Latest Post

 


Padang--Sejak deklarasi Anies Baswedan sebagai capres di tahun 2024 oleh Partai NasDem, bakal caleg dari partai ini ramai-ramai memasang baliho bersama Anies Baswedan. Di Sumatera Barat, figur yang populer dan masif menyebarkan baliho salah satunya H. Suherman, bakal caleg Partai NasDem yang maju di daerah pemilihan Sumbar Satu. 

Ketua Komunitas Peduli Kepemimpinan Sumbar, Budi Arianto menyebutkan bahwa ada kejutan baru yang sedang dibawa oleh Suherman. Munculnya Suherman sebagai caleg dari PKB di tahun 2019 dan ikut masuk ke dalam bursa bakal calon gubernur di Pilgub Sumbar 2020, ada yang yang menyangka Suherman akan hilang di dunia politik setelah itu, karena banyak yang menganggab itu hanya sebagai eksperimen politiknya. 

“Ini Bang Haji Suherman, serius maju sebagai caleg di tahun 2024 atau hanya pasang-pasang baliho saja. Jika Bang Haji ini serius tentu membuat bakal caleg di Sumbar Satu sakit kepala. Masa iya, belum masuk masa kampanye, baliho udah sebanyak itu, “ucap Budi. 

Bertebarannya baliho Suherman, berkemungkinan akan terjadi persaingan yang ketat di daerah pemilihan Sumbar Satu. Ini tidak hanya persaingan di internal Nasdem, tetapi juga dengan partai-partai lain. NasDem tentu sedang menyiapkan kader yang mampu menambah jumlah kursi di DPR. Bertambah jumlah kursi NasDem di Sumbar Satu nanti tentu akan mengurangi jatah partai lain. 

“Sumbar Satu ini prediksinya kayak Liga Inggris, tim-tim di masing-masing partai banyak yang bintang. Masuknya Suherman ke NasDem tentu akan menambah bintang-bintang yang ada di NasDem, tentunya persaingan perebutan kursi caleg DPR RI di Sumbar satu tentu akan ketat”, tutup Budi.

 

Payakumbuh — Pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang jatuh setiap tanggal 12 November, Pemko Payakumbuh terus mengkampanyekan hidup sehat kepada masyarakat salah satunya dengan melaksanakan gerak jalan kocak dan kreatif.

Kegiatan yang diikuti oleh insan kesehatan Kota Payakumbuh seperti Dinas Kesehatan, BPJS Kesehatan Payakumbuh, RSUD Adnaan WD, RSI Ibnu Sina Payakumbuh, RSKIA Sukma Bunda, RSKIA Annisa dan Puskesmas se-Kota Payakumbuh itu mengkampanyekan gerakan sehat dengan berbagai macam parodi. Salah satunya pengentasan stunting.

Plt. Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Dafrul Pasi saat melepas gerak jalan kampanye kesehatan pada peringatan HKN ke 58, memberikan apresiasi atas semangat dan kerja keras tenaga kesehatan untuk melayani masyarakat di Payakumbuh.

“Kami mengucapkan terimakasih atas pengorbanan dan pengabdian tenaga kesehatan yang tak kenal lelah melayani masyarakat. Apalagi saat pandemi Covid-19 kemarin, telah berjibaku memberikan perawatan kepada masyarakat kita,” kata Plt. Sekda Dafrul Pasi di Lobi Balai Kota Payakumbuh, Sabtu (12/11/22).

Selain itu, Dafrul juga berpesan walaupun angka stunting di Payakumbuh telah turun, tapi jangan sampai lengah. Masalah stunting perlu ditangani dengan serius, anak-anak usia balita harus dipenuhi asupan gizinya supaya bisa tumbuh dan kembang dengan seimbang, bila tidak mereka akan mudah terkena penyakit, tak kalah pentingnya juga hal serupa berlaku untuk ibu hamil.

“Kita jangan sampai lengah, kalau bisa masalah stunting ini tidak ada lagi di Payakumbuh. Saya juga berharap kalau ada di antara kita yang berkecukupan jadilah orang tua asuh untuk memenuhi kecukupan gizi anak-anak dari keluarga kurang mampu yang berpotensi stunting ini,” ucapnya.

“Selamat HKN ke 58, maknai ini untuk kebangkitan kita memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Dan ini menandakan semangat kita menuju Indonesia sehat,” tukuknya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Wawan Sofianto mengatakan puncak peringatan HKN ke 58 akan ditutup dengan upcara di Balai Kota Senin (14/11).

“Kita telah melakukan berbagai kegiatan di peringatan HKN ke 58 ini. Salah satunya gerak jalan mengkampanyekan kesehatan hari ini,” katanya.

Dengan tema “bangkit Indonesiaku sehat negeriku”, dia berharap, tenaga kesehatan terus memberikan pelayanan yang maksimal untuk kesehatan masyarakat Payakumbuh.

“Karena ditangan kitalah pelayanan kesehatan itu berada, tetap semangat layani masyarakat dengan maksimal,” pungkasnya. (MS)

 


Padang-Partai Nasdem Provinsi Sumatera Barat semakin menambah kekuatan barisan konsolidasi, sejumlah tokoh Pemuda dan Pengusaha pun bergabung di Partai yang diketuai Fadly Amran di Sumbar tersebut. 

Dari sekian Tokoh Pemuda yang ada tersebut, terdapat salah seorang yang tidak asing lagi di Ranah Minang ini, dia lah Triski seorang pengusaha muda yang sukses bergerak dibidang Alat-alat kesehatan.

Pria yang lahir di Bukittinggi pada 27 April 1987 tersebut tidak asing lagi di tengah masyarakat baik itu di Bukittingi maupun di ibu kota Provinsi Sumatera Barat Kota Padang, pasalnya sewaktu Covid-19 tengah gencar melanda Indonesia, khusus di wilayah Sumbar kala itu, pria berumur 35 tahun tersebut bersama Pokdarkamtibmas sangat gencar menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak langsung oleh covid-19. Mulai dari Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Bukittingi, Agam dan Kabupaten Solok pun disalurkan bantuan sembako dan Masker. 

Triski yang juga merupakan ketua Pokdarkamtibmas Provinsi Sumatera Barat periode 2020-2025 tersebut bersinergi bersama Polda Sumbar yang sewaktu itu Kapolda dijabat oleh Irjen Pol Toni Harmanto yang sekarang menjadi Kapolda Jawa Timur, saling bahu membahu terjun ketengah masyarakat untuk berbagi Sembako maupun Masker dan tidak jarang juga mendengar keluhan kesah dari masyarakat dikala itu. 

Ditengah kesibukan mengurus perusahaan dan panggilan jiwa kemanusian yang dijalaninya dan karir terus meningkat, Triski mendapat amanah dari Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto menjadi Ketua Harian Perbakin atau Persatuan Menembak Indonesia Sumatera Barat 2020 hingga 2022.

Pada 27 Juli 2022 Surat Keputusan dari DPP Partai Nasdem , Nama Laki-laki yang juga mantan Pengurus HIPMI Kota Padang tersebut juga mengemban jabatan sebagai Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Sumatera Barat. Dengan dipercaya sebagai Wakil ketua Triski pun sangat menikmati perjalanan karirnya di Partai Nasdem, dengan kegiatan Konsilidasi partai Nasdem di Seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat, Triski pun ikut mendampingi  KSB Nasdem mengunjungi ketua-ketua DPC.

Pada suatu kesempatan tepatnya pada 10/11/2022 awak media berbincang santai dengan Triski, dalam perbincangan tersebut saat ditanya apakah ingin maju di DPRD dia sangat tenang sembari tersenyum menjawab insallah kalau allah memberi jalan dan keluarga memberi restu serta masyarakat mendukung saya siap.

Bak gayung bersambut informasi yang didapat awak media dilapangan apakah Pengusaha Muda asal Bukittinggi tersebut akan maju di Kota Padang atau di DPRD Provinsi Sumbar, dengan tegas dia menjawab insallah di Dapil Tiga, Dapil tiga terbut meliputi Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam.

Dirinya menjelaskan bahwa ia merasa terpangil untuk memajukan tanah kelahirannya dan memperjuangkan aspirasi masyarakat, sudah saatnya saya yang muda ikut berperan memajukan daerah. 

Tentu semua itu agar terwujud tidak terlepas dari dukungan masyarakat serta restu seluruh keluarga besar saya baik itu kaum milenial Kota Bukittingi dan Kabupaten Agam, maka dari itu saya mohon restu dan dukungan dari masyarakat, jelasnya. 

 

Payakumbuh — Upaya percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem dan inflasi terus digalakan oleh Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda. Instruksi Rida direspon oleh jajarannya dan masyarakat, tak terkecuali di Kelurahan Napar Kecamatan Payakumbuh Utara.

Lurah Alrinaldi menindaklanjuti instruksi itu dengan mengeluarkan Surat No. 400/59/NP-PU/X/2022 Perihal Himbauan Tanam Pangan Cepat Panen Antisipasi Kemiskinan Ekstrem dan Tekan Angka Inflasi tertanggal 6 Oktober 2022.

Dalam surat tersebut berisi himbauan kepada seluruh warga Kelurahan Napar agar melakukan gerakan tanam pangan cepat panen dengan memanfaatkan pekarangan rumah dan lahan-lahan kosong yang masih ada.

Kemudian masyarakat menanam bahan pangan dan sayuran yang mudah dipanen seperti cabe, bawang, tomat, terong, saledri, wortel, bayam, kangkung serta sayuran lainya.

“Kita juga menghimbau masyarakat untuk menanam tanaman cepat panen tersebut dengan sistem hidroponik/polibag bagi masyarakat yang tidak memiliki lahan,” kata Lurah Alrinaldi saat dihubungi media, Jumat (11/11/22) pagi.

Lurah menambahkan, nanti bagi warga masyarakat yang terkendala dalam hal bibit atau pupuk untuk melapor pada kelurahan dan akan dikoordinasikan bantuan melalui Dinas Pertanian serta Dinas Ketahanan Pangan.

“Kita siap meminta pengarahan, pembinaan, dan penyuluhan dari PPL yang telah ditugaskan sehingga gerakan ini dapat berjalan efektif serta menguntungkan bagi seluruh warga masyarakat,” tegasnya.

Jauh-jauh hari, sebelum adanya surat himbauan lurah tersebut, ternyata Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Harapan Bunda binaan Kelurahan Napar Mildawati beserta anggota juga telah melakukan penanaman tanaman pangan cepat panen di lahan mereka. Terbukti, sampai tanggal 11 November ini, tanaman yang ditanam telah membuahkan hasil dengan telah Panen sebanyak 2 kali.

“Hasil panen kami telah dibagikan kepada anggota kelompok dan juga pada masyarakat sekitar. Semoga hasil panen tersebut dapat mengurangi beban ekonomi ibu-ibu anggota KWT serta warga Kelurahan Napar mengingat harga bahan kebutuhan pokok saat ini masih cukup tinggi,” kata Mildawati.

Dengan keberhasilan ini, Mildawati menyebut kedepan KWT Harapan Bunda Kelurahan Napar akan lebih mengembangkan lahan guna menanam tanaman cepat panen yang sejenis saja sehingga diharapkan hasilnya akan lebih maksimal.

“Selain itu kedepan juga akan dibangun pondok pembibitan dan benih yang bertujuan untuk dibagikan kepada warga secara gratis,” ungkapnya.

Disamping kegiatan Kebun KWT, Alrinaldi Lurah Napar juga menyampaikan bahwa di Kantor Kelurahan Napar juga telah ditanam berbagai jenis tanaman pangan cepat guna memotivasi serta memberi contoh kepada warga agar melakukan hal yang sama sehingga kegiatan upaya penangulangan kemiskinan ekstrem dan meredam dampak inflasi ini dapat berjalan secara efektif.

“Untuk mendukung hal itu kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh dan dalam waktu dekat akan segera dibagikan bantuan pupuk kandang, pupuk NPK, polibag, serta benih siap tanam. Bantuan tersebut nantinya akan didistribusikan oleh Kelurahan kepada KWT serta warga yang membutuhkan. Diharapkan dengan adanya bantuan tersebut akan lebih meningkatkan minat warga untuk terus membudidayakan tanaman cepat panen ini di rumah masing-masing sehingga dampak kemiskinan ekstrim dan inflasi yang terjadi tidak begitu terasa oleh warga masyarakat,” pungkasnya.

Dihubungi secara terpisah, Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menyampaikan harapan mudah-mudahan inflasi di Sumbar khususnya di Kota Payakumbuh bisa dikendalikan, dibuktikan dengan stabilnya harga di pasar.

Terkait dengan komoditi cabe, dengan banyaknya petani cabe yang panen saat ini, Rida berharap jangan sampai harga cabe jauh merosot, malah nanti imbasnya petani yang merugi.

“Intinya bagaimana harga pasar dapat dikendalikan, kami Pemerintah Daerah melalui OPD terkait berupaya menstabilkan harga cabe, agar nilai jual cabe jangan sampai terlalu tinggi atau terlalu rendah, sehingga konsumen tidak kemahalan dan petani tidak mengalami kerugian,” pungkasnya. (MS)

 

Payakumbuh — Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda langsung mendatangi kediaman Syafrinal (45), warga Kelurahan Padang Tangah Payobodar Kecamatan Payakumbuh Timur untuk memberikan semangat moril pasca musibah yang dialami warga tersebut. Rumah yang ditinggalinya bersama keluarga tertimpa pohon tumbang pada Jumat (11/11/22), sekitar pukul 01.00 dini hari.

Akibatnya terjadi kerusakan pada rumah yang ditinggali 6 orang tersebut dan juga pohon melintang mengganggu akses jalan di kelurahan. Beruntung pada peristiwa itu tidak ada korban jiwa.

Wako Rida Ananda didampingi Camat Payakumbuh Timur Hepy dan Lurah setempat turun menyerahkan bantuan sosial berupa sembako kepada Syafrinal dan keluarga.

“Musibah bisa terjadi kapan dan dimana saja, yang penting kita harus selalu waspada, semoga warga kita bisa bersabar menghadapinya” kata Rida.

Sementara itu, menurut keterangan Kalaksa BPBD Kota Payakumbuh Erizon, pohon berukuran cukup besar itu tumbang diakibatkan oleh angin ribut dan akar yang sudah rapuh. Pihaknya bersama warga setempat berjibaku membersihkan pohon tumbang dengan cepat.

“Tak lama kita mendapat kabar kejadian, kita langsung menugaskan personil ke lapangan untuk penanganan bencana ke lokasi, karena menimpa kabel listrik, kami juga menghubungi pihak PLN, setelah pihak PLN datang baru dilakukan pemotongan dan pembersihan lokasi, sehingga pohon yang menimpa atap rumah sudah bersih dan menghambat akses jalan dapat dilewati kembali,” terangnya.

Erizon juga menghimbau masyarakat yang memiliki pohon-pohon besar di pekarangan atau di kebunnya agar diperhatikan, kalau sudah tua dan rapuh sebaiknya ditebang supaya tidak menimbulkan kerugian bagi diri sendiri maupun tetangga. (MS)



Payakumbuh --- Memasuki akhir tahun 2022, tercatat sudah lebih dari 3 ton rendang yang diproduksi di Sentra IKM Kota Payakumbuh. Sebagai fasilitator, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh terus memberikan layanan fasilitas yang representatif bagi pelaku usaha rendang agar bisa memperoduksi rendang dalam kemasan yang layak dipasarkan dan sesuai standar ekspor.


Berkat komitmen tersebut, Koperasi Sentra Payo dapat bekerja sama dengan Industri Kecil Menengah (IKM) Rendang tak hanya dari Kota Payakumbuh saja, bahkan dari luar kota. Contohnya ada IKM Rendang Katuju Padang dan Koperasi Ikaboga Padang yang menggunakan fasilitas IKM Rendang untuk proses sterilisasi produk rendangnya (retouch).


Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh Yunida Fatwa saat diwawancara media, Rabu (9/11), mengatakan pihaknya terus mendorong pelaku usaha rendang untuk bisa naik kelas, berbagai upaya dilakukan pemerintah termasuk mencari peluang kerja sama untuk itu. Salahsatunya pada tahun 2021 lalu ada kerja sama UMKM Rendang Go Digital bersama Pertamina.


"Saat ini kita sedang menjajaki kerja sama dengan Bella Bulgaria, perwakilan terkemuka dari industri makanan di Eropa Tenggara, kita berharap semoga dilancarkan prosesnya," kata Yunida.


Sementara itu, Ketua Koperasi Sentra Rendang Payo Ira Zahar menerangkan kerja sama produksi antara IKM dengan koperasi sangat fleksibel. Mengingat Sentra IKM yang baru bisa memproduksi rendang berkualitas ekspor hanya ada di Kota Payakumbuh, artinya tak hanya pelaku IKM lokal di Kota Payakumbuh saja yang bisa bekerja sama dengan Koperasi Sentra Payo.


"Bahkan, kerja sama kami dengan IKM ini berlanjut, karena ada yang kontrak eksklusif selama 10 tahun kedepan dengan pihak eksportir. Jadi kita tetap memastikan IKM dapat memproduksi rendang yang berkualitas setiap saat," ujarnya.


Dijelaskannya, kerja sama dengan IKM itu meliputi mulai dari produksi pasta rendang, pengemasan, dan retouch di Sentra IKM.




*School Of Randang Diminati SMKN 1 Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam*


School Of Randang yang merupakan program besutan Pemerintah Kota Payakumbuh diminati oleh siswa sekolah dari luar daerah, salah satunya SMKN 1 Ampek Angkek Agam melakukan kunjungan ke Kota Randang, Kamis (3/11) lalu.


Kunjungan ini dalam rangka menambah wawasan tentang kuliner serta pengetahuan dan sejarah tentang rendang, SMK Negeri 1 Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam melaksanakan studi lapangan ke Sentra IKM Rendang Payakumbuh.


Bersama guru-guru pembimbingnya, sebanyak 35 orang murid SMKN 1 Ampek Angkek jurusan tata boga tiba di gedung Sentra IKM Rendang dan disambut langsung oleh Kepala UPTD P3R Novit Ardy yang juga didampingi oleh Kepala TU serta beberapa orang staf.


Novit Ardy dalam hal ini mewakili Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Yunida Fatwa menyampaikan kata sambutan kepada tamu dan ucapan terima kasih kepada SMKN 1 Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam yang telah menjadikan Kota Payakumbuh sebagai rujukan.


Selanjutnya rombongan bergerak menuju lokasi tujuan yakni pabrik rendang Kota Payakumbuh yang berada tepat di belakang kantor Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh Padang kaduduak.


Sesuai agenda kegiatan yang terlampir melalui surat yang masuk ada beberapa tahapan dalam mengisi rangkaian kunjungan guru dan murid dari SMKN 1 ampek angkek hari ini dan salah satunya hantaran materi terkait dengan Sentra IKM Rendang yang disampaikan langsung oleh Ka UPTD P3R Novit Ardy.


Untuk menghidupkan suasana, Novit Ardy memberikan kesempatan langsung kepada para peserta melontarkan pertanyaan berkaitan dengan materi yang disampaikan, pada awal ada Fatimah menanyakan manfaat dari fase 14 hari penyimpanan setelah mengalami proses masak, mengemas sampai retouch.


Setelah itu ada juga Hani yang ingin bertanya tentang kenapa bisa Kota Payakumbuh yang menjadi rujukan Nasional sebagai The City Of Randang dan bagaimana proses brandingnya.


Dari beberapa pertanyaan tersebut Novit Ardy memberikan tanggapan agar bisa menjadi tambahan pengetahuan serta wawasan baru bagi para peserta rombongan. (MS)


#Advetorialrandangkotapayakumbuh

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.