Latest Post

 

paypay

Payakumbuh Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menyambut kunjungan komunitas Tionghoa di Kota Payakumbuh dari Himpunan Bersatu Teguh (HBT) dan Himpunan Tjinta Teman (HTT) untuk bersilaturahmi di rumah dinasnya, Rabu (9/11/22) malam.

Rida yang didampingi oleh beberapa kepala OPD itu menyampaikan dirinya dilantik sebagai Penjabat Wali Kota Payakumbuh sejak 23 September 2022, dan berlaku SK selama setahun.

“Untuk 1 tahun kedepan, kami bertugas menjadi kepala daerah, untuk itu kami perlu bersilaturahmi dengan saudara Tionghoa kita yang berpusat di Nunang Daya Bangun, apalagi saya dan keluarga juga warga dan domisili di kelurahan yang sama,” kata Rida.

Rida yang sebelumnya adalah Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh itu berharap, dengan telah menjadi wali kota, dirinya berharap jangan sampai pula orang merasa asing dengannya, termasuk keluarga HBT dan HTT yang sudah dari generasi ke generasi menjadi bagian dari Kota Randang ini.

“Tugas saya tetap sama dengan wali kota yang dipilih rakyat, yakni menyelenggarakan aspek pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan, kalau ada perlu langsung saja ketemu saya, jangan sungkan,” tegasnya.

Rida menyebut, persahabatan dan kekeluargaan adalah hal yang paling penting dalam menjalani kehidupan, termasuk dalam pemerintahan bersama komponen masyarakat.

Apalagi, saat Rida menyinggung terkait problem inflasi yang harus terus dikendalikan, tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi, ini menjadi problem bagi perekonomian masyarakat, meski laju pertumbuhan ekonomi Kota Payakumbuh cukup tinggi dibandingkan daerah lain, karena banyaknya UMKM tumbuh.

“Bertepatan pula pada momentum silaturahmi kita malam ini, kami mengajak sinergi dari HBT dan HTT, sekiranya ada kegiatan sosial, mari bersama-sama kita bahu membahu terutama dalam hal memerangi stunting dan kemiskinan ekstrem. Angkat anak asuh yang bisa dibantu dengan bantuan stimulan seperti beras, telur, susu, biskuit. Sedikit banyaknya itu akan sangat membantu sekali bagi mereka,” kata Rida.

Di akhir sambutannya, Rida mengajak organisasi HBT dan HTT untuk bersama-sama bersinergi membangun Kota Payakumbuh. Apalagi kota ini sudah sangat layak untuk menjadi tempat berinvestasi dengan telah adanya juga Peraturan Daerah Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) yang peruntukan lahannya telah diatur sedemikian rupa oleh pemerintah.

“Kita sudah punya MPP di lantai 1 Balai Kota, pelayanan perizinan satu atap, mengurus izin usaha gratis tanpa biaya,” ulasnya.

Sementara itu, Thomas selaku Ketua HBT juga memperkenalkan rombongan yang datang kepada Rida dan jajarannya. Thomas menyebut sebelumnya HBT selalu mengadakan kegiatan sosial, sering dengan Pemda dan Kepolisian, termasuk saat Covid-19 dulu membantu APD bagi nakes. Juga sembako di beberapa kelurahan.

Andre yang mewakili Ketua HTT Joni Salim yang berhalangan hadir menyampaikan dirinya sangat merasakan perbedaan yang cukup signifikan di Kota Payakumbuh, khususnya pelayanan publiknya yang luar biasa.

“Perbedaan itu jauh lebih baik dari sebelumnya. Apresiasi kepada pelayanan publik Kota Payakumbuh. Saya sudah kembali dari PTSP yang ada di luar daerah, pelayanan di Kota Payakumbuh malah lebih bagus dari daerah lain, sangat tidak disangka,” ungkap Andre.

Baik Thomas dan Andre juga menyebut dengan telah diperkenalkan dan bersilaturahmi dengan Wako dan jajaran, baik HBT dan HTT tentu sudah tidak enggan dan malu-malu, sudah tahu kepada siapa mereka jika berurusan dengan pemerintah, termasuk sinergi kerja sama yang selama ini sudah terjalin.

“Yang jelas, sebagai fungsi organisasi, kami selalu melaksanakan kegiatan sosial. Gayuang basambuik, kami HBT dan HTT menyatakan siap mendukung program pengentasan stunting dan ekonomi ekstrem sebagaimana yang disampaikan Wali Kota Rida Ananda,” pungkas Thomas diamini Andre. (MS)

 

Payakumbuh — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Payakumbuh Hamdi Agus menjadi inspektur dalam upacara tabur bunga yang diselenggarakan di Jembatan Ratapan Ibu pada peringatan Hari Pahlawan tahun 2022, Kamis (10/11).

Upacara tersebut tampak diikuti oleh sejumlah pejabat daerah, petinggi TNI-POLRI, serta organisasi masyarakat.

Usai prosesi sakral tabur bunga dilakukan, Ketua DPRD dan rombongan juga melaksanakan anjang sana ke rumah janda veteran pejuang kemerdekaan, ada Ramai Yulis dan Fatimah di Kecamatan Payakumbuh Timur.

Hamdi Agus yang didampingi Sekretaris Dewan Yon Refli mengatakan situs jembatan ratapan ibu merupakan saksi bisu sejarah perjuangan para pahlawan kemerdekaan bangsa. Berdasarkan cerita rakyat di Luak Limopuluah, jembatan ini dahulunya merupakan tempat eksekusi para pemuda Minangkabau yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

“Pada saat itu para pemuda yang melakukan pemberontakan tersebut di tangkap lalu dibawa ke Jembatan tersebut untuk di eksekusi. Mereka berbaris di bibir jembatan lalu ditembak mati,” kenang Hamdi.

Hamdi melanjutkan, setiap orang ditembak langsung jatuh dan terbawa derasnya Sungai Air Batang Agam yang mengalir di bawah jembatan tersebut. Para wanita yang menyaksikan tragedi memilukan ini pun tak kuasa menahan tangis, meratapi suami dan anak laki-lakinya dieksekusi.

Dari kisah inilah jembatan tersebut dinamakan Jembatan Ratapan Ibu. Di ujung jembatan terdapat patung wanita paruh baya dengan pakaian adat khas Minangkabau sedang ke arah jembatan Ratapan Ibu yang kini menjadi ikon wisata di daerah.

“Jangan sampai sejarah ini dilupakan oleh generasi muda, kita harus bangga para pemuda di Payakumbuh ikut berjuang dahulunya merebut kemerdekaan dari tangan penjajah,” kata Hamdi.

Hamdi juga mengajak masyarakat untuk menyambut momentum peringatan hari pahlawan tahun ini sebagai pembakar semangat bersama menghadapi problem sosial dan masyarakat yang terjadi. Ada stunting, inflasi, ekonomi ekstrem.

“Berjuang mulai untuk diri sendiri, keluarga, lingkungan, masyarakat, bangsa dan negara, itulah semangat yang diestafetkan para pendiri bangsa. Selamat Hari Pahlawan, Pahlawanku Teladanku,” pungkas Hamdi sambil mengangkat kepalan tangan. (FS)

 



Maklumatnews, DENPASAR - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa jajarannya telah mempersiapkan dengan matang seluruh strategi pengamanan termasuk mempersiapkan rencana kontijensi untuk mengantisipasi dinamika di lapangan. 


Hal ini disampaikan Kapolri usai menggelar Tactical Floor Game (TFG) yang diikuti langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) Menko Marves, Menteri Pertahanan, dan Panglima TNI, di GOR Kepaon Prajaraksaka Denpasar, Bali, Rabu (9/11/2022). 


“Kita juga mempersiapkan yang namanya kontijensi plan, escape apakah terkait dengan kesehatan, apakah terkait dengan peristiwa-peristiwa lain, itu juga semua dipersiapkan,” kata Kapolri. 


Mantan Kabareskrim Polri ini memastikan bahwa seluruh kegiatan KTT G20 menjadi fokus utama pengamanan Polri. Mulai dari kedatangan, akomodasi hingga bergeser dari venue ke venue. 


“Itu semua kan diatur waktunya. Jadi semua harus lancar, baik jalurnya, pengawalannya kemudian kondisi di masing-masing wilayah harus dipastikan maksimal,” tegas Kapolri. 


Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menambahkan bahwa, sama halnya dengan Polri, TNI juga telah menyiapkan pasukan cadangan di luar petugas yang melakukan pengamanan di lapangan. Hal ini, kata Andika, guna memastikan keamanan tetap berjalan ketika terjadi dinamika yang tidak diinginkan. 


“Seandainya ada dinamika di luar yang kami siapkan kita pasti kerahkan,” tambah Jenderal Andika Perkasa. 


Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi kesiapan TNI dan Polri dalam pengamanan event KTT G20 di Bali ini. 


“Mereka semua menunjukan kekompakan terintegrasi. Kemudian juga paham, kalau ada apa-apa. Dan ini juga saya kira ini memberikan pesan kepada siapapun bahwa TNI dan Polri itu siap menghadapi apapun,” ujar Luhut. 


Hal senada juga disampaikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang menurutnya aparat keamanan harus mendapat penghargaan atas dedikasinya memastikan KTT G20 berjalan aman, lancar dan tanpa gangguan, sehingga Indonesia siap untuk menyambut tamu-tamu penting negara. 


“Saya ingin menyampaikan penghargaan kepada TNI, Polri, BIN semua unsur yang luar biasa periapannya. Kita optimis, kita siap ini gawean besar untuk bangsa kita. Ini kehormatan besar bagi bangsa kita. Seluruh rakyat saya harap ikut mengamankan,” demikian Prabowo menambahkan.

 

Jakarta – Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Gabriel Triwibawa menyampaikan apresiasi kepada Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo dan sejumlah kepala daerah lainnya atas kesungguhan untuk mengakomodir kebutuhan ruang dan wilayah menyikapi dinamika di daerah terutama mendukung aktivitas warga dan pengembangan wilayah.

Kata Gabriel itu ditunjukkan dengan determinasi masing-masing daerah menjalani proses panjang revisi kebijakan rencana tata ruang wilayah (RTRW) yang kini telah mendekati tahapan akhir. Dia menegaskan bahwa segenap dinamika aktivitas warga dan rencana pengembangan wilayah di daerah, yang berdampak dalam jangka panjang serta perlu struktur ruang dan pola ruang mutlak mengacu kepada kebijakan yang mengatur RTRW.

“Semua aktivitas yang membutuhkan ruang dan pola ruang, semisal investasi di daerah mesti terpenuhi dulu fungsi kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang (KKPR), sementara KKPR ini acuan utamanya adalah RTRW, jadi kita apresiasi jika tujuan untuk hal ini,” ujar Dirjen Tata Ruang Kemen ATR/BPN Gabriel Triwibawa.

Hal itu ia ungkapkan saat memberi sambutan dan arahan pada Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah Tentang Rencana Tata Wilayah (RTRW) Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Toli-Toli serta Pembahasan Rencana Detil Tata Ruang Kawasan Perkotaan Kurik, Kabupaten Merauke, di Royal Kuningan Hotel, Jakarta, Kamis (10/11/22).

Sebelumnya Dirjen Gabriel Triwibawa secara berurutan menyimak presentasi Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo, Bupati Ciamis, Bupati Toli-Toli serta Wakil Bupati Merauke.

Bupati Safaruddin dalam presentasinya menerangkan arti penting pengajuan revisi perubahan Peraturan Daerah Lima Puluh Kota Nomor 7 Tahun 2012 Tentang RTRW, yang tak sesuai lagi dengan dinamika aktivitas di daerah khususnya aktivitas warga dan pertumbuhan wilayah terlebih untuk menopang program prioritas daerah dalam mewujudkan visi dan misi daerah serta mendukung program strategis nasional.

Disampaikan oleh Bupati Safaruddin revisi RTRW Lima Puluh Kota memuat rencana struktur ruang, pola ruang serta penetapan kawasan strategis.

“Kita memproyeksikan kebutuhan struktur ruang, pola ruang dan penetapan kawasan strategis di dalam revisi RTRW, terutama untuk menunjang peningkatan infrastruktur, infrastruktur ibukota kabupaten, pertanian kepariwisataan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah,” ujar Bupati Safaruddin.

Turut mendampingi Bupati Safaruddin pada Rakor Lintas Sektoral Kemen ATR/BPN, Wakil Ketua DPRD Syamsul Mikar, Sekretaris Daerah Widya Putra, Kepala Dinas PUPR Rilza Hanif, Kepala DPMPTSP Anneta Budi, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Witra Porsepwandi, Kepala Dinas LH dan Pemukiman Perumahan Yunire Yunirman, Kepala Dinas Kominfo Eki H.Purnama, Sekretaris Disdagkop dan UKM Sukrianda, Kepala Bidan Tata Ruang Dinas PUPR dan Tim Revisi RTRW Dinas PUPR.

Di bagian lain, Dirjen Gabriel Triwibawa mengatakan pembahasan lintas sektoral dilakukan untuk memeriksa kesesuaian data spasial tata ruang terhadap peraturan perundangan bidang penataan ruang dan kebijakan nasional. Pembahasan lintas sektoral ini melibatkan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah terkait, DPRD dan seluruh pemangku kepentingan terkait.

“Pembahasan lintas sektor diselesaikan dalam jangka waktu 20 hari sampai diterbitkan Persetujuan Substansi Menteri,” ujar Dirjen Tata Ruang Gabriel Triwibawa.

Ditambahkan oleh Kepala Dinas PUPR Rilza Hanif, jika Persetujuan Substansi Menteri ATR/ BPN telah diperoleh maka selanjutnya diajukan kepada DPRD Lima Puluh Kota untuk melanjutkan pembahasan rancangan peraturan daerah (Perda) RTRW menuju penetapan Perda RTRW. (FS)



Maklumatnews, Bali - Berbagai upaya dilakukan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam melaksanakan pengamanan puncak pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November mendatang. Tak hanya pengamanan dari sisi penempatan personel, pengamanan juga dilakukan dengan melibatkan hewan kuda.


Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, saat pelaksanaan KTT G20, kawasan Nusa Dua Bali steril dari kendaraan berbasis fosil. Polri pun menyiapkan kendaraan listrik dan kuda untuk melakukan patroli keamanan.


"Selain kendaraan listrik yang digunakan sebagai pengawalan delegasi, Polri melalui Direktorat Polisi Satwa Baharkam Polri, menerjunkan polisi satwa yang bertugas melakukan patroli di ring 1 kawasan Nusa Dua, Bali," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/11/2022).


Dedi menuturkan, ada sebanyak 18 kuda disiapkan yang berasal dari beberapa Polda. Belasan kuda ini nantinya akan dipakai patroli guna memastikan keamanan di sekitar kawasan hotel tempat para delegasi menginap.


"18 kuda ini berasal dari Polda Bali, Jawa Barat, DIY dan Jawa Tengah," katanya.


Lebih lanjut, Dedi mengatakan bahwa para kuda yang diturunkan berasal dari Belanda. Kuda-kuda ini memiliki spesifikasi dan perawatan khusus, termasuk makan.


Kuda yang dipakai usai patroli akan dimasukkan ke dalam bus yang memakai pendingin udara atau AC agar menjaga kondisi kuda tetap sehat dan prima.


"Kudanya berasal dari Belanda. Spesifikasi dan perawatannya memang khusus. Kudanya juga cukup besar dan tinggi sekitar 165-170 cm," katanya.


Nantinya, kuda-kuda ini akan ditunggangi oleh personel Polri yang memang sudah dilatih dalam beberapa bulan belakangan. Dalam sehari, akan dibagi tiga shift patroli untuk berkeliling di sekitar kawasan Nusa Dua.


"Persiapan sudah dua tiga bulan personel menunggangi kuda untuk berpatroli di sekitar kawasan Nusa Dua," katanya.


Dengan segala persiapan yang dilakukan, Dedi pun berharap pelaksanaan KTT G20 di Bali dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar sehingga membawa nama baik bangsa Indonesia di kancah dunia.

 

Payakumbuh — Untuk memperkuat kelembagaan dan usaha koperasi, Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menggelar sosialisasi terkait peraturan khusus (Persus) bagi koperasi se Kota Payakumbuh di Aula setempat, Rabu (9/11/22).

Kegiatan itu dibuka langsung oleh Kadis Koperasi dan UKM M. Faizal didampingi Kabid Koperasi dan UMKM Ade Vianora.

M. Faizal dalam sambutannya menyampaikan terkait kondisi koperasi di Kota Payakumbuh saat ini, dari 142 koperasi yang terdaftar, 65 diantaranya dikategorikan sebagai koperasi aktif, dan dari 65 itu baru ada sebanyak 53 koperasi yang bisa melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) untuk tahun ini.

“Perlu ditingkatkan lagi di tahun depan agar seluruh koperasi bisa menggelar RAT, makanya kita perkuat hari ini, sehingga nanti semua koperasi kita dalam kondisi sehat kelembagaan dan usahanya. Koperasi bisa memperlihatkan peran aktifnya dalam menghadapi ekonomi ekstrem, adanya kekuatan kebersamaan, usaha dan kebutuhan difikirkan bersama. Rasa gotong royong dalam koperasi bisa membuat kuat menghadapi tantangan ekonomi kedepan,” kata Faizal.

Faizal menambahkan RAT adalah keputusan tertinggi pengurus dan anggota, termasuk pertanggung jawaban pengurus terhadap dinamika dan progres usaha koperasi, disitu bisa diukur seberapa kontribusi koperasi terhadap anggota dan sebaliknya. Seberapa aktifnya anggota dalam menghidupkan koperasinya.

“Koperasi zaman now harus bisa memacu langkah maju kedepan, harus lebih dahulu selangkah. Artinya terkait dengan hal legalitas di koperasi, juga harus memiliki NIB yang mana prosesnya bisa dipandu Pemko di Mal Pelayanan Publik (MPP). Kemudian perlu juga harus ada peraturan khusus terkait kebijakan yang tidak diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga koperasi itu sendiri,” tegasnya.

Dalam kegiatan yang di moderatori oleh Kabid Koperasi dan UMKM Ade Vianora itu, juga terjadi dialog yang hangat antara pengurus koperasi yang hadir diantaranya disampaikan oleh Ketua Dekopinda Ujang Asmar yang mengatakan terkait kedepan koperasi itu harus melakukan kaderisasi pengurus karena kondisi hari ini pengurus koperasi itu banyak dari kalangan lansia.

“Dalam pengurusan NIB yang mensyaratkan harus ada NPWP dari pengurus, ini perlu diperjelas oleh pihak kantor pajak apakah ini untuk mengambil pajaknya saja atau bagaimana, dan juga disampaikan terkait gerakan koperasi dalam memperingati hari lahirnya koperasi untuk tahun 2023,” kata Ade.

Hadir dalam kegiatan itu sebanyak 13 koperasi dengan berbagai jenis bidang usaha yang juga menyampaikan persoalan-persoalan di koperasi masing-masing dan juga sebagian dari koperasi ini belum memiliki Peraturan Khusus.

Di akhir kegiatan ini beberapa orang pengurus juga berharap terkait dengan keberlanjutan Perda tentang koperasi yang sudah disepakati dengan anggota DPRD Payakumbuh beberapa tahun lalu. (MS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.