Latest Post

 

Payakumbuh — Dalam rangka menjadikan pelaku UMKM Kota Payakumbuh agar punya legalitas dalam berusaha, Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh melaksanakan kegiatan Sosialisasi sekaligus membuat Nomor Induk Berusaha (NIB), Senin (7/11/22).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kadis Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh M. Faizal yang diwakili Kabid Koperasi dan UMKM Ade Vianora, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Maizon Satria beserta 2 orang anggotanya, serta Essa selaku Subkor kegiatan ini.

Ada sebanyak 64 pelaku UMKM se Kota Payakumbuh dari berbagai jenis usaha yang hadir pada kegiatan ini.

Ade Vianora menyampaikan kegiatan ini adalah bentuk pembinaan dari Pemko kepada pelaku UMKM agar setiap pelaku usaha mempunyai legalitas dan itu terkadang menjadi syarat dalam mengakses permodalan dan pembinaan.

“Dengan sudah adanya NIB bagi pengusaha kedepan akan mudah juga bagi dinas untuk mendata setiap pelaku usaha di Kota Payakumbuh,” kata Ade.

Sementara itu, Maizon Satria dalam paparannya menyampaikan betapa pentingnya legalitas dalam berusaha baik bagi pelaku usaha perorangan maupun untuk kelompok atau koperasi bahkan bagi perusahaan. Pelaku usaha juga bisa mengurus NIB nya sendiri, disampaikannya dengan adanya KTP, NPWP, maka setiap pelaku usaha bisa masuk ke sistem OSS yang selanjutnya mengeluarkan NIB.

Proses pembuatan NIB ini juga dibantu oleh petugas pelayanan DPMPTSP Kota Payakumbuh, telah berhasil membuat sekitar 30 NIB baru pelaku usaha.

Umumnya pelaku UMKM merasa cukup terbantu dengan kegiatan ini, karena sepulangnya dari kegiatan ini mendapatkan NIB yang menjadi legalitas mereka dalam berusaha.

“Kami diberikan edukasi, di samping itu usaha juga mengantongi NIB selepas dari kegiatan ini,” kata Linda, salah satu peserta. (MS)

 


Payakumbuh --- Puluhan anak-anak dan remaja se Sumatera Barat unjuk kebolehan dalam ajang Lomba Fashion Show Busana Muslim Anak Dan Remaja yang digelar di Aula Ngalau Indah, Lantai III Kantor Wali Kota Payakumbuh, Minggu (6/11).

Hadir dalam iven ini Ketua Umum Pimpinan Wilayah (PW) Aliansi Perempuan Peduli Indonesia (ALPPIND) Sumatera Barat, Nevi Zuairina yang juga merupakan Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Ketua Dekranasda Kota Payakumbuh Elfriza Zaharman, serta Ketua ALPPIND Kota Payakumbuh Dyan Eka Putri, Dinda Wakil Ketua Bhayangkari Kota Payakumbuh, dan Perwakilan P2TP2A.

Ketua Panitia Erilia Bonita Yos dalam sambutannya menyampaikan peserta iven ini adalah perwakilan dari kota/kabupaten se Sumatera Barat dengan dewan juri desainer yang telah berkiprah di tingkat nasional. Kegiatan ini juga melibatkan brand Wardah dan penampilan produk dari UMKM lokal, ada 15 stand yang disediakan oleh panitia.

"Melalui iven yang diinisiasi oleh Ibu Nevi Zuairina, Anggota Komisi VI DPR RI ini, diharapkan dapat menumbuhkan kreativitas anak-anak yang hobby dengan fashion show. Sudah 2 tahun kita diserang pandemi Covid-19, kita tidak bisa berbuat apa-apa saat itu. Insyaallah dengan hadirnya acara ini anak-anak bisa kembali mengeksplorasi kreativitasnya dan UMKM agar bergeliat," kata Bonita yang merupakan anak kandung dari mantan Wali Kota Payakumbuh Periode 2002-2012 Josrizal Zain itu.


Ketua ALPPIND Kota Payakumbuh Dyan Eka Putri menyampaikan apresiasi kepada Nevi Zuairina atas perhatiannya sebagai wakil rakyat yang selalu turun ke lapangan dan aktif mensupport kegiatan seperti ini dapat digelar.

"Kami dari ALPPIND menyambut baik iven seperti ini. Sebagai organisasi perempuan yang diiisi oleh orang-orang yang ingin meningkatkan kualitas dan ketahanan keluarga. Kita ingin ALPPIND selalu ada untuk berkiprah memberikan kontribusi terhadap itu," ujarnya.

Ditambahkan Dyan, ALPPIND bekerja sama dengan Khadijah Zaman Now, setiap minggu memberi bantuan sebagai bukti kepedulian ALPPIND terhadap gejala sosial saat ini, istilahnya orang minang "pitih sadang sarik", bantuan itu berupa sembako dan uang tunai dibantu ALPPIND dan KZN kepada warga tak mampu.

"Untuk informasi, acara ini juga mendapat dukungan sponsor Ketua DPRD Kota Payakumbuh dari Fraksi PKS Hamdi Agus, Anggota DPRD dari Fraksi PAN Kabupaten Lima Puluh Kota Mulyadi, dan PT. Jras Nofaren Prima, KZN, serta Rumah Makan Badunsanak," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Payakumbuh Elfriza Zaharman "Cece" juga menyambut baik iven ini. Menurutnya kegiatan lomba seperti ini dapat digelar setelah 2 tahun dilanda pandemi Covid-19, ini adalah lomba baju muslimah bagi anak dan remaja pertama di Kota Payakumbuh.

"Kami mengapresiasi adanya iven kreatif ini. Bila kita kembali menelusuri iven serupa pada Februari lalu sudah digelar Payakumbuh Muslim Festival, sukses dan dibantu Pertamina dan Bank Indonesia. Kita melaksanakan kegiatan fashion show dan ada pameran UMKM," kata Cece.

Istri Penjabat Wali Kota Rida Ananda itu menambahkan, atas nama pemko, dekranasda, dan PKK Kota Payakumbuh, dirinya berharap kepada Nevi Zuairina agar ada bantuan-bantuan CSR yang bisa diarahkan kepada UMKM Kota Payakumbuh agar mereka bisa dapat mengembangkan sayapnya.

"Ini adalah awal dari kegiatan ekonomi kreatif kita di Kota Randang, sekaligus menyambut hari lahirnya Kota Payakumbuh yang tinggal hitungan beberapa minggu lagi," tukuknya.

Dari sisi Nevi Zuairina mengatakan ekonomi kreatif (ekraf) harus dikembangkan karena memiliki sesuatu yang menguntungkan. Pelakunya mudah bangkit setelah pandemi, beda dengan pengusaha besar. Usaha ekraf pembelinya banyak, pasarnya se Indonesia. Apalagi kalau pelaku UMKM memiliki produk bagus dan berkualitas.

"Kedepan kita akan melaksanakan iven serupa dengan lebih besar dan meriah lagi. Iven ini adalah ajang bagi anak-anak kita untuk berkompetisi dengan semangat untuk maju, memiliki motivasi untuk menang dan mengembangkan kreativitasnya dalam mengaktualisasikan diri," pungkasnya. (FS)

 

Padang — Humas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Payakumbuh dinilai Tim Humas DPW PKS Sumbar sebagai humas dengan kinerja terbaik se Sumatera Barat. Penilaian kinerja terbaik berupa “Humas Award” diumumkan pada penutupan Rakor DPD PKS se Sumatera Barat, Padang, Ahad (6/11/22).

Ketua Bidang Humas DPW PKS Sumbar Mulyadi Muslim, Lc, MA menyampaikan, humas terbaik peringkat pertama diraih oleh Humas DPD PKS Kota Payakumbuh, diikuti posisi kedua Humas Kota Padang. Penilaian ini dilakukan dari intensitas pengelolaan media sosial, kelengkapan SDM, serta peralatan humas yang cukup. 

“Selamat kepada Humas DPD PKS Kota Payakumbuh, atas prestasi sebagai humas terbaik se Sumatera Barat, semoga bisa lebih baik dalam pemberitaan PKS ke masyarakat,” ujarnya. 

Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Payakumbuh Hamdi Agus merasa bangga atas apresiasi yang diraih oleh Humas PKS Payakumbuh. 

“Alhamdulillah, terimakasih dan selamat atas prestasi yang diterima Humas PKS Kota Payakumbuh, semoga ini menjadi motivasi untuk senantiasa menjadi corong informasi terbaik di Kota Payakumbuh,”  ujar Hamdi. 

Turut menerima penghargaan, Yudhi Kabid Humas PKS Kota Payakumbuh, Anggi Sekretaris Bidang Humas, Andru Saputra dan Sumaiyah Nurhamidah. (FS)

 

Payakumbuh — Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menyampaikan apresiasi kepada Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kota Payakumbuh yang kembali menyalurkan bantuan pendidikan beasiswa mahasiswa “Sang Surya” kepada masyarakat di Kota Randang itu.

Penyerahan bantuan secara resmi kepada 190 mahasiswa dari keluarga kurang mampu tersebut dilaksanakan di Masjid Ansharullah Muhammadiyah, Ahad (6/11/22), dalam rangka Milad Muhammadiyah ke 110 dan Muktamar Muhammadiyah ke 48 di Surakarta.

Dihadiri oleh Ketua Lazismu Kota Payakumbuh Amri Alza, Pimpinan Muhammadiyah Sumbar diwakili Marizal Afdhal, dan pengurus Muhammadiyah lainnya.

“Barakallah, kami sangat mengapresiasi perhatian dan kepedulian Lazismu untuk kota ini. Terimakasih kepada pengurus Lazismu Payakumbuh karena telah membantu meringankan beban masyarakat yang tak mampu dan secara tidak langsung Lazismu juga telah membantu pemerintah, karena tidak semua dapat terakomodir oleh dana pemerintah. Semoga bermanfaat untuk pendidikan anak-anak kita, serta Lazismu dan Muhammadiyah dibalas oleh Allah SWT,” kata Rida.

Rida juga berpesan kepada mahasiswa penerima beasiswa agar terus bekerja keras, disiplin, dan berbuat baik kepada semua orang.

“Ketika telah di bantu oleh lazismu maka kita harus berubah, baik itu perilakunya dan yang lainnya. Hari ini kita menerima manfaat tahun depan kita yang memberi manfaat. Untuk itu sungguh-sungguh dan tekadkan yang kuat harus dimiliki, Insyaallah apa yang kita inginkan bisa tercapai,” ungkap Rida.

Sementara itu, Amril Alza, Ketua Lazismu Payakumbuh memaparkan Lazismu menyalurkan bantuan untuk bidang pendidikan dengan bantuan beasiswa dari SLTP hingga Perguruan Tinggi, untuk membantu meningkatkan kesejahteraan umat. Lalu di bidang ekonomi ada bantuan modal dan peralatan usaha seperti gerobak, becak, mesin jahit dan lain-lain. Di bidang sosial ada bantuan biaya hidup, biaya berobat, bantuan kebakaran/rehab rumah, gharimin, dan lain-lain.

Di bidang keagamaan dan dakwah ada bantuan untuk mualaf, musafir, santunan yatim, dan fisabillah lainnya. Terakhir, ada bantuan kemanusiaan lainnya yaitu bantuan untuk bencana alam, pengungsian dan lainnya.

“Penyaluran hari ini bagi 190 orang pelajar dengan total 190 juta rupiah,” kata Amril.

Ditambahkannya, penyaluran dari Januari hingga Oktober 2022 adalah sebesar Rp.678.245.500. Dengan Jumlah Penyaluran 2022 untuk Bidang Pendidikan (Bea Siswa 432 orang Rp.305.300.000.

Bidang Ekonomi (Gerobak/Peralatan/Modal Usaha) 19 orang Rp.47.700.000, Bidang Sosial (Berobat, biaya hidup, gharimin dll) 13 orang Rp.8.000.000, Bidang Keagamaan/Dakwah (Muallaf, Musafir, Fisabillah) 2198 orang Rp.382.645.500, Bidang Kemanusiaan (Bantuan Bencana) 17 kali Rp.124.600.000.

“Jumlah Penyaluran sampai 6 November 2022 sebanyak 2679 mustahik dengan total anggaran Rp.868.245.500,” jelasnya.

Amril menyebut faktor ekonomi keluarga yang tidak memungkinkan untuk membiayai pendidikan anak membuat Lazismu berupaya membantu pemerintah dalam bidang pendidikan, yakni dengan program beasiswa bagi siswa-siswi yang tidak mampu ini.

“Kami, atas nama pengurus Lazismu Kota Payakumbuh mengucapkan terima kasih banyak kepada para muzaki yang telah mempercayakan dan memberikan amanahnya kepada Lazismu untuk menyalurkan zakat, infaq dan shadaqahnya,” imbuhnya.

Sementara itu, mewakili Pimpinan Muhammadiyah Sumbar, Marizal Afdhal menyebut bantuan ini adalah suatu anugerah bagi Kota Payakumbuh, Muhammadiyah dan Lazismu turut memberikan kontribusi kepada masyarakat.

“Semoga penerima bantuan bisa berkontribusi bagi bangsa dan agama, aamiin,” harapnya. (MS)


 Lima Puluh Kota – Menindaklanjuti seruan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lima Puluh Kota menerjunkan sebanyak 119 penyuluh agama untuk menurunkan prevalensi angka stunting di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Tak hanya itu, Kepala Kantor Kemenag Lima Puluh Kota Irwan, mengungkapkan unit kerja seperti Kantor Urusan Agama (KUA) juga bakal dikerahkan mengedukasi stunting pada calon pengantin di kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin).

“Literasi stunting akan diberikan dalam pengurusan pernikahan di KUA, seperti di tahapan Bimwin, kita akan tanamkan pentingnya pencegahan stunting kepada pasangan pengantin yang akan menikah,” ujar Kepala Kantor Kemenag Lima Puluh Kota kepada media beberapa waktu lalu di ruang kerjanya.

Sebelumnya di awal Oktober 2022 lalu, Kantor Wakil Presiden menyelenggarakan Halaqoh Nasional Pelibatan Penyuluh Agama, Da’i dan Da’iyah dalam penurunan stunting yang dipancarkan secara nasional melalui daring. “Penyuluh Agama, Da’i, dan Da’iyah agar berperan aktif menyertakan misi penurunan stunting dalam pelaksanaan tugas dan fungsi, dimana pun mereka bertugas,” papar Wapres Ma’ruf Amin di kesempatan pembukaan halaqoh nasional penurunan stunting, yang juga dihadiri Menteri Agama RI Yaqut Cholil Coumas.

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis. Kondisi ini memiliki efek jangka panjang hingga menyebabkan tinggi badan anak lebih pendek dari standar usianya (kerdil). Status prevalensi stunting di Kabupaten Lima Puluh Kota tercatat 28,2 persen berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), secara nasional target prevalensi stunting pada angka 14,2 persen.

Untuk menurunkan kasus stunting, per Agustus 2022, telah dibentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang juga melibatkan jajaran Kantor Kementerian Agama Lima Puluh Kota.

Bagaimana kiat penyuluh agama melakukan literasi stunting? Kata Kakankemenag Irwan, para penyuluh agama bakal menyampaikan penanggulangan stunting melalui bahasa keagamaan yang mudah dipahami kepada objek binaan di wilayah tugas masing-masing.

“Sebelumnya para penyuluh agama ini telah dibekali pengetahuan yang cukup tentang fenomena stunting melalui berbagai kegiatan sosialisasi, rapat koordinasi dan kegiatan lain baik di tingkat kabupaten maupun tingkat kecamatan,” beber Kakankemenag Irwan.

Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya mendukung para calon pengantin (catin) untuk memanfaatkan aplikasi Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Hamil), inovasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Dikatakan oleh Kakankemenag Irwan, aplikasi Elsimil merupakan langkah preventif untuk memastikan setiap calon pengantin berada dalam kondisi ideal untuk menikah dan hamil.

“Elsimil, BKKBN termasuk yang disosialisasikan di KUA, dari keterangan yang di input maka aplikasi ini bisa mendeteksi potensi catin melahirkan anak stunting nantinya, sehingga catin bisa merencanakan tunda hamil terlebih dahulu,” ucap KakanKemenag Irwan. (FS)

 

Lima Puluh Kota — Peran Majelis Taklim sebagai wahana pendidikan untuk membangun manusia yang berakhlak, cerdas dan sejahtera dalam rangka mewujudkan masyarakat baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur dinilai sangat strategis serta dibutuhkan di tengah-tengah masyarakat. Untuk memaksimalkan kinerja Majelis Taklim serta wadah tempat bernaung, maka dibutuhkan peran Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di Lima Puluh Kota.

Demikian rangkuman penyampaian Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo setelah menyaksikan pelantikan dan pengukuhan Kepengurusan BKMT Lima Puluh Kota periode 2022-2027 di Pendopo Rumah Dinas Bupati, pada Jum’at, (4/11/22).

Kepengurusan BKMT Lima Puluh Kota periode 2022-2027 yang dipimpin oleh Nevi Zulvia Safaruddin resmi bertugas setelah dilantik langsung Ketua BKMT Sumatera Barat Abdul Aziz. Usai pelantikan dilanjutkan dengan pengukuhan oleh Bupati Safaruddin. Turut hadir dalam pelantikan tersebut, Sekretaris Daerah Widya Putra, Kepala Kantor Kemenag Lima Puluh Kota Irwan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indrawati, Kepala Dinas Perdagkop UKM Ayu Mitria, dan Kepala Bagian Kesra Usman.

Pada bagian lain sambutannya, Safaruddin mengucapkan selamat atas terpilihnya ketua BKMT Limapuluh Kota periode 2022-2027, Nevi Zulvia Safaruddin. Ia berharap BKMT Lima Puluh Kota dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan Kabupaten yang berkesinambungan.

“Selamat bekerja, semoga niat baik dan keikhlasan kita semua menjadi sumber kekuatan untuk membawa perubahan kearah yang lebih baik,” ucap Safaruddin. Kemudian Ia mengatakan, kebersamaan, kolaborasi, dan koordinasi yang baik akan mensukseskan semua kegiatan organisasi, semoga pengurus yang baru dapat membawa organisasi ini lebih baik lagi kedepan.

Di sisi lain, Safaruddin menegaskan Pemerintah Daerah secara konsisten terus mendukung setiap kegiatan dalam menyampaikan pesan-pesan kebaikan kepada masyarakat sebagai upaya mewujudkan Lima Puluh Kota yang Madani, Beradat, dan Berbudaya berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.

Sementara itu, Ketua BKMT Lima Puluh Kota Nevi Safaruddin dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan BKMT Provinsi Sumbar dan pengurus atas amanah yang diberikan memimpin BKMT Lima Puluh Kota dalam lima tahun kedepan.

Selanjutnya, Nevi berharap masukan dan arahan dari pengurus yang lama serta pengurus BKMT Provinsi.

“Kami mengajak pengurus untuk banyak belajar dan bertanya kepada pengurus yang lama tentang seluk beluk BKMT,” ungkap Nevi. Selanjutnya, Nevi menjelaskan BKMT selaku Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan dapat berperan serta dalam membangun masyarakat yang berakhlaq, cerdas dan sejahtera dalam rangka mendukung visi dan misi Kepala Daerah kita untuk mewujudkan Lima Puluh Kota yang Madani, Beradat Dan Berbudaya Dalam Kerangka Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.

“Mari saling bersinergi, berkoordinasi agar merumuskan program kerja dan menjalankan organisasi ini dengan baik. Kita juga dapat bekerjasama dan membangun kemitraan dengan organisasi lain dalam mencapai tujuan dan melaksanakan usaha BKMT. (FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.