puluh Kota — Gerakan Lihat Sampah Ambil (Gelisa) yang dicanangkan SD IT Bustanul Ulum adalah salah satu inovasi dalam mendukung Program Mahkota Berlian (Lima Puluh Kota Bersih Lingkungan). Program Gelisa tersebut sejalan dengan keinginan Ketua PKK Lima Puluh Kota Nevi Safaruddin yang gencar mengkampanyekan lingkungan bersih baik itu di pekarangan, Sekolah maupun fasilitas umum. Demikian penyampaian Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo ketika meluncurkan kegiatan kesehatan lingkungan Gelisa pada Jum’at (12/08/22).

Bertempat di pelataran Kantor Polsek Situjuah Limo Nagari, Launching Gelisa tersebut turut dihadiri Wakapolres Payakumbuh Rusyirwan, Ketua TP PKK Lima Puluh Kota Nevi Safaruddin, Kepala Bapelitbang Gusdian Laora, Kepala Kesbangpol Joni Amir, Kadis Damkar Alfian, Forkopimca, Wali Nagari Situjuah Banda Dalam Lakon Siska dan Niniak Mamak Nagari Situjuah Banda Dalam.

Pada bagian lain sambutannya, Bupati Safaruddin mengatakan inovasi ini tentunya dapat menjadi contoh baik bagi sekolah lain di Lima Puluh Kota dalam menanamkan perilaku hidup sehat dan bersih sejak dini.

“Kita sangat mendukung penuh kegiatan ini karena kita ingin Kabupaten Lima Puluh Kota bebas sampah melalui program Mahkota Berlian yang telah dicanangkan beberapa waktu lalu” kata Bupati Safaruddin.

Disamping itu, Bupati turut menekankan bahwa terwujudnya kebersihan lingkungan serta prilaku hidup yang cinta kebersihan harus digalakkan secara bersama dengan penerapan gerakan tersebut dapat dilaksanakan bagi seluruh masyarakat yang ada di Lima Puluh Kota. Pada kesempatan itu, Bupati juga turut meminta kepada Wali nagari Situjuah Banda Dalam, Lakon Siska untuk mengalokasikan dana Nagari dalam hal pengelolaan sampah di nagari, sehingga inovasi yang diluncurkan SD Bustanul Ulum dapat terintegrasi dengan program pengelolaan sampah yang ada di Nagari.

“Nagari juga harus menganggarkan dana tersebut dan memutar otak dalam berinovasi mengelola sampah agar memiliki nilai ekonomis,” ucap Bupati Safaruddin.

Sementara itu, Ketua Yayasan Bustanul Ulum Syahri Syahbudin menuturkan, kegiatan gelisa merupakan suatu gerakan yang kita coba angkat dalam memperkuat program yang telah dilaksanakan di SD IT di Bustanul Ulum yaitunya Jumpa Berlian (Jumat pagi, Bersih Lingkungan anda). Lebih lanjut Ia menyatakan, program yang diterapkan di Bustanul Ulum dilatarbelakangi oleh keberhasilan Nagari tetangga Situjuah Batua yang telah berprestasi hingga tingkat Sumatera Barat dan berhasil menggerakkan masyarakat menjaga kebersihan lingkungan.

“Program ini diharapkan dapat diterapkan peserta didik baik di sekolah maupun di rumah sebagai upaya menuju lingkungan bersih dan sehat,” ucap Syahri.

Pada momen tersebut, Syahri Syahbudin juga menyatakan komitmennya untuk mendukung gerakan bersih lingkungan di Nagari Situjuah Banda Dalam serta mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota mensukseskan Program Mahkota Berlian.

Pada momen launching program Gelisa, Dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Bupati Safaruddin bersama sejumlah rombongan turut ikut membagikan bendera merah putih kepada guru SD IT Bustanul Ulum. (FS)

 

Lima Puluh Kota — Noni Elidia, 46 tahun, warga Mungka Tengah, Mungka, yang mengalami musibah kebakaran rumah mendapat atensi dari Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota. Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo bersama Ketua TP PKK Nevi Safaruddin, Kepala Dinas Pemadam kebakaran Alfian, Camat Mungka Ferry Aryantoni dan Ketua Baznas Yulius mengunjungi lokasi musibah kebakaran Jumat (12/08/22).

Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Kamis lalu sekitar pukul 10.54 WIB tersebut telah menghanguskan bangunan miliknya.

Di sela-sela kunjungannya ke lokasi kebakaran, Bupati Safaruddin selain menghibur juga meminta Noni Elidia dan keluarga senantiasa bersabar dan berharap dapat bangkit kembali. Bupati Safaruddin turut berpesan agar Instansi terkait untuk mendata kerugian serta memberikan bantuan kepada korban yang mengalami musibah kebakaran.

Disamping itu, Bupati Safaruddin meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap kebakaran serta mengajak masyarakat Nagari Mungka untuk saling bahu membahu membantu warga yang mengalami kesusahan. (FS)

 

Lima Puluh Kota — Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia Harvick Hasnul Qolbi dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke (kunker) selama sehari penuh di Kabupaten Lima Puluh Kota pada Sabtu, (13/08/22) depan.

Kunker ini adalah respon Kementerian Pertanian atas program unggulan di sektor pertanian yang merupakan agenda prioritas pembangunan di Kabupaten Lima Puluh Kota. Di sisi lain, kunker juga buah dari strategi komunikasi pembangunan Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo yang konsisten melakukan sinergitas dengan pemerintah dan pemerintah provinsi serta pemangku kepentingan untuk mengakselerasi program unggulan daerah.

“Kunjungan kerja Wamentan Harvick Hasnul Qolbi yang juga akan didampingi Gubernur Sumbar merupakan buah dari ikhtiar Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo untuk berkomunikasi dengan Kementerian Pertanian, untuk mendukung program unggulan di bidang pertanian, tak hanya berharap dukungan, tetap juga solusi terhadap masalah-masalah yang dihadapi petani kita,” ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Lima Puluh Kota Witra Porsepwandi kepada media, Jumat (12/08/22).

Kedatangan Wamentan Harvick ke Kabupaten Lima Puluh Kota, tambah Kepala Dinas Witra Porsepwandi, setelah konsultasi Bupati Safaruddin beberapa waktu lalu terhadap akselerasi program unggulan (progul) di sektor tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan serta peternakan. Progul dimaksud adalah upaya swasembada jagung dengan pembukaan areal tanam jagung seluas 20.000 hektar untuk mencukupi pasokan bahan dasar pakan ayam petelur di Kabupaten Lima Puluh Kota.

“Untuk swasembada jagung, kita tempuh berbagai langkah, seperti kerja sama dengan kelompok tani yang didukung BUMNag serta integrasi tanam sawit dengan jagung, ini sudah dilakukan di Kapur IX dan Pangkalan, target kita dengan pola ini seluas 5.000 hektar,” terang Kepala Dinas Witra Porsepwandi.

Karenanya dia berharap momentum kunjungan Wamentan Harvick akan memberikan dampak intensitas peningkatan fasilitasi Kementerian Pertanian untuk menggapai target progul swasembada jagung sampai tahun 2026.

Di segi lain, kunker Wamentan Harvick jelas Kepala Dinas Witra Porsepwandi juga sekaitan laporan langsung Bupati Safaruddin sekaitan ancaman serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) yang berdampak pada penurunan produksi Jeruk Siam Gunuang Omeh (Jesigo) di sentra produksi di Kecamatan Gunuang Omeh dan sekitarnya. Menanggapi, laporan Bupati Safaruddin ketika itu, Wamentan Harvick berjanji akan berkunjung ke wilayah serangan OPT Jeruk di Kabupaten Lima Puluh Kota.

“Alhamdulilah, Pada kunker ini Wamentan didampingi sejumlah direktur dari Ditjen Tanaman dan Ditjen Peternakan. Dijadwalkan akan melakukan tanam jagung di Kecamatan Guguak, pecanangan gerakan pengendalian OPT Jeruk di Gunuang Omeh serta penyerahan bantuan obat-obatan untuk penyakit kuku dan mulut (PMK) untuk sapi,” papar Kepala Dinas Witra Porsepwandi.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Lima Puluh Kota Eki H. Purnama menerangkan selain terpusat pada kegiatan di sektor pertanian, Wamentan Harvick juga akan melaksanakan sejumlah agenda lainnya di Kabupaten Lima Puluh kota. Diantaranya meninjau Monumen “Bela Negara” Pemerintahan Darurat Repbulik Indonesia di Koto Tinggi, Gunuang Omeh. Di M onumen “Bela Negara” Wamentan akan disambut oleh pemuka-pemuka adat dan masyarakat Koto Tinggi, Gunuang Omeh. Selain itu, Wamentan Harvick sekembalinya dari kawasan Gunuang Omeh juga akan meninjau pembangunan Mesjid “Bung Hatta” di Ketinggian, Sarilama. (FS)

 

Lima Puluh Kota — Kabupaten Lima Puluh Kota selaku sentra perikanan darat terbesar di Sumatera Barat terus memacu peningkatan produksi ikan air tawar. Teranyar Dinas Perikanan menebar 38.000 benih ikan beserta pakan ikan untuk tiga kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) di Balai Panjang, Kecamatan Lareh Sago Halaban. Secara simbolis program fasilitasi benih ikan ditebarkan oleh Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo didampingi Kepala Dinas Perikanan Lima Puluh Kota Mohammad Siswanto pada Jumat (12/08/22) berlokasi di kolam Pokdakan Galoga Jaya, Kubang Rasau, Nagari Balai Panjang.

“Saat ini pemanfaatan potensi 18.954 Ha lahan perikanan baik itu potensi kolam, minapadi maupun perairan umum, yang diusahakan hanya 12 % dari total lahan. Sedangkan, sisanya 88 % potensi lainnya belum dimanfaatkan secara maksimal bagi pembudidaya ikan,” ujar Bupati Safaruddin dalam sambutan sebelum melakukan penebaran benih ikan.

Melalui Dinas Perikanan kata Bupati Safaruddin, akan terus didorong ekstensifikasi pemanfaatan potensi sumberdaya lahan perikanan, dengan memberikan insentif bantuan prasarana dan sarana perikanan kepada masyarakat melalui Pokdakan setempat.

Turut hadir bersama Bupati Safaruddin, Anggota DPRD Lima Puluh Kota Wirman Dt Pangeran, Camat Lareh Sago Halaban Rumelia, unsur Forkopimca, Wali Nagari Balai Panjang, kepengurusan Pokdakan se Kenagarian Balai Panjang. Sejalan dengan penyebaran benih ikan Bupati Safaruddin juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Jalan Usaha Tani, Kubang Rasau, Nagari Balai Panjang.

Lebih lanjut dalam sambutannya Bupati Safaruddin berharap pemberian bibit ikan kepada Pokdakan dapat mendorong masyarakat berpartisipasi aktif membudidayakan ikan di lahan masing-masing. Safaruddin menginginkan pemberian sarana budaya air tawar ini mampu memberikan motivasi pembudidaya ikan lainnya untuk melakukan usaha serta menjadi percontohan bagi kelompok pertanian lainnya.

Disamping itu, Safaruddin turut menyampaikan pemberdayaan masyarakat di bidang perikanan akan mencukupi gizi masyarakat sebagai upaya penurunan Stunting di Lima Puluh Kota serta dapat meningkatkan penghasilan demi menaikkan taraf hidup masyarakat.

“Semangat masyarakat dalam membudidayakan ikan tentu akan mencukupi kebutuhan Kabupaten Lima Puluh Kota yang selama ini masih bergantung dengan daerah tetangga maupun provinsi,” ulas Safaruddin.

Dalam rincian bantuan yang disalurkan Kepala Dinas Perikanan Siswanto menjelaskan terdiri atas bantuan sarana budidaya ikan air tawar kepada ketiga pokdakan, masing-masing untuk Pokdakan Galoga Jaya dan Pokdakan Tunas Baru benih ikan gurami 5.000 ekor beserta 2,4 ton pakan dan alat perikanan, sementara Pokdakan Karya Bersama menerima benih ikan Nilem sebanyak 28.000 ekor benih serta 2,3 ton lebih pakan dan alat pertanian.

“Total bantuan yang diberikan untuk ketiga Pokdakan bernilai Rp.150 juta,” jelas Siswanto.

Kadis Perikanan Siswanto berharap pemberian bantuan bibit ikan tersebut dapat membawa keberkahan bagi pembudidaya ikan yang ada di Nagari Balai Panjang serta menunjang visi misi Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota di sektor Perikanan. (FS)

 


PADANG  - Sebagai instansi pemerintah yang selalu berkomitmen untuk memberikan layanan yang prima dan terbaik bagi masyarakat pada umumnya dan pelanggan khususnya , Perumda Air Minum Kota Padang dalam beberapa hari ini kedatangan tamu dari sesama perusahaan penyedia layanan air minum . 

Pagi ini ( 11/8/22 ) , rombongan dari Perumda Air Minum Tirta Hidayah Kota Bengkulu datang berkunjung dalam rangka saling sharing ilmu terkait berbagai persoalan yang hampir sama di hadapi tiap - tiap perusahaan air minum di Indonesia . 

Satu hari sebelumnya , 2 ( dua ) perusahaan air minum juga berkunjung ke Perumda Air Minum Kota Padang , yaitu PDAM Sukabumi dan Perumda Air Minum Tirta Kayangan Sungai Penuh Jambi . 

Dalam sambutannya , Dirut Hendra Pebrizal didampingi Dirum Afrizal kuning mengatakan mengingat bahwa fungsi utama instansi pemerintah adalah pelayan publik , maka upaya untuk meningkatkan pelayanan akan terus dilakukan . 

Hal ini dikarenakan ukuran keberhasilan pelayanan adalah kepuasan masyarakat khususnya pengguna layanan itu sendiri . Kepuasan tersebut tercapai apabila masyarakat pengguna layanan memperoleh pelayanan sesuai dengan yang diharapkan dan dibutuhkan dengan tetap berpedoman pada proses bisnis yang telah ditetapkan .

Oleh karena itu perlu koordinasi dengan saling sharing pengalaman ilmu yang ada pada masing - masing perusahaan air minum . Membangun sinergi dan kerja sama yang baik antar sesama tukang ledeng sangat diperlukan . 

Selain itu , pada setiap pertemuan juga dibahas berbagai hal seperti program - program yang akan diselenggarakan bersama . Semakin banyak berbagi semakin banyak pula ilmu yang didapatkan . 

Semoga setiap pertemuan yang dilakukan menghasilkan hal - hal positif yang dapat dikembangkan dimasing - masing perusahaan .


 Payakumbuh – Kesuksesan Muhammad Nabil Asyura, pemuda asal Kelurahan Subarang Batuang Kecamatan Payakumbuh Barat bermain di Tim Nasional U-16 pada ajang piala AFF U-16 meraih tanggapan dari Wali Kota Riza Falepi yang mengaku amat bangga bersama dengan Nabil, sudahlah mewakili Sumatera Barat, Nabil sukses mengakibatkan harum nama Kota Payakumbuh bersama dengan aksinya di lapangan hijau yang mengundang decak kagum.

“Saya mengikuti kabar bagaimana Nabil memainkan si kulit bundar di dalam ajang Piala AFF U-16, hattrick ke gawang Singapura, menyumbang gol kemenangan melawan Vietnam, dan gol penalti paling akhir tadi malam kala melawan Myanmar, Nabil terhitung jadi top scorer, luar biasa,” kata Riza kepada media, Kamis (11/8).

Berdasarkan data yang diperoleh media dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh, Nabil merupakan jebolan dari SSB Arafah, sekolah sebak bola di bawah binaan Pemerintah Kota Payakumbuh yang setiap tahun dianggarkan pembinaannya di dinas.

Kesuksesan Nabil diraihnya melalui tahapan yang cukup panjang. Bermain di ajang Danone regional dan tingkat nasional, hingga piala Soeratin U-15 Sumbar dan Nasional. Terakhir, kala Pelatih Timnas Bima Sakti memanggil pemain U-16 dari Sumbar melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Padang, Pemko Payakumbuh merekomendasikan Nabil melalui surat dari Disparpora.

Riza menyebut, bersama dengan Nabil sukses main di Timnas U-16 udah jadi pahlawan bagi Indonesia. Pada Senin (8/8), Riza bersama dengan ASN Pemko Payakumbuh bandoncek menopang biaya keberangkatan orang tua Nabil untuk menyaksikan langsung sang anak bertanding di Final.

“Saya titip salam ke Nabil. Saya terhitung menerima kasih kepada kawan-kawan di Pemda atas bantuan kepada keluarga Nabil,” tuturnya.

Giat Bangun Sarana Olahraga

Nabil adalah satu dari sekian banyak atlet yang sukses dicetak oleh Kota Payakumbuh, ini pula lah yang menurut Riza membuatnya sebagai kepala tempat giat membangun fasilitas dan prasarana olahraga di Kota Randang.

Saat ini, kata Riza, geliat iven olah raga konsisten kelihatan di Kota Payakumbuh, baik iven yang digelar masyarakat, maupun yang dijalankan pemerintah daerah. Contohnya saja pertandingan basket di Gedung Olahraga Type B Tanjuang Pauh di tepian Batang Agam.

Iven basket ini tak cuma diikuti oleh tim basket se Sumatera Barat, tapi terhitung dari Riau dan Jambi. Bahkan, saking tingginya animo, panitia penyelenggara perlu halangi kuantitas tim yang sanggup difasilitasi bertanding.

“Kita tak sanggup sebab peminatnya amat banyak, tapi bersama dengan animo positif ini tentu mengakibatkan kami tertantang untuk sanggup menggelar iven yang lebih besar supaya sanggup memfasilitasi semuanya,” kata Riza.

Selain itu, Riza optimis bersama dengan memfasilitasi setiap cabor untuk punyai arena bermain dan berlatih, Kota Payakumbuh jadi mantap untuk mencetak bibit-bibit atlet yang siap bersaing di kancah nasional dan internasional.

Ada Payakumbuh Bugar di Padang Kaduduak yang punyai lapangan futsal, voli, basket, dan trek lari.

Di kawasan Batang Agam udah ada GOR Type B di Tanjung Pauh yang sanggup memfasilitasi 4 lapangan bulutangkis, 1 lapangan bola basket, 2 lapangan bola voli, 4 lapangan sepak takraw, dan 1 tenis lapangan. Lalu terhitung ada arena skatepark dan fitnees outdoor.

Kemudian, pada tahun 2021 Kota Payakumbuh udah punyai lapangan sepak bola berstandar nasional di tepian Batang Agam.

Riza terhitung memberitakan pada tahun 2022 ini bakal dibangun arena sepatu roda di Kawasan Batang Agam dan pada tahun 2023 lapangan mini soccer untuk arena bermain sepak bola anak-anak SSB, tempat mencetak bibit atlet seperti Muhammad Nabil Asyura.

Kemudian, bakal ada pembangunan stadion atau tribun lapangan Sepak Bola Tanjung Pauh.

“Kita terhitung bakal bikin fasilitas olahraga Payakumbuh Bugar II di Kelurahan Talang untuk warga Payakumbuh Barat dan Latina khususnya,” tambah Riza.

“Saya inginkan supaya ada atlet yang sanggup bertanding ke PON bahkan olimpiade, supaya nama Kota Payakumbuh jadi harum di mata dunia,” pungkas politikus PKS itu. (MS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.