Latest Post

 

Payakumbuh – Perjuangan Wakil Ketua DPRD kota Payakumbuh Wulan Denura, S.St berbuah manis, hasil manjuluak ke Kementerian Pertanian beberapa waktu lalu. Karena itu, sebanyak 106 kelompok tani (Keltan) mendapatkan bantuan pupuk organik cair dari Kementrian Pertanian, dalam waktu 2 hari pendistribusian dilakukan langsung oleh pihak penyedia ke kecamatan di kota Payakumbuh. Kegiatan ini didampingi langsung Kadis Pertanian Kota Payakumbuh sampai larut malam, baru-baru ini.

Menindak lanjuti hal tersebut Dinas Pertanian menggelar pertemuan sekaligus diskusi bersama ketua masing-masing kelompok tani se-kota Payakumbuh bersama Wulan Denura, Selasa (15/11) di aula Dinas Pertanian setempat.

Kepala Dinas Pertanian Depi Sastra, saat ini petani kota Payakumbuh sudah mempunyai Unit Produksi Pupuk Organik (UPPO) di 4 kecamatan. Melalui bantuan pupuk ini, diharapkan hasil tani bagus dan petani bisa lebih mandiri untuk kedepannya. Kapan perlu tidak mengharapkan pupuk subsidi lagi, dan kita akan lakukan pendampingan dari penyuluh pertanian terhadap petani, agar tepat sasaran dan benar dalam pemakaian serta memperoleh hasil yang merata.

“Sudah ada masyarakat yang mencoba pupuk tersebut sebelumnya, dan memang pertumbuhan sangat bagus. Karena itu kami antusias untuk mencoba pupuk ini, semoga sesuai dengan harapan petani,” ucap Depi.

Sementara itu, Wulan Denura, menjelaskan, September lalu kami dapat informasi bahwa adanya bantuan Pupuk dari Kementan berupa pupuk organik cair dan diminta daerah untuk mengusulkan proposal. Alhamdulillah Payakumbuh lolos verifikasi dan mendapatkan bantuan tersebut, dengan 3 kabupaten kota lainnya Purbalingga, Tasikmalaya dan Bogor.

“Meskipun bantuan pupuk ini masih jauh dari kata cukup, namun Alhamdulillah berkat perjuangan Keltan melalui Dinas Pertanian, mengajukan proposal kebutuhan dan Akhirnya 106 Keltan dari total 300 Keltan dan KWT mendapatkan bantuan pupuk tersebut. Semoga dengan adanya bantuan pupuk ini dapat meningkatkan produktivitas dan kwalitas produksi komoditi padi dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani,” harap Wulan.

Wulan Denura sangat mengapresiasi semangat luar biasa dan inovasi dari petani, kapan perlu setiap kecamatan mempunyai UPPO, kita dari DPRD akan support melalui Dinas Pertanian. Untuk memperluas jaringan memperbanyak hasil dan menjadi pendapatan bagi petani di kota Payakumbuh, diutamakan disebar di Payakumbuh dulu, agar hasil pertanian merata mencukupi dan bisa di suplai ke luar daerah.

“Selain itu kita mengharapkan agar petani kota Payakumbuh untuk mengaktifkan kembali terminal sub terminal agribisnis dan terminal agribisnis. Karena sayang sekali jika tidak memanfaatkan fasilitas yang ada di dinas Pertanian,” pungkas Wulan. (FS)

 

Padang- Sebanyak 494 mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang di wisuda pada hari ketiga, acara di gelar di Auditorium Mahmud Yunus UIN Imam Bonjol Padang, Lubuk Lintah Senin (21/10).

Mahasiswa yang di wisuda terdiri dari 252 fakultas Syari’ah dan 242 fakultas Ekonomi Bisnis Islam.

Rektor UIN Imam Bonjol Padang Prof. Dr. hj Martin Kustati M.Pd dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses kepada wisudawan telah menyelesaikan satu perjalanan panjang hidupnya di UIN Imam Bonjol Padang.

“Wisuda pada hari ini bukanlah akhir dari perjuangan yang saudara tempuh, namun ini merupakan pintu gerbang dalam mengawali perjalanan hidup yang baru dalam mengapai Ridho Allah SWT” ujarnya.

Ia berpesan agar dapat merayakan kelulusan ini dengan penuh raya syukur bersama keluarga serta mendedikasikan ilmu yang telah diperoleh ke masyarakat dan bangsa Indonesia.

“Saya berharap wisudawan tidak menjadi sarjana yang berada di menara gading, berpangku tangan dan enggan untuk turun membaur ditengah masyarakat. Turunlah bersama masyarakat, berikan sumbangsi pemikiran saudara-saudara sebagai wujud pengabdian untuk negeri ini” tuturnya.

Selain itu, prestasi gemilang juga ditunjukan oleh wisudawan, banyak sarjana dengan lulusan terbaik dan bintang aktivis kampus yang memiliki prestasi dalam berbagai bidang. Para lulusan UIN Imam Bonjol Padang sebagai kawah candradimuka pendidikan Islam di Indonesia harus mampu ambil bagian dan prakarsa melalui kerja nyata, harus siap menjadi pionir dalam mejawab berbagai persoalan bangsa

“Lulusan UIN Imam Bonjol Padang sudah dilatih dalam hal Knowledge, Revelation, dan Culture. Serta mengilhami filosofi masyarakat Minangkabau, tungku tigo sajarangan, tali tigo sapilin, di Kampus ini kita mengintegrasikan Islam, sains modern, dan budaya sumber ilmu, tutupnya.

 

Lima Puluh Kota – Kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan produktif sangat ditentukan oleh kualitas perkembangan anak sejak dini. Perkembangan anak usia dini harus dilakukan secara holistik dan integratif untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling berkaitan secara simultan, sistematis dan terintegrasi.

Hal tersebut disampaikan Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo didampingi Ketua DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota Deni Asra dan anggota DPRD Fraksi Golkar Doni Ikhlas, pada saat menghadiri Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), di Lapangan Gor Singa Harau, Senin (21/11/22).

Anak usia dini merupakan aset bangsa yang harus dijaga, dirawat dan diarahkan dengan penuh kasih sayang. Melalui gebyar ini Safaruddin berharap kegiatan ini dapat menjadi ruang bagi anak untuk mendapat ilmu pengetahuan serta memiliki sifat Akhlakul Karimah.

“Kami sangat berterimakasih kepada guru-guru PAUD yang telah membimbing serta memberikan ilmu pengetahuan sebagai upaya meningkatkan kreatifitas dan kecerdasan. Semoga anak-anak ini akan menjadi generasi yang cerdas, berkarakter serta memiliki akhak yang baik,” tuturnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut Safaruddin berharap kepada semua pihak untuk dapat berperan dan bersinergi dalam memberikan pelayanan pendidikan secara optimal kepada anak.

“Sesuai visi, upaya membangun karakter anak merupakan sebuah kewajiban berkelanjutan yang hasilnya akan terlihat dalam beberapa dekade mendatang. Pemenuhan hak-hak anak di masa sekarang merupakan jaminan atas ketersediaan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas di Kabupaten Lima Puluh Kota,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lima Puluh Kota yang diwakili Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Retyanda, mengatakan sangat bersyukur dapat melaksanakan kembali Gebyar PAUD untuk pertama kalinya setelah pandemi Covid-19.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo yang selalu memberikan motifasi dan semangat. Mudah-mudahan dengan dorongan dan kebersamaan untuk tahun berikutnya kegiatan ini dapat rutin terlaksana,” sambung Retyanda.

Didampingi orang tua dan guru, acara Gebyar PAUD ini diikuti sekitar 5000 anak dari seluruh PAUD yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota. Acara dimeriahkan dengan senam bersama dan diisi berbagai lomba yaitu lomba mewarnai, lomba melengkapi dan menempel pola serta bacaan ayat pendek.

Turut hadir pada kesempatan itu Sekretaris Dinas Sosial Afri Efendi, Camat Harau Andri Yasmen, serta Bunda PAUD se-Kabupaten Lima Puluh Kota. (FS)

 

Payakumbuh, – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Payakumbuh menyambut kedatangan arak-arakan pawai Khatam Al Quran MDTA Masjid Nurul Iman Kelurahan Ibuh, di Kantor Gonjong Nan Limo, Koto Nan Ompek Senin (21/11).

Tampak Ketua DPRD Hamdi Agus telah menunggu dengan antusias dan menyalami para qori dan qoriah satu persatu secara bergantinan bersama pimpinan dan anggota DPRD. Juga ada interaksi tanya jawab seputar Al Quran antara wakil rakyat dan para generasi muda di kota itu.

Hamdi mengatakan Kota Payakumbuh sudah biasa mencetak para qori, hafiz, cendikiawan, dan dai. Selain itu, di ajang MTQ nasional pun kontingen dari Sumbar diwakili oleh Kota Payakumbuh.

“Alhamdulillah, kami senang dan bangga sekali melihat anak-anak kita yang sangat mencintai Quran. Ini pertanda kelak negeri kita ini akan dipimpin oleh generasi muda yang certas, pintar dan Qurani,” kata Hamdi.

Hamdi berharap kepada anak-anak meski telah khatam Al Quran, bukan berarti berhenti membaca Al Quran, harus semakin akrab dengan Al Quran dengan memperlajari dan mendalaminya.

“Kepada seluruh peserta khatam dan masyarakat agar terus mendampingi serta mengarahkan anak-anak kita agar terus mendalami dan belajar Al Quran,” ucapnya.

Senada, Anggota Fraksi PKS Mustafa mengatakan DPRD terus mendorong Pemko Payakumbuh untuk menganggarkan insentif bagi guru TPA, di samping itu juga program penguatan lainnya guna meningkatkan SDM mereka.

“Yang jelas, kami di DPRD akan terus memperjuangkan kepentingan rakyat dan umat, supaya kota kita diberkahi oleh Allah SWT,” ungkapnya.

Sementara itu, dari informasi yang diperoleh media melalui panitia perayaan khatam Al Quran Ahlul Badrito Resha menyebutkan jumlah peserta yang dikhatam tahun 2022 ini berjumlah 29 orang. Dimana peserta laki-laki sebanyak 9 orang dan perempuan 20 orang.

“Selain khatam kita juga melaksanakan wisuda iqra’ yang diikuti oleh 12 orang. Kami atas nama panitia mengucapkan terimakasih atas wejangan yang diberikan oleh Ketua dan Anggota DPRD. Semoga apa yang disampaikan menjadi semangat bagi kita semua dan menjadi motivasi bagi kita untuk menjadikan anak-anak kita ini sebagai seorang tahfiz Quran,” pungkasnya. (FS)



MalumatNews,Sumbar - Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH menutup Audit Kinerja Itwasda Polda Sumbar tahap II Tahun Anggaran 2022 Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian, Senin (21/11) di ruang Jenderal Hoegeng Mapolda Sumbar. 


Dalam sambutannya, Kapolda mengatakan bahwa empat pilar kebijakan transformasi Polri yang PRESISI adalah Transformasi Organisasi, Transformasi Operasional, Transformasi Pelayanan Publik dan Transformasi Pengawasan.


Melalui Transformasi Pengawasan kata Kapolda, diharapkan dapat menjadikan Polri sebagai institusi dengan budaya kerja yang profesional, didukung oleh sumber daya yang kompeten, berintegritas, serta sejahtera.


"Agar mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas global dan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, partisipasi sosial, dan sinergitas antar lembaga," katanya dihadapan Kasatker dan Kasatwil.


Ia menyebut, audit kinerja telah dilaksanakan oleh tim audit kinerja Itwasda Polda Sumbar secara independen, objektif dan profesional berdasarkan standar audit  untuk menilai kebenaran, kecermatan,  kredilibitas dan keandalan informasi mengenai pengelolaan dan pertanggungjawaban Kasatker terhadap pelaksanaan program kegiatan dan pengunaan anggaran.


Audit kinerja yang telah dilaksanakan oleh tim audit Itwasda Polda Sumbar, yang dilaksanakan mulai tanggal 10 Oktober sampai dengan 21 November 2022 pada satker di lingkungan Polda dan Satwil jajaran Polres/Ta telah menemukan temuan dari hasil audit tersebut. 


Temuan yang disampaikan oleh Tim Audit ujarnya, merupakan kelemahan atau kekurangan yang mesti kita perbaiki bersama dan diharapkan tidak menjadi temuan berulang pada masa masa yang akan datang. 


"Kepada para Kasatker dan Kasatwil jajaran di lingkungan Polda Sumbar pada kesempatan ini saya perintahkan untuk  menindaklanjuti temuan tersebut baik  yang dimasukkan kedalam tabulasi maupun yang dikonsultasikan dalam waktu 30 hari setelah tabulasi temuan diterima," ungkap Kapolda Sumbar. 


Sebelum mengakhiri sambutannya, Irjen Pol Suharyono selaku Kapolda Sumbar mengucapkan terimakasih kepada Irwasda dan tim audit kinerja Itwasda Polda Sumbar atas kinerja dan dedikasi yang telah diberikan kepada Polda Sumbar.


Dalam taklimat akhir ini, dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama Polda Sumbar, Kapolres sejajaran, dan Wakapolres serta PJU Polres melalui zoom meeting.(*)




Padang- Wisuda Ke-88 Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang pada hari ke dua melepas 1.524 wisudawan, acara berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Kampus II UIN Imam Bonjol, Lubuk Lintah, Minggu (20/11/2022).

Wisudawan pada hari kedua ini terdiri dari tiga fakultas, yaitu fakultas Adab dan Humaniora (142 wisudawan) fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (374 wisudawan) fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (175 wisudawan).

Rektor UIN Imam Bonjol Padang Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd  dalam amanatnya mengatakan, sudah tidak terbilang, para tokoh-tokoh nasional, cendikiawan muslim terkemuka, dan para profesional yang menimba ilmu dan lahir dari perguruan tinggi peradaban Islam tertua di Sumatera ini.

Menurutnya dikatakan, para lulusan UIN Imam Bonjol Padang sebagai kawah candradimuka pendidikan Islam di Indonesia harus mampu ambil bagian dan prakarsa melalui kerja nyata, serta harus siap menjadi pionir dalam menjawab berbagai persoalan bangsa.

“Saya yakin, seluruh lulusan UIN Imam Bonjol Padang mampu untuk bersaing dan berkompetisi dalam berbagai bidang pekerjaan,”katanya.

Lebih lanjut, kepada semua para wisudawan, teruslah melanjutkan pendidikan, dan pengkajian Ilmu Agama Islam. Serta, lanjutkan pendidikan tinggi ke tingkat magister, doktoral, baik di dalam maupun luar negeri.

“Bertualanglah di altar ilmu, berlayarlah di Samudra Pengetahuan, untuk menuju pintu pintu peradaban dengan sebuah tujuan mulia yaitu mencerdaskan generasi Islam,” tuturnya.

Ditambahkan, Rektor berpesan kepada semua wisudawan untuk tidak menjadi sarjana yang berada di menara gading, berpangku tangan dan enggan untuk turun membaur ditengah masyarakat. Setelah selesai memperoleh Ilmu, pengalaman dan pendidikan, dedikasikanlah diri untuk membangun Sumatera Barat, ucapnya berseri.

Berikut lulusan terbaik dari masing-masing fakultas serta bintang aktivis kampus yaitu Annisa Khairunnisa jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) dengan IPK 3,99, M David, Melani Saputri jurusan Bimbingan Konseling (BK) dengan ipk 3, 93, Azzahra dari fakultas Usuluddin dan Studi Agama dengan ipk 3,90, Gita Rahmi jurusan Ilmu Perpustakaan (IP) dengan ipk 3,89. Sementara bintang aktivis kampus diperoleh oleh : Firga Ries Afdalia dari jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI) fakultas Adab dan Humaniora dengan ipk 3,86, Habil Ramadhan, Tifa dan Rahman.

Turut hadir dalam acara wisuda pada hari ke dua tersebut Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd. Ketua senat UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. H. Duski Samad, anggota senat, Kepala Biro Administrasi, Kemahasiswaan, dan Kerjasama UIN Imam Bonjol Padang, H. Hendri., S.Ag, M.Pd, dekan fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Prof. Nelmawarni, S.Ag, M.Hum, Ph.D, dekan fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Dr. Wakidul Kohar, M.Ag. dekan fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) Dr. Andri Ashadi, dosen, serta wisudawan-wisudawati beserta tamu undangan lainnya.(***)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.