Latest Post


 Payakumbuh – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Payakumbuh terus berkomitmen memberikan pelayanan prima untuk urusan perizinan bagi pelaku usaha di Kota Payakumbuh.

Secara administrasi DPMPTSP menerbitkan izin setelah mendapatkan rekomendasi teknis dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait tergantung dari jenis usaha. Hal ini juga berlaku sama dengan pemberian sanksi yang harus melalui rekomendasi teknis dari OPD terkait.

Untuk memberikan sosialisasi tentang fasilitasi penyelesaian perizian dan pajak homestay, DPMPTSP menggandeng Badan Keuangan Dareah, Bagian Hukum, KPP Pratama, dan Disparpora di kantor DPMPTSP Kota Payakumbuh, Selasa (13/9).

Kepala DPMPTSP Kota Payakumbuh Maizon mengatakan peserta sosialisasi ini adalah dari perkumpulan pelaku homestay se Kota Payakumbuh. Di sini disamakan persepsi terkait kewajiban pelaku usaha untuk mempunyai Nomor Induk Berusaha (NIB) dan kepatuhan terhadap peraturan yang ada, termasuk menyetorkan pajak yang dititipkan oleh orang yang menginap.

“Kita memberikan pemahaman kepada pelaku usaha homestay. Ada peraturan daerah tentang pajak hotel, homestay merupakan usaha yang sejenis dengan hotel,” ujarnya.

Kewajiban pelaku usaha termasuk pengusaha homestay untuk mengurus NIB melalui aplikasi OSS RBA, sesuai PP Nomor 5 Tahun 2021 tentang perizinan berusaha berbasis resiko. Untuk memudahkan pelaku usaha mengurus izin itu, Pemerintah Kota Payakumbuh menyediakan pelayanan satu atap di kantor wali kota, namanya mal pelayanan publik.

“Disini bisa dilayani melalui layanan mandiri dan bisa dipandu oleh petugas di MPP, silahkan datang ke MPP, kalau ragu bisa ditanyakan, kami ada untuk melayani anda, bahkan boleh berkonsultasi terlebih dahulu,” kata Maizon.

Sementara itu, Sekretaris BKD Basnida Efrizal didampingi Kabid Pendapatan Nova Liza menyebut pajak hotel adalah sebesar 10 persen dari jumlah pembayaran konsumen kepada hotel. Sesuai dengan perda yang ada, sifatnya mengikat dan memiliki kekuatan hukum, artinya wajib dilaksanakan.

Hotel sendiri mencakup motel, losmen, gubuk pariwisata, wisma pariwisata, pesanggrahan, rumah penginapan, homestay dan sejenisnya, serta rumah kos dengan jumlah kamar lebih dari sepuluh.

“Untuk mengedukasi pelaku usaha homestay ini kami melakukan pendekatan secara humanis. Harus diingat pajak yang dipungut pemerintah daerah bukanlah dari pendapatan pelaku usaha, tapi pengusaha hotel yang membantu pemda untuk melakukan pungutan kepada konsumen yang menikmati jasa pelayanan hotel ataupun homestay,” jelasnya.

Basnida menyampaikan saat ini Pemerintah Kota Payakumbuh masih memberlakukan Perda Nomor 13 Tahun 2011, namun saat ini sedang proses penyusunan Perda Pajak dan Retribusi sesuai dengan undang-undang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah nomor 1 Tahun 2022. (MS)

Doc: Humas Polri


Maklumatnews- Jawa Barat - Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Maruli Simanjuntak mengukuhkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai warga kehormatan keluarga besar Kostrad. 


Penyematan baret dan brevet warga kehormatan Kostrad terhadap Kapolri tersebut dilaksanakan usai Upacara penutupan latihan standardisasi prajurit Kostrad di Pantai Palangpang Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa, 13 September 2022.


"Hari ini adalah hari istimewa. Karena pada saat pelantikan penutupan latihan ini Bapak Kapolri berkenan untuk menjadi keluarga besar Kostrad. Beliau juga akan kita sematkan kualifikasi cakra," kata Maruli. 


Maruli menjelaskan, pengukuhan warga kehormatan tersebut lantaran, Kapolri Jenderal Listyo Sigit merupakan sosok yang memiliki integritas dan dedikasi yang tinggi dalam memberikan pengabdian terbaik kepada Bangsa dan Negara Indonesia. 


"Kebetulan saya mengenal beliau, saya yakin dengan integritas dan dedikasi beliau untuk pengabdian kepada bangsa dan negara. Oleh karena itu saya atas nama keluarga besar Kostrad mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bapak Kapolri untuk menjadi keluarga besar Kostrad," ujar Maruli. 


Menurut Maruli, Kostrad dan Polri merupakan ujung tombak dalam rangka menjunjung dan mempertahankan persatuan dan kesatuan Negara Indonesia. Mengingat, TNI dan Polri terus bersinergi dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta mempertahankan kedaulatan bangsa. 


"Saya ingatkan lagi, TNI-Polri ujung tombak persatuan dan kesatuan. Maka hal ini, terus kita pelihara. Bukan hal baru kita bekerjasama dengan kepolisian baik di perkotaan, maupun kita hadapi separatisme. Kita kerja sama, berjalan bertahun-tahun dan berjalan dengan baik," tegas Maruli.


Usai dikukuhkan menjadi warga kehormatan keluarga besar Kostrad, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya lantaran mendapatkan penyematan tersebut. 


"Hari ini saya selaku Kapolri, sangat bangga bisa menyaksikan langsung latihan standardisasi yang hari ini ditutup. Dan Alhamdulillah hari ini saya selaku Kapolri mendapatkan kehormatan luar biasa, dimana pak Pangkostrad dan seluruh jajaran Kostrad memberikan penghargaan untuk saya selaku Kapolri menjadi warga kehormatan Kostrad," kata Sigit dalam kesempatan yang sama. 


Menurut eks Kabareskrim Polri itu, dengan adanya pengukuhan tersebut merupakan wujud nyata dari terbentuk dan terjaganya sinergitas serta soliditas antara TNI-Polri, yang selama ini sudah berjalan dengan baik. 


Selama ini, kata Sigit, TNI khususnya Kostrad dan Polri terus bersinergi dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman terhadap seluruh rakyat, bangsa dan negara Indonesia, dari segala bentuk gangguan maupun ancaman yang ada.  


"Selama ini kami telah bertugas bersama-sama TNI khususnya Kostrad banyak membantu di dalam melaksanakan tugas-tugas yang dilaksanakan oleh kepolisian. Kita bersama-sama menghadapi musuh-musuh negara, gangguan kamtibmas yang akan mengancam masyarakat baik di kota, gunung-gunung, di perbatasan dan daerah-daerah terpencil," ujar Sigit. 


Oleh karena itu dalam kesempatan ini, Sigit menginstruksikan kepada seluruh jajaran kepolisian di seluruh Indonesia untuk terus menjaga dan meningkatkan kekompakan, sinergitas serta soliditas terhadap TNI maupun Kostrad. 


"Saya perintahkan kepada seluruh jajaran Polri dimanapun bertugas yang selama ini bersama dengan rekan-rekan Kostrad, untuk terus menjaga kekompakan, tingkatkan sinergitas dan soliditas sebagai keluarga besar. Sakitnya Polri adalah sakitnya Kostrad. Demikian pula senangnya Polri adalah senangnya Kostrad. Siapa yang menjadi musuh Polri adalah musuh Kostrad. Dan siapa yang menjadi teman, dan sahabat Polri adalah teman dan sahabat Kostrad. Cakra," ucap Sigit dengan dibalas teriakan cakra oleh keluarga besar Kostrad. 


Lebih dalam, Sigit memastikan, TNI dan Polri akan terus berjuang bersama-sama dalam menjaga kewibawaan negara serta melindungi dari segala bentuk ancaman yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.


Menurut Sigit, sinergitas, soliditas dan berjalan beriringan bersama dengan TNI harus selalu ditanamkan dalam sanubari prajurit kepolisian Indonesia dalam menjalankan tugasnya. 


"Itu tolong tanamkan dalam sanubari seluruh rekan-rekan. TNI-Polri, Kostrad dan Polri selalu menjaga kewibawaan negara dari ancaman kedaulatan dan siapapun yang merongrong. Yang akan menjadi musuh negara, siapapun yang akan mengganggu kamtibmas itu adalah musuh-musuh kami. Sahabat kami adalah, rakyat, masyarakat yang harus selalu kita lindungi, bangsa, negara dan kedaulatan negara yang harus selalu kita kawal dan kita jaga," tutup Sigit.(**)


Payakumbuh --- Chelsy Audia Nova, warga Balai Panjang, Kecamatan Payakumbuh Selatan merasakan keuntungan dari memiliki kartu JKN KIS, atau kartu BPJS. Saat ini Chelsy sedang hamil 8 bulan anak kedua.

"Saya sebagai pekerja dan ibu rumah tangga saat ini sedang hamil sangat terbantu sekali dengan adanya kartu BPJS. Bisa memeriksa kandungan kapan saja tanpa biaya," ujarnya kepada media saat di wawancara di Payakumbuh, Selasa (13/9).

Chelsy menambahkan, kalau tidak pakai kartu BPJS tentunya akan menimbulkan biaya yang lumayan besar, contohnya biaya minimal sekali USG sebesar Rp. 150.000, sementara ibu hamil butuh 3 kali USG hingga tanggal kelahiran agar bisa melihat perkembangan kandungan. Lalu, ada lagi pemeriksaan labor rutin, cek darah, bila tanpa BPJS bisa dikenakan biaya Rp. 350.000.

"Makanya sangat senang sekali punya kartu BPJS, berobat gratis, maunya kapan saja," terangnya.

Ibu 1 anak itu juga mengakui enaknya memiliki kartu BPJS, untuk melahirkan tentu harus di tempat yang dirasakan nyaman. Dia bisa meminta rujukan ke puskesmas untuk melahirkan di klinik atau faskes yang diinginkan sesuai kelas yang dibayar BPJS.

"Meski pakai BPJS, pelayanan tetap sama di klinik tersebut, tidak mengeluarkan biaya sepersen pun, bahkan dapat vitamin gratis setiap cek ke fasilitas kesehatan," kata Chelsy.

Chelsy saat ini merupakan pekerja di Kota Payakumbuh, BPJS nya kelas 2, iuran setiap bulan dipotong dari gajinya. (FS)



Maklumatnews- Bukit Tinggi- Rahman pengurus panti asuhan Nurul Haq terkejut,  karena didatangi oleh polisi lalu lintas  berseragam lengkap, saking  terkejutnya pria tersebut tidak sempat mengganti kain sarung yang ia gunakan sehabis shalat zhuhur. 


Setelah menyampaikan maksud dan tujuan,  polisi lalu lintas dari polres Bukitnggi,  barulah  pengurus panti sadar, bahwasanya  para  polisi lalu lintas  tersebut, datang untuk memberikan bantuan sembako kepada penghuni panti,  yang rata rata masih duduk di sekolah dasar.


Pengurus panti mengatakan, sejak pandemi melanda Indonesia, “semua bantuan dan sumbangan dari donatur, sangat jauh berkurang”, hal tersebut dampak dari morat marinya perekonomian. Bahkan tidak jarang pengurus panti harus berhutang di tempat penjualan sembako agar anak anak panti tetap bisa makan. 


Dalam rangka HUT polisi lalu llintas  ke 67 jajaran satlantas Polres Bukitnggi sambangi Panti Asuhan  Nurul Hak Yang Berlokasi Di Padang Luar Bukitinggi ,  Senin (12/09/

Kasat Lantas  Polres Bukitinggi AKP Ghanda Novidiningrat  SIK menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk memupuk  rasa peduli polantas dengan sesama. selama ini Satlantas  Polres Bukitinggi juga sering melakukan  kegiatan positif lainnya sepertia berbagi nasi kotak terhdap tenaga kebersiahan dan berbagi sembako kepada masyarakat yang benar benar membutuhkan.

 

Kasat lantas menambahkan “Kami mengumpulkan dana secara swadaya dari sukarela setiap Anggota. Setelah terkumpul kami (Polantas  bukitinggi) sepakat untuk membelikannya sembako. Kegiatan berbagi sesama ini dilakukan dalam rangka HUT Polantas . 


Ditambahkan AKP Ghanda, “Dengan peduli sesama, diharapkan kami dapat meraih simpati masyarakat dalam rangka mengajak masyarakat untuk senantiasa tertib dalam berlalu lintas. Harapannya bila masyarakat semakin sadar untuk tertib dalam berlalu lintas maka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dapat ditekan” ujar perwira yang telah berpengalaman di satuan lalu .


sementara itu Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Hilman Wijaya mengapresasi kegiatan social yang dilakukan jajaran satlantas bukittinggi, di harapakan kegiatan social yang sering diadakan oleh satlantas Polres Bukitnggi juga patut di contoh oleh satuan lalu lintas lain di wilayah Hukum Polda Sumbar.

 

Lima Puluh Kota — Di depan Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo sebanyak 832 murid Sekolah Dasar se-Nagari Taeh Baruah, Kecamatan Payakumbuh, Senin (12/09/22) terlihat semangat mempraktikkan sikat gigi secara baik dan benar. Aksi murid-murid SD ini bertujuan untuk mengukir rekor sikat gigi massal pada Museum Rekor Indonesia (MURI) bersama 500.000 peserta lainnya se-Indonesia. Momen yang digagas Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) merupakan bagian dari puncak peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) Tahun 2022. Untuk Lima Puluh Kota digelar di Lapangan Kubu Gadang Bola, Taeh Baruah.

Pada sambutannya di Peringatan HKGN 2022, Bupati Safaruddin mengapresiasi peran PDGI dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya kesehatan gigi dan rongga mulut. Respon PDGI kata Bupati Safaruddin juga terlihat cepat terlebih aksi Bhakti Sosial pada HKGN 2022.

“Saat Muscab PDGI beberapa waktu lalu, kami memberikan tantangan kepada PDGI untuk menggerakkan berbagai pihak melaksanakan aksi nyata peningkatan Kesehatan gigi di masyarakat dan Alhamdulillah dapat terlaksana,” jelas Bupati Safaruddin.

Seterusnya Safaruddin menyebutkan, kesehatan gigi dan mulut adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas hidup secara langsung disamping pengaruh terhadap rongga mulut dan fungsi pengunyahan. Oleh sebab itu, Safaruddin mengajak pelajar maupun masyarakat untuk memelihara kesehatan gigi dengan sejak dini.

“Masalah gigi dan mulut tentunya dapat menginfeksi bagian tubuh lainnya yang berimbas pada penurunan produktivitas dalam proses menuntut ilmu,” ujar Safaruddin.

Disamping itu, Safaruddin juga berharap semangat pengabdian yang tinggi PDGI untuk meningkatkan kesadaran pelajar dalam membiasakan sikat gigi yang baik dan benar sehingga dapat membentuk karakter yang kuat bagi anak sekolah di masa depan.
Bhakti Sosial pada peringatan HKGN di Lima Puluh Kota, selain aksi sikat gigi massal, juga dilaksanakan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut serta dirangkai dengan Program Dinas Kesehatan yaitu Bulan Imunisasi Anak Nasional. Tampak hadir Sekretaris Daerah Widya Putra, Ketua TP PKK Nevi Safaruddin, Kepala Dinas Kesehatan Adel Noviarman, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indrawati, Ketua PDGI Luak Limopuluah drg. Yone Akses Djohar, unsur Forkopimca dan Nagari.

Sementara itu, Ketua PDGI Luak Limopuluah dr. Yone Akdes dalam laporannya menginformasikan, pencanangan HKGN secara nasional dicetuskan pertama kali pada acara bulan kesehatan nasional pada 12 September 2011 di lapangan Gasibu Bandung oleh dr Endang Rahayu Sedyaningsih. Seterusnya drg. Yone menjelaskan, dengan mengangkat tema “Pulih Bersama Dengan Senyum Sehat Indonesia”, kegiatan sikat gigi massal ini bisa jadi momentum pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dalam skala nasional. Ia berharap, suksesnya gelaran ini turut meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan gigi masih rendah.

“Berdasarkan riset Kemenkes, 57,6% masyarakat kurang sadar dan mengalami permasalahan kesehatan gigi dan baru 10,2% yang mendapatkan penanganan,” ungkap drg. Yone. (FS)

 

Lima Puluh Kota — Terobosan Gerakan “Mahkota Berlian”, Kabupaten Lima Puluh Kota berupa inovasi dalam hal penyadaran pentingnya Keamanan, Ketertiban dan Kebersihan (K-3) dalam pengelolaan lingkungan mulai diapresiasi publik. Itu ditunjukkan dengan pemberian Sertifikat Penghargaan dari Ketua Umum Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) A. Sumantri kepada Bupati Safaruddin Dt Bandaro Rajo karena dinilai berinovasi dalam mengelola lingkungan dengan menelurkan “Mahkota Berlian”.

Sertifikat itu diterima Bupati Lima Puluh Kota diwakili oleh Ketua TP-PKK Lima Puluh Kota Nevi Safaruddin pada Seminar Nasional HAKLI di Padang, Sabtu (10/09/22). Gerakan “Mahkota Berlian” bermula dari gagasan Ketua TP-PKK Nevi Safaruddin melibatkan Dinas Lingkungan Hidup, Pemukiman dan Perumahan (LHPP), perangkat daerah terkait serta TP-PKK berupa aksi penyadaran pentingnya K-3 di tingkat individu dan kelompok masyarakat terlebih di tempat umum dan destinasi wisata.

“Kita bersyukur atas penghargaan ini. Tentu akan menambah semangat untuk menggalakan “Mahkota Berlian” secara luas dengan dukungan Perangkat Daerah terkait dan masyarakat, sehingga bisa terwujud lingkungan yang sehat di daerah kita,” ujar Ketua TP-PKK Nevi Safaruddin sebagaimana dikutip Kepala Dinas LHPP Yunire Yunirman kepada media, Sabtu (10/09/22).

Di sisi lain, Kadis LHPP Yunire mengungkapkan Gerakan Mahkota Berlian yang dicanangkan secara resmi Bupati Safaruddin pada Maret 2022 di Destinasi Wisata Kapalo Banda (Wakanda) telah bergulir di berbagai nagari dan sejumlah tempat wisata. Selain Perangkat Daerah terkait, komponen penggerak Mahkota Berlian adalah Pemerintahan Nagari, Kader PKK, Dasa Wisma, Pengelola Destinasi Wisata serta kalangan pendidik, pelajar dan siswa.

“Dengan melibatkan pelajar dan siswa, kita ingin perilaku hidup bersih, lingkungan yang sehat, sedari dini telah dipahami oleh pelajar dan siswa,” tambah Kadis LHPP Yunire.

Dari catatan media pada pencanangan Gerakan Mahkota Berlian pada tanggal 18 Maret 2022 lalu di Wakanda, Bupati Safaruddin mengatakan Mahkota Berlian selaras dengan kampanye yang digaungkan oleh PKK Lima Puluh Kota, yakni menuju Lima Puluh Kota bebas sampah.

Tekad bebas sampah itu diwujudkan dalam konsep Mahkota Berlian, dimana seluruh sumberdaya di daerah, seperti unsur pemerintahan, pelaku-pelaku wisata, serta partisipasi masyarakat, saling bersinergi demi terwujudnya kebersihan lingkungan serta prilaku hidup yang cinta kebersihan lingkungan. 

Lebih lanjut, Bupati Safaruddin mengungkapkan, sasaran utama Mahkota Berlian adalah menciptakan lingkungan bersih termasuk di objek-objek wisata di Lima Puluh Kota, terutama untuk menyambut Tahun Kunjungan Wisata Sumatera Barat 2023 (Visit Beautiful West Sumatera 2023).

“Kita sangat mendukung penuh kegiatan ini karena kita ingin Kabupaten Lima Puluh Kota bebas sampah,” ungkap Bupati.

Di momen yang sama, Ketua TP-PKK Lima Puluh Kota, Nevi Safaruddin menuturkan, kegiatan gotong royong di Wakanda dan lingkungan sekitar oleh Tim Penggerak PKK, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), masyarakat serta pelajar merupakan langkah awal pemasyarakatan Gerakan Mahkota Berlian (Gerakan Lima Puluh Kota Bersih Lingkungan) untuk selanjutnya menjadi budaya di tengah masyarakat.

“Saya berharap agar kita sama-sama menjaga lingkungan di daerah kita, agar tetap bersih. Dengan selalu menjaga lingkungan tetap bersih, maka hati kita juga akan bersih serta kita juga akan selalu sehat,” tutup Nevi. (FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.