Latest Post

 

Lima Puluh Kota — Sebagai upaya untuk merenungkan nilai-nilai luhur dan menghadirkan keteladanan sosok Nabi Muhammad SAW, Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo didampingi Ketua TP-PKK sekaligus Bunda PAUD Kabupaten Lima Puluh Kota Nevi Safaruddin, menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW bersama seluruh siswa SD, SMP dan masyarakat Guguak VIII Koto, di Masjid Al Ittihad Jorong Kuranji Nagari Guguak VIII Koto, pada Sabtu, (15/10/22).

Dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan tersebut, Bupati Lima Puluh Kota mengapresiasi terselengaranga kegiatan maulid Nabi Muhammad SAW secara serentak menghadirkan seluruh peserta didik dan unsur masyarakat.

“Nabi Muhammad adalah Rahmatan lil ‘alamin, rahmad bagi seluruh alam semesta. Untuk itu, mari kita bersama teladani pribadi dan kehidupan Rasulullah,”ujar Bupati Safaruddin.

Sesuai dengan visi Kabupaten Lima Puluh Kota dalam meningkatkan SDM yang berdaya saing dan berlandaskan keimanan, Safaruddin menuturkan bahwa perkembangan Ilmu pengetahuan harus sejalan dengan keimanan.

“Antara Ilmu pengetahuan dan agama serta adat harus sejalan. Mewujudkan hal tersebut baru baru ini kita telah loanching muatan lokal Tahfiz dan Budaya Adat Minangkabau. Mari kita beri semagat dan support pada anak kita agar mereka bisa tumbuh dengan baik untuk generasi yang maju, “ujar Safaruddin dihadapan seluruh siswa dan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lima Puluh Kota Indra Wati Munir mengucapkan terimkasih atas terselenggaranya kegiatan yang telah menghadirkan para siswa dari tingkat TK, SD dan SMP dalam mengikuti acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H.

“Kami yakin, pembangunan rohani dapat menjadi kekuatan dalam mewujudkan generasi yang cerdas untuk kemajuan Kabupaten Lima Puluh Kota yang lebih baik,” ulasnya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Ketua TP-PKK sekaligus Bunda PAUD Kabupaten Lima Puluh Kota, Nevi Safaruddin, Camat Guguak, Muftil Wahyudi, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Lima Puluh Kota Afri, Wali Nagari Guguak VIII Koto Yosrizal, Jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Lima Puluh Kota, Para Kepala Sekolah dan Guru se Kecamatan Guguak, tokoh masyarakat, Bamus dan para undangan lainnya. (FS)

 

Lima Puluh Kota — Laksana sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Bupati Safaruddin Dt Bandaro Rajo secara marathon meresmikan dan mengecek sejumlah kegiatan program unggulan (progul) tahun anggaran 2022 saat kunjungan kerja sehari penuh di seputaran Kecamatan Kapur IX, Kamis (13/10/22).

Peresmian sekaligus pengecekan guna memastikan percepatan realisasinya kegiatan meliputi peningkatan pelayanan prasarana dasar, pertanian dan pengerjaan infrastruktur.

“Kita menyertakan sejumlah kepala perangkat daerah pada kunker ini. Hal ini untuk memastikan percepatan program unggulan, yang merupakan upaya bersama pemerintah, pemerintah daerah tingkat provinsi dan kabupaten serta pemerintah nagari, sehingga terwujud keterpaduan program dari atas ke bawah, untuk mewujudkan visi dan misi daerah,” kata Bupati.

Rombongan kunker menyinggahi Nagari Lubuk Alai, Durian Tinggi dan mengakhiri visitasi mendekati malam di Nagari Galugua.

Di kesempatan kunker Safaruddin menyerahkan bantuan Becak Motor (Bentor) Pemadam Kebakaran, meresmikan Program Hibah Air Minum dengan penambahan jumlah sambungan rumah. Untuk sektor pertanian diresmikan Rice Milling Unit (RMU), Panen Jagung.

Juga dilakukan Bantuan Sosial, Peninjauan Rumah Tak Layak Huni hingga Pengecekan Pengerjaan Ruas Jalan Galugua. Terlaksananya pembangunan, kata Safaruddin akan disusul dengan peningkatan kesejahteran masyarakat , agar terciptanya dinamika pertumbuhan ekonomi di kawasan perbatasan Sumbar-Riau.

Di bayangi mendung dan hujan gerimis guna memastikan pelaksanaan pembangunan infrastruktur juga Safaruddin juga meninjau langsung proses pengerjaan ruas jalan Jorong Galugua-Jorong Koto Tangah. Tampak hadir mendampingi kunker Bupati Limapuluh Kota, Ketua TP PKK Nevi Safaruddin, Kadis PUPR Rilza Hanif, Kadis Tanhorbun Witra Porsepwandi, Kadis Peternakan Devi Kusmira, Kadis Perdagkop UKM Ayu Mitria, Kadis LHPR Yunire Yunirman, Kadis Kominfo Eki Hari Purnama, Kadis Damkar Alfian serta Kepala Baznas Yulius.

Bupati Safaruddin menyampaikan apresiasi atas komunikasi baik yang terjalin antara Pemerintah Kabupaten dengan Pemerintah Nagari di Kapur IX. Perhatian Kepala Perangkat daerah juga terasa spesial ke Kapur IX, tambah Safaruddin, sedari awal sudah ditunjukkan sejak pelantikan kepala daerah se Sumbar 25 Februari 2021 lalu. Sejumlah kunjungan ke Kapur IX, Kepala OPD tampak semangat mendampingi Bupati ke wilayah pengahasil gambir terbesar di Indonesia tersebut.

“Setiap ke Kapur IX, Kepala OPD yang mendampingi tak kurang dari lima, Hal ini menunjukkan semangat Bupati dalam membangun wilayah pinggir Lima Puluh Kota ikut tertular kepada Kepala Perangkat Daerah,” sanjung Bupati.

Kemudian dijelaskan Bupati, peningkatan fasilitas umum merupakan tanggung jawab Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, utamanya dalam penyediaan air bersih. Air merupakan sumber kehidupan, dengan tercukupinya kebutuhan air di masyarakat, tentu akan akan meningkatkan taraf hidup masyarakat, kebersihan lingkungan, dan terjaminnya ketersediaan air untuk lahan pertanian masyarakat.

Tidak hanya sarana air bersih, Safaruddin mengatakan Pemkab Lima Puluh Kota mendorong pelaksanaan program 20000 hektar lahan jagung, dengan memberikan bantuan kepada Kelompok Tani di sejumlah nagari berupa bantuan bibit, pupuk subsidi, mesin tanam jagung, kultivator, maupun pendampingan oleh Penyuluh Pertanian lapangan.

“Tak kalah penting, peningkatan infrastruktur jadi perhatian baik dana bersumber dari DAK dan DAU, seperti pengerjaan jalan dari Jorong Galugua hingga Jorong Koto Tangah dengan anggaran 2,5 milyar maupun Ruas jalan Koto Lamo-Tanjuang Bungo dengan pagu anggaran 2 Milyar,” jelas Safaruddin.

Safaruddin mengatakan, tidak hanya di Kapur IX, Pemerataan pembangunan juga dilakukan di 12 kecamatan lainnya, sehingga mewujudkan Lima Puluh Kota Madani dapat diimplementasikan di 13 Kecamatan dan 79 Nagari.

Sementara itu, Camat Kapur IX Wiko Putra mengapresiasi langkah yang disiapkan Pemkab Lima Puluh Kota. Beliau mengatakan kolaborasi antara Pemkab dan Pemerintah Nagari telah berjalan baik untuk menyelesaikan persoalan yang ada di Kapur IX dan menambah semangatnya dalam menjalankan amanah sebagai pimpinan di Kecamatan. Wiko menilai, 4 bulan dia menjabat camat, sejumlah aspirasi Wali Nagari telah ditampungnya untuk disampaikan kepada Bupati.

“Kami menyadari keterbatasan anggaran saat ini diharapkan dapat memaksimalkan pembangunan di Kapur IX demi meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Wiko Putra. (FS)

Doc : Humas Polda Sumbar


MaklumatNews Sumbar - Polda Sumatera Barat (Sumbar) memusnahkan puluhan kilogram narkotika jenis ganja kering yang merupakan hasil sitaan dalam pengungkapan kasus narkoba oleh Ditresnarkoba Polda Sumbar. 


Pemusnahan barang bukti tersebut dipimpin oleh Dirresnarkoba Polda Sumbar Kombes Pol Roedy Yoelianto, S.Ik bersama Kabid Humas Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik dan pihak Kejaksaan Negeri Padang, Kamis (13/10) di Mapolda Sumbar. 


Kabid Humas mengatakan, pemusnahan barang bukti tersebut berdasarkan Surat Ketetapan Status Barang Sitaan Narkotika dari Kejaksaan Negeri Padang. Jumlah barang bukti yang disita sebanyak 24.800 gram ganja kering dari tersangka dengan inisial P.


"Yang dimusnahkan 24.716, 24 gram, sedang 83,76 gram sisanya ini sebagai barang bukti untuk kepentingan persidangan," katanya. 


Terkait keberhasilan Polri dalam pengungkapan kasus narkoba tersebut, Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengimbau kepada masyarakat, khususnya di Sumbar untuk ikut bersama-sama berperang dalam memberantas kejahatan narkoba.


"Karena narkoba dapat merusak kesehatan dan juga akal pikiran, jadi mari kita perangi. Berikan informasi kepada pihak kepolisian terkait narkotika, akan kami lidik dan tindak lanjuti," ujarnya.(**)

 

Payakumbuh — Wali Kota Payakumbuh menekankan pengentasan kemiskinan ekstrim, stunting dan pengendalian inflasi saat membuka bimbingan teknis TP-PKK Kota Payakumbuh di Aula Ngalau Indah Balai Kota Payakumbuh, Rabu (12/10/22).

Wako Rida Ananda sangat mengharapkan peran aktif PKK dalam mensukseskan program pemerintah. Sebab sesuai arahan presiden terkait tiga hal tersebut sejalan dengan program kerja PKK.

“Kami mengharapkan betul keterlibatan PKK. Karena program PKK ini sangat bersinggungan langsung dengan masyarakat,” katanya.

Makanya, Rida meminta kepada TP-PKK di kecamatan dan kelurahan agar bisa membantu dan membimbing masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan dan pemenuhan gizi keluarga.

“Kami harapkan PKK bisa bersinergi dengan kelompok-kelompok yang ada di masyarakat. Misalnya dengan KWT, dapat membantu masyarakat untuk mandiri dalam penyediaan bahan pangan. Dengan Posyandu bisa memantau kesehatan anak-anak, sehingga tidak ada lagi yang berpotensi stunting,” ucapnya.

“Dan yang paling utama, PKK ini bisa memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan ekonomi keluaraga,” tukuknya.

Rida berpesan, semoga hasil Bimtek bisa memperdalam ilmu semua anggota TP-PKK Kota Payakumbuh. Dan apa yang didapat bisa diimplementasikan serta bisa dibagi dengan masyarakat sekitar.

“Kami berharap, ibu-ibu TP-PKK dapat membantu program kerja pemerintah. Sehingga arahan presiden bisa kita tuntaskan bersama,” harapnya.

Dikesempatan itu juga, Lina Hansasri Ketua Bidang II PKK Prov. Sumbar mengharapkan kegiatan ini bisa menambah wawasan. Dan nantinya program kerja TP PKK bisa selaras dengan program dan kebijakan pemerintah.

“Kita akan selalu sharing dengan TP PKK kabupaten/kota. Seandainya ada kendala kita akan selalu berikan bimbingan dan pendampingan,” imbuhnya.

Sementara itu ketua TP PKK Ny. Elfriza Rida mengatakan, TP PKK Kota Payakumbuh telah melaksakan kegiatan sesuai dengan apa yang di instuksiksn Wali Kota Payakumbuh.

“Kita telah melaksankan kegiatan Rembuk Stunting, yang merupakan upaya dalam pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Kota Payakumbuh dengan melakukan Gerakan “Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS)” terangnya.

“Dan untuk pengendalian inflasi, melalui Aku Hatinya PKK telah menggerakkan masyarakat dalam memanfaatkan halaman rumah untuk pemenuhan kebutuhan pokok rumah tangga,” pungkasnya. (MS)

 

Payakumbuh — Masalah stunting menjadi perhatian penuh Pemerintah Kota Payakumbuh, hal ini disikapi Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda dengan langsung turun lapangan ke kelurahan-kelurahan guna memantau langsung kesiapan kelurahan dalam menghadapi persoalan penyakit stunting ini.

Saat diwawancara media, Rabu (12/10/22), Rida Ananda berharap Kota Payakumbuh mampu menekan angka stunting menjadi sangat rendah, bahkan sampai di angka Nol.

“Salah satu kelurahan yang kami kunjungi adalah kelurahan Koto Tangah Kecamatan Payakumbuh Barat, saat ini, kelurahan ini dinilai sudah siap dalam menyikapi stunting, sampai saat ini Koto Tangah bisa dibilang nol angka stunting,” kata Rida.

Rida telah meluncurkan program orang tua asuh di OPD untuk membantu pemenuhan gizi anak-anak warga kurang mampu di Kota Payakumbuh yang berpotensi stunting.

Kepala Dinas Kominfo Junaidi dan jajarannya telah memulai terlebih dahulu dengan mengangkat dua anak asuh, satu dari kepala dinas secara pribadi, satu dari jajaran dinas Kominfo, beberpaa waktu lalu.

Pada Rabu (12/10/22), Dinas Perhubungan yang mengangkat anak asuh di Bulakan Balai Kandi, si kembar Aqira dan Aqina. Anak dari Candra dan Meri.

Devitra menyerahkan bantuan seperti beras, susu, dan telur yang bersumber dari sumbangan jajarannya yang ikut menyukseskan program melawan stunting ini. Pihaknya bersama kawan-kawan Dinas Perhubungan patungan bersama-sama sebagai upaya menyantuni masyarakat.

“Kebetulan serentak dengan momentum hari perhubungan nasional, kami menggelar turnamen futsal, dan juga penyerahan bantuan sosial yang sejalan dengan program orang tua asuh yang digagas oleh Wako Rida Ananda. Bantuan ini ada datang dari pihak ketiga atau donatur yang ikut membantu, kami sangat apresiasi,” kata Devitra.

Devitra juga mengatakan kenapa Dishub mengangkat anak asuh di Bulakan Balai Kandi, karena kantor Dishub berada di wilayah kelurahan tersebut, maka lebih patur rasanya diberikan bantuan kepada masyarakat yang dekat dengan lingkungan itu.

“Untuk memerangi stunting ini, diharapkan kebersamaan dari seluruh unsur dan elemen masyarakat untuk dapat perhatian terhadap lingkungan,” pungkasnya.

Giat itu turut dihadiri oleh Kepala DP3AP2KB Agustion, Lurah Eki yang diwakili sekretaris, dan Bhabinkambtibmas setempat. (MS)

 

Payakumbuh — Dalam rangka mengoptimalkan peran dan fungsi karang taruna ditengah-tengah masyarakat, Dinas Sosial Kota Payakumbuh mengangkatkan kegiatan bimbingan teknis bagi pengurus Karang Taruna se-Kota Payakumbuh. Kegiatan dilaksanakan di Aula SKB Kota Payakumbuh, Balai Jaring Kecamatan Payakumbuh Timur, Rabu-Jumat, 12-14 Oktober 2022.

Acara dibuka secara resmi oleh Wali Kota Payakumbuh diwakili Staf Ahli Herlina didampingi Kepala Dinas Sosial Irwan Suwandi. Hadir dalam acara tersebut Ketua Karang Taruna Provinsi Sumatera Barat Terpilih Mahdianur Musa didampingi Ketua Karang Taruna Kota Payakumbuh Terpilih, Yonnaldi.

Dalam arahannya, Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda meminta organisasi karang taruna agar hadir secara aktif dalam usaha-usaha mengatasi permasalahan sosial yang ada disekitarnya. Karang taruna jangan hanya hadir dalam momentum-momentun tertentu saja.

“Selama ini cukup banyak kita lihat, kegiatan karang taruna hanya sebatas perayaan 17-an Agustus saja, atau acara MTQ di bulan Ramadan. Setelah itu sulit kita melihat peran karang taruna di masyarakat, padahal sekelumit persoalan sosial dan kemasyarakatan menunggu tangan-tangan kreatif generasi muda yang berhimpun dalam karang taruna,” pesan Rida.

Dikatakan, pihaknya berharap agar Karang Taruna di Kota Payakumbuh dapat memainkan peran sebagai potensi dan sumber kesejahteraan sosial dalam melaksanakan pembangunan kesejahteraan sosial dan melaksanakan pelayanan sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial di Kota Payakumbuh.

“Dengan harapan tersebut kita mengedepankan paradigma baru Karang Taruna. Membantu orang lain berarti memajukan diri sendiri, menyelamatkan orang lain berarti menyelamatkan diri sendiri dengan artian Karang Taruna tidak hanya fokus pada pengembangan organisasi maupun anggota semata tetapi pada pengembangan masyarakat Kota Payakumbuh secara umum,” tambahnya lagi.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Kota Payakumbuh dalam sambutannya meminta agar setiap pengurus dan anggota karang taruna mengasah terus jiwa sosial mereka. Dikatakan, peran pekerja sosial masyarakat baru bisa dijalankan karang taruna jika pengurusnya sudah memiliki empati sosial yang baik.

“Pengurus karang taruna harus memiliki kepekaan sosial yang tinggi, tanpa itu, mustahil bisa bergerak membantu sesama jika jiwa sosialnya tak terasah,” tegas Kadis Sosial Irwan.

Ditambahkan, pelaksanaan Bimtek kekarang tarunaan tersebut disamping mengasah kepekaan sosial para pengurus juga ditujukan untuk meningkatkan kapasitas para pengurus agar memahami tugas dan fungsi mereka sebagai pengurus karang taruna.

“Melalui Bimtek Karang Taruna ini, diharapkan setiap peserta akan memiliki kapasitas yang cukup untuk dapat menyukseskan tujuan karang taruna sekaligus menjawab tantangan membantu menyelesaikan berbagai persoalan sosial terutama kemiskinan yang ada disekitar mereka,” pungkas Irwan.

Sementara Ketua Karang Taruna Provinsi Sumatera Barat Mahdianur Musa dalam arahannya meminta karang taruna untuk bangkit dan bergerak. Dikatakan, organsisasi karang taruna lahir dari kesadaran warga karana taruna akan tanggungjawab sosial mereka.

“Dukungan dana dari pemerintah kita perlukan. Akan tetapi, ada atau tidak ada dana dari pemerintah, karang taruna harus terus bergerak dan berbuat bagi masyarakat, karena organisasi ini lahir dari kesadaran dan kesetiakawanan sosial anggotanya. Itu modal utama kita,” tegas Mahdianur Musa disambut tepuk tangan peserta Bimtek.

Kegiatan Bimtek Karang Taruna tersebut diikuti oleh perwakilan pengurus Karang Taruna Kelurahan dan Kecamatan se-Kota Payakumbuh sebanyak lebih kurang 130 peserta. (MS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.