Latest Post


 Payakumbuh — Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda mengunjungi Kelompok Wanita Tani (KWT) Aisyah di Kelurahan Koto Baru Payobasung, Senin (10/10/22).

Rida mengatakan untuk mengendalikan angka inflasi ini, KWT diharapkan bisa berperan aktif untuk mengajak dan memberi pendampingan kepada masyarakat disekitarnya.

“Kita harapkan KWT bisa menjadi pionir dalam pengendalian inflasi di Payakumbuh, karena langsung bersentuhan dengan masyarakat,” kata Wako Rida Ananda.

Ia menyebut sebenarnya harga kebutuhan pokok bisa dikendalikan. Dengan cara masyarakat bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga secara mandiri.

“Salahsatu cara dengan menanam tanaman pangan di rumah, terutama cabe dan bawang yang saat ini berkontribusi terhadap inflasi,” ucapnya.

“Makanya kami meminta KWT ikut aktif mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan dan lahan kosong untuk menanam komoditi ini. Harapan kami kalau bisa jangan di 1 tempat saja, tapi juga ada lahan-lahan lain yang dikelola anggota KWT bersama masyarakat sekitarnya, sehingga menjadi sumber penghasilan atau pendapatan ekonomi ibu-ibu,” tukuknya.

Wako Rida Ananda juga mengatakan, pemerintah akan selalu memberikan dukungan kepada masyarakat untuk pengendalian inflasi di Payakumbuh. Sehingga harga kebutuhan pokok kembali stabil di pasaran.

“Nanti kalau ada kendala, kita (pemerintah-red) akan berikan pembinaan melalui dinas terkait. Dengan harapan harga kebutuhan kembali normal,” pungkasnya.

Dikesempatan itu Wako Rida Ananda juga bekunjung ke rumah warga disekitar dan terkesan melihat semangat masyarakat Koto Baru Payobasung memanfaatkan pekarangan rumah menanam kebutuhan hariannya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Anggota DPRD Kota Payakumbuh Opetnawati, Kadis Ketahanan Pangan Edvidel Arda, Camat Payakumbuh Timur Hepi, Kabid Kehumasan Diskominfo, Lurah se-Kecamatan Payakumbuh Timur serta anggota KWT Aisyah Kelurahan Koto Baru Payobasuang. (MS)

 

Payakumbuh — Wali Kota Rida Ananda membuka dan memberikan arahan pada Pelatihan Tematik Pekarangan Pangan Lestari di Kantor Bukik Sibaluik, Senin (10/10/22).

Kegiatan ini digelar guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) penerima dana DAK non Fisik tahun 2022 melalui dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh dengan nama kegiatan pekarangan pangan lestari (P2L).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Edvidel Arda mengatakan kegiatan ini digelar bagi 4 KWT Penumbuhan dan 7 KWT pengembangan. Masing masing KWT penerima dana mendapatkan pelatihan selama 2 hari dan hari ini giliran KWT Lumbuang Rasaki Kelurahan Padang Tinggi Piliang Kecamatan Payakumbuh Barat.

“Kita mengundang narasumber berkompeten, penyuluh, dan perangkat kelurahan. Kegiatan ini digelar hingga akhir Oktober 2022,” kata Edvidel didampingi Mirawati Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketapang.

Sementara itu, Wali Kota Rida Ananda menyampaikan apresiasi kepada anggota KWT yang lansia, di usia senjanya masih aktif berkegiatan, semoga dinilai ibadah oleh Allah SWT.

“Terima kasih kepada ibu-ibu yang terus mendukung program pemerintah, sekarang kita sedang menghadapi inflasi, dan ujung tombaknya pengendaliannya adalah ibu-ibu,” kata Rida.

Rida menyebut harga kebutuhan pokok sebenarnya bisa dikendalikan dengan memenuhi kebutuhan rumah tangga secara mandiri, jalannya dengan menanam tanaman pangan di rumah, terutama cabe dan bawang yang saat ini berkontribusi terhadap inflasi.

“Kota Payakumbuh saat ini nomor 2 tertinggi angka inflasinya di Sumatera Barat. Kami meminta kepada KWT agar ikut mengajak masyarakat untuk aktif memanfaatkan lahan kosong untuk menanam cabe dan bawang. Harapan kami kalau bisa jangan di 1 tempat saja, tapi juga ada lahan-lahan lain yang dikelola anggota KWT bersama masyarakat sekitarnya, dapat berkembang,” kata Rida.

Rida berharap selepas diberi pembekalan, KWT dapat menjadi contoh di tengah-tengah masyarakat, pihaknya juga meminta kepala dinas untuk dapat mengembangkan KWT-KWT lainnya, saat ini baru ada beberapa, kalau bisa kedepan semua KWT di tiap kelurahan yang dibantu.

“Ikuti kegiatan dengan serius dan ambil ilmu dari narasumber sehingga bermanfaat untuk dapat diimplementasikan. Kita bangun ketahanan pangan, tahan terpaan inflasi. Nantinya kita arahkan KWT untuk dapat memproduksi tanaman obat-obatan, sehingga menjadi sumber penghasilan atau pendapatan ekonomi ibu-ibu,” tukuknya.

Senada, narasumber dari Asosiasi Petani Bawang dan Cabe Kota Payakumbuh Joni Safasni mengatakan kondisi inflasi membuat ekonomi tak stabil, tak hanya rumah tangga saja, dirinya sebagai pelaku pertanian juga.

“Kita berharap kebijakan pemda untuk mendukung keberhasilan KWT seperti kegiatan ini,” kata Joni.

Ditambahkannya, meski hasil panen KWT tak sebesar panen petani yang berlahan besar, sekurang-kurangnya ada keberhasilan KWT untuk mengurangi biaya kebutuhan rumah tangga. Mengurangi dampak ekonomi dari kenaikan harga kebutuhan pokok, karena kebutuhannya sudah ada di pekarangan.

“Sisanya kembali kepada KWT, setelah diberikan ilmu apakah dapat berkontribusi terhadap pengendalian inflasi dengan menanam sayuran di pekarangan. Harapan kita dari hasilnya yang banyak dapat menjadi olahan turunan, tidak hanya memproduksi tanaman pangan segar saja,” pungkasnya. (MS)

 

Payakumbuh — Wakili Payakumbuh di ajang Festival Olahraga Pelajar (FOP) 2022, Wali Kota Payakumbuh melepas kontingen FOP Kota Payakumbuh untuk bertanding di tingkat Provinsi Sumatera Barat.

Kegiatan tersebut akan diikuti oleh 12 orang atlet yang akan ambil bagian di dua cabang olahraga (cabor) yaitu atletik dan pencak silat. Yang akan diikuti oleh 4 siswa SD, 4 Siswa SMP dan 4 Siswa SMA.

Wako Rida Ananda mengatakan dalam memajukan olahraga dibutuhkan kerjasama dari segala lini, serta juga tidak lepas dari dukungan orang tua dan masyarakat Kota Payakumbuh.

“Untuk mencapai kesuksesan dalam dunia Olahraga, kita harus selalu berjuang agar bisa tumbuh dan berkembang menjadi atlet yang hebat, tidak terlepas apapun olahraganya. Dan dalam kunci keberhasilan ini kita dituntut supaya selalu fokus serta komit untuk disiplin diri agar kita bisa menjadi yang terbaik,” kata Wako Rida Ananda saat melepas kontingen di Aula Ngalau Indah, Senin (10/10/22).

Rida mengucapkan selamat bertanding kepada kontingen FOP Kota Payakumbuh tahun 2022. Semoga bisa mengharumkan nama Kota Payakumbuh dan menjadi yang terbaik di Sumbar.

“Selamat bertanding, jaga nama baik daerah kita. Junjung tinggi sportifitas jadilah yang terbaik,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Payakumbuh Nofriwandi didampingi Kabid Pemuda dan Olah Raga Afrizon Nasri menyampaikan untuk tahun 2022 ini, FOP agan digelar di Kota Padang.

“Kegiatannya akan dilaksanakan tanggal 10-13 Oktober 2022 di Padang,” ucapnya.

“Untuk atletik akan diikuti 1 atlet pa dan 1 atlep pi. Begitu juga dengan pencak silat di setiap tingkatannya,” pungkasnya. (MS)

 

Payakumbuh — Bantu masyarakat ekonomi lemah, Wali Kota Payakumbuh menyerahkan bantuan untuk rehab rumah, usaha binaan dan untuk mahasiswa binaan yang bersumber dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Payakumbuh.

Bantuan tersebut diberikan kepada 12 orang penerima bantuan rehab rumah, 24 orang mahasiswa binaan dan 24 orang untuk usaha binaan yang ada di Kota Payakumbuh.

“Manfaatkanlah bantuan ini sebaik mungkin. Untuk perbaikan atau pembelian peralatan yang menunjang usaha bapak dan ibu sekalian. Jangan digunakan untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif. Dan belajarlah dengan sungguh,” kata Wako Rida Ananda saat menyerahkan bantuan di Aula Ngalau Indah Balai Kota Payakumbuh, Senin (10/10/22).

“Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan ekonomi dan sosial keluarga para penerimanya, sehingga menjadi keluarga yang berdaya,” tukuknya.

Sementara itu, Plt. Ketua Baznas Kota Payakumbuh Zul’aidi menyebutkan bantuan yang diberikan untuk rehab rumah sebesar 25jt, bantuan usaha binaan 4jt dan bantuan yang diberikan untuk mahasiswa binaan sejumlah 4jt.

“Bantuan yang kita salurkan ini bersumber dari infaq dan zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) seluruh Kota Payakumbuh serta masyarakat dan Instansi diluar Pemko Payakumbuh,” katanya.

“Sampai saat ini Baznas Kota Payakumbuh telah menyalurkan zakat lebih dari 3 milyar rupiah kepada yang berhak menerimanya,” tambahnya lagi.

Dia juga mengatakan, beberapa hari yang lalu Baznas Kota Payakumbuh telah menyalurkan bantuan pendidikan untuk 108 siswa SD masing-masing menerima 500ribu rupiah dan 12 siswa SMP 600ribu rupiah.

“Selain itu kita juga membantu untuk pemenuhan gizi anak-anak stunting dari keluarga miskin sebanyak 70 orang selama empat bulan dengan total 820ribu per anak yang diberikan setiap bulannya 205ribu rupiah,” pungkasnya. (MS)

 


Payakumbuh — Fraksi Partai Golkar menyampaikan pemandangan umum dalam rapat paripurna penyampaian pemandamgan umum fraksi terhadap Rancangan Peratuean Daerah (Ranperda) APBD Tahun 2023 di kantor DPRD setempat, Senin (10/10).

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Hamdi Agus bersama Wakil Ketua DPRD Wulan Denura dan dihadiri Anggota DPRD lainnya serta perangkat daerah Pemerintah Kota Payakumbuh.

Juru bicara fraksi Golkar YB. Dt. Parmato Alam menyampaikan 7 poin penting kepada Pemerintah Kota Payakumbuh.

  1. Dalam mengatasi meningkatnya angka inflasi daerah, Sumatera Barat merupakan inflasi tertinggi no. 2 se-Indonesia Fraksi Partai GOLKAR mendorong agar pemerintah mengoptimalkan pemberdayaan potensi ekonomi daerah terutama di sektor-sektor kunci peningkatan perekonomian daerah seperti Peningkatan IKM, UMKM, Koperasi dan pertanian yang menjadi motor penggerak atau uratnadi perekonomian kota maka bersama ini Fraksi Golkar mendorong dan meminta kepada pemerintah kota untuk lebih meningkatkan pembinaan dan perhatian maksimal terhadap kemajuan IKM, UMKM, koperasi dan pertanian tersebut.
  2. Peningkatan perekonomian yang tangguh , unggul, berdaya saing dan berkeadilan dengan berbasis ekonomi kerakyatan.
  3. Fraksi Golkar mendorong dalam meningkatkan belanja konsumsi dan meningkatkan daya beli masyarakat dan juga menekan laju Inflasi Daerah salah satu hal yang kami harapkan kepada kepala daerah agar mengembalikan gaji tenaga harian lepas (THL) sesuai dengan upah minimum Provinsi yang sebelumnya diturunkan 600.000 per orang. Dan tunjangan kinerja ASN yang dipotong selama ini lebih kurang 13% agar dapat dikembalikan keposisi semula.
  4. Fraksi Golkar dalam upaya meningkatkan sektor dalambidang pertanian mendorong Pemerintah Daerah agar mengoptimalkan kembali pembuatan pupuk organik kepada masyarakat tani melalui kelompok-kelompok tani yang ada di samping mengatasi kelangkaan pupuk non organik dan mengatasi ketergantungan terhadap pupuk buatan.
  5. Fraksi Partai Golkar pada hakikatnya sangat mendukung masyarakat Payakumbuh untuk dapat mengeluarkan zakatnya selaku umat Islam sesuai dengan ketentuan Hukum Islam tentang Zakat. Dan terkhusus bagi ASN Pemerintah Kota Payakumbuh ini kita lakukan dalam usaha membantu masyarakat kita yang ekonominya kurang beruntung atau kurang memadai namun demikian sesuai dengan Pandangan Umum Fraksi Partai GOLKAR yang terdahulu tentang Zakat maka jawaban Pemerintah Daerah terhadap Pandangan Umum Fraksi Partai GOLKAR sesuai dengan QS At Taubah Ayat 60 yang Poin pentingnya Bagi orang yang sedang dalam berhutang tidak wajib mengeluarkan Zakat dan lebih cenderung dia adalah orang yang berhak menerima Zakat dari Aspirasi yang berkembang di tengah ASN Kota Payakumbuh sesuai dengan edaran Walikota sebelumnya pada umumnya banyak yang menyampaikan keluhannya karena mereka merasa belum wajib membayar Zakat sesuai dengan kondisinya masingmasing, berkenaan dengan hal tersebut Fraksi Partai GOLKAR meminta agar meninjau ulang kembali kebijakan tersebut yang paling penting tidak bertentangan dengan ketentuan Hukum Agama Islam karena menyangkut kehidupan Dunia dan Akhirat dan Fraksi Partai GOLKAR meminta agar menghormati kebebasan Masyarakat dalam beribadah dan mengutamakan keikhlasan karena hakikat beribadah itu adalah keikhalasan.
  6. Pemberian dana hibah terhadap organisasi-organisasi, ormas, orsos untuk lebih selektif lagi karena menurut hemat fraksi golkar masih banyak yang lebih prioritas dan harus dipenuhi.
  7. Fraksi partai golkar memintak pemerintah daerah agar Meninjau kembali sektor- sektor PAD yang masih bisa di tingkatkan dan bisa kita maksimalkan.
  8. Fraksi Partai GOLKAR mendorong dan mendukung agar Pemerintah Kota mengalokasikan kembali anggaran dana Kelurahan dalam upaya kita bersama untuk percepatan pemulihan ekonomi masyarakat pada APBD Tahun 2023. (FS)

 

Payakumbuh — Fraksi Nasdem Bintang Perjuangan menyampaikan kritik dan saran dalam rapat paripurna penyampaian pemandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Tahun 2023 di kantor DPRD setempat, Senin (10/10).

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Hamdi Agus bersama Wakil Ketua DPRD Wulan Denura dan dihadiri Anggota DPRD lainnya serta perangkat daerah Pemerintah Kota Payakumbuh.

Juru Bicara Fraksi Nasdem Bintang Perjuangan Syafrizal menyampaikan 6 poin penting kepada Pemerintah Kota Payakumbuh.

  1. Ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Pemko Payakumbuh, yang telah menyusun Ranperda APBD Kota Payakumbuh Tahun 2023 dengan sepenuh hati, serta menyampaikan Nota Pengantar Ranperda APBD Kota Payakumbuh tahun 2023 tepat waktu. Kita berharap kiranya, proses pembahasan dapat berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan Badan Musyawarah DPRD Kota Payakumbuh.
  2. Dengan adanya peyesuaian dana Transfer ke Daerah, Fraksi Nasdem Bintang Perjuangan meminta Pemerintahan Kota Payakumbuh untuk bekerja lebih keras, bersungguh-sungguh dan memegang komitmen yang kuat dalam perencanaan dan pelaksanaan APBD, sehingga azas manfaat dari APBD akan semakin efektif, efisien dan berperan dalam pencapaian upaya untuk memakmurkan masyarakat Kota Payakumbuh yang tengah berusaha untuk menjauh dari dampak inflasi dan pengaruh ekonomi global, selaras dan kongruen dengan Rencana Pembangunan Daerah.
  3. Fraksi Nasdem Bintang Perjuangan meminta Pemerintahan Kota Payakumbuh untuk lebih memperioritaskan peningkatan ekonomi dan pemulihan ekonomi masyarakat di tengah memburuknya ekonomi global dan pengaruh inflasi.
  4. Fraksi Nasdem Bintang Perjuangan meminta Pemko Payakumbuh, untuk kembali mengkaji potensi PAD dengan langkah Uji Petik secara berkala, untuk menutupi beberapa devisit anggaran. Kami yakin dan percaya bahwa, potensi PAD Payakumbuh masih bisa ditingkatkan minimal 5% lagi. Mohon penjelasan.
  5. Kami sepakat kiranya kita sama-sama mematuhi dan merujuk pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (PMDN) Nomor 84 Tahun 2022 Tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2023.
  6. Terakhir kami meminta kepada Pemko Payakumbuh untuk meng-kaji ulang Anggaran Dana Hibah Tahun 2023 yang direncanakan untuk Organisasi-Organisasi di Kota Payakumbuh, mungkin saja Jumlah Penerima dan Besaran Anggaran yang akan diterima perlu kita rasionalkan dalam pembahasan nantiknya. Mohon Tanggapan & Penjelasan. (FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.