Latest Post

 

Payakumbuh ---- Untuk meningkatkan kualitas investasi di Kota Payakumbuh, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar sosialisasi dan bimbingan teknis penggunaan Aplikasi Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) dan Pengisian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Tahun 2022 kepada pelaku usaha di aula Hotel Mangkuto, Selasa (18/10/22).

Kegiatan yang diberi nama SIPENI (sosiasilasi penerbitan NIB) pelaku usaha ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu dibuka oleh Kepala DPMPTSP Kota Payakumbuh Meizon Satria, Sekretaris DPMPTSP Desfitawarni, menghadirkan narasumber dari Dinas PMPTSP, tenaga pendamping DAK, dan Bidang Dalak.

Koodinator Dalak DPMPTSP Kota Payakumbuh Zulfa Rianti dalam sambutannya memaparkan pada tahun 2021 lalu sudah ada 280 orang pelaku usaha diberikan kegiatan serupa dengan sebanyak 9 angkatan, dan untuk tahun 2022 dari Januari hingga September sudah digelar untuk 4 angkatan dengan peserta 210 pelaku usaha, target hingga akhir tahun ini adalah 370 pelaku usaha.

“Peserta adalah pelaku usaha dari berbagai jenis, seperti usaha kerajinan, travel, jahit, batik, bengkel, laundry, dan lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Payakumbuh Meizon Satria menyampaikan nantinya setelah diberikan bimbingan teknis terkait OSS-RBA dan LKPM, peserta pelaku usaha akan dipandu untuk mengisi OSS-RBA untuk penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) selepas mengikuti pelatihan ini.

“Nanti pas pulang, peserta sudah mengantongi NIB,” kata Meizon.

Meizon menyebut, dengan telah memiliki NIB, salahsatu keuntungannya adalah mereka bisa masuk ke katalog lokal Pemko Payakumbuh, saat ini pemerintah diwajibkan berbelanja barang dan jasa melalui e-katalog lokal, begitu trennya di market place.

“Belanja dengan sistem elektronik, sama seperti di e-commerce. Jadi dengan adanya NIB, pelaku usaha sudah bisa menawarkan produknya di katalog lokal Pemko Payakumbuh,” ungkapnya.

Di tambahkan oleh mantan Kabag PBJ dan Dalbang itu, pelaku usaha yang belum memiliki NIB, nanti bisa mengurus perizinan melalui pelayanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Payakumbuh yang berada di lantai 1 Balai Kota Payakumbuh.

“Kami siap melayani dengan prima, petugas kami telah terlatih dan apabila syaratnya lengkap urusan tidak akan lama, dan gratis,” pungkasnya. (MS)



MaklumatNews, Sumbar - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, M.Si melantik Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH sebagai Kapolda Sumbar di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, (18/10) siang.


Mantan Perwira Tinggi (Pati) Bareskrim Polri penugasan pada OJK (Otoritas Jasa Keuangan) ini, dilantik berdasarkan Surat Telegram Kapolri dengan Nomor: ST/2223/X/KEP./2022, tertanggal 14 Oktober 2022. 


Selain Kapolda Sumbar, juga terdapat Pejabat Utama Mabes Polri dan beberapa Kapolda yang dilantik oleh Kapolri, yakni Kadiv Hubinter, Kapolda Jatim, Kapolda DIY, Kapolda Sumsel, Kapolda Jambi, Kapolda NTT, Kapolda Kalsel, Kapolda Sulut dan Kapolda Malut.


Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik mengatakan, setelah pelantikan Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono SIK, SH akan tiba di Padang pada Kamis (20/10), dan akan mengikuti sejumlah kegiatan.


"Kamis datang, acara Welcome Dinner sekaligus silaturahmi dengan pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Istana Gubernuran, pada malam hari," katanya. 


Selanjutnya, setelah kegiatan Welcome Dinner, pada Jumat tanggal 21 Oktober 2022 akan dilakukan penyambutan Kapolda di Mapolda Sumbar. 


"Rangkaian kegiatan setelah penyambutan Pak Kapolda dilanjutkan laporan kesatuan, kemudian commander wish Kapolda, dan arahan Kapolda," ujarnya. 


"Saya mengajak kepada seluruh anggota Polda Sumbar dan masyarakat Sumbar agar selalu mendo’akan Kapolda agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik di Sumatera Barat," ungkapnya menambahkan.(**)




Padang- Direktur Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak (Dirbimkemas) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Pujo Harinto, laksanakan kunjungan ke Rutan Padang, Senin Siang (17/10) 

Maksud kedatangan Dirbimkemas kali ini adalah melakukan pembahasan terkait permasalahan pendidikan bagi Anak Binaan Rutan dan Lapas di luar LPKA dimana Rutan Padang Ditunjuk menjadi UPT pelaksana program tersebut disumatera barat.

Kegiatan dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Barat, R. Andika Dwi Prasetya, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Padang, Nurfitri, dan Kepala UPT Pemasyarakatan se-Kota Padang. 

Kegiatan diawali sambuta Kakanwil menyatakan siap untuk mengikuti dan akan melaksanakan program prioritas nasional yakni lanjutan pendidikan bagi anak yang berkonflik dengan hukum (ABH) yang akan diarahkan oleh Dirbimkemas nantinya. Setelah itu, Kakanwil memohon petunjuk dan arahan dari Dirbimkemas. 

"Kanwil sumbar selalu siap melaksanakan segala program. Sekarang kita mohon petunjuk dan arahan dari bapak Direktur" Ungkap Kakanwil Andika. 

Dirbimkemas kemudian dalam arahannya menjelaskan beberapa hal terkait lanjutan pendidikan bagi ABH. Dalam arahannya, beliau menegaskan bahwa pendidikan terhadap anak merupakan hak yang tidak dapat diganggu dengan alasan apapun. 

Menurut beliau, pendidika bagi ABH perlu diadakan di Lapas dan Rutan di luar LPKA, sehingga ABH yang hukuman pidananya singkat tidak perlu ditempatkan di LPKA dan jauh dari keluarga demi mendapatkan pendidikan. 

"Pendidikan merupakan Hak yang tidak dapat diganggu dengan alasan apapun, sehingga Pendidikan formal atau informal perlu kita mulai adakan di Rutan dan Lapas, tidak hanya di LPKA. Hal ini dikarenakan, penempatan di LPKA untuk ABH yang pidananya singkat dan domisilinya jauh dari LPKA, dapat menjadi hukuman tambahan yang sangat berat. Di sini kita perlu koordinasi dengan dinas pendidikan agar tidak terjadi ajaran yang salah dikarenakan kemenkumham bukan ahlinya di bidang pendidikan" Ungkap Dirbimkemas. 

Dirbimkemas mengapreasisasi langkah cepat Rutan Padang dalam berkoordinasi denga Dinas pendidikan kota padang dalam persiapan penyelenggaraan pendidikan untuk anak yg berhadapan dengan hukum diluar LPKA setelah ditetapkan sebagai UPT penyelenggara program tersebut.

Karutan Padang Muhammad Mehdi menjelaskan bahwa Rutan Padang saat ini siap mendukung program pendidikan lanjutan untuk anak tersebut, baik pendidikan formal maupun informal, langkah-langkah yang sudah diambil dengan mempersiapkan sarana prasarana yang mendukung program tersebut seperti menyiapkan ruangan mengajar dan lain sebagainya selain itu juga melakukan koordinasi ke berbagai pihak guna mendukung program ini salah satunya dengan Dinas Pendidikan kota Padang.

Program yang dijelaskan oleh Dirbimkemas mendapat respon positif dari Disdik Kota Padang. Sekretaris Disdik Kota Padang Nurfitri mengungkapkan akan selalu mendukung dan kedepannya akan selalu berkoordinasi dalam mewujudkan program pendidikan bagi ABH di Rutan dan Lapas Kota Padang.

Kegiatan diakhiri dengan pemberian materi oleh Dirbimkemas mengenai proses bimbingan kemasyarakatan kepada Karutan, Kalapas, dan Kabapas di Kota Padang. 

Melalui kegiatan ini, Karutan Padang Muhammad Mehdi berharap kegiatan bimbingan kemasyarakatan dan pengentasan anak khususnya di Rutan Padang dapat dilaksanakan semakin baik lagi kedepannya.(rls) 

 

Lima Puluh Kota — Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo mengatakan bahwa pelajar harus memiliki kecerdasan dalam mencapai kesuksesan. Kecerdasan tersebut meliputi tiga hal diantaranya kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ).

“Pesan saya kepada seluruh pelajar SMA Negeri 1 Suliki dan kepada guru serta tenaga kependidikan untuk tanamkan tiga kecerdasan tersebut dalam meraih cita-cita dan dapat bersaing secara kompetitif di zaman digital saat ini,” ujar Safaruddin dalam amanatnya saat menjadi pembina upacara di SMAN 1 Suliki, Senin (17/10/22).

Di hadapan ratusan siswa dan puluhan majelis guru, Safaruddin lebih lanjut mengatakan bahwa di setiap kesempatannya menghadiri acara pendidikan, tak lupa ia mengajak untuk menyeimbangkan antara IQ, EQ, dan SQ.

Selanjutnya ia menjelaskan, tujuan pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa terutama kecerdasan intelektual, karena jika tidak memiliki intelektual yang bagus, pelajar-pelajar bangsa pun akan kalah bersaing dengan pelajar dari negara lain.

“Namun kecerdasan tersebut harus diimbangi dengan kecerdasan emosional atau kemampuan merasa dan tanpa adanya kecerdasan spiritual atau kemampuan mendengar hati nurani yang terdalam, sulit untuk disebut sebagai makhluk intelektual,” ucap Safaruddin.

Kemudian dikatakannya, Pelajar juga harus pandai dalam mengelola diri sendiri dalam berinteraksi dengan guru, teman, keluarga dan orang lain di sekelilingnya. Bagaimana anak-anak diajarkan berkomunikasi, empati, dan tenggang rasa.

“Maka tanamkan kecerdasan emosional, menghargai dan menyayangi orang lain di mana pun dia berada. Ketika di masa depan jadi anak buah, dia akan bisa menghormati atasannya, ketika jadi seorang atasan dia akan bisa mengayomi anak buahnya karena kecerdasan emosional yang dia miliki,” jelasnya.

Sementara untuk kecerdasan Spiritual, Safaruddin menjelaskan jika Kecerdasan spiritual merupakan kecerdasan yang berpusat pada hati nurani manusia yang hadir sebagai penyeimbang antara kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional. Bupati berharap IQ, EQ dan SQ dapat dikombinasikan sehingga menjadi kecerdasan paripurna yang harus dimiliki oleh setiap pelajar.

Disamping itu, Safaruddin berharap kepada pelajar untuk lebih giat menuntut ilmu agar menghasilkan inovasi yang dapat bersaing di digitalisasi.

“Saat ini kita berada di zaman yang serba canggih, era digitalisasi, teknologi, transformasi, dan informasi yang sangat cepat sehingga segala sesuatu bisa di up date setiap saat hanya dengan gerakan jemari saja,” ulas Safaruddin.

Dikatakannya, di era dahulunya, ilmu hanya didapat melalui buku tulis dan tidak merasakan dunia seperti sekarang, yang hanya dalam genggaman tangan atau bisa diakses dengan Smartphone. Maka untuk itu Safaruddin mengajak insan pendidikan harus mampu berlari kencang diera ini dan bijak menyikapi kemajuan teknologi.

“Kalau kita tidak mampu menyikapi dan mengikuti kemajuan ini maka kita akan terlindas oleh zaman akan tertinggal jauh dari orang lain,” pungkas Safaruddin.

Sesaat setelah mengikuti Upacara, Safaruddin bersama Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Erinaldi Tanjung dan Kepala SMA N 1 Suliki Eriswandi melaksanakan peninjauan pelaksanaan perekaman KTP Elektronik bagi pelajar yang memenuhi syarat dan telah menginjak usia 17 tahun. (FS)



Payakumbuh --- Di hari Minggu pagi, 16 Oktober 2022, Kota Payakumbuh dipenuhi oleh bendera dan seragam berwarna kuning ciri khas dari Partai Golkar. Semarak Hari Ulang Tahun (HUT) ke 58 partai berlambang beringin itu dirayakan dengan aksi jalan sehat serentak di seluruh Indonesia.

Kegiatan ini memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), yakni jalan sehat serentak di lokasi terbanyak dengan 37 Provinsi, 514 Kabupaten/kota se Indonesia.


Jalan sehat berhadiah doorprize sepeda dan hadiah menarik lainnya itu terbuka untuk umum. Dengan mengambil rute start dari Kantor DPD Golkar-Simpang Labuah Basilang-GOR Kubu Gadang- Simpang Benteng- Simpang Tugu Adipura -Labuah Basilang- kemudian finish di Kantor DPD Golkar lagi.

Ada sebanyak 1500 kupon doorprize dibagikan oleh panitia pelaksana yang diketuai oleh Andi Hermanto itu. Antusias peserta sangat luar biasa untuk mengikuti kemeriahan bersama kader dan simpatisan Partai Golkar Kota Payakumbuh.

Ketua DPD Golkar Kota Payakumbuh Yendri Bodra Dt. Parmato Alam mengatakan sebagai salahsatu partai politik tertua di Indonesia, Golkar akan selalu bersama rakyat untuk terus berkarya, bekerja nyata demi memajukan negeri.

"Melalui momentum hari kelahiran Golkar ke 58 tahun ini, Golkar Menang, Rakyat Sejahtera, mari kita rapatkan barisan memenangkan Golkar. Namun pada hakikatnya pertarungan politik itu sesungguhnya terjadi pada tingkat kelurahan-kelurahan, untuk itu kami menghimbau kader kelurahan sebagai garda terdepan, menjawab pertarungan di pesta demokrasi 2024, merespon secara aspiratif dalam persoalan masyarakat," kata Dt. Parmato Alam yang merupakan Ketua Komisi B DPRD Kota Payakumbuh itu.



YB. Dt. Parmato Alam juga menyampaikan apresiasi kepada fungsionaris, donatur termasuk Bupati Pasaman Benny Utama, serta peserta yang telah ikut berpartisipasi dalam memeriahkan hari ulang tahun Partai Golkar di Kota Payakumbuh.

"Di samping ada doorprize, kita juga membagikan 600 liter minyak goreng kepada peserta, sebagai bentuk kepedulian partai golkar terhadap kondisi ekonomi saat ini," tukuknya.

Sementara itu, Sekretaris Partai Golkar Kota Payakumbuh Yonaldi "oyonk" mengatakan semangat HUT Golkar 58 ini adalah membangkitkan semangat generiasi muda untuk bergerak menjadi agen perubahan. Bisa dilihat fungsionaris di dalam tubuh partai sendiri banyak dari generasi muda.

"Artinya Golkar tengah beregenerasi untuk menyongsong pesta pemilu pada 2024 mendatang. Kita pernah ada di posisi puncak legislatif pada 2014-2019 lalu. Untuk 2024-2029 kita ingin memuncaki kembali, baik untuk eksekutif, maupun legislatif di Kota Payakumbuh, dengan meningkatkan semangat kader dari tingkat RT/RW, kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten, provinsi, hingga nasional," kata Yonaldi. (*)



Payakumbuh --- 4 mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Bukittinggi telah selesai melaksanakan magang selama dua bulan di Bidang Kehumasan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Payakumbuh.


Jumat (14/10) adalah hari terakhir Imui, Aida, Yana, dan Ayu, mahasiswi jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) belajar bersama Reporter Humas Pemerintah Kota Payakumbuh, ditandai dengan mereka dijemput oleh Dosen Pembimbingnya, Muhammad Fajri. Tentu saja magang tersebut memiliki kesan tersendiri bagi mereka. 


Saat diwawancara, Imulia Rahmadani mengatakan sangat berterima kasih kepada Diskominfo yang sudah menerimanya magang dengan baik, membimbing, dan mengajari dengan sabar tanpa ada pembedaan antara satu dan yang lainnya. 


"Banyak hal baru yang kami temui dan kami pelajari selama kami menjajakan kaki di Humas ini. Kami berharap semoga selanjutnya tim humas pemko bisa memberikan inovasi terbaru lagi dalam pemberian informasi kepala khalayak, dan semakin terjalin tim yang solid, bertanggung jawab, inovatif, dan kreatif," ujar gadis manis asal Agam itu.


Lain lagi dengan Aida, kesan dan pesan selama magang dirasakannya seru dan menyenangkan, ada hal yang sangat berbeda pas ditemukan dari dunia perkuliahan dan perkerjaan selama ini.


"Selama 2 bulan ini di dunia pekerjaan, banyak hal-hal baru yang didapatkan selama magang ini terutama ilmu, dan pengalaman yang didapatkan. Adapun abang-abang dan kakak-kakak yang berada di bidang kehumasan itu juga tidak pelit untuk membagi ilmunya dan pengalaman nya dengan kami selama magang 2 bulan di kantor wali kota ini," katanya.


Bagi gadis Minang yang saat ini tinggal dan besar di Dumai Riau itu, banyak hal-hal baru yang ditemukannya selama magang, salah satunya dalam praktik meliput berita, menginput data berita, kliping berita, dan membikin narasi berita. 


"Ada pun Bang Fajar dan Kak Chelsy sebagai pengarah kami selama magang di Diskominfo ini pernah ngasih tau sama kami bahwasanya seorang jurnalis itu tidak cukup hanya dengan cerdas dalam membuat narasi berita, tapi juga bagaimana seorang wartawan itu mampu dan bisa mencari angel berita yang menarik, mencari data yang valid, serta mengolah data tersebut dengan baik, tata bahasa serta kalimat dalam penulisan berita yang harus diperhatikan selain ilmu jurnalistik dalam desainpun juga banyak didapatkan," kata Aida.


Aida menambahkan, ada juga yang tidak dipelajari dikampus tapi mereka pelajari di kehumasan adalah kerja sama tim, profesionalitas dalam bekerja, dan manajemen waktu perbedaan agar pekerjaan itu sesuai dengan waktunya. 


"Aida merasa ilmu yang didapatkan di bangku kuliah berhubungan dengan apa yang ada di bidang kehumasan, sehingga ilmu teori yang kami dapat di bangku kuliah bisa diterapkan secara mendalam dalam praktik lapangan seperti wawancara dan membuat berita, pengambilan foto, edit mengedit, dubbing berita dan video. Dengan adanya teori dan arahan saat kuliah ini, maka saat kami turun lapangan tidak merasa kaget, awalnya memang sedikit kaku, tapi lama-kelamaan kami mulai terbiasa dan mendalami apa yang diajarkan sama kakak-kakak dan abang-abang yang berada di bidang kehumasan," jelasnya.


Kemudian, Yana mengaku 2 bulan magang di Humas Pemko mendapatkan kesan rasanya sangat asik dan menyenangkan, banyak ilmu yang didapatkan selama 2 bulan magang di Humas Pemko Payakumbuh tersebut. Mulai dari yang tidak tahu menjadi tahu, seperti belajar menverifikasi berita di ruang humas yang terletak di lantai 3, merilis berita, mengambil foto dan video baik di lapangan maupun kegiatan dalam ruangan.


"Kakak-kakak dan abang-abang di humas baik, ramah, seru, dan juga selalu memberikan ilmu-ilmu yang kami belum banyak tahu di dalam perkuliahan. Contohnya selama 2 bulan merasakan pekerjaan di dunia perkantoran banyak yang berbeda yang dirasakan dan juga hal-hal baru," kata Yana.


Yana memaparkan banyak motivasi dan nasehat yang diberikan oleh abang-abang dan kakak-kakak reporter di humas tersebut, mereka juga diberikan pelajaran salah satunya dalam praktek meliput berita. Antara teori yang mereka pelajari dan praktek lapangan yang dilakukan itu jauh berbeda, dimana seorang media itu tidak cukup hanya dengan cerdas, tapi juga bagaimana seorang wartawan itu mampu mencari berita yang menarik, mencari data yang valid, serta mengolah data tersebut dengan baik, tata bahasanya serta kalimat dalam penulisan berita yang harus diperhatikan.


"Kami banyak mengucapkan terimakasih kepada bapak, ibuk, abang dan kakak se lingkup Pemko Payakumbuh dan terkhusus kepada bagian kehumasan yang telah memberikan kami ilmu yang tidak semua ada di dalam perkuliahan. Dan juga banyak perbedaan yang kami dapatkan selama magang di Pemko Payakumbuh," ungkap Yana.


Terakhir, bagi Ayu, magang di Kehumasan Diskominfo Kota Payakumbuh membuatnya merasa sangat senang dan produktif, disinilah Dia mulai benar benar mempelajari teori yang selama ini diajarkan di bangku kuliah, bagaimana merilis berita, membuat kliping koran,  mempelajari sisi foto dan video yang lebih profesional, dan banyak hal lainnya.


"Saya bangga diberikan kesempatan magang di Bidang Kehumasan Diskominfo Kota Payakumbuh. Sejujurnya awal kedatangan saya di kantor Wali Kota Payakumbuh untuk mengantarkan surat magang, sempat ada rasa pesimis untuk diterima, namun dugaan saya ternyata salah, saya diterima dan disambut baik disini," kata Ayu. 


Ayu mengaku cukup terharu dapat magang di kantor ini, bertemu dengan senior yang senang hati dan sabar mengajarkan mereka, seringkali juga langsung di bawa  kelapangan untuk meliput berita. 


"Seiring berjalannya waktu saya mulai terbiasa dan nyaman dengan suasana kerja seperti ini, perlahan-lahan mulai terbentuk keinginan untuk bisa merilis berita yang menarik dan bagus dalam diri. Belajar bagaimana menjadi seorang wartawan yang profesional, mampu mencari angle berita yang semenarik mungkin, data yang valid serta mengolah data baik itu tata bahasa, kalimat dalam penulisan berita itu harus diperhatikan, itulah sebagian kecil cerita yang bisa dibagi dan menjadi pengalaman yang akan selalu mengesankan," pungkasnya.


Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kominfo Kota Payakumbuh Junaidi yang didampingi Kabid Humas Rudi Arnel mengatakan Pemerintah Kota Payakumbuh sudah lama menjalin kerja sama dengan UIN Bukittinggi, bahkan petinggi kampus itu pernah bertemu dengan kepala daerah untuk membahas kerja sama kedepannya.


"Kami sangat senang mendengar adik-adik dari UIN Bukittinggi yang magang di humas dapat dimentori dengan baik oleh reporter humas dan dibawa merasakan pengalaman meliput pemberitaan. Ini juga merupakan salahsatu cara kita meningkatkan pemberdayaan manusia di Kota Randang," kata Junaidi.


Junaidi berharap, bekal yang telah didapatkan mahasiswa magang ini selama 2 bulan nantinya dapat bermanfaat apabila mereka telah siap terjun ke dunia kerja, sedikit banyaknya sudah tahu bagaimana bekerja dengan tim dan selesai tepat waktu sesuai agenda.


"Kami siap bersinergi bersama perguruan tinggi untuk kedepannya, terima kasih para mahasiswi magang yang telah ikut memberikan keceriaan di ruang media centre bersama para reporter di kehumasan," pungkasnya. (FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.