Latest Post

 

Payakumbuh — 100 paket sembako dari Pertamina untuk warga kurang mampu di Kota Payakumbuh diserahkan saat apel pagi di halaman Balai Kota, Senin (7/11/22).

Bantuan berupa beras, telur, minyak goreng, dan gula itu diserahkan oleh Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda bersama Executive General Manager (EGM) Regional Sumbagut Freddy Anwar, Region Manager Retail Sales Sumbagut Tiara Thesaufi Harisoesyanto, Sales Area Manager Sumatera Barat Narotama Aulia Fazri, Sales Branch Manager Rayon I Sumbar Aria Aditya, Sales Branch Manager Rayon II Sumbar Adwiaputra Arma, Sales Branch Manager Rayon IV Sumbar Muhammad Yudhistira, Pengurus Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Sumatera Barat Muhammad Bayu Vesky, H. Eky Anas, beserta anggota Hiswana.

Rida Ananda menyebut persoalan ekonomi ekstrim butuh dukungan masyarakat, tak terkecuali kepedulian pelaku usaha seperti BUMN, BUMD, perbankan, swasta, dan lainnya. Bagaimana ada upaya bersama, merangkul dan memberdayakan UMKM dan masyarakat.

“Memang bantuan itu mungkin tidak banyak-banyak, tapi itu sudah membantu pemerintah daerah dalam menghadapi efek kenaikan harga BBM yang dampaknya membuat daya beli menurun, inflasi, hingga ekonomi ekstrim dan stunting,” kata Rida.

Rida juga menyampaikan apresiasi kepada Pertamina yang ikut berperan serta dalam kegiatan Pemerintah Kota Payakumbuh. Teranyar pada tahun 2021 adalah program UMKM Randang Go Digital dalam Rangka Workshop Re-Branding Product Berbasis E-Commerce yang telah dilaksanakan guna meningkatkan promosi usaha mereka.

“Hari ini kami mewakili Pemko Payakumbuh mengucapkan teruma kasih kepada Eksekutif dari Pertamina yang langsung datang dari Kota Medan. Kami juga berharap pengusaha minyak dan gas di Kota Payakumbuh dapat jadi bapak asuh bagi anak stunting.

“Kepala OPD termasuk saya sudah mengangkat anak asuh, kini kami mengajak pengusaha juga bisa menjadi orang tua asuh supaya kita bisa mengentaskan masalah stunting,” kata Rida.

Sementara itu, Executive General Manager (EGM) Regional Sumbagut Freddy Anwar mengatakan kondisi perang di belahan dunia lain ternyata berimbas kepada Indonesia, harga minyak naik secara global. Akibatnya beban subsidi berat yang ditanggung negara juga bertambah.

“Kami menyadari beban itu pasti dirasakan masyarakat, dalam kondisi seperti ini Pertamina wajib bertanggung jawab meringankan beban masyarakat dengan ikut memberi kontribusi bantuan sosial seperti hari ini, semoga sedikit banyaknya bisa meringankan beban masyarakat,” kata Freddy.

Menjawab permintaan dari Wako Rida Ananda, Freddy menyebut pihaknya siap untuk terus bersama-sama pemerintah daerah memberi perhatian kepada masyarakat melalui sinergisitas dengan dukungan wali kota dan jajaran.

“Dalam menyambut HUT Kota Payakumbuh yang ke 52, Pertamina juga mensupport gelaran Payakumbuh Festive Run 2022 yang merupakan kolaborasi antara iven olah raga dan geliat UMKM di Kawasan Batang Agam sebagai ikon wisata baru Kota Payakumbuh,” pungkasnya.

Sebagai bagian dari perhatian pemerintah untuk mengurangi beban masyarakat, di halaman Balai Kota juga ada stand Bright Gas Pertamina. Ada program penukaran tabung gas LPG 3kg subsidi yang berwarna hijau dengan tabung gas 5,5 kg non subsidi berwarna pink.

Tabung hijau ditukar dengan tabung pink secara gratis, Masyarakat cukup membayar isi ulang tabung pink sebesar Rp.100.000. (MS)

 

Payakumbuh — Wali Kota Payakumbuh yang juga ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) 0314 gerakan pramuka Kota Payakumbuh mengunjungi lomba Best Of The Best Batiah Scout Competition (BOBB) XVI di Gelangga Kubu Gadang, Senin (7/11/22) siang.

Wako Rida Ananda mengatakan BOBB XVI merupakan program kerja Kwarcab 0314 Kota Payakumbuh sebagai alat pembinaan, evaluasi dan wadah pertemuan bagi anggota Pramuka se Kota Payakumbuh dengan melakukan berbagai aktivitas.

“Kegiatan BOBB XVI ini merupakan agenda tahunan Kwarcab. Kita ingin membentuk karakter yang kreatif, edukatif, produktif, inovatif dan berkompetisi bagi peserta didik,” kata Wako Rida Ananda.

Selain itu, Rida menyebut dalam rangka memperingati hari Pramuka ke 61, diharapkan BOBB XVI bisa memberikan suatu kegiatan yang menarik, menantang di alam terbuka serta memupuk jiwa kepemimpinan dan kemandirian Pramuka di wilayah Kota Payakumbuh.

“Kita berharap kegiatan ini dapat menanamkan kecerdasan, keuletan dan kreatif bagi anggota Pramuka sebagai suatu nilai yang akan terus dipegang teguh dalam kehidupan sehari–hari,” ucapnya.

Rida mengajak, “Dengan semangat satyaku kudarmakan, darmaku kubaktikan, kita sukseskan bersama Lomba BOBB XVI Tahun 2022 demi kemajuan dan kegemilangan Gerakan Pramuka di masa depan agar mampu memberikan kontribusi nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dirgahayu Gerakan Pramuka ke 61,” tutupnya.

Sementara itu, Sekretaris Kwarcab 0314 Gerakan Pramuka Kota Payakumbuh Iwan menyebut, kegiatan BOBB XVI dilaksanakan selama lima hari dari tanggal 5-9 November 2022 dengan berbagai kegiatan lomba.

“Jumlah peserta yang ambil bagian sebanyak 26 Pramuka Penggalang Pangkalan SD, 20 Pramuka Penggalang pangkalan SMP dan 12 pramuka penegak,” ucapnya.

Untuk kegiatan lomba dijelaskan Iwan, antara pramuka penegak dan pramuka penggalang berpangkalan di SMP sederajat serta pramuka penggalang berpangkalan di SD sederajat adalah sebagai berikut:

Lomba Peraturan Baris Berbaris Bertongkat (LPBBB), pionering, we are the best competition, lintas medan, panah competition, sandi-sandi, film pendek, e-sport.

“Untuk lomba ada perbedaan sedikit, untuk pramuka penggalang berpangkalan di SD sederajat tidak diperlombakan lintas medan, panah competition dan e-sport. Namun diganti dengan Kemampuan Indra Manusia (KIM),” pungkasnya. (MS)

 

Payakumbuh — Pemerintah Kota Payakumbuh me-launching enam inovasi aksi perubahan peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan IV Tahun 2022, di Aula Ngalau Indah Balai Kota Payakumbuh, Senin (7/11/22).

Wali Kota Rida Ananda, menyambut positif pelaksanaan launching aplikasi aksi perubahan PKA sebagai langkah yang tepat untuk menjawab tantangan dunia yang cepat berubah, semakin kompleks dan sulit diprediksi.

“Kita sangat mengapresiasi sekali, karena untuk menghadapi perubahan itu harus dengan terobosan baru, dengan kecepatan, kreativitas dan inovasi,” kata Wako Rida Ananda kepada media.

Rida menyebut, enam aplikasi yang dilaunching merupakan wujud inovasi yang dibangun oleh ke enam pejabat Administrator yang berasal dari enam OPD di Pemko Payakumbuh, dengan harapan mampu merubah konsep dan cara kerja perangkat daerah dari cara kerja konvensional ke cara kerja yang lebih efektif dan efisien.

“Ke enam plafon aplikasi ini, saya yakin merupakan wujud dari semangat perubahan para peserta pelatihan kepemimpinan untuk mendukung tugas dan fungsi perangkat daerah masing-masing, tidak hanya sebagai pemenuhan persyaratan kegiatan pelatihan kepemimpinan, namun kedepannya aplikasi ini juga dapat dikembangkan bahkan dapat diadopsi oleh perangkat daerah lainnya,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kota Payakumbuh Erwan mengatakan, PKA ini merupakan upaya dalam membangun dinamika managerial kepemimpinan melalui pengembangan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.

“Arahnya jelas, yakni membangun mindset perubahan yang dilandasi wawasan kebangsaan dan integritas. Keberhasilan pelatihan ini tergantung pada kemampuan peserta dalam mengembangkan potensi diri, disiplin dan sikap mental,” jelasnya.

“Kita berharap kedepan para peserta ini mampu secara taktikal sebagai penggerak dalam pelaksanaan program secara profesional dalam pelayanan publik sesuai tuntutan reformasi birokrasi saat ini,” tukuknya.

Adapun enam aplikasi yang dilaunching dan disaksikan oleh seluruh OPD dan Lurah se Kota Payakumbuh itu adalah sebagai berikut:

Bode Arman Inspektur Pembantu pada Inspektorat Kota Payakumbuh menghadirkan aplikasi Siapda yang dimanfaatkan untuk Optimalisasi audit, review dan evaluasi melalui Sistem Informasi Aparat Pengawas Internal Pemerintah Daerah.

Wawan Sofianto Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dengan aplikasi Rapor-Kinerja diharapkan efisiensi penggunaan dan pemanfaatan pelaporan penyelenggaraan pemerintah daerah melalui Rumah Data Pelaporan Kinerja di Sekretariat Daerah Payakumbuh bisa lebih optimal lagi.

Resti Desmila Kabid Perbendaharaan BKD Payakumbuh melauncing aplikasi Mande Setia untuk Optimalisasi penerimaan DBH Pajak melalui digitalisasi pelaporan di Kota Payakumbuh.

Yasril Kabag PBJ Dalbang Setdako Payakumbuh dengan inovasi Implementasi sistem informasi keciptakaryaan melaunching aplikasi Sicika.

Nalfira Kabag Protokol Setdako Payakumbuh, dengan aplikasi Sipadan (Sistem Informasi Protokoler, Agenda, Dokumentasi dan Pemberitaan) diharapkan efektivitas media informasi kepala daerah di Setdako Payakumbuh lebih maksimal lagi.

Armein Busra Sekretaris Diskominfo Payakumbuh menghadirkan aplikasi e-Aku KePo guna mengoptimalisasi akuntabilitas kinerja pengelola barang di lingkungan Pemko Payakumbuh. (MS)

 

Payakumbuh — Dalam rangka menjadikan pelaku UMKM Kota Payakumbuh agar punya legalitas dalam berusaha, Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh melaksanakan kegiatan Sosialisasi sekaligus membuat Nomor Induk Berusaha (NIB), Senin (7/11/22).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kadis Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh M. Faizal yang diwakili Kabid Koperasi dan UMKM Ade Vianora, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Maizon Satria beserta 2 orang anggotanya, serta Essa selaku Subkor kegiatan ini.

Ada sebanyak 64 pelaku UMKM se Kota Payakumbuh dari berbagai jenis usaha yang hadir pada kegiatan ini.

Ade Vianora menyampaikan kegiatan ini adalah bentuk pembinaan dari Pemko kepada pelaku UMKM agar setiap pelaku usaha mempunyai legalitas dan itu terkadang menjadi syarat dalam mengakses permodalan dan pembinaan.

“Dengan sudah adanya NIB bagi pengusaha kedepan akan mudah juga bagi dinas untuk mendata setiap pelaku usaha di Kota Payakumbuh,” kata Ade.

Sementara itu, Maizon Satria dalam paparannya menyampaikan betapa pentingnya legalitas dalam berusaha baik bagi pelaku usaha perorangan maupun untuk kelompok atau koperasi bahkan bagi perusahaan. Pelaku usaha juga bisa mengurus NIB nya sendiri, disampaikannya dengan adanya KTP, NPWP, maka setiap pelaku usaha bisa masuk ke sistem OSS yang selanjutnya mengeluarkan NIB.

Proses pembuatan NIB ini juga dibantu oleh petugas pelayanan DPMPTSP Kota Payakumbuh, telah berhasil membuat sekitar 30 NIB baru pelaku usaha.

Umumnya pelaku UMKM merasa cukup terbantu dengan kegiatan ini, karena sepulangnya dari kegiatan ini mendapatkan NIB yang menjadi legalitas mereka dalam berusaha.

“Kami diberikan edukasi, di samping itu usaha juga mengantongi NIB selepas dari kegiatan ini,” kata Linda, salah satu peserta. (MS)

 


Payakumbuh --- Puluhan anak-anak dan remaja se Sumatera Barat unjuk kebolehan dalam ajang Lomba Fashion Show Busana Muslim Anak Dan Remaja yang digelar di Aula Ngalau Indah, Lantai III Kantor Wali Kota Payakumbuh, Minggu (6/11).

Hadir dalam iven ini Ketua Umum Pimpinan Wilayah (PW) Aliansi Perempuan Peduli Indonesia (ALPPIND) Sumatera Barat, Nevi Zuairina yang juga merupakan Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Ketua Dekranasda Kota Payakumbuh Elfriza Zaharman, serta Ketua ALPPIND Kota Payakumbuh Dyan Eka Putri, Dinda Wakil Ketua Bhayangkari Kota Payakumbuh, dan Perwakilan P2TP2A.

Ketua Panitia Erilia Bonita Yos dalam sambutannya menyampaikan peserta iven ini adalah perwakilan dari kota/kabupaten se Sumatera Barat dengan dewan juri desainer yang telah berkiprah di tingkat nasional. Kegiatan ini juga melibatkan brand Wardah dan penampilan produk dari UMKM lokal, ada 15 stand yang disediakan oleh panitia.

"Melalui iven yang diinisiasi oleh Ibu Nevi Zuairina, Anggota Komisi VI DPR RI ini, diharapkan dapat menumbuhkan kreativitas anak-anak yang hobby dengan fashion show. Sudah 2 tahun kita diserang pandemi Covid-19, kita tidak bisa berbuat apa-apa saat itu. Insyaallah dengan hadirnya acara ini anak-anak bisa kembali mengeksplorasi kreativitasnya dan UMKM agar bergeliat," kata Bonita yang merupakan anak kandung dari mantan Wali Kota Payakumbuh Periode 2002-2012 Josrizal Zain itu.


Ketua ALPPIND Kota Payakumbuh Dyan Eka Putri menyampaikan apresiasi kepada Nevi Zuairina atas perhatiannya sebagai wakil rakyat yang selalu turun ke lapangan dan aktif mensupport kegiatan seperti ini dapat digelar.

"Kami dari ALPPIND menyambut baik iven seperti ini. Sebagai organisasi perempuan yang diiisi oleh orang-orang yang ingin meningkatkan kualitas dan ketahanan keluarga. Kita ingin ALPPIND selalu ada untuk berkiprah memberikan kontribusi terhadap itu," ujarnya.

Ditambahkan Dyan, ALPPIND bekerja sama dengan Khadijah Zaman Now, setiap minggu memberi bantuan sebagai bukti kepedulian ALPPIND terhadap gejala sosial saat ini, istilahnya orang minang "pitih sadang sarik", bantuan itu berupa sembako dan uang tunai dibantu ALPPIND dan KZN kepada warga tak mampu.

"Untuk informasi, acara ini juga mendapat dukungan sponsor Ketua DPRD Kota Payakumbuh dari Fraksi PKS Hamdi Agus, Anggota DPRD dari Fraksi PAN Kabupaten Lima Puluh Kota Mulyadi, dan PT. Jras Nofaren Prima, KZN, serta Rumah Makan Badunsanak," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Payakumbuh Elfriza Zaharman "Cece" juga menyambut baik iven ini. Menurutnya kegiatan lomba seperti ini dapat digelar setelah 2 tahun dilanda pandemi Covid-19, ini adalah lomba baju muslimah bagi anak dan remaja pertama di Kota Payakumbuh.

"Kami mengapresiasi adanya iven kreatif ini. Bila kita kembali menelusuri iven serupa pada Februari lalu sudah digelar Payakumbuh Muslim Festival, sukses dan dibantu Pertamina dan Bank Indonesia. Kita melaksanakan kegiatan fashion show dan ada pameran UMKM," kata Cece.

Istri Penjabat Wali Kota Rida Ananda itu menambahkan, atas nama pemko, dekranasda, dan PKK Kota Payakumbuh, dirinya berharap kepada Nevi Zuairina agar ada bantuan-bantuan CSR yang bisa diarahkan kepada UMKM Kota Payakumbuh agar mereka bisa dapat mengembangkan sayapnya.

"Ini adalah awal dari kegiatan ekonomi kreatif kita di Kota Randang, sekaligus menyambut hari lahirnya Kota Payakumbuh yang tinggal hitungan beberapa minggu lagi," tukuknya.

Dari sisi Nevi Zuairina mengatakan ekonomi kreatif (ekraf) harus dikembangkan karena memiliki sesuatu yang menguntungkan. Pelakunya mudah bangkit setelah pandemi, beda dengan pengusaha besar. Usaha ekraf pembelinya banyak, pasarnya se Indonesia. Apalagi kalau pelaku UMKM memiliki produk bagus dan berkualitas.

"Kedepan kita akan melaksanakan iven serupa dengan lebih besar dan meriah lagi. Iven ini adalah ajang bagi anak-anak kita untuk berkompetisi dengan semangat untuk maju, memiliki motivasi untuk menang dan mengembangkan kreativitasnya dalam mengaktualisasikan diri," pungkasnya. (FS)

 

Padang — Humas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Payakumbuh dinilai Tim Humas DPW PKS Sumbar sebagai humas dengan kinerja terbaik se Sumatera Barat. Penilaian kinerja terbaik berupa “Humas Award” diumumkan pada penutupan Rakor DPD PKS se Sumatera Barat, Padang, Ahad (6/11/22).

Ketua Bidang Humas DPW PKS Sumbar Mulyadi Muslim, Lc, MA menyampaikan, humas terbaik peringkat pertama diraih oleh Humas DPD PKS Kota Payakumbuh, diikuti posisi kedua Humas Kota Padang. Penilaian ini dilakukan dari intensitas pengelolaan media sosial, kelengkapan SDM, serta peralatan humas yang cukup. 

“Selamat kepada Humas DPD PKS Kota Payakumbuh, atas prestasi sebagai humas terbaik se Sumatera Barat, semoga bisa lebih baik dalam pemberitaan PKS ke masyarakat,” ujarnya. 

Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Payakumbuh Hamdi Agus merasa bangga atas apresiasi yang diraih oleh Humas PKS Payakumbuh. 

“Alhamdulillah, terimakasih dan selamat atas prestasi yang diterima Humas PKS Kota Payakumbuh, semoga ini menjadi motivasi untuk senantiasa menjadi corong informasi terbaik di Kota Payakumbuh,”  ujar Hamdi. 

Turut menerima penghargaan, Yudhi Kabid Humas PKS Kota Payakumbuh, Anggi Sekretaris Bidang Humas, Andru Saputra dan Sumaiyah Nurhamidah. (FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.