Latest Post



Payakumbuh --- Akhirnya, Peraturan Daerah (Perda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Payakumbuh Tahun 2023 disahkan oleh kepala daerah bersama dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kota Payakumbuh dalam rapat paripurna di gedung DPRD, Selasa (22/11).

Rapat paripurna yang digelar selama dua hari itu berlangsung khidmat, masing-masing juru bicara fraksi di DPRD telah menyampaikan pendapat akhirnya dan didengarkan oleh Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda.

Pada Senin (21/11), disampaikan oleh Juru Bicara Fraksi PKS Nasrul, Gerindra Aprizal, Demokrat Fahlevi Mazni Dt. Bandaro Nan Balidah, Golkar Yendi Bodra Dt. Parmato Alam, PPP Edward DF, Nasdem Bintang Perjuangan Ahmad Rida, Amanat Kebangkitan Nasional Opetnawati.

Dalam pendapat akhir fraksi, menyampaikan saran, masukan, dan kritikan terhadap program kerja Pemko Payakumbuh. Banyak masukan membangun yang tentunya pro kepada rakyat, apa lagi saat ini fokus pemerintah pusat dan daerah dalam menangani masalah stunting, ekonomi ekstrem, inflasi, dan peningkatan pelayanan publik.

Informasi yang diperoleh media, total APBD Kota Payakumbuh pada tahun 2023 adalah sebesar Rp. 754.157.200.030, sementara itu pada tahun 2022 lalu total APBD Kota Payakumbuh Rp.753 miliar, ada peningkatan tapi tidak banyak.

Pendapatan Daerah Kota Payakumbuh pada tahun 2023 sebesar Rp. 706.157.200.030, terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) 104.160.226.801, pendapatan transfer Rp. 600.196.973.229, dan pendapatan hibah Rp. 1.800.000.000.

Bila dijabarkan, pendapatan asli daerah berasal dari pajak daerah Rp. 12.871.138.863, Retribusi Daerah Rp. 7.800.886.028, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp. 9.643.493.434, dan lain-lain PAD yang sah Rp. 73.844.708.476.

Pendapatan transfer dari pemerintah pusat Rp. 566.668.988.000 dan pendapatan transfer antar daerah Rp. 33.527.985.229.

Melihat perbedaan besaran pendapatan dan total APBD di 2023, terjadi defisit/surplus anggaran sebesar Rp. 48.000.000.000.

Ketua DPRD Payakumbuh Hamdi Agus yang memimpin rapat mengatakan proses pembahasan ranperda ini telah melalui berbagai tahapan. Mulai dari penyampaian nota keuangan wali kota, pemandangan umum fraksi, jawaban wali kota atas pemandangan umum fraksi. Kemudian, raker komisi dan mitra kerja, rapat komisi, rapat internal, hingga penyampaian pendapat akhir fraksi.

"Hari ini (kemarin) kita mengambil keputusan terhadap ranperda APBD Kota Payakumbuh TA 2023 yang sudah dibahas bersama eksekutif dan legislatif,” ujarnya didampingi Wakil Ketua DPRD Armen Faindal dan Wulan Denura.

Di sesi wawancara, Hamdi menyebut dengan berakhirnya masa jabatan Kepala Daerah Kota Payakumbuh periode 2017-2022 pada 23 September 2022 lalu, maka pembangunan Kota Payakumbuh untuk sementara tidak mengacu lagi kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), tapi kepada rencana pembangunan daerah (RPD) tahun 2023-2026.

"Pada tahun 2024 nanti setelah pilkada, kita baru mengikuti pembangunan sesuai dengan visi-misi wali kota periode 2024-2029," katanya.

Hamdi berharap perencanaan yang dibuat bersama-sama ini nantinya bisa linear dengan program nasional, artinya program itu dijawab di daerah hingga di level kelurahan.

"Kita sebagai wakil rakyat tentu akan mengawal program pemko berjalan, sesuai dengan fungsi di DPRD, yakni penganggaran, legislasi, dan pengawasan. Intinya setiap program harus optimal dijalankan demi kepentingan rakyat," pungkasnya.

Sementara itu, Wako Rida Ananda mengatakan rancangan APBD tahun anggaran 2023 yang telah disepakati tersebut, akan disampaikan kepada gubernur Sumbar untuk dievaluasi selama lebih kurang 15 hari kerja. Sambil menunggu hasil evaluasi gubernur tersebut, ia meminta agar percepatan pencairan anggaran diharapkan kepada semua SKPD untuk mempersiapkan semua dokumen pendukungnya.

“Tentu dalam pelaksanaannya, Pemko Payakumbuh akan senantiasa memperhatikan berbagai saran dan pendapat DPRD,” tukuk Rida.

Rida menambahkan, Pemko Payakumbuh menyediakan kesempatan seluas-luasnya bagi dewan untuk selalu melakukan kontrol. Kemudian, memberikan kritikan maupun saran yang konstruktif melalui rapat dengar pendapat dengan mitra kerja.

“Hal ini agar pelaksanaan APBD Payakumbuh Tahun Anggaran 2023 yang ditetapkan ini dapat dilaksanakan secara bertanggungjawab sesuai ketentuan peraturan yang berlaku,” jelasnya.

Di tengah kondisi yang penuh tantangan ini, Rida mengimbau semua pihak harus terus optimis, adaptif, serta semakin membangun sinergi sehingga kinerja Pemko dalam melaksanakan APBD Tahun Anggaran 2023 tetap terjaga dengan baik. (FS)

 

Payakumbuh – Anggota DPRD Kota Payakumbuh Edward DF berbuat lagi untuk bidang keagamaan di Koto Nan Gadang Kecamatan Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh.

Kali ini Edward DF politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini memberikan hadiah berupa Bintang Emas untuk juara Khatam Al-Quran Mushalla Nurul Hidayah Payolinyam Kelurahan Tigo Koto Dibaruah. Khatam di mushalla tersebut diikuti 60 santriwan/ti.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Edward DF yang telah berpartisiasi terhadap kegiatan khatam ini. Semoga Bapak Edward DF tetap sehat selalu dan semakin sukses ke depannya,” ujar Idris Arifin Engku Paduko Malin ketua umum pelaksana ketika menerima Bintang Emas tersebut, Selasa (15/11/2022) malam.

Kepada awak media Edward DF yang digadang-gadang akan nyaleg untuk DPRD Provinsi Sumatera Barat menyatakan, dirinya memang konsen terhadap kegiatan-kegiatan agama, olahraga, budaya dan lainnya yang dilaksanakan masyarakat. “Apalagi jika kegiatan tersebut dilaksanakan generasi muda,” kata anggota dewan dua periode ini.

Edward DF yang juga Anggota Badan Kehormatan DPRD Payakumbuh City of Randang itu, kepada panitia berharap bantuan yang diberikannya ibarat ungkapan Minang juga “kok satitiak tolong lawikkan, sakapa tolong gunuangkan.”

Penyerahan hadiah dari Edward DF dilakukan pada malam masak-masak untuk Khatam. Hadir pada kesempatan itu Anggota DPRD Ahmad Ridha dan YB. Dt. Parmato Alam serta tokoh masyarakat lainnya di Koto Nan Gadang dan sekitarnya.

Dalam dua bulan ini Edward DF sebelumnya telah berpartisipasi memberikan Bintang Emas untuk pemuncak Khatam Al-Qur’an Mushalla Pincuran Nabil Balai Jariang Kelurahan Balai Tongah Koto dan Khatam Al-Quran Masjid Al-Husna Tambago Kelurahan Taratak Padang Kampuang. (FS)


Payakumbuh – Ketua PBSI Kota Payakumbuh YB. Dt Parmato Alam tutup Open Tournament Bulutangkis Divisi 3 Calabu Cup yang diadakan dari 10 Oktober 2022 lalu akhirnya sampai pada babak final malam ini. (15/11)

Ketua PBSI Kota Payakumbuh ini memberikan apresiasi kepada panitia dan masyarakat dalam mensukseskan Open Turnamen Divisi 3 Calabu tersebut.

Dt. Parmato Alam juga mengapresiasi kepada semua PB yang ada di kota Payakumbuh yang telah berpartisipasi sebagai peserta dalam turnamen ini.

“Kita dari PBSI kota Payakumbuh telah merancang jadwal turnamen untuk tahun depan sebanyak 10 indoor dan 10′ outdoor. Dengan demikian kita dapat sekaligus melakukan penjaringan atlit yang diharapkan bakal berprestasi di tingkat kota, kabupaten maupun provinsi serta nasional”, ujar Dt. Parmato Alam dalam sambutannya.

Turnament olahraga pavorit ini disponsori oleh Opet Nawati Anggota DPRD kota Payakumbuh. Pada turnamen kali ini di ikuti sebanyak 64 pasang pemain yang mewakili PB yang ada di Kota Payakumbuh.

Bertermpat di lapangan badminton outdoor PB Calabu Kelurahan Koto Panjang Payobasuang akan berlaga di babak final antara pasangan Rul/Hendra (PB sumber Irama) vs Insanu/Andi (PB Palano Jaya). Sedangkan pada semi final berhadapan pasangan Rafi/Romi (PB Pak Oga) vs Pul/Randi (PB Tua)

Pada momen penutupan tersebut Opet Nawati mengharapkan kegiatan ini tetap berlanjut di PB lain di Payobasung. Dengan turnamen ini akan menghasilkan manfaat positif bagi generasi muda.

Kepada awak media Opet Nawati mengatakan dirinya akan tetap berkomitmen mendukung kegiatan yang berbau positif dari generasi muda

“Kami akan siap mendukung secara moril dan materil bagi kegiatan positif pemuda terutama yang nantinya menghasikan prestasi yang dapat dibanggakan,” ujar Opet. (*FS)

 

Payakumbuh – Perjuangan Wakil Ketua DPRD kota Payakumbuh Wulan Denura, S.St berbuah manis, hasil manjuluak ke Kementerian Pertanian beberapa waktu lalu. Karena itu, sebanyak 106 kelompok tani (Keltan) mendapatkan bantuan pupuk organik cair dari Kementrian Pertanian, dalam waktu 2 hari pendistribusian dilakukan langsung oleh pihak penyedia ke kecamatan di kota Payakumbuh. Kegiatan ini didampingi langsung Kadis Pertanian Kota Payakumbuh sampai larut malam, baru-baru ini.

Menindak lanjuti hal tersebut Dinas Pertanian menggelar pertemuan sekaligus diskusi bersama ketua masing-masing kelompok tani se-kota Payakumbuh bersama Wulan Denura, Selasa (15/11) di aula Dinas Pertanian setempat.

Kepala Dinas Pertanian Depi Sastra, saat ini petani kota Payakumbuh sudah mempunyai Unit Produksi Pupuk Organik (UPPO) di 4 kecamatan. Melalui bantuan pupuk ini, diharapkan hasil tani bagus dan petani bisa lebih mandiri untuk kedepannya. Kapan perlu tidak mengharapkan pupuk subsidi lagi, dan kita akan lakukan pendampingan dari penyuluh pertanian terhadap petani, agar tepat sasaran dan benar dalam pemakaian serta memperoleh hasil yang merata.

“Sudah ada masyarakat yang mencoba pupuk tersebut sebelumnya, dan memang pertumbuhan sangat bagus. Karena itu kami antusias untuk mencoba pupuk ini, semoga sesuai dengan harapan petani,” ucap Depi.

Sementara itu, Wulan Denura, menjelaskan, September lalu kami dapat informasi bahwa adanya bantuan Pupuk dari Kementan berupa pupuk organik cair dan diminta daerah untuk mengusulkan proposal. Alhamdulillah Payakumbuh lolos verifikasi dan mendapatkan bantuan tersebut, dengan 3 kabupaten kota lainnya Purbalingga, Tasikmalaya dan Bogor.

“Meskipun bantuan pupuk ini masih jauh dari kata cukup, namun Alhamdulillah berkat perjuangan Keltan melalui Dinas Pertanian, mengajukan proposal kebutuhan dan Akhirnya 106 Keltan dari total 300 Keltan dan KWT mendapatkan bantuan pupuk tersebut. Semoga dengan adanya bantuan pupuk ini dapat meningkatkan produktivitas dan kwalitas produksi komoditi padi dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani,” harap Wulan.

Wulan Denura sangat mengapresiasi semangat luar biasa dan inovasi dari petani, kapan perlu setiap kecamatan mempunyai UPPO, kita dari DPRD akan support melalui Dinas Pertanian. Untuk memperluas jaringan memperbanyak hasil dan menjadi pendapatan bagi petani di kota Payakumbuh, diutamakan disebar di Payakumbuh dulu, agar hasil pertanian merata mencukupi dan bisa di suplai ke luar daerah.

“Selain itu kita mengharapkan agar petani kota Payakumbuh untuk mengaktifkan kembali terminal sub terminal agribisnis dan terminal agribisnis. Karena sayang sekali jika tidak memanfaatkan fasilitas yang ada di dinas Pertanian,” pungkas Wulan. (FS)

 

Padang- Sebanyak 494 mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang di wisuda pada hari ketiga, acara di gelar di Auditorium Mahmud Yunus UIN Imam Bonjol Padang, Lubuk Lintah Senin (21/10).

Mahasiswa yang di wisuda terdiri dari 252 fakultas Syari’ah dan 242 fakultas Ekonomi Bisnis Islam.

Rektor UIN Imam Bonjol Padang Prof. Dr. hj Martin Kustati M.Pd dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses kepada wisudawan telah menyelesaikan satu perjalanan panjang hidupnya di UIN Imam Bonjol Padang.

“Wisuda pada hari ini bukanlah akhir dari perjuangan yang saudara tempuh, namun ini merupakan pintu gerbang dalam mengawali perjalanan hidup yang baru dalam mengapai Ridho Allah SWT” ujarnya.

Ia berpesan agar dapat merayakan kelulusan ini dengan penuh raya syukur bersama keluarga serta mendedikasikan ilmu yang telah diperoleh ke masyarakat dan bangsa Indonesia.

“Saya berharap wisudawan tidak menjadi sarjana yang berada di menara gading, berpangku tangan dan enggan untuk turun membaur ditengah masyarakat. Turunlah bersama masyarakat, berikan sumbangsi pemikiran saudara-saudara sebagai wujud pengabdian untuk negeri ini” tuturnya.

Selain itu, prestasi gemilang juga ditunjukan oleh wisudawan, banyak sarjana dengan lulusan terbaik dan bintang aktivis kampus yang memiliki prestasi dalam berbagai bidang. Para lulusan UIN Imam Bonjol Padang sebagai kawah candradimuka pendidikan Islam di Indonesia harus mampu ambil bagian dan prakarsa melalui kerja nyata, harus siap menjadi pionir dalam mejawab berbagai persoalan bangsa

“Lulusan UIN Imam Bonjol Padang sudah dilatih dalam hal Knowledge, Revelation, dan Culture. Serta mengilhami filosofi masyarakat Minangkabau, tungku tigo sajarangan, tali tigo sapilin, di Kampus ini kita mengintegrasikan Islam, sains modern, dan budaya sumber ilmu, tutupnya.

 

Lima Puluh Kota – Kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan produktif sangat ditentukan oleh kualitas perkembangan anak sejak dini. Perkembangan anak usia dini harus dilakukan secara holistik dan integratif untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling berkaitan secara simultan, sistematis dan terintegrasi.

Hal tersebut disampaikan Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo didampingi Ketua DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota Deni Asra dan anggota DPRD Fraksi Golkar Doni Ikhlas, pada saat menghadiri Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), di Lapangan Gor Singa Harau, Senin (21/11/22).

Anak usia dini merupakan aset bangsa yang harus dijaga, dirawat dan diarahkan dengan penuh kasih sayang. Melalui gebyar ini Safaruddin berharap kegiatan ini dapat menjadi ruang bagi anak untuk mendapat ilmu pengetahuan serta memiliki sifat Akhlakul Karimah.

“Kami sangat berterimakasih kepada guru-guru PAUD yang telah membimbing serta memberikan ilmu pengetahuan sebagai upaya meningkatkan kreatifitas dan kecerdasan. Semoga anak-anak ini akan menjadi generasi yang cerdas, berkarakter serta memiliki akhak yang baik,” tuturnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut Safaruddin berharap kepada semua pihak untuk dapat berperan dan bersinergi dalam memberikan pelayanan pendidikan secara optimal kepada anak.

“Sesuai visi, upaya membangun karakter anak merupakan sebuah kewajiban berkelanjutan yang hasilnya akan terlihat dalam beberapa dekade mendatang. Pemenuhan hak-hak anak di masa sekarang merupakan jaminan atas ketersediaan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas di Kabupaten Lima Puluh Kota,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lima Puluh Kota yang diwakili Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Retyanda, mengatakan sangat bersyukur dapat melaksanakan kembali Gebyar PAUD untuk pertama kalinya setelah pandemi Covid-19.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo yang selalu memberikan motifasi dan semangat. Mudah-mudahan dengan dorongan dan kebersamaan untuk tahun berikutnya kegiatan ini dapat rutin terlaksana,” sambung Retyanda.

Didampingi orang tua dan guru, acara Gebyar PAUD ini diikuti sekitar 5000 anak dari seluruh PAUD yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota. Acara dimeriahkan dengan senam bersama dan diisi berbagai lomba yaitu lomba mewarnai, lomba melengkapi dan menempel pola serta bacaan ayat pendek.

Turut hadir pada kesempatan itu Sekretaris Dinas Sosial Afri Efendi, Camat Harau Andri Yasmen, serta Bunda PAUD se-Kabupaten Lima Puluh Kota. (FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.