Latest Post



MaklumatNews, Sumbar - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali membuka kesempatan bagi putra terbaiknya, untuk menjadi anggota kepolisian. Kali ini penerimaan Polri untuk kategori Tamtama. 


"Iya ada penerimaan untuk Tamtama Polri gelombang I TA. 2023," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik, Selasa (13/9) di Mapolda Sumbar. 


Ia mengatakan, bagi yang ingin mendaftarkan dirinya untuk masuk menjadi anggota Polri dapat melalui website (situs) resmi Polri yakni www.penerimaan.polri.go.id dan melengkapi persyaratannya. 


"Pendaftaran dibuka mulai tanggal 12 hingga 21 September 2022. Ayo jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi anggota Polri," ujarnya. 


Nantinya sebut Kombes Pol Dwi Sulistyawan, peserta yang telah mendaftar selanjutnya melaksanakan registrasi di Polda Sumbar melalui Biro SDM Polda Sumbar. 


"Untuk seleksinya menggunakan sistem BETAH, yakni Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis. Masuk polisi gratis dan tidak dipungut biaya," ujarnya kembali. 


Maka dari itu, ia mengajak kepada calon peserta untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti seleksi penerimaan Tamtama Polri tersebut.(*)

 


Maklumatnews, Bukit Tinggi - Masyarakat sekitar Nagari Gaduik, Kecamatan Tilatang Kamang, Kab.Agam serta Pengguna jalan Apresiasi dan ucapkan terima kasih dengan dilaksanakannya preservasi jalan dan jembatan Bts.Bukit tinggi-Bts.Sumut oleh kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat,Direktorat jendral Bina Marga, Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) 1 Wilayah Sumbar.

Paket pekerjaan preservasi jalan dan jembatan Bts.Bukit tinggi-Bts Sumut, Nomor kontrak 01/PKK/SK-PJNT/BB.03.23.1.3/1/2022, Mulai 5 Januari 2022, dengan Nilai Kontrak Rp.12.004.249.00. Ruas jalan bts. KotaBukit tinggi-Bts.Sumut, sepanjang 141.13 KM.

Salah seorang Tokoh masyarakat, Samsurizal, S.T  mengaku sangat merasakan dampak dari perbaikan jalan tersebut. Menurutnya, dengan bagus dan mulusnya jalan ini kita harapkan aktivitas dari warga menjadi lebih lancar, apalagi dalam hal pengangkutan hasil pertanian dan perkebunan atau komoditi lainnya yang diangkut ke wilayah Sumatera utara. Bukit tinggi, 13/09/2022.

" Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih serta bersyukur dengan adanya preservasj jalan ini karna jalan yang sebelumnya sudah berlobang-lobang dan rusak, yang tentunya memperlambat waktu di perjalanan saat ini sudah mulus sehingga sudah dapat mempercepat akses menuju ke wilayah Sumut dalam pengangkutan komoditi yang ada di Sumbar ini" Ucapnya.

Lanjut, Ia juga menyampaikan harapannya kepada awak media, agar BPJN 1 Wilayah Sumbar, PPK 1,3  juga lebih meningkatkan dalam hal pengawasan kepada kontraktor pelaksana preservasi jalan dan jembatan Bts.Kota Bukit Tinggi-Bts,Sumut agar meminimalisir adanya kecacatan-kecacatan dalam pengerjaan perbaikan jalan tersebut, dan selanjutnya tentu jika sudah dilaksanakan dengan pengawasan yang baik pada hasil akhirnya akan juga akan baik dan memuaskan bagi pengguna jalan serta  harapan kita dengan Mulus dan bagusnya jalan ini dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat di Sumbar, tutupnya. (rs)

Inovasi "Peduli Babe" Raih Penghargaan TPID Award
Surabaya, MN - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kabupaten Tanah Datar kembali torehkan Prestasi membanggakan lewat program inovasi peningkatan produksi dan hilirisasi bawang merah dan cabe merah (Peduli Babe) dengan menjadi yang terbaik di Wilayah Sumatera sebagai TPID Kabupaten/Kota Berprestasi 2021.

Atas prestasi tersebut, TPID kabupaten Tanah Datar diganjar penghargaan TPID Award Tahun 2022  yang diserahkan langsung gubernur BI Perry Warjiyo bersama  Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kepada bupati Tanah Datar Eka Putra pada rangkaian kegiatan Rakorpusda pengendalian Inflasi dan Gernas pengendalian inflasi pangan di Sangri La Ballroom kota Surabaya, Rabu (14/9). 

"Alhamdulillah, kerja keras dan kerjasama TPID dengan instansi lai di Tanah Datar tidak hanya mampu mengendalikan inflasi, namun juga mampu menjadi TPID Kabupaten/Kota Berprestasi 2021," ujar Eka.

"Namun prestasi ini bukan milik sekelompok saja, tapi ini adalah wujud kerja keras dan dukungan masyarakat Tanah Datar, mulai dari Pemerintah sampai para petani dalam mengendalikan harga agar jangan terjadi inflasi". urai bupati lagi.
"Prestasi ini milik kita semua masyarakat Tanah Datar, namun yang sangat terpenting adalah kita tetap bekerjasama dalam mengendalikan inflasi di daerah, agar jangan mengganggu perekonomian dan sendi kehidupan masyarakat kita di Tanah Datar," tukasnya 

Ditambahkan Eka, terkait prestasi yang diraih, ia siap berkoordinasi dan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi ataupun Kabupaten/kota lainnya di Sumatera Barat dalam rangka mengendalikan inflasi di Sumbar.

"Sumbar masih memiliki nilai inflasi yang cukup tinggi, yang dipicu beberapa Kabupaten/kota yang memiliki inflasi cukup tinggi juga, karena itu kami Pemerintah Daerah bersama TPID Tanah Datar, siap bekerjasama dan bersinergi dengan Pemprov serta Kabupaten dan Kota lainnya dalam mengendalikan inflasi ke depannya," pungkas Eka Putra. 

Sementara itu wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy selepas acara menyampaikan ucapan selamat kepada kabupaten Tanah Datar atas prestasi menjadi yang terbaik kategori TPID Kabupaten/Kota Berprestasi 2021 pada TPID Award Tahun 2022.

"Selamat kepada Tanah Datar atas prestasi ini, semoga ke depan mampu memberikan dan menularkan ke Kabupaten dan Kota lain di Sumbar. Tidak masuknya Provinsi Sumbar dalam penghargaan ini, karena memang ada beberapa Kabupaten/Kota yang memiliki inflasi yang cukup tinggi sehingga juga mempengaruhi nilai inflasi Provinsi Sumbar", ungkap Wagub Audy.

Kabupaten/ kota yang menerima Award diantaranya, Tanah Datar menjadi terbaik kategori TPID kabupaten/kota Berprestasi 2021 wilayah Sumatera, disusul kabupaten Blitar dari wilayah Jawa/Bali, kabupaten Landak dari wilayah Kalimantan, Kabupaten Bone Bolango dari wilayah Sulawesi dan Kabupaten Lombok Barat dari wilayah Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

TPID merupakan tim yang bertugas memantau dan menyiapkan langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan inflasi khususnya di daerah dengan melibatkan berbagai sektor yang terkait.

Pada penerimaan penghargaan tersebut Bupati Eka Putra juga didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kabag Perekonomian Masni Yuletri dan Kabag Prokopim Dedi Tri Widono. (pinos)


 Payakumbuh — Sebanyak 200 orang warga kurang mampu dari Kecamatan Payakumbuh Barat menerima bantuan Modal Usaha dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Payakumbuh yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Payakumbuh, Rabu(14/9/2022).

Bantuan modal usaha ini diberikan secara langsung oleh Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi didampingi oleh Ketua Baznas Kota Payakumbuh Hamdi Syofian, Kabag Kesra Efrizal, Camat Payakumbuh Barat Ul Fakhri serta Perwakilan dari Kemenag dan Bank Nagari Kota Payakumbuh.

Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Kota Payakumbuh, Kemenag dan instansi di luar pemda mengumpulkan zakat sesuai dengan aturan yang ada. Sehingga saat ini belum genap satu tahun sudah terkumpul dana sebanyak 3,5 Milyar.

“Saat ini sudah terkumpul dana sebanyak 3,5 Milyar dan ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kita semua karena kita mampu bekerja lebih baik untuk membantu masyarakat yang sedang membutuhkan. Sekarang kita berikan modal usaha, Semoga modal usaha ini dapat berkembang, memberikan manfaat dan berkah bagi kita semua,” Ujar Riza

Ketua Baznas Kota Payakumbuh Hamdi Syofian mengatakan untuk Kecamatan Payakumbuh Barat total penerima bantuan Baznas sebanyak 200 orang dan setiap orangnya mendapat bantuan sebesar 1 Juta Rupiah, sehingga total di Kecamatan Payakumbuh Barat ada 200 Juta Rupiah dana yang disalurkan.

“Bantuan ini adalah untuk Modal Usaha bagi masyarakat kurang mampu yang diambilkan dari infaq dan zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) seluruh Kota Payakumbuh serta masyarakat dan Instansi diluar Pemko Payakumbuh dengan total penerima bantuan sebanyak kurang lebih 600 orang se Kota Payakumbuh, namun hari ini baru untuk Kecamatan Payakumbuh Barat yang disalurkan dan untuk Kecamatan yang belum disalurkan akan dilaksanakan dalam beberapa hari kedepan,” Jelas Hamdi

“Jangan melihat besar kecilnya bantuan, tapi semoga bantuan stimulus modal ini dapat dipergunakan dengan baik. Silahkan bantuan modal ini dipergunakan untuk perbaikan atau pembelian peralatan yang menunjang usaha bapak dan ibu sekalian. Jangan digunakan untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif. Bantuan permodalan ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan ekonomi dan sosial keluarga para penerimanya, sehingga menjadi keluarga yang berdaya,” Pungkasnya. (MS)


 Payakumbuh — Guna pengendalian inflasi di Indonesia dapat berjalan dengan maksimal di seluruh penjuru Indonesia, Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) selenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah tahun 2022 yang di ikuti Gubernur, Bupati/Wali Kota seluruh Indonesia melalui video conference, Rabu (14/9).

Rakor yang dihelat di wilayah Jawa Timur itu mengusung tema “Sinergi dan inovasi untuk stabilisasi harga dan ketahanan pangan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan (GNPIP) daerah”.

Dipimpin oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Wetipo, yang dilaksanakan secara hybrid, bertempat di Shangri-La Ballroom, Jalan Mayjen Sungkono No. 120 Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur dan melalui aplikasi zoom meeting, Rakorpusda diikuti walikota Payakumbuh yang diwakili Sekretaris Daerah Rida Ananda bersama Asisten II bidang ekonomi dan pembangunan Elzadaswarman, serta diikuti Kepala OPD yang tergabung dalam TPID Kota Payakumbuh beserta BULOG dan BPS.

Tujuan dilaksanakannya Rakor tersebut untuk membahas langkah konkret sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2022.

Setelah Rakorpusda berlangsung, Sekretaris Daerah Rida Ananda yang hadir via zoom meeting di ruang pertemuan Randang lantai II kantor walikota Payakumbuh itu menyampaikan kepada media bahwa jika dicermati dalam perkembangan inflasi di kota Payakumbuh, serta dalam rangka identifikasi rencana dan target pencapaian jangka menengah yang dituangkan dalam roadmap TPID Tahun 2022 sampai 2024, seluruh stakeholders perlu mengupayakan pelaksanaan kegiatan dan program pengendalian inflasi agar pencapaian inflasi Kota Payakumbuh dapat berada dalam sasaran pemerintah.

“Dalam upaya tersebut, yakni menjaga inflasi kelompok bahan pangan bergejolak atau volatile food yang dilakukan dengan memperkuat empat pilar strategis yang mencakup keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif (4K), dengan menetapkan rekomendasi jangka pendek menengah serta rekomendasi jangka panjang,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan, menghadapi tantangan Tahun 2022 di tengah permintaan konsumsi masyarakat yang meningkat, diperlukan sinergi yang kuat bagi stakeholders melalui implementasi sebagai inovasi program yang diarahkan untuk menjaga stabilitas pasokan dan kelancaran distribusi dengan meningkatkan pemenuhan pasokan dari dalam wilayah maupun dari luar wilayah yaitu melalui kerjasama antar daerah sehingga inflasi Tahun 2022 dapat terjaga.

Upaya tersebut diharapkan dapat makin mendorong peningkatan daya beli masyarakat. Inflasi yang stabil diharapkan bisa mendukung pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkesinambungan menuju Indonesia maju.

“Saya berharap rekan-rekan sekalian untuk berpartisipasi aktif dalam mengawal momentum pertumbuhan ekonomi ke depan. Harus memperkuat sinergi, meretas batas, dan bekerja sama untuk menjadikan kota Payakumbuh yang lebih baik lagi,” tukasnya. (MS)

Tanah Datar, MN -"Perumusan terhadap hasil pembahasan Ranperda kabupaten Tanah Datar tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 telah dilaksanakan pada tanggal 11 September 2022 kemarin". 

Hal itu disampaikan Jubir Banggar DPRD Anton Yondra dalam penyampaian laporan hasil pembicaraan pertama 
pada rapat Paripurna Pengambilan Keputusan DPRD terhadap Ranperda tentang Perubahan APBD Tahun 2022 di gedung DPRD setempat Selasa (13/9).

"Dalam pembahasan kemarin dapat disimpulkan dan diambil beberapa kesepakatan bersama dengan tim anggaran Pemda atau TAPD kabupaten Tanah Datar". ujar Anton.
Dijelaskan Anton bahwa hasil rumusan tersebut disetujui pendapatan daerah sebesar Rp1.187.138.974.088,88 dan belanja daerah sebesar Rp1.288.136.563.233,88 atau dengan suplus/defisit sebesar Rp100.997.589.145,00, untuk
penerimaan pembiayaan sebesar Rp111.596.589.145,00 dan Pengeluaran Pembiayaan Rp10.599.000.000,00.

Selepas rapat antara Banggar DPRD bersama TAPD, 8 Fraksi DPRD  melalui juru bicara masing-masing fraksi yaitu Nurzal (PKS), Benny Apero (Hanura), Syafril (Demokrat), Jonnedi (Gerindra), Dedi Irawan (Golkar), Benny Remon (PAN) dan Nova Hendria (Nasdem) menerima Ranperda untuk dijadikan Perda tentang Perubahan APBD Tahun 2022.

Dalam kesempatan yang sama Wabip Richi Aprian dalam penyampaian Pendapat Akhir Bupati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan terkhusus kepada Banggar DPRD dan TAPD Tanah Datar.

"Alhamdulillah, setelah melalui rangkaian proses pembahasan rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD tahun anggaran 2022, kemarin masing-masing fraksi telah menyampaikan pendapat akhir dan hari ini kita tandatangani bersama berita acara persetujuannya". 
"Selanjutnya hasil persetujuan ini akan disampaikan kepada Gubernur untuk  dievaluasi setelah terlebih dahulu dilakukan penyesuaian berdasarkan hasil pembahasan badan anggaran DPRD dengan TAPD," kata Richi.

"Ranperda yang disetujui bersama merupakan hasil proses pembahasan yang mengacu kepada ketentuan dan peraturan yang berlaku dengan mempedomani KU dan PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 yang telah disepakati tanggal 24 Agustus 2022 lalu".

"Pada perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 kita masih memprioritaskan anggaran untuk program pemulihan ekonomi daerah terkait dengan percepatan penyediaan sarana prasarana layanan publik dan ekonomi, perlindungan sosial dan dukungan vaksinasi serta belanja wajib dalam rangka penanganan dampak inflasi tahun anggaran 2022," urai Wabup lagi.
"Kepada ASN diharapkan bekerjalah secara profesional, hindari perbuatan melawan hukum, ciptakan kerjasama yang baik, suasana kondusif dan inovatif untuk wujudkan visi dan misi yang tertuang dalam RPJMD Tanah Datar 2021 - 2026," tukasnya.

Rapat paripurna hari ini dipimpin langsung ketua DPRD Rony Mulyadi Dt. Bungsu didampingi wakil ketua Saidani dan Anton Yondra bersama 25 anggota serta Wabup Richi Aprian, Forkopimda, Asisten, Staf Ahli dan kepala OPD lainnya. (pinos/r)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.