Payakumbuh ---- Anggota DPRD Kota Payakumbuh Edward DF sambangi Kafilah Kecamatan Payakumbuh Timur yang mengikuti MTQ XL Nasional Tingkat Kota Payakumbuh, yang dituanrumahi Kecamatan Latina, Sabtu (19/11/2022) pagi.
“Karena waktu pembukaan hari Jumat kami sedang tugas luar kota tidak bisa mendampingi kafilah. Pagi tadi kami sempat kunjungi kafilah ke penginapannya di rumah keluarga Jon Lisman Dt. Asa Batuah di Kelurahan Parambahan,” ujar Edward DF politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini
Dikatakan, di penginapan Edward DF yang didampingi Nasmi Bacaleg PPP Dapil 2 (Kec. Payakumbuh Utara dan Kec. Latina) hanya mendapati beberapa orang qari-qariah serta pendamping yang dipimpin Camat Payakumbuh Timur Hepi. Kemudian tuan rumah JL Dt. Asa Batuah beserta isteri.
“Qari-qariah sudah bersebar ke lokasi masjid-masjid yang ada di Latina,” tutur camat menjawab pertanyaan Edward DF yang digadang-gadang akan maju sebagai Caleg DPRD Provinsi Sumbar.
Dikatakan camat, Kecamatan Payakumbuh Timur pada MTQ tahun ini mengikuti seluruh cabang musabaqah dengan kekuatan qari-qariah sebanyak 33 orang. “Kita ingin tampil sebagai yang terbaik,” Camat berharap.
Ditambahkan JL Dt. Asa Batuah, kontingen Kecamatan Payakumbuh menargetkan juara umum. “Mudah-mudahan Payakumbuh Timur bisa tampil sebagai juara umum,” tambahnya. (FS)
Payakumbuh --- Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh melaksanakan Kegiatan Sosialisasi Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka dan Evaluasi Kurikulum Operasional Satuan PAUD di Aula SKB Kota Payakumbuh selama 2 hari, Rabu dan Kamis tanggal 16 dan 17 November 2022.
Kegiatan yang diikuti sebanyak 143 orang kepala satuan PAUD ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Dasril yang diwakili Kabid PAUD dan PNFI Dinas Pendidikan Syafni Hasni, didampingi Kasi Paud Dila Fatma, dengan narasumber Yenita Irawati dan Syahrul,
Kegiatan itu diisi dengan materi penyampaian kebijakan Kemendikbud terkait IKM, elemen capaian pembelajaran kurikulum merdeka pada satuan PAUD, dimensi P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) pada kurikulum merdeka, materi assemen dan penerapan IKM, pengembangan pembelajaran diferensiasi, merancang pembelajaran.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberi penguatan pemahaman kepala sekolah tentang implementasi kurikulum merdeka serta untuk mengevaluasi KOSP yang sudah disusun diawal TP.2022/2023.
Kabid PAUD dan PNFI Syafni Hasni menyampaikan Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh akan terus mendukung satuan PAUD di Kota Payakumbuh dengan berupaya maksimal dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar dengan pola mandiri berubah.
“Dalam kegiatan ini diharapkan kepala satuan PAUD mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, materi yang disampaikan narasumber dipahami kemudian diimplementasikan," ujarnya.
Terakhir, Syafni berharap kepala satuan PAUD dapat menyampaikan materi dan informasi kepada masing-masing guru di satuan/sekolah hingga implementasi kurikulum merdeka dalam melayani anak didik dapat terwujud menjadi layanan PAUD yang berkualitas.
Ditemui media secara terpisah, Plh. Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Danil Defo menyampaikan sesuai kebijakan Kota Payakumbuh penerapan IKM (impementasi kurikulum merdeka) bagi satuan PAUD, SD, SMP sudah berjalan 3 bulan dilaksanakan. Dalam pelaksanaannya, penerapan kurikulum ini belum maksimal. Ada beberapa hal-hal yang perlu disikapi dalam penyempurnaannya. Untuk itu, diadakan evaluasi ini.
"Kami berharap kepada seluruh satuan PAUD yang mengikuti kegiatan ini, agar mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya karena semua butuh proses dalam pelaksanaan kurikulum baru, ini perlu masukan dan saran dari berbagai pihak dan pemangku kepentingan sehingga dilahirkan KOSP Kurikulum Merdeka lebih baik lagi. Ini merupakan proses awal, kedepannya evaluasi akan terus dilaksanakan sekali 3 bulan untuk lebih baiknya implementasi kurikulum merdeka dan KOSP yang menjadi bahan/dasar dalam pelaksanaan IKM. Semoga dengan evaluasi ini menjadi bekal untuk pendidikan yang lebih baik bagi satuan paud di Kota Payakumbuh”, tambahnya.
Selanjutnya kegiatan diisi dengan kerja kelompok dan sesi tanya jawab. (FS)
Pembukaan FPM Diawali Dengan Pemukulan Tongtong Berusia 300 Tahun Lebih
Tanah Datar, Maklumat News - "Festival Pesona Minangkabau merupakan ivent wisata budaya terbesar di Sumbar yang diharapkan menjadi pemersatu dan pengikat semua masyarakat Minangkabau".Hal itu disampaikan Bupati Tanah Datar, Eka Putra dalam sambutannya pada pembukaan Festival Pesona Minangkabau (FPM) yang ditandai dengan pemukulan tong tong berusia 300 tahun lebih dari Nagari Cubadak kecamatan Lima Kaum, Kamis (17/11) di Istano Basa Pagarayung.
Dikatakan Eka Putra, "FPM sudah ditetapkan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia sebagai Wonder Kharisma Event Nusantara di Indonesia sejak tahun 2017 dan menjadi kebanggaan masyarakat Tanah Datar".
"Kegiatan tahun 2022 ini dirancang dengan sangat serius agar nilai-nilai tradisi Minangkabau bisa ditampilkan dan disaksikan oleh generasi muda saat ini dan juga memberikan multiplier effect kepada masyarakat Tanah Datar", tambahnya lagi.
"FPM merupakan puncak dari Program Unggulan/Progul Tanah Datar di bidang pariwisata Satu Nagari Satu Event yang telah dilaksanakan di 14 nagari di 14 kecamatan selama tahun 2022 ini"."Dalam acara ini bakal menampilkan seni budaya pertujukan, silek galombang, gandang tambua, saluang dendang, pawai budaya, tarian, fashion show, pameran kuliner dan UMKM serta lainnya, dan bakal diisi dengan penampilan artis Minang Kintani pada sabtu malam esok," terang Eka.
"Untuk itu, apresiasi dan terima kasih yang tinggi kami sampaikan kepada semua pihak terlibat karena berkat kerjasama, kerja keras dan dukungan, Progul Satu Nagari Satu Event berjalan baik serta memacu aktifnya sanggar - sanggar seni, UMKM semakin berkembang, bahkan juga membangkitkan kembali seni, budaya serta kuliner yang telah lama hilang di Nagari".
Bupati Eka Putra tidak lupa juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Staf Ahli Kemenparekraf, Wagub Sumbar serta kerja keras panitia, dukungan sponsor, tim kreatif, pendukung acara, penggiat pariwisata, youtuber, influencer, fotographer, dan rekan media.
Selepas itu Wagub Sumbar Audy Joenaldi atas nama Pemerintah Provinsi menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan FPM dan Progul Satu Nagari Satu Event. "Kita patut apresiasi Progul Satu Nagari Satu Event, karena program ini sebagai bentuk inovasi dan kreasi Pemkab Tanah Datar dalam meningkatkan dan mengembangkan Kepariwisataannya"."Tentu hal ini juga bisa menjadi contoh dan referensi bagi daerah lain di Sumbar karena dengan pelaksanaan program itu terbukti mampu memberikan multiplier effect kepada masyarakat khusunya di Tanah Datar dalam segala bidang, setidaknya terjadi pergerakan ekonomi bernilai ratusan juta rupiah, UMKM Non Pangan dan Pangan kembali menggeliat", tukas Audy.
Sepakat dengan Wagub Sumbar, Staf Ahli Menteri Kemenparekraf RI Bidang Inovasi dan Kreativitas Josua Puji Mulia Simanjuntak juga menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan FPM dan Progul Satu Nagari Satu Event.
"Tentu kegiatan ini patut diberikan apresiasi setinggi-tingginnya serta pengelolaan manajemen ivent perlu ditingkatkan sehingga bisa menarik wisatawan manca negara untuk hadir langsung ke Tanah Datar," sampainya.
Seperti disampaikan Mas Menteri Sandiaga Uno, tambah Josua, kegiatan di bidang pariwisata bukan semata sebagai kegiatan selebrasi namun juga harus dijadikan sebagai kegiatan yang mendukung Recovery Economy.
"Pelaksanaan FPM dan program inovasi Progul Satu Nagari Satu Event merupakan sebuah program terobosan yang luar biasa, sehingga perlu kita viralkan lagi, sehingga masyarakat luas di Indonesia ataupun manca negara tahu, sehingga mereka datang berkunjung. Apalagi Tanah Datar khususnya, Sumbar umumnya memiliki berbagai potensi wisata unik dan beragam yang telah mendunia seperti rendang dan Istano Basa Pagaruyung ini," pungkasnya.Dikegiatan itu juga diberikan penghargaan dan hadiah kepada 6 Nagari terbaik dalam menggelar Progul Satu Nagari Satu Event. Adapun yang menjadi juara 1 adalah Nagari Pangian Kecamatan Lintau Buo, Juara 2 Nagari Pandai Sikek Kecamatan X Koto, Juara 3 Nagari Pariangan Kecamatan Pariangan, Juara Harapan 1 Nagari Kumango Kecamatan Sungai Tarab, Harapan 2 Nagari Batu Taba Kecamatan Batipuh Selatan dan Harapan 3 Nagari Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara. Kemudian juga diserahkan penghargaan kepada 4 orang kurator Satu Nagari Satu Event.
Meski sempat diwarnai hujan cukup lebat, namun tidak menyurutkan semangat undangan ataupun masyarakat untuk menyaksikan pembukaan FPM yang juga dihadiri Kapolda Sumbar Irjen Pol. Suharyono, anggota DPRD Sumbar, Dinas terkait Pemprov Sumbar, Wabup Richi Aprian, Ketua dan anggota DPRD Tanah Datar, Forkopimda Tanah Datar, Ketua TP PKK dan Ketua GOW serta undangan lainnya. (pinos/r)