Latest Post


 Padang — Setelah berakhirnya masa tugas walikota dan wakil walikota Payakumbuh periode 2017-2022 Riza Falepi dan Erwin Yunaz, Gubernur Provinsi Sumatra Barat Mahyeldi resmi melantik Drs. Rida Ananda, M. Si sebagai Penjabat (Pj) Walikota Payakumbuh dengan maksimal satu tahun periode jabatan, Jumat (23/9/2022). Berlangsung di ruang pertemuan auditorium Gubernur Provinsi Sumatra Barat, pelantikan dihadiri oleh beberapa kepala daerah, Forkopimda, Pimpinan Instansi Vertikal, BUMN, dan BUMD.

Mengacu dalam surat Menteri Dalam Negeri RI nomor 131.13-5435 Tahun 2022, bahwa kepada Penjabat Walikota selain diberi tugas untuk menyelenggarakan pemerintahan daerah sebagaimana Kepala Daerah Definitif, juga diberi tugas untuk memfasilitasi setiap
proses penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota yang definitif serta menjaga netralitas Pegawai Negeri Sipil.

Dengan mengucapkan Seamat kepada Pj. Walikota Payakumbuh, Gubernur Provinsi Sumatra Barat Mahyeldi dalam sambutannya menyebut bahwa pengangkatan Pj. Walikota Payakumbuh dilaksanakan untuk mengantisipasi kevakuman kepemimpinan di Kota Payakumbuh. Sehingga dengan demikian, proses pengambilan keputusan penting tidak tertunda, dan dapat terlaksana sesuai kewenangan yang ada pada Penjabat Walikota.

Menurut orang nomor satu di Provinsi Sumatra Barat itu, seorang penjabat walikota haruslah ditunjuk dari orang yang berpengalaman luas, memiliki jiwa kepemimpinan, kredibilitas, kemampuan berkoordinasi dengan instansi pemerintahan lainnya, serta didukung dengan pengetahuan mengenai pemerintahan. Saya yakin dan percaya, Saudara dapat melaksanakan tanggung jawab ini dengan sebaik-baiknya,” ucap Mahyeldi.

Lanjut Mahyeldi, penjabat walikota terpilih cukup mengenal peta sosio-kultual kemasyarakatan kota Payakumbuh. “Sehingga diharapkan, manajemen pemerintahan sementara yang dijalankannya akan selalu berbasis pada kepentingan masyakarat. Dengan ditunjang koordinasi dan komunikasi yang baik dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemko Payakumbuh, dan seluruh jajaran di tempat tugas barunya, maka InshaaAllah, beliau (Rida Ananda) akan mampu menyelesaikan segala tugas yang sudah diembankan,” harap Mahyeldi.

“Dan juga kita bisa saksikan, bahwa saat ini, Kota Payakumbuh merupakan salah satu kota utama di Sumatera Barat. Telah banyak prestasi yang ditorehkan selama ini. Sepengetahuan kami, setidaknya prestasi yang sangat membanggakan diantaranya adalah, Pelayanan perizinan prima yang dibangun, telah diakui oleh Kementerian Investasi dan BKPM. Panataan wilayah kota menjadi lebih indah dan bersih, menjadi kota bersih, kota layak anak, dan diinfrastrultur kita juga menyaksikan bagaiamana kota payakumbuh berkembang menjadi kota yang menuju kota besar di Sumatera,” ungkapnya.

Terkait akan banyaknya prestasi yang telah diraih kota Payakumbuh, Mahyeldi katakan jika dalam membangun sebuah Daerah tentulah tidak mudah.

“Kita semua merasakannya. Banyak yang dibangun, tentu akan lebih banyak lagi bengkalai yang tertinggal. Tidak cukup waktu 10 tahun untuk mewujudkan sebuah kondisi ideal, karena ideal itu dinamis, selalu bergerak dan berkembang seiring zaman. Oleh sebab itu maka, muncul istilah “tak ada gading yang tak retak” artinya semua itu tidak ada yang sempurna, yang sempurna itu milik Tuhan Yang Maha Sempurna. Tugas generasi selanjutnyalah untuk menyelesaikan apa-apa yang belum bisa digapai,” sambung Mahyeldi.

Tak lupa, Mahyeldi juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri yang secara cepat merespon dan menerbitkan SK sehingga keberlanjutan kepemimpinan di pemerintah daerah Payakumbuh dapat tetap berkesinambungan. Mahyeldi juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Walikota Payakumbuh (2017-2022) Riza Falepi dan Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz atas pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan.

Secara simbolis, pada agenda pelantikan tersebut, Mahyeldi menyematkan tanda kepangkatan Pj. Walikota Payakumbuh (2017-2022) yang dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara. Kedua penjabat terpilih mengucapkan janji jabatan sebagai berikut:

“Dengan kondisi seperti itu, saya berharap, agar Penjabat Walikota Payakumbuh, dengan didukung semua perangkat daerahnya, dapat segera untuk menyukseskan agenda-agenda daerah yang sangat penting dalam waktu dekat ini. Kepada Saudara Penjabat Walikota Payakumbuh, saya sampaikan: Selamat Bekerja dan Mengabdi,” ucap Mahyeldi.

Mahyeldi turut menyampaikan jika tanggung jawab Pj. Walikota Payakumbuh setelah dilantik, antara lain:
1. Memimpin pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan dan kebijakan yang ditetapkan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
2. Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat;
3. Untuk Rancangan Peraturan Daerah (Perda) dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah (Perkada), terlebih dahulu meminta persetujuan Menteri Dalam Negeri untuk melakukan pembahasan rancangan perda, pembahasan rancangan perkada, dan menandatangani perda serta perkada inisiasi baru, kecuali untuk pembahasan rancangan perda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan perkada penjabaran APBD sampai dengan proses penandatanganan;
4. Melakukan pengisian jabatan dan mutasi pegawai;
5. membatalkan perijinan yang dikeluarkan pejabat sebelum dan/atau mengeluarkan perijinan yang berbeda dengan yang dikeluarkan pejabat sebelumnya membuat kebijakan pemekaran daerah dan membuat kebijakan yang berbeda dengan program pembangunan pejabat sebelumnya;
6. Memfasilitasi persiapan pelaksanaan Pemilu Umum Tahun 2024 dan Pilkada Kepala Daerah Tahun 2024 di Kota Payakumbuh.

Pada saat yang bersamaan, Gubernur Provinsi Sumatra Barat Mahyeldi juga turut melantik penjabat Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Kota Payakumbuh Masa Bakti 2022-2024.

“Acara ini merupakan rangkaian dari amanah dilantiknya Sdr, Drs. Rida Ananda, M.Si sebagai Penjabat Kota Payakumbuh dimana sesuai ketentuan Kelembagaan PKK (Permendagri Nomor 36 tahun 2020) bahwa istri walikota menjadi Ketua Tim Penggerak PKK. Oleh karena itu ibu Elfriza Rida Ananda akan memikul tugas dan tanggung jawab pula sebagai Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Kota Payakumbuh,” ujar Mahyeldi.

Kepada ketua TP-PKK terpilih, Mahyeldi ucapkan selamat serta juga berpesan kepada PKK dan juga Dekranasda, kunci utama dan nomor satu, untuk bisa menggerakkan PKK dan Dekranasda ini adalah leadership. Leadership maksudnya siapa? ya ketuanya. Kalau ketuanya memiliki keinginan untuk menggerakkan PKK ini hidup, maka dia akan bergerak dan memberikan manfaat. Hal ini sejalan dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 tahun 2020 tentang Gerakan PKK,” tukasnya. (MS)



Maklumatnews,Jakarta - Polri menegaskan bahwa sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap Ferdy Sambo di kasus penembakan Brigadir J merupakan langkah tegas dan komitmen yang digaungkan sejak awal. 


Keseriusan Polri dalam menindak tegas dan mengusut tuntas perkara ini terwujud dari ditolaknya banding PTDH Ferdy Sambo. Atau dengan kata lain, putusan PTDH Ferdy Sambo sebagai anggota Polri telah final dan mengikat. 


"Polri sejak awal komitmen untuk mengusut tuntas dan menindak tegas siapapun yang dianggap tidak profesional maupun terlibat dalam kasus itu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada awak media, Jakarta, Kamis, 22 September 2022. 


Tak hanya itu, Dedi menyinggung soal hasil survei Charta Politika terkait dengan keinginan publik soal dipecatnya Ferdy Sambo sebagai personel kepolisian. 


Dalam survei tersebut, Charta Politika membagi menjadi dua yakni semua responden dan yang mengetahui kasus. Hasilnya, sebesar 52,6 persen semua responden sangat setuju Ferdy Sambo dipecat.


Sedangkan, 58,1 persen yang mengetahui kasus sangat setuju Ferdy Sambo dipecat. Dengan adanya hasil survei tersebut, disimpulkan bahwa mayoritas warga sangat setuju Ferdy Sambo dipecat. 


Menurut Dedi, kedepannya baik tim khusus dan inspektorat khusus sampai saat ini terus fokus untuk berkas perkara kasus dugaan pembunuhan berencana, sidang kode etik dan berkas kasus pidana menghalangi penyidikan atau Obstruction of Justice. 


"Kami terus secara intens berkoordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum untuk proses pemberkasan agar segera rampung untuk dilanjutkan ke persidangan. Kami terus berkomitmen mengusut tuntas perkara ini," tutup Dedi.

 


MaklumatNews Sumbar - Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH. S.Ik. MH menghadiri peringatan HUT Lalu Lintas ke 67, Kamis (22/9) di aula Ditlantas Polda Sumbar. 


Peringatan HUT Lalu Lintas ini dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Sumbar, serta Pejabat Ditlantas Polda Sumbar. 


Dalam sambutannya, Irjen Pol Teddy Minahasa menyampaikan ucapan dirgahayu lalulintas Bhayangkara yang ke 67, dan tentunya disertai harapan semoga jajaran Polantas semakin sukses, semakin berdedikasi tinggi dalam memberikan perlindungan pelayanan pengayoman kepada seluruh masyarakat. Termasuk terhadap benerapa hal atau beberapa aspek menjadi lingkup tugas pokok Polantas.


Sebetulnya sebut Kapolda, bicara dengan Fungsi Lalu Lintas tidak beda jauh dengan struktur Polri, ia mengacukan kepada pasal 13 Undang-undang Kepolisian dimana disitu disebutkan tugas fungsi Harkamtibmas.


"Harkamtibmas didalam fungsi lalu lintas yaitu penjagaan dan patroli ada didalam tugas pokok fungsi lalu lintas," katanya. 


Yang kedua ucapnya, ada penegakkan hukum dan yang ketiga ada perlindungan pengayoman dan pelayanan lalu lintas.


"Jadi kita mengacu pada struktur tugas pokok dan fungsi Polantas dan di tambah dengan satu patroli dan informasi trafic police enggenering, trafic police education, kemudian trafic police identivication, di tambah lagi satu lagi higt patrol," ujarnya. 


High patrol information katanya, itu semua sebetulnya dipersentasekan dengan jadi miniatur tugas Polri. Polantas ini memiliki keunggulan dari satker satker lain. 


"Jajaran lalu lintas adalah miniatur tugas pokok polri karna semuanya di situ semua pokok menjadi satu karna semuanya disitu," ujarnya.(*)

 


Sungai Rumbai- Berkat Dorongan dari lapisan Masyarakat  Sungai Rumbai Timur, H. Barisal siap bertarung dalam Pemilihan Wali Nagari Serentak, di Kabupaten Dharmasraya, hal itu dibuktikannya dengan telah mendaftarkan dirinya sebagai bakal calon Wali Nagari Sungai Rumbai Timur pada Jum'at, 16 September 2022. 

Saat dimintai pendapatnya pada Kamis, (22/09), H. Barisal maju menjadi bakal calon Wali Nagari Sungai Rumbai Timur, berangkat dari banyaknya dorongan masyarakat, serta permasalahan yang terjadi di Sungai Rumbai Timur beberapa tahun belakangan ini.  

Dari beberapa aspirasi masyarakat yang kami dengar, salah satunya pembangunan infrastruktur yang masih belum merata dan terkesan sangat lambat, bahkan masih ada beberapa akses jalan Nagari yang belum tersentuh beton ataupun aspal, padahal mengingat secara geografis Sungai Rumbai Timur terbilang tidak terlalu luas dan akses yersebut sangat dibutuhkan masyarakat, maka dari semua itu kita akan memperbaiki ini jika kami terpilih nanti, katanya. 

Dirinya menjelaskan, disaat ini ditengah masyarakat juga terjadi penurunan psikologis dalam bernagari dan bahkan masyarakat masih ada merasakan bahasa-bahasa Pribumi atau Non Pribumi padahal masyarakat Sungai Rumbai Timur multi etnis dan sudah belasan bahkan puluhan tahun tinggal di Sungai Rumbai Timur. Tidak sampai disitu, dari penilaian masyarakat juga terjadi kurang harmonis antara tokoh-tokoh masyarakat dengan pemerintahan Nagari. 

Kemudian katanya '' Didalam pemerintahan Nagari pun diduga masih ada praktek KKN, tidak transparansi dalam menjalankan roda pemerintahan', jelasnya. 

Setelah mendengar keluhan masyarakat ini, maka dari itu untuk memperjuangkan hak dan kesetaraan sosial kami siap membenahi itu semua tentu dengan dukungan bersama masyararakat Sungai Rumbai Timur untuk mewujudkan itu semua, ungkapnya. 

Menurut pria yang juga merupakan seorang pengusaha Tambang Batu Bara itu, selama ini pembangunan Nagari tersebut hanya terfokus pada dana desa, sama kita ketahui pengoptimalan pendapatan nagari masih jauh dari harapan. Sehingga kita akan upayakan untuk menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan pihak Pemkab, Pemprov, anggota Dewan baik itu dapil kita maupun dari Provinsi Sumbar bahkan mungkin DPR RI.  

Kedepan kita berharap Nagari Sungai Rumbai Timur dapat lebih menjalin silaturahmi dengan seluruh anak, cucu, kemenakan, dan sesama masyarakat dengan harapan kita bisa mengembalikan peran masing-masing,  seperti lebih melibatkan kaum Milenial dalam berperan aktif membangun nagari, Memperkuat peran Ninik Mamak,  Bundo Kanduang serta masyarkat agar lebih transparan semuanya, pintanya. 

Tambah dia, didalam menjalankan pemerintahan Nagari tentu seorang pemimpin harus Humanis, humanis dalam artian bagaimana wajah Sungai Rumbai Timur itu lebih bermartabat, selalu berkata baik dan perkataan serta tindakan itu bisa menyenangkan hati. 

Maka dari itu saya memohonkan doa dan dukungan untuk masyarakat Sungai Rumbai Timur untuk menjadikan Sungai Rumbai Timur Milenial, Berbudaya dan Bermartabat" mari bersama membangun Nagari, semoga kedepan Nagari kita bisa maju, mandiri dan berkembang,  tutupnya. ('.')




Sijunjung-Komandan Kodim 0310/SSD Letkol Inf Endik Hendra Sandi S.Sos.M.I.Pol., meresmikan Nagari Kunpar Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung Sebagai Kampung Pancasila, Kamis (22/9/2022).

Dalam kesempatan itu ia menyebutkan pembentukan Kampung Pancasila tersebut adalah ide dan petunjuk dari Kepala Staff Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurrahman untuk setiap Kodim atau setiap kabupaten dan nanti dilanjutkan di kecamatan ada Kampung Pancasila.

Pencanangan Kampung Pancasila ini merupakan tindak lanjut dari perintah pimpinan TNI AD guna membumikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sosial masyarakat yang akhir-akhir ini semakin tergerus oleh kemajuan jaman," ucapnya.

Sebagaimana kita ketahui adapun tujuan dibentuknya kampung pancasila ini tak lain dan tak bukan ialah untuk mempersatukan seluruh komponen bangsa di wilayah, sehingga akan tercipta kehidupan yang harmonis dilingkungan masyarakat walaupun berbeda suku, ras dan agama.

Ia juga menjelaskan, dengan diresmikannya Kampung Pancasila ini sebagai usaha pemerintah daerah untuk melestarikan nilai-nilai yang terkandung dalam butir pancasila untuk menciptakan kerukunan antar umat beragama serta mendorong masyarakat agar saling menghormati dan menghargai sesama guna kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

"Bersama TNI kita berharap kampung pancasila ini sebagai contoh untuk desa-desa lain dalam kehidupan sehari-hari, sehingga semangat masyarakat menghayati nilai-nilai luhur bangsa dan negara dalam pengamalan Pancasila, dimana masyarakat saling menghormati dan bergotong royong dalam membangun NKRI," jelasnya.(***)


Payakumbuh --- Selain Wali Kota Riza Falepi, Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz juga berkesempatan menyampaikan pesan dan kesannya di penghujung masa jabatan saat apel pagi bersama untuk yang terakhir kalinya di halaman kantor wali kota, Rabu (21/9).


Erwin menyampaikan tak terasa sudah 5 tahun dirinya menjalankan tugas sebagai pendamping Wali Kota, tentunya secara pribadi Erwin mengucapkan terima kasih kepada Riza Falepi yang sudah memberikan kesempatan kepadanya hadir di Pemerintah Kota Payakumbuh.


"Ini menjadi perjalanan yang berharga, dari tidak tahu politik menjadi bisa memahami, dari yang awalnya tidak mengerti pemerintahan terus menyimak dan alhirnya bisa paham, ternyata pemerintah beda dengan swasta," kata Erwin.


Dia juga memohon maaf apabila dalam perjalanan selama menjadi wakil wali kota itu ada "kato nan talompek", prilaku yang tidak pada tempatnya.


"Dalam menjalankan pemerintahan, bekerja sambil belajar bukan hal yang mudah. Kalau bertolak belakang dengan keinginan, lebih baik mundur selangkah untuk belajar, karena Saya punya prinsip lihat masa lalu untuk mengerti masa depan," kata Erwin.


Erwin Yunaz juga sangat menghargai pemikiran-pemikiran dari Wali Kota Riza Falepi dan semua unsur yang bekerja sama untuk membangun Kota Payakumbuh.


"Semoga menjadi goresan indah dan amal ibadah bagi kita semua. Suatu saat nanti akan kita pertanggung jawabkan di akhirat kelak. Kami berharap baik Riza Falepi maupun Erwin Yunaz adalah pemimpin terbaik yang pernah dipilih oleh masyarakat Kota Payakumbuh," katanya.


Erwin menambahkan, tidak ada yang kekal di muka bumi, hanya amal dan ibadah yang akan dibawa ke yaumil mahsyar nanti. Ia berharap semoga tak hanya meninggal dunia saja disebut husnul khatimah, tapi mengakhiri jabatan juga demikian.


"Semoga ukhwah islamiah kita tetap terjaga, sayonara, adios, selamat bekerja untuk kita semua, dan apabila takdir mempertemukan kita kembali mari kita lanjutkan pekerjaan yang baik dengan kerja yang baik pula," pungkasnya. (MS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.